Memperingati Malam-Malam Duka bersama Ust. Husein Al Habsyi - YPI Ar-Ridho Banjaran

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 26 ส.ค. 2024
  • Malam Keempat di Karbala: Pertempuran Dimulai
    Malam keempat di Karbala merupakan malam penuh ketegangan dan kesedihan bagi Imam Husain dan pengikutnya. Pasukan Yazid telah mengepung mereka di padang pasir Karbala, dan pertempuran sengit tampaknya tak terelakkan.
    Kehausan dan Keputusasaan:
    Malam itu, rasa haus melanda Imam Husain dan pengikutnya. Pasukan Yazid telah memutus akses mereka ke air, dan mereka hanya memiliki sedikit persediaan yang tersisa.
    Keputusasaan mulai menyelimuti para pengikut Imam Husain. Mereka sadar bahwa mereka berhadapan dengan pasukan yang jauh lebih besar dan lebih kuat.
    Namun, Imam Husain tetap teguh pendiriannya. Beliau meyakinkan para pengikutnya bahwa mereka berperang untuk kebenaran dan keadilan, dan bahwa Allah SWT akan selalu bersama mereka.
    Persiapan Menuju Pertempuran:
    Imam Husain menghabiskan malam itu dengan berdoa, memohon pertolongan Allah SWT, dan memberikan semangat kepada para pengikutnya.
    Beliau juga mengatur strategi pertempuran dan menunjuk komandan untuk setiap pasukan kecil.
    Para pengikut Imam Husain, meskipun diliputi rasa takut, siap bertarung dengan gagah berani untuk membela pemimpin mereka dan menegakkan nilai-nilai Islam.
    Suasana Penuh Duka:
    Malam itu diwarnai dengan tangisan dan doa dari para wanita dan anak-anak yang ikut bersama Imam Husain.
    Mereka cemas akan keselamatan Imam Husain dan pengikutnya, dan menyadari bahwa mereka mungkin akan segera berpisah selamanya.
    Imam Husain berusaha menenangkan mereka dan meyakinkan mereka bahwa mereka akan bertemu kembali di surga.
    Menjelang Fajar:
    Saat fajar menyingsing, Imam Husain dan pengikutnya bersiap untuk menghadapi pertempuran yang tak terelakkan.
    Mereka tahu bahwa mereka akan menghadapi kematian, tetapi mereka siap untuk mengorbankan nyawa mereka demi menegakkan kebenaran dan keadilan.
    Malam keempat di Karbala ini menjadi momen penting dalam kisah Imam Husain, menandakan dimulainya pertempuran sengit yang akan mengantarkan beliau menuju syahid.
    Catatan:
    Deskripsi ini hanya menggarisbawahi beberapa poin penting dari malam keempat di Karbala.
    Masih banyak kisah dan detail lain yang tak tercantum di sini.
    Untuk memahami cerita secara lebih mendalam, Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang peristiwa Karbala dari berbagai sumber terpercaya.

ความคิดเห็น • 8

  • @evalestari6324
    @evalestari6324 หลายเดือนก่อน

    Salam

  • @mdnurfud
    @mdnurfud หลายเดือนก่อน

    Syair Duka 11:30

  • @ghinahamida
    @ghinahamida หลายเดือนก่อน

    لبسك يا حسين

  • @cecepgunawan7441
    @cecepgunawan7441 หลายเดือนก่อน

    Assalamualaikum wr wb
    Mf saya mau bertanya ini Banjaran mana ya

  • @dodisaptono4447
    @dodisaptono4447 หลายเดือนก่อน

    Bro...wah jadi semakin yakin bahwa Habib bisa jadi ada yang pemahaman Syiah tapi ya wajar juga Sayyid di Iran juga sama...suarakanlah,..JANGAN SEMBUNYI...LANTANGLAH...

    • @RioTumbelu
      @RioTumbelu หลายเดือนก่อน +1

      justru yang mengherankan adalah jika ada Habib tp bukan syiah dan di indonesia banyak jumlahnya

    • @dodisaptono4447
      @dodisaptono4447 หลายเดือนก่อน

      Bro...kita tunggu nyali untuk speak up...gak usah minder atau takut dipersekusi...karena di Yaman juga ada Zaidiyah...jadi kita tunggu saudara kita dari Habib Syiah untuk NGAKU...SUARAKAN