Khalifah Umar bin Khattab itu profesinya pegulat, Khalifah Abu Bakar itu penjual kurma, bahkan Nabi Muhammad itu profesinya pelayan toko kain/pakaian, karena pemilik tokonya adalah yg kelak jadi istrinya: Khadijah. Mereka semua bisa paham ajaran Islam, bahkan Muhammad SAW ditunjuk menjadi Rasulullah yg terakhir. Selain itu banyak shahabat Nabi yg hanya jadi tukang angon kambing, dan ada juga yg Nasabnya tak diketahui (Julaibib), hanya budak (hamba sahaya), dll tapi semuanya bisa memahami ajaran Islam. Mereka semua bisa memahami ajaran Islam, meskipun tak ada dari mereka yg berstatus Raja, Ulama/Pendeta, dan sejenisnya. Jadi, jangan melakukan kekeliruan logika dengan menyerang pribadinya (profesinya) ketika argumennya tak bisa dibantah, karena menurut ilmu mantiq, ini adalah kekeliruan berfikir (ad hominem). Bahkan kalo kita cermati, sebenarnya tak banyak kalangan yg berstatus Pendeta (Ahli Agama) lain yg masuk Islam secepat kalangan non Pendeta/Ulama (kalangan bawah). Malahan kebanyakan orang2 terpandang dalam masyarakat arab yg baru masuk Islam setelah Klan Quraisy benar2 kalah perang melawan Pasukan Madinah yg dikenal sebagai Fathul Makkah. Termasuk Klan Penjaga Kunci Pintu Kaabah Bani Syaibah pun baru masuk Islam setelah Pasukan Musyrik Makkah kalah perang (bahkan masuknya setelah hak istimewa mereka sebagai penjaga kunci pintu kaabah dipertahankan oleh Allah, dari tadinya mau digeser oleh Rasulullah ke keluarga yg lain). Lagi pula, Rhoma Irama tak pernah mengklaim sebagai Ahli Nasab, beliau cuma menginterview yg dinilai ahli/ulama. Apa yg dilakukan Rhoma Irama itu serupa dengan yg dilakukan para pengelola Podcast di TH-cam yakni mayoritas kerjaannya menginterview nara sumber, termasuk narasumber yg dianggap ahli/ulama. Dan Rhoma Irama sendiri sudah membuktikan mencoba fair, soal kemudian pihak seberang tak mau datang, kecuali Habib Rumail, ya bukan salah Bang Rhoma. Juga jika Bang Rhoma, setelah mempelajari lalu menyimpulkan, ya wajar2 saja, karena kita pun gak mungkin terus2an membahas apapun tanpa ada kesimpulan, even mungkin baru kesimpulan tentatif. Wartawan diseluruh Indonesia dan diseluruh dunia uga sama kerjaannya ya begitu, tugasnya melakukan interview dengan berbagai pihak yg memiliki data/informasi yg berharga untuk diwawancarai dipodcast mereka masing2. Rata2 wartawan pun, yg memawancari banyak tokoh bidang hukum, politik, kebudayaan, dll bukanlah ahli dibidang yg sedang dibahas. Rata2 mereka lulusan fakultas komunikasi. Lagi pula, dalam konteks Indonesia, ada banyak ulama dan bahkan walisongo yg berstatus sebagai seniman. Jadi pengkritik Rhoma Irama, hanyalah orang yg suka mencibir saja. Yg kita tau cibirannya memang tak ada isinya, dan bertentangan dengan tarikh Islam sendiri. Selain itu, yg sudah jelas ekstrim bohong adalah karomah habaib yg bisa MENGHENTIKAN MATAHARI. Dikiranya surya bergerak mengelilingi bumi (geosentris). Padahal bumi dan & benda2 di tata surya lah yg mengelilingi surya (heliosentris). Jadi Karomah habib ini 1jt persen hoax habisss.... Tapi kalo ikut argumennya Kyai Idrus dan Habib Hanif al Atthos, ya harus dipercaya 101%. Kalo tidak, kita bukan ahlu sunnah wal jamaah wkwkwkwk...
Hebat juga baalawi bisa nurunkan emas dari langit sampai kebumi jika panjangnya dibumi 60 km aja langsung potong bagi bagi bila habis tarik lagi 100 km potong lagi bagi lagi terus aja begitu biar kita kaya kaya
Anda juga siapa, jangan koar koar di youtobe . Kalau Rhoma itu salah datangi aja kerumahnya. Terus kasih tahu dimana yang salah. Berani / tidak ? Cuma bisa menyalahkan orang lain. Sok pintar, ujung ujungnya cari makan dari youtobe
Ngomong apa sih?? Ngomong naudzubillah aja nggak bener,wakakakakakak keset habaib... Bro,gue dzuriyah Rasul dari jalur kesultanan solo, lu puja puja habaib kan, mau tak ludahin nggak biar berkah? Wakakakak shahih nasab gue loooh 😂😂 cuih..
Semoga negara ini terhindar dari orang2 yg ingin memecah belah bangsa
Ya allah semoga islam cinta damai amiiin3x ya robbal'aalaamiiin3x.
Allahuakbar3x .
Isi komentar ku mengajak cinta damai amiiin3x.
