Sangat disayangkan...bangunan ini termasuk dalam bangunan yg memiliki sejarah...mungkin karena kebutuhan untuk bertempat tinggal dan kebutuhan hidup...sehingga masyarakat sekitar kurang peduli dlm memelihara bangunan tersebut...harus ada campur tangan pemerintah dlm hal penyelamatan bangunan tersebut...terima kasih Pak Chan atas video nya...sehat dan semangat terus dalam memberikan pengetahuan bangunan atau peninggalan sejarah di kota yg kita cintai ini....👍👍👍
@@CandrianAttahiyyat ahli sejarah #OmHao bisa rehab ulang gedung seperti ini pak, dengan mempertahankan keasliannya. Karena kelebihan2 (struktur engineer & Indigo) yg #OmHao punya 👍
saya thn 70an sdh sekolah di SDN 01 pg di Cilincing sdh hapal sekali daerah ini setiap istirahat sekolah selalu main di rumah teman yg tinggal di sini banyak pepohonan buah .ingat kembali teman teman SD dulu th 71/76..
@@mayajangi5286 klo dbnding dgn nilai sjarah ga akan bisa d bndingkan dgn uang, lgian klo pmernthny ngerto sjarah psti di alokasiin dana bwat hal kyk gini
Perubahan peruntukan..dari rumah mewah yg sangat luas menjadi pemukiman padat. Perubahan yang drastis tapi tetap eksis, memberikan manfaat bagi bnyk orang (menjadi tempat tinggal) mungkin nanti akan kembali lagi peruntukan seperti semula?....who knows..
Di Karawaci, Tangerang tepat nya di perempatan lampu merah Karawaci dulu ada bangunan Belanda besar, sempat jd tempat syuting film Si Pitung jadi rmh pejabat kompeni, skr tau berubah jadi apa ?? Di robohkan skr jadi gerai Mcdonald 😅😅 fakta bahwa pejabat aja tidak menghargai peninggalan bersejarah, lebih doyan duit pengusaha
Tjilincing yg gersang..pdhl jaman dulu byk pepohonon...disayangkan sekali bangunan bersejarah dan keasriannya tdk diperhatikan..thanks sdh bikin video ini..makin cinta dgn priok,jakut
Ini konten bagus !!! Dimana peran negara saat awal2 itu bangunan mulai terlihat sdh tdk terawat..harusnya hadir utk merawatnya...entah brp byk sdh bagunan yg dulunya 'digdaya' skrg bernasib 'sengsara',miris.
ada pabrik gula yg sekarang terbengkalai. dulu masih lengkap furniture dari lemari sampai piano...sekarang raib semua...siapa lagi pelakunya kalau bukan orda
kalo orang lama cilincing lebih kenal ini sebagai daerah veteran. ane lahir besar dicilincing, dulu era 80 akhir tempat ane maen petak umpet disini sampe ke kantor kecamatan cilincing, jalan raya pun belum sebesar sekarang. pemugaran jalan raya itu dimulai tahun 1994. memang sih padat penduduknya. zaman ane kecil juga udah tau kalo ini bekas gedung belanda, kalo lewat belakang pasti tuh lihat jendela besar-besar dan dari kayu jati. liat video ini jadi penasaran alur ceritanya coba nanti tanya sama bokap ane sejarah ini gedung, keluarga beliau memang asli orang cilincing dulu sering dia cerita ke ane, tahun 60-an tuh yang sekarang jadi kantor kecamatan cilincing dan RUBASAN (Dulunya kantor PUSPENMAS) adalah empang dan lapangan untuk pasukan BRIMOB latihan nembak, tahun 64 aja rumah di cilincing dia cerita cuma sekitar 8 doang. Posisi-nya tuh deket sekolah MTSN 05.
dulu saya di Sampur.. jln Dairi dkt pasar maneno.. sekolahan Dewi Sartika.. kepsek nya pak Lasut.. Tommy Suharto merusak semua nya.. Krn yg layak di sebut Tanjung Priok.. itu ya Sampur.. tanjung= daratan yg menjorok kelaut.. sprti daerah sampur
Liat chanel ini jadi inget engkong. Yang asli orang sukapura.. Kalo cerita enga jauh dr priok atau ancol. Dan suka cerita betapa hebatnya orang dulu karna dr kecil sudah bisa cari uang..
