Rekonstruksi Keraton Sultan Agung, Keraton Kerto yang Merana dan Rata
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 19 พ.ย. 2024
- Keraton Kerto yang menjadi pusat kerajaan Mataram Islam semasa kekuasaan Sultan Agung (1613-1645) dibangun begitu besar dan megah. Ini sesuai dengan kemajuan kerajaan yang pada saat itu mencapai masa keemasannya.
Ironisnya, keraton Sultan Agung itu kini nyaris tak berbekas, sudah rata bahkan sebagian besar sudah menjadi kebun dan pemukiman penduduk yang padat. Sehingga, menapaktilasi Keraton Kerto tak ubahnya hanya menemukan 2 ompak batu, sedikit bekas bangunan dari batu bata, dan beberapa batu andesit bekas tangga menuju sitihinggil.
Lalu, bagaimana sebenarnya bentuk dan sosok keraton Kerto pusat kerajaan Sultan Agung itu? Berikut upaya merekonstruksi sosok keraton Kerto itu berdasarkan beberapa catatan sejarah.
SIMAK JUGA Bagaimana Sultan Agung Memperlakukan Belanda DI LINK BERIKUT: • Di Zaman Sultan Agung,...
ATAU KONDISI SITUS KERTO DI LINK INI: • Peninggalan Sultan Agu...
#SultanAgung #SitusKerto #KeratonKerto #KeratonSultanAgung #MataramIslam #SejarahMataram #SejarahNusantara
Sy sngt mendukung agar Kraton Kerto direkonstruksi spt bentuk semula, mengingat S Agung Raja terbesar Mataram Islam & Pahlawan Nasional.
Jd bs menjadi bentuk penghormatan pd kebesaran Nama bliau.
Setuju
Setahun lalu saya berkunjung ke situs kerto belum terhampar luas seperti di video ini, masih banyak pepohonan. Bersyukur kalau rekonstruksi dilanjutkan👍
Istana rata dengan tanah....... Banyak penjarah..ok...seperti kraton kartosuro....hancur....total....lur
Harapan kerajaan bisa bangun lagi buat pendidikan dan wisata
Situs sejarah peradaban masa lalu merupakan peninggalan sejarah yang harus dilestarikan...👍👍👍
Hangaturaken nembah suwun sanget - sejarah sangat berharga ... mengingat Sultan Agung Hanyokrokusumo 16445 .M .Memiliki nama Besar terkenal mendunia .
Matur nuwun ugi sampun dipun dukung
Pernah datang ksni, tinggal pondasi itupun di bwh tanah, dan terhampar luas.
ikut nyimak, sukses selalu
Saya bbrp kali ke situs Kerta, agaknya sulit sekali membayangkan wujud dan luas kraton Kerta krn di berbagai sudut tanahnya sdh ditambang utk batu bata. Sumber sejarah yg menggambarkan bentuk kraton jg sangat sedikit.
Salam dari dahromo, segoroyoso, pernah denger kalo nama dusunku dari kata bedah rowo, mungkin waktu bendungan segoroyoso jebol,
Salam mas, terima kasih masukannya
Menyimakkk 👍
Salam rahayu
Salam Rahayu. Sehat selalu dan berkah
@@embaralensa1537 semangat berkarya pak, selalu menunggu korekan2 sejarah mataram yg pernah terjadi, sungguh menarik
Wah benar2 menarik mas
terima kasih
Karena dalam islam tidak mengenal selir. Jadi dalam islam ada 4. Permaisuri dan 4 putra mahkota. Akibatnya rawan konflik. Ke 4 nya harus dapat jabatan yg selevel
Rebutan tahta harta wanita keraton hancur
Diserang mas bukan tahta
Kraton S Agung di Kerto ditempati th 1622-23, Dan setelah bliau wafat th 1645 Putranya S Amangkurat I Kraton pindah ke Pleret, jd usia Kraton br kira2 25th, dan bliau bkn or yg suka kemewahan, sederhana, jdi bangunan Kraton blum sempurna apalagi bangunan berasal dr kayu, kr bs bertahan lama.
Kraton S Agung di Kerto ditempati th 1622-23, Dan setelah bliau wafat th 1645 Putranya S Amangkurat I Kraton pindah ke Pleret, jd usia Kraton br kira2 25th, dan bliau bkn or yg suka kemewahan, sederhana, jdi bangunan Kraton blum sempurna apalagi bangunan berasal dr kayu, kr bs bertahan lama.
Kraton Kerto dipindah Putranya S Amangkurat I ke Pleret, bkn diserang. Yang diserang oleh Trunojoyo adalah Kraton Pleret th 1677.
Kalau kabar mengenai pemberontakan trunojoyo yang akhirnya merusak, membakar membumi hanguskan kraton Kerto ini, dan membawa harta benda pusaka kraton ini adalah benar, maka dia lah yang seharusnya bertanggungjawab penuh dengan kerusakan ini. WArga Jogja khususnya pigak kraton jogja semestinya meminta ini ke keturunan Trunojoyo dan jajarannya.
Pemberontakan trunojoyo itu dimasa raja amangkurat 1 jadi keraton yg diduduki dan dijarah trunojoyo itu bukan keraton kerto tp keraton pleret yg dibangun amangkurat 1.salam rahayu
@@Azalia_kirana114 iya mungkin juga. Pertinyiinnyi adalah kenapa semuabpada gak peduli dengan warisan para leluhurnya tersebut, entah itu keraton buatan Panembahan Senopati dan Ki Ageng pemanahan atau keraton buatan Sultan Agung. Semua di biarkan bubar ludes.
Mataram islam bin sunan kalijaga bin husain cucu Nabi muhammad saw
Ilustrasinya kok sesederhana itu ya? Sumbernya dari mana, apakah akurat?
Belum menemukan catatan lebih detail soal keraton Kerto. Sumber adalah catatan orang Belanda yang berkunjung ke Kerto yang disusun Sejarahwan HJ De Graaf.
Iji narasumber yang jaga situs kok malah cerita imajinatif hasil penerawangan sih...
Mataram islam bin walisongo bin hasan husain cucu nabi saw
Sultan agung wali mursyid dzikir hu ypi psm madiun
Sebetulnya yg menjadi penerus Sultan Agung itu Pangeran Alit yg lahir dr Ratu Kulon (permaisuri pertama) sdgkan Rade Mas Sayyidin dr Ratu Wetan (permaisuti kedua).
Pangeran Alit sgt dekat dg ulama. Ketika Pangeran Alit memberontak pd Amangkurat I. Ia kemudian tertangkap dan dieksekusi mati beserta ulama pendukung P. Alit.
Kalo Pangeran Alit yg menjadi raja pd saat itu mungkin tdk akan trjadi pemberontakan Trunojoyo.
Hancur akibat amangkurat I
1755 mataram islam pecah pb dan hb
Lingga adam dan yoni hawa
Ilustrasinya kok kurang megah ya?
Umpak
Mataram islam bin majapahit
Bekas" istana mataram yg tahun 1600an saja tidak bisa menggambarkan, hanya angan" dan mengandai" saja, tur yo saat itu sdh ada wong londoo... Apa lagi zaman majapahit yg tahun 1300an.. Mana bisa membuktikan. Yg ada cerita cerita dari mulut kemulut bgtu kan..??
Para ahli menggambarkan dengan bukti catatan2 sezaman, bukan sekedar cerita tutur.
Lalu dari catatan2 itu dipadukan dengan denah yang tergambar dari temuan2 pondasi dari batu bata.