👍👍👍
Alhamdulillah adong halak Medan cinta kpda para habaib...sukses trus abngku,terus kibarkan semangat juang utk membela yg benar,dn melawan yg bathil
betul itu kawang
Khalifah Umar bin Khattab itu profesinya pegulat, Khalifah Abu Bakar itu penjual kurma, bahkan Nabi Muhammad itu profesinya pelayan toko kain/pakaian, karena pemilik tokonya adalah yg kelak jadi istrinya: Khadijah. Mereka semua bisa paham ajaran Islam, bahkan Muhammad SAW ditunjuk menjadi Rasulullah yg terakhir. Selain itu banyak shahabat Nabi yg hanya jadi tukang angon kambing, dan ada juga yg Nasabnya tak diketahui (Julaibib), hanya budak (hamba sahaya), dll tapi semuanya bisa memahami ajaran Islam. Mereka semua bisa memahami ajaran Islam, meskipun tak ada dari mereka yg berstatus Raja, Ulama/Pendeta, dan sejenisnya. Jadi, jangan melakukan kekeliruan logika dengan menyerang pribadinya (profesinya) ketika argumennya tak bisa dibantah, karena menurut ilmu mantiq, ini adalah kekeliruan berfikir (ad hominem).
Bahkan kalo kita cermati, sebenarnya tak banyak kalangan yg berstatus Pendeta (Ahli Agama) lain yg masuk Islam secepat kalangan non Pendeta/Ulama (kalangan bawah). Malahan kebanyakan orang2 terpandang dalam masyarakat arab yg baru masuk Islam setelah Klan Quraisy benar2 kalah perang melawan Pasukan Madinah yg dikenal sebagai Fathul Makkah. Termasuk Klan Penjaga Kunci Pintu Kaabah Bani Syaibah pun baru masuk Islam setelah Pasukan Musyrik Makkah kalah perang (bahkan masuknya setelah hak istimewa mereka sebagai penjaga kunci pintu kaabah dipertahankan oleh Allah, dari tadinya mau digeser oleh Rasulullah ke keluarga yg lain).
Lagi pula, Rhoma Irama tak pernah mengklaim sebagai Ahli Nasab, beliau cuma menginterview yg dinilai ahli/ulama. Apa yg dilakukan Rhoma Irama itu serupa dengan yg dilakukan para pengelola Podcast di TH-cam yakni mayoritas kerjaannya menginterview nara sumber, termasuk narasumber yg dianggap ahli/ulama. Dan Rhoma Irama sendiri sudah membuktikan mencoba fair, soal kemudian pihak seberang tak mau datang, kecuali Habib Rumail, ya bukan salah Bang Rhoma. Juga jika Bang Rhoma, setelah mempelajari lalu menyimpulkan, ya wajar2 saja, karena kita pun gak mungkin terus2an membahas apapun tanpa ada kesimpulan, even mungkin baru kesimpulan tentatif.
Wartawan diseluruh Indonesia dan diseluruh dunia uga sama kerjaannya ya begitu, tugasnya melakukan interview dengan berbagai pihak yg memiliki data/informasi yg berharga untuk diwawancarai dipodcast mereka masing2. Rata2 wartawan pun, yg memawancari banyak tokoh bidang hukum, politik, kebudayaan, dll bukanlah ahli dibidang yg sedang dibahas. Rata2 mereka lulusan fakultas komunikasi.
Lagi pula, dalam konteks Indonesia, ada banyak ulama dan bahkan walisongo yg berstatus sebagai seniman. Jadi pengkritik Rhoma Irama, hanyalah orang yg suka mencibir saja. Yg kita tau cibirannya memang tak ada isinya, dan bertentangan dengan tarikh Islam sendiri.
Selain itu, yg sudah jelas ekstrim bohong adalah karomah habaib yg bisa MENGHENTIKAN MATAHARI. Dikiranya surya bergerak mengelilingi bumi (geosentris). Padahal bumi dan & benda2 di tata surya lah yg mengelilingi surya (heliosentris). Jadi Karomah habib ini 1jt persen hoax habisss.... Tapi kalo ikut argumennya Kyai Idrus dan Habib Hanif al Atthos, ya harus dipercaya 101%. Kalo tidak, kita bukan ahlu sunnah wal jamaah wkwkwkwk...
mantap pak semoga sehat selalu
Hebat juga baalawi bisa nurunkan emas dari langit sampai kebumi jika panjangnya dibumi 60 km aja langsung potong bagi bagi bila habis tarik lagi 100 km potong lagi bagi lagi terus aja begitu biar kita kaya kaya
Mantab bg
Tes dna aja kok repot kalau nasab nya gk tersambung yg ngaku habib akan kehilangan muka
imad nya gx datang malu maluin
Tes dna mh d bandingkan dgn dnanya siapa emang ngerti
@@ulfatulkhumairoh3979 mau makan dongeng habib palsu terus ya?
Ulama yg paling sy cintai adalah habib Rizieq.yg berani katakan yg benar , katakan benar.dan melawan kemungkaran meski nyawa taruhannya.
Hai jongos yaman insaf kamu orang Indonesia apa orang Yaman
Anda juga siapa, jangan koar koar di youtobe . Kalau Rhoma itu salah datangi aja kerumahnya. Terus kasih tahu dimana yang salah. Berani / tidak ?
Cuma bisa menyalahkan orang lain.
Sok pintar, ujung ujungnya cari makan dari youtobe
Ngomong apa sih?? Ngomong naudzubillah aja nggak bener,wakakakakakak keset habaib...
Bro,gue dzuriyah Rasul dari jalur kesultanan solo, lu puja puja habaib kan, mau tak ludahin nggak biar berkah? Wakakakak shahih nasab gue loooh 😂😂 cuih..
Labemu
Justru kamu yang menebar hoax