PERTANIAN TERPADU AYAM DAN PADI ORGANIK, HASIL MENINGKAT BIAYA TURUN

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 20 ต.ค. 2024
  • Video Perjalanan Tim DeRuci di daerah Kabupaten Banyumas, bersama Pak Dosen Jarot pengajar Agribisnis di salah satu Kampus di Banyumas sana. Menemui pelaku pertanian organik.
    1. apa kepanjangan dari "petani"?
    2. mengapa minat generasi muda terhadap pertanian menurun?
    simak dan ikuti perjalanan kami bersama pak Bambang, S.Pt, seorang praktisi peternakan dan pertanian organik yg berdomisili di kabupaten mBanyumas
    Dan juga ada sebuah testimoni dari mas Mamik Suranto desa Sawangan Wetan kec Patikraja.

ความคิดเห็น • 6

  • @HeroPrasetya-e5v
    @HeroPrasetya-e5v 3 หลายเดือนก่อน +1

    Sepertinya kalo untuk produksi kita cukup baik Sdm maupun bahannya...yg lebihbpenting lagi adalah siapa yg mau beli..dan perlu adanya EDUKASI untuk bahan organik dan hasil yg sehat dgn berbahan organik..SEMANGAT BER ORGANIK RIA...

  • @cawinkgaming2134
    @cawinkgaming2134 3 หลายเดือนก่อน +1

    bukan gengsi bang yg di lihat generasi muda kpd petani mengharap apa jadi petani itu,,udah kotor2an puluhan tahun hasil jg kaga ada gitu2 aja mana ada yg minat generasi mudanya lihat kondisi gitu..kita ini tidak di dukung pemerintah bang dr pupuk susah,gabah murah coba pemerintah yg beli hasil gabah petani kek di luar negri misal taiwan semua di dukung full pemerintah dr jalan peralatan lengkap dronenya bahkan mereka gak perlu cek jalan air di ujung sawah sdh terisi apa belum cuma lihat di camera aja dan hasil gabah nya di beli pemerintah gimana gak menggiurkan kalo gitu..kalo di indonesia yg katanya negara agrari jauh ketinggalan dan yg jadi sebagian besar hy org yg emang sdh punya jiwa petani aja alias keras hati😂😂😂 seperti sy cuman pasrah tapi tetap aja bertani walau hasil gak jelas karena dah merasa nyaman aja..

  • @hartoyojatinegara58
    @hartoyojatinegara58 3 หลายเดือนก่อน

    Anak muda bukanya gengsi tetapi kl di rinci bertani itu rugi. Skrg serba mahal dr pupuk dn lainya