teringat dulu merantau di muara enim, salah krn ga dapat restu orangtua untuk ke ke luar jawa, ninggalin orang tua, istri juga keadaan lg ngandung, alhasil sampe muara enim zonk kelewat susah terlampau tega nasib waktu itu, cuma orangnya luarbiasa baik2 sangat, sampai saya dikasih uang untuk ongkos balik ke jawa krn istri mau melahirkan, muara enim aku rindu❤️ terimakasih untuk susah senang pahit manisnya❤️ aku rindu suasana hangatmu
selama 3 tahun dengerin lagu2 nya silampukau ga pernah bosen sampai sekarang ku puter terus lagu2nya silampukau tiap pagi, semoga bikin lagu baru lg ya di 2019 ini josss..
Salam dari malaysia. Aku minat dengan lagu lagu sebegini walaupun aku kurang faham. Terbaik. Muzik yang segar dan sehat untuk pendengaran telinga yang baik. Salam serumpun.
From www.silampukau.com Lagu Rantau (Sambat Omah) Waktu memang jahanam, kota kelewat kejam, dan pekerjaan menyita harapan. Hari-hari berulang, diriku kian hilang. Himpitan hutang. Tagihan awal bulan. O, demi tuhan, atau demi setan, sumpah aku ingin rumah untuk pulang! Tujuh tahun yang lalu, impian membawaku ke Surabaya: berharap jadi kaya. -hanya bermodal baju dan seratus ribu, nasib ini kuadu- Tujuh tahun berlalu, impianku tersapu di Surabaya: gagal jadi kaya. -kota menghisapku habis, tubuh makin tipis, dompetku kembang-kempis- O, demi tuhan, atau demi setan, sumpah aku ingin rumah untuk pulang. “Rindu menciptakan kampung halaman tanpa alasan.” Burung pulang ke sarang, ketam diam di liang, dan di lautan ikan-ikan berenang. O, demi tuhan, atau demi setan, sumpah aku ingin rumah untuk pulang. “Uang bawa ‘tualang sesat di jalan, menjauhi pulang.” Surabaya, 2011
+이유찬 Silampukau - Wandering Song Time is indeed devilish, cities are too ruthless, and works seize expectations. The days are being repetitive, myself is getting lost. The crush of debts. Early monthly bills. O, for the sake of God, or for the demons, I swear I want a home to come back! Seven years ago, dream took me to Surabaya: was hoping to be rich. -only had clothes and a hundred thousand, fate was gambled by me- Seven years have passed, dream was swept away in Surabaya: failed to be rich. -city is sucking me empty, body is getting thinner, my wallet is inflating-deflating- O, for the sake of God, or for the demons, I swear I want a home to come back. "Homesickness creates a home town without a reason." Birds return to the nests, crabs stay silent in the burrows, and in the ocean, fishes swim. O, for the sake of God, or for the demons, I swear I want a home to come back. "Money took me wandering, strayed on the road, away from home."
Si mas mas topi itu nyanyi sambil melodi ga berhenti... Ahli banget... Sumpah itu susah
Mas Charis Jonandaru namanya
teringat dulu merantau di muara enim, salah krn ga dapat restu orangtua untuk ke ke luar jawa, ninggalin orang tua, istri juga keadaan lg ngandung, alhasil sampe muara enim zonk kelewat susah terlampau tega nasib waktu itu, cuma orangnya luarbiasa baik2 sangat, sampai saya dikasih uang untuk ongkos balik ke jawa krn istri mau melahirkan, muara enim aku rindu❤️ terimakasih untuk susah senang pahit manisnya❤️ aku rindu suasana hangatmu
selama 3 tahun dengerin lagu2 nya silampukau ga pernah bosen sampai sekarang ku puter terus lagu2nya silampukau tiap pagi, semoga bikin lagu baru lg ya di 2019 ini josss..
Aaamiiin
Salam dari malaysia. Aku minat dengan lagu lagu sebegini walaupun aku kurang faham. Terbaik. Muzik yang segar dan sehat untuk pendengaran telinga yang baik. Salam serumpun.
Setujuh
From www.silampukau.com
Lagu Rantau (Sambat Omah)
Waktu memang jahanam,
kota kelewat kejam,
dan pekerjaan menyita harapan.
Hari-hari berulang,
diriku kian hilang.
Himpitan hutang. Tagihan awal bulan.
O, demi tuhan, atau demi setan,
sumpah aku ingin rumah untuk pulang!
Tujuh tahun yang lalu,
impian membawaku ke Surabaya: berharap jadi kaya.
