Pas banget nih . Kebetulan disekolah ku lg bahas ini . Tapi aku gtu mengerti ap yg dijelaskan. Liat video ini jadi mengerti aku apa tujuan jurnal koreksi ini. Kawan2ku juga blg ini mdah ddipahami. Thankss bang. Terus buat video ilmu akuntansi..
Makasih video nya bang, saya lebih paham abang yg jelasin daripada dosen saya. Sangat membantu. Padahal videonya udh 2th lalu, coba lebih banyak contoh kasusnya 🥺
Halo kk makasih untuk video pembelajaran tentang akuntansi sangat membantu 😊 jd mohon bimbingannya ya kk, saya dari smk jurusan akuntansi. Awal awal emng bingung sih tp karna setiap seminggu ketemu pelajaran akutansi jd agk seru gitu kyk tantangan 😂
12:34 Jurnal 8 Januari ( perbaikan ) knp Debetnya Penjualan? Mengapa tidak didebetkan pd Laba Ditahan/RE? Pertimbangan gw, 1. Perusahaan sudah tutup buku. Artinya pada tanggal 31 Desember, Penjualan sudah ditutup ke Ikhtisar Laba Rugi yang mana nantinya ditutup ke akun Laba Ditahan/Retain Earnings. Sehingga pada tgl 1 Januari saldo Penjualan sudah 0. 2. Mungkinkan akun penjualan berada di debet? Bila di debet apakah pada 8 Januari nanti saldo Penjualan dalam buku besar menjadi minus? (asumsi tgl 1-8 tidak ada penjualan yg terjadi). Mohon Pencerahan. hehe.
Halo joe, terima kasih yaa pertanyaannya.. Sebenarnya, didalam pencatatan akuntansi itu kan penting yang namanya "history" , dalam arti bagaimana yang mengerti pembukuan ini bukan hanya akuntannya saja.. tapi manajemen juga paham, walaupun bukan manajemen yang mengerjai pembukuannya.. Jadi diharap, segala transaksi itu dibuat dengan jelas dan gampang dipahami " alur " nya.. Kenapa dijurnal pada penjualan? Karena terikat pada jurnal awalnya.. jadi dikoreksi dari jurnal pertama kali yang dicatatkan.. Benar joe, penjualan perusahaan akan minus.. seandainya perusahaan tidak ada penjualan.. tapi ini balik lagi tujuannya "mengadjust" laba.. karena periode sebelumnya , labanya seolah2 besar.. dan periode sekarang memang seharusnya labanya menjadi kecil.. Kenapa ga dijurnal ke laba ditahan ? Nah untuk perusahaan badan usaha, akun "laba ditahan" itu tidak bisa dipakai sembarangan joe.. Karena berhubungan dengan deviden.. apabila badan usaha seperti PT , mereka menarik deviden dari laba ditahan, mereka perlu RUPS.. gitu kira2 yaa.. Jadi yang namanya jurnal koreksi sudah pasti tidak dianjurkan, tapi memang terkadang ada satu dua kondisi terjadi, mengharuskan membuat jurnal ini.. Dan bisa bertentangan dengan prinsip akuntansi.. Dan balik lagi ke manajemen, mau pencatatannya seperti apa :D kalau joe sering nih mengecek laporan keuangan audited, pasti sering temuin salah di penyusutan.. biasa sih mereka gak pake jurnal koreksi supaya ga nampak salah.. langsung diadjust diperiode selanjutnya.. Hanya divideo kali ini, sy mengsharekan terkait logika akuntansi.. supaya lebih paham.. hehe
Kalau untuk soal yang tipe nya gini caranya bagaiamana ya, buatlah ayat jurnal koreksi Soal: F) membayar kepada kreditur perusahaan guna melunasi hutang pembayaran in telah di jurnal : Purchases.......... rp. 420.000 Cash......................rp. 420.000 G) Dijual barang dagangan kepasa Toko Abadi Rp. 250.000 secara kredit telah dijurnal sebagai berikut : Accounts payable......... rp. 350.000 Sales .............. rp. 350.000
Halo naufal, terima kasih ya pertanyaannya :D F ) pembayaran kepada kreditur guna melunasi hutang, seharusnya pencatatannya : Hutang Kas namun dicatat Pembelian Kas maka perlu diadjust yaa.. menjadi Hutang Pembelian ( lihat posisi akun seharusnya.. hutang seharusnya di debet.. dan pembelian seharusnya tidak ada, tapi kita sudah jurnal dia didebet sehingga kita sesuaikan ke kredit agar saldonya 0 ) G) dijual barang dagang secara kredit 250.000 tapi dicatat 350.000 Jurnal seharusnya Piutang 250rb Penjualan 250rb tapi dicatat Piutang 350rb Penjualan 350rb maka kita adjust yaa Piutang kita kurangi 100rb, penjualan kita kurangi 100rb.. berarti jurnalnya dibalik Penjualan 100rb Piutang 100rb Gitu yaa naufal :D
Mau nanya, jika jurnal yg salah itu terjadi dari akumulasi belasan tahun yg lalu sehingga nilainya besar sekali. Jika kita koreksi balik spt yg di jelaskan, Bagaimana dampaknya dgn pajak pph 29 tahun ini ? Thanks
ko, awalnya buat faktur 27 desember 30 juta. pas tgl 8 baru sadar ad kesalahan harga gitu jd 25 jd jadi yg faktur tgl 27 desember 30 juta itu kita ubah lagi ya jadi 25 apa, ttp 30 juta fakturnya. jadi pas di tgl 8 januari cuma di buat jurnal koreksi aja. jadi faktur penjualan awal ttp 30 juta gitu?
Jika kita nemuin kesalahan itu sebelum tutup buku ttp pake jurnal koreksi? Misalkan kelebihan pencatatan pada tanggal 29 terus pas tanggal 30 nya ketauan salah catat.
Ko/pak, maaf mau tanya bagaimana kalau penjualan dicatat terlalu tinggi (misalnya 1juta)di tahun 2020, tapi sudah masuk post closing trial balance. Dan di tahun 2021 saat buat cash flow nya, nanti sales nya itu yang langsung dikurangi 1 juta, atau retained earning nya yg dikurangi? Tp retained earnings klo dikurangi nanti jadinya di financial position ga balance. Gimana ya saya bingung, boleh tlg dibantu jawab, terima kasih 🙏
Kak klo soalnya kayak gini "pembayaran account payable perusahaan CV.BIARKAN SAJA AKU, telah salah di catat menjadi pembelian tunai perusahaan sebesar Rp 4.500.000". Saya gak ngerti jadi bisa tolong jelasin ya kak makasi ^_^
Halo me slow Jurnal seharusnya yang dicatat adalah Utang 4.500.000 Kas 4.500.000 Namun dicatat Pembelian 4.500.000 Kas 4.500.000 Maka diperbaiki ya me slow Menjadi Utang 4.500.000 Pembelian 4.500.000
ka maaf jika studi kasus seperti ini bagaimana cara menyelesaikannya? Kamu adalah seorang akuntan. Suatu hari mendapatkan faktur pembelian senilai Rp 500.000,00. Padahal kamu tahu seharusnya faktur tersebut bernilai Rp 5.000.000,00. Apa yang akan kamu lakukan? Kemudian apa pengaruh faktur pembelian tersebut yang senilai Rp 5.000.000 atau Rp 5.000.000,00 terhadap harga pokok penjualan? Yang manakah yang dapat menghasilkan laba terendah? Jelaskan?
Izin menjawab apa yang harus dilakukan? ini tergantung, posisinya akuntan tersebut mengetahui nilai faktur pembelian Rp 5.000.000 kapan? sudah dicatat belum? Jika sudah dicatat, apakah transaksi tsb sudah masuk buku besar? jika belum, cukup beri coret garis horizontal pada akun atau nominal yang salah, lalu catat kembali dengan nominal yang benar. Jika sudah masuk buku besar, mungkin yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan jurnal koreksi. Pengaruh harga faktur senilai Rp. 500.000 dan Rp 5.000.000 akan mempengaruhi laba kotor dan hpp. Jika harga pokok penjualan senilai Rp 5000.000 namun dicatat Rp 500.000, seolah olah nanti labanya akan terlihat besar. Yang menghasilkan laba terendah adalah dengan HPP yang terbesar, yaitu Rp 5000.000 maaf kalau salah
halo yusril, terima kasih ya komentarnya :D wah laporan arus kas yaa.. itu seru sih.. hanya saja jika sy sharing tentang proses pembuatannya aja kurang pas ya.. karena arus kas dibuat memang untuk dianalisa.. makasih lho sarannya.. saya akan buat modulnya sekalian proses analisa nya.. jadi kita belajar untuk analisa sedikit2 demi sedikit.. makasih ya yusril atas sarannya :D
Halo elita, terima kasih ya pertanyaannya 😁😁 Jurnal koreksi itu digunakan untuk memperbaiki kesalahan pencatatan.. Sedangkan jurnal penyesuaian digunakan untuk menyesuaikan saldo beberapa akun, agar nilai saldo tersebut menjadi sesuai atau real pada akhir periode 😁😁
Pas banget nih . Kebetulan disekolah ku lg bahas ini . Tapi aku gtu mengerti ap yg dijelaskan. Liat video ini jadi mengerti aku apa tujuan jurnal koreksi ini. Kawan2ku juga blg ini mdah ddipahami. Thankss bang. Terus buat video ilmu akuntansi..