-hanya bermodal baju dan seratus ribu, nasib ini kuadu-
Tujuh tahun berlalu,
impianku tersapu di Surabaya: gagal jadi kaya.
-kota menghisapku habis, tubuh makin tipis, dompetku kembang-kempis-
O, demi tuhan, atau demi setan,
sumpah aku ingin rumah untuk pulang.
“Rindu menciptakan kampung halaman tanpa alasan.”
Burung pulang ke sarang, ketam diam di liang,
dan di lautan ikan-ikan berenang.
O, demi tuhan, atau demi setan,
sumpah aku ingin rumah untuk pulang.
“Uang bawa ‘tualang sesat di jalan, menjauhi pulang.”
Surabaya, 2011
live session lagi boss
campur aduk dnger lagu ini,rasanya "sedih,kngen kampung halaman,pngen nangis,gk punya ongkos,bahagia,lagunya enak,gk bosen d dengerin dan lain2.."
surabaya, kota kenangan, men-dosa disana pernah dan telah. Indah!
Mantap 👍
Sumpah demi terserah apa kek, jadi pingin mudik ke kampung
This song reminds me so much about a city full of memories, Surabaya!
SUMPAHHH AING SUKA BANGET SAMA SILAMPUKAU, SEDERHANA NAN ELEGAN 🤘
Sehat selalu mas-mas e. Terima kasih ntuk lagu-lagunya.
- Lombok
macho banget yang gondrong suaranya men keren
Nadanya bisa jadi suasana sedih pas lg renungin masa2 sulit di kota orang
music yg konsisten dri silampukau membuatu terpukau..
Dari dulu suka ama lagu ini👍👍
saya pernah liat live di cafe daerah prawirotaman yogyakarta... pancen kerennnnnn
Dikemas sederhana, tp demi Tuhan, ini briliannnt.. tetap berkarya!
2020 dimana ya ?
Sukes selalu cak...
fantastik lirik nya, demi tuhan atau demi setan, jarang"
Bikin album lg dong
Lagu sambat terbaikk
Mboisss cok
Waktu memang jahanam, kota kelewat kejam, dan pekerjaan menyita harapan.
Over dosis kerennyaa... Layak banget jadi Bintang..
jatuh cinta gue sama ini duo folks
Band terjoss
Mirip lagu bings no sake :)
jadi ingat di surabaya
Ngena nih lagu...
Lampung menanti sampean semua sam2 kerennnn
sumpah aku ingin mendengar ber ulang-ulang......🎵👍
Kelas iki cuuukkk.. 🖒🖒🖒
Berharap Kembali Merantau Lagiiii
so good!! I need translation..
+이유찬
Silampukau - Wandering Song
Time is indeed devilish,
cities are too ruthless,
and works seize expectations.
The days are being repetitive,
myself is getting lost.
The crush of debts. Early monthly bills.
O, for the sake of God, or for the demons,
I swear I want a home to come back!
Seven years ago,
dream took me to Surabaya: was hoping to be rich.
-only had clothes and a hundred thousand, fate was gambled by me-
Seven years have passed,
dream was swept away in Surabaya: failed to be rich.
-city is sucking me empty, body is getting thinner, my wallet is inflating-deflating-
O, for the sake of God, or for the demons,
I swear I want a home to come back.
"Homesickness creates a home town without a reason."
Birds return to the nests, crabs stay silent in the burrows,
and in the ocean, fishes swim.
O, for the sake of God, or for the demons,
I swear I want a home to come back.
"Money took me wandering, strayed on the road, away from home."
syahdu
mantep liriknya
kalo gak salah ini sambat omah ya judulnya hehe
keren lagunya sampe" gua puter ulang mulu :v
main main lah ke jakarta mas
ngalamin banget dilagu ini,terbaik !!
jiancookkkk terbaik
i do like it so much .
dompet kembang kempis
Mas kapan ketegal?
Mantapp
Kereeeennnn...
ntappphh
Erlend Øye dan Eirik Glambek Bøe van Soerabaja..
I love you man!!
mirip leo kristi
No sake one piece 😂😂😂
pertama kali denger, langsung tertarik.
kalau mau undang lewat mana ya mas?
lewat undangan kendurian mas 😄😄
+Hildana Rakhmah : kenduren dimana emang yang ada silampukaunya? saya dateng
+permata arsy taman tanjung puri sidoarjo 28 nov
okey siap. insya Allah hadir disana. terima kasih.
Bolang bocah petualang sesat dijalan gak bawa uang gitu kan 😂
Njir bacanya sambil nyanyi parah 😂😂
Yg dislike penikmat dangdut pantura :v