Makasih video nya bang, saya lebih paham abang yg jelasin daripada dosen saya. Sangat membantu. Padahal videonya udh 2th lalu, coba lebih banyak contoh kasusnya 🥺
setuju bet..bng william jelasinnya mudah diphmi.
Terima kasih ilmunya, tambah lagi dong soal dan pembahasan jurnal koreksi lainnya🙏
makasih ka mudah dimengerti daripada dosen yg menjelaskan
Penjelasnya mudah dipahami, semangat buat video akuntansi ya kak
Penjelasan nya mudah dipahami. Terimakasih Kaak
Terimakasih atas bantuannya kak
Sama sama budi 😁😁
Semangat yaa 👍👍
Alhamdulillah, sangat menolong untuk tes dadakan :') terimakasih kak
Sama sama gandhis :D Semangat yaa
Halo kk makasih untuk video pembelajaran tentang akuntansi sangat membantu 😊 jd mohon bimbingannya ya kk, saya dari smk jurusan akuntansi. Awal awal emng bingung sih tp karna setiap seminggu ketemu pelajaran akutansi jd agk seru gitu kyk tantangan 😂
Terimakasih Kak, doakan saya bisa menjawab ujian besok :)
12:34 Jurnal 8 Januari ( perbaikan ) knp Debetnya Penjualan? Mengapa tidak didebetkan pd Laba Ditahan/RE?
Pertimbangan gw,
1. Perusahaan sudah tutup buku. Artinya pada tanggal 31 Desember, Penjualan sudah ditutup ke Ikhtisar Laba Rugi yang mana nantinya ditutup ke akun Laba Ditahan/Retain Earnings. Sehingga pada tgl 1 Januari saldo Penjualan sudah 0.
2. Mungkinkan akun penjualan berada di debet? Bila di debet apakah pada 8 Januari nanti saldo Penjualan dalam buku besar menjadi minus? (asumsi tgl 1-8 tidak ada penjualan yg terjadi).
Mohon Pencerahan. hehe.
Halo joe, terima kasih yaa pertanyaannya..
Sebenarnya, didalam pencatatan akuntansi itu kan penting yang namanya "history" , dalam arti bagaimana yang mengerti pembukuan ini bukan hanya akuntannya saja.. tapi manajemen juga paham, walaupun bukan manajemen yang mengerjai pembukuannya..
Jadi diharap, segala transaksi itu dibuat dengan jelas dan gampang dipahami " alur " nya..
Kenapa dijurnal pada penjualan? Karena terikat pada jurnal awalnya.. jadi dikoreksi dari jurnal pertama kali yang dicatatkan..
Benar joe, penjualan perusahaan akan minus.. seandainya perusahaan tidak ada penjualan.. tapi ini balik lagi tujuannya "mengadjust" laba.. karena periode sebelumnya , labanya seolah2 besar.. dan periode sekarang memang seharusnya labanya menjadi kecil..
Kenapa ga dijurnal ke laba ditahan ? Nah untuk perusahaan badan usaha, akun "laba ditahan" itu tidak bisa dipakai sembarangan joe..
Karena berhubungan dengan deviden.. apabila badan usaha seperti PT , mereka menarik deviden dari laba ditahan, mereka perlu RUPS.. gitu kira2 yaa..
Jadi yang namanya jurnal koreksi sudah pasti tidak dianjurkan, tapi memang terkadang ada satu dua kondisi terjadi, mengharuskan membuat jurnal ini..
Dan bisa bertentangan dengan prinsip akuntansi..
Dan balik lagi ke manajemen, mau pencatatannya seperti apa :D
kalau joe sering nih mengecek laporan keuangan audited, pasti sering temuin salah di penyusutan.. biasa sih mereka gak pake jurnal koreksi supaya ga nampak salah.. langsung diadjust diperiode selanjutnya..
Hanya divideo kali ini, sy mengsharekan terkait logika akuntansi.. supaya lebih paham.. hehe
Makasih bang mudah dipahami banget👍😂 buat part 2 bang william😅
Kalau untuk soal yang tipe nya gini caranya bagaiamana ya,
buatlah ayat jurnal koreksi
Soal:
F) membayar kepada kreditur perusahaan guna melunasi hutang pembayaran in telah di jurnal :
Purchases.......... rp. 420.000
Cash......................rp. 420.000
G) Dijual barang dagangan kepasa Toko Abadi Rp. 250.000 secara kredit telah dijurnal sebagai berikut :
Accounts payable......... rp. 350.000
Sales .............. rp. 350.000
Halo naufal, terima kasih ya pertanyaannya :D
F ) pembayaran kepada kreditur guna melunasi hutang,
seharusnya pencatatannya :
Hutang
Kas
namun dicatat
Pembelian
Kas
maka perlu diadjust yaa.. menjadi
Hutang
Pembelian
( lihat posisi akun seharusnya.. hutang seharusnya di debet.. dan pembelian seharusnya tidak ada, tapi kita sudah jurnal dia didebet sehingga kita sesuaikan ke kredit agar saldonya 0 )
G) dijual barang dagang secara kredit 250.000 tapi dicatat 350.000
Jurnal seharusnya
Piutang 250rb
Penjualan 250rb
tapi dicatat
Piutang 350rb
Penjualan 350rb
maka kita adjust yaa
Piutang kita kurangi 100rb, penjualan kita kurangi 100rb.. berarti jurnalnya dibalik
Penjualan 100rb
Piutang 100rb
Gitu yaa naufal :D
Mau nanya, jika jurnal yg salah itu terjadi dari akumulasi belasan tahun yg lalu sehingga nilainya besar sekali. Jika kita koreksi balik spt yg di jelaskan, Bagaimana dampaknya dgn pajak pph 29 tahun ini ? Thanks
ko, awalnya buat faktur 27 desember 30 juta.
pas tgl 8 baru sadar ad kesalahan harga gitu jd 25 jd
jadi yg faktur tgl 27 desember 30 juta itu kita ubah lagi ya jadi 25 apa, ttp 30 juta fakturnya.
jadi pas di tgl 8 januari cuma di buat jurnal koreksi aja. jadi faktur penjualan awal ttp 30 juta gitu?
Pada soal ke 3 jurnal koreksinya apakah bisa kas pada modal bang? sy liat baik2 soalnya si owner menyetorkan uang pribadinya ke perusahaan
Jurnal koreksi sama dengan jurnal regular?
Kak kalau persamaan jurnal koreksi dan jurnal penyesuaian itu apa?
Jika kita nemuin kesalahan itu sebelum tutup buku ttp pake jurnal koreksi? Misalkan kelebihan pencatatan pada tanggal 29 terus pas tanggal 30 nya ketauan salah catat.
Kalau belum tutup buku, boleh langsung diganti ya jurnalnya intan..
Apabila sudah terlanjur tutup buku, dikoreksi ya :D
Ko/pak, maaf mau tanya bagaimana kalau penjualan dicatat terlalu tinggi (misalnya 1juta)di tahun 2020, tapi sudah masuk post closing trial balance.
Dan di tahun 2021 saat buat cash flow nya, nanti sales nya itu yang langsung dikurangi 1 juta, atau retained earning nya yg dikurangi?
Tp retained earnings klo dikurangi nanti jadinya di financial position ga balance. Gimana ya saya bingung, boleh tlg dibantu jawab, terima kasih 🙏
Bang bikin soal jurnal koreksi setelah 2 tahun lebih dong yg berpengaruh ke tahun berikutnya pliss🙏🙏🙏🙏🙏
Kak klo soalnya kayak gini "pembayaran account payable perusahaan CV.BIARKAN SAJA AKU, telah salah di catat menjadi pembelian tunai perusahaan sebesar Rp 4.500.000". Saya gak ngerti jadi bisa tolong jelasin ya kak makasi ^_^
Halo me slow
Jurnal seharusnya yang dicatat adalah
Utang 4.500.000
Kas 4.500.000
Namun dicatat
Pembelian 4.500.000
Kas 4.500.000
Maka diperbaiki ya me slow
Menjadi
Utang 4.500.000
Pembelian 4.500.000
Tapi aku gak ngerti cara nentuin akun2nya kak
@@meslow6070 Bisa nonton video pedoman dasar belajar akuntansi dulu ya "me slow" sebelum ke jurnal koreksi / AJP.. supaya dasarnya lebih kuat :D
@@WilliamBasri owh okey lah mksi kak ^_^
Kalau misal trial balance tidak seimbang, harus buat jurnal koreksi juga?
Ko itu yg menit 7:06 jurnal koreksi tgl 2 januari nya ko bisa jadi 1.500.000 gimana (dpt darimana ya?)
Selisih dari pencatatan kelebihan... Harusnya 1 jt jurnal penyesuaian yg benar... karna sisa 4 jt di gudang .. Makanya ada jurnal koreksi 1.5 jt
ka maaf jika studi kasus seperti ini bagaimana cara menyelesaikannya?
Kamu adalah seorang akuntan. Suatu hari mendapatkan faktur pembelian senilai Rp 500.000,00. Padahal kamu tahu seharusnya faktur tersebut bernilai Rp 5.000.000,00. Apa yang akan kamu lakukan? Kemudian apa pengaruh faktur pembelian tersebut yang senilai Rp 5.000.000 atau Rp 5.000.000,00 terhadap harga pokok penjualan? Yang manakah yang dapat menghasilkan laba terendah? Jelaskan?
Izin menjawab
apa yang harus dilakukan? ini tergantung, posisinya akuntan tersebut mengetahui nilai faktur pembelian Rp 5.000.000 kapan? sudah dicatat belum?
Jika sudah dicatat, apakah transaksi tsb sudah masuk buku besar? jika belum, cukup beri coret garis horizontal pada akun atau nominal yang salah, lalu catat kembali dengan nominal yang benar.
Jika sudah masuk buku besar, mungkin yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan jurnal koreksi.
Pengaruh harga faktur senilai Rp. 500.000 dan Rp 5.000.000 akan mempengaruhi laba kotor dan hpp.
Jika harga pokok penjualan senilai Rp 5000.000 namun dicatat Rp 500.000, seolah olah nanti labanya akan terlihat besar.
Yang menghasilkan laba terendah adalah dengan HPP yang terbesar, yaitu Rp 5000.000
maaf kalau salah
bang kalo bayar hutang dengan piutang bisa gak?
Bs bs aja,
Namanya cross transaksi
Dengan supplier yang sekaligus buyer
Dan selisih atas hutang / piutang bisa diganti dengan uang tunai atau kas 😁😁
Kak bikin laporan arus kas dong
halo yusril, terima kasih ya komentarnya :D
wah laporan arus kas yaa.. itu seru sih..
hanya saja jika sy sharing tentang proses pembuatannya aja kurang pas ya.. karena arus kas dibuat memang untuk dianalisa..
makasih lho sarannya..
saya akan buat modulnya sekalian proses analisa nya.. jadi kita belajar untuk analisa sedikit2 demi sedikit..
makasih ya yusril atas sarannya :D
kenapa di tanggal 20, nominalnya Rp.900.000
Kak, jurnal koreksi itu beda kan ya sama jurnal penyesuaian? Kalo iya tlong kak apa bedanyaa plzzz
Halo elita, terima kasih ya pertanyaannya 😁😁
Jurnal koreksi itu digunakan untuk memperbaiki kesalahan pencatatan..
Sedangkan jurnal penyesuaian digunakan untuk menyesuaikan saldo beberapa akun, agar nilai saldo tersebut menjadi sesuai atau real pada akhir periode 😁😁
@@WilliamBasri oh gitu kak, baru tau hehe, terimakasih kak william
Bingung bang...
bang format neraca untuk perusahaan dagang dong :D
Kaa izin brtny kalo retur supplier Rp 89.000.000 tp di jurnal
Piutang Rp.98.000.000
Persedian supplies Rp.98.000.000
Jurnal pembalik
Persediaan supplier Rp.98.000.000
Piutang Rp.98.000.000
Jurnal sebenernya
Retur penjualan Rp.89.000.000
Piutang dg Rp.89.000.000
Maka jurnal koreksinya bner apa y Kaa ?? Mohon bantuan ny kaa
Bicaranya kecepatan bang, jadi agak sulit untuk dipahami
bingung, terlalu muter² jelasinnya