Saya sdh lama menyukai sejarah jakarta, dengan bangunan dan situasi dimasalalu yang begitu terlihat indah walau hanya di foto dan di video classic, harusnya bangunan bangunan tersebut dipugar dan di beli kembali Pemerintah, sayang warisan mada lalu, karna bangunan tersebut punya ciri khas arsitektur dimasanya yang khas, dan bernilai sejarah.
Semoga suatu saat nanti kondisi ekonomi semua warga penghuni dapat berubah jauh lebih baik dan mendapatkan tempat tinggal yg jauh lebih layak sehingga landhuis ini dapat direstorasi untuk tetap menjadi tempat tinggal warga secara layak. . . . .🤲🤲🤲
@@bimayanuarsanto1262 Betul . . .mas Bima. . . . Mereka butuh motivator / pembimbing yg dapat memberdayakan mereka sampai akhirnya mereka dapat menolong diri mereka sendiri dan meningkatkan kualitas / standar kehidupannya. . . 👍👍👍
@@hanungsunarwibowo8367 iya, mas, klo cm ngadalkan bntuan pemerintah, relokasi dgn tali asih, mah jauh panggang dari apinya, justru sebenarnya niat utk berubah dr diri penghuni itu sendiri, berani lepas dr zona nyaman,..
Banyak saya lihat keturunan tuan tanah di Jakarta, tidak sehabat kakeknya dulu. Biasa generasi kedua hidupnya nyaman, kenerasi ketiga mulai hidup berfoya-foya dan generasi selanjutnya menghabiskan harta orang tuanya sehingga keturunan berikutnya sudah tidak bisa bertahan hidupnya. Jangan pernah menyalakan pemerintah yg di salah kan ya keturunan tuan tanah itu sendiri.
Ya dahulu mereka ini kan tuan tanah yg sangat luas. Luasnya juga gak kira kira bisa ratusan hektar. Dari hasil tanah inilah mereka mendapat penghasilan. Skrg, lahan mereka ini disita negara dan jadi milik masyrakat.
Sejak 2004 tinggal di Belanda, sekarang sudah puas lihat bangunan2 tua di Belanda. Waktu main ke kota Zuthpen, Belanda, bangunan2nya mirip di kota tua Jakarta
Rumah n perabot yg dulu mewah sekrg tdk berbekas. Standar mewah jaman dulu dg sekrg juga sdh lain , biasa aja sekrg. Kejayaan di dunia tdk ada yg abadi🙏 Nonton vid ini banyak hikmah n kenangan manis sedih👍
Sayang negara kita ada Mendikbud tapi tapi tdk memperhatikan rumah lama yg berastiktur Belanda,pada hal kalau dilestarikan bisa buat belajar para calon. Arsitek dan bisa mendatangkan devisa negara
Waah pernah main kerumah ini sekitar 9 thn lalu krn temen sekolah ada yg tinggal disitu, keadaannya dulu ga sekumuh sekarang, dulu masih terlihat jelas bangunan belandanya walaupun dr dalam, jendela2 besar yg bagus. Sampai takjub sendiri
Cilincing dulunya adem ya, Masih banyak Poon dan sawah mungkin, Sekarang Cilincing Panas Gersang, berdebu, air tanahnya sudah ga biaa di minum dan salah satu daerah rawan kriminalitas dan sarang tukang palak truk2 yg mau ke Priok dan depo2 kontainer.Naudzubillah"
Para menner sedang santai di teras sambil ngopi2 dan makan roti. Mereka membicarakan negerinya belanda dan juga suasana batavia yang nyaman. Di sela2 obrolan kadang mereka membicarakan suasana perang di daerah konflik. Tapi di rumah tuan tanah ini para menner lebih banyak menikmati hidup dan merasakan nyamannya batavia. Sambil melepas lelah para menner juga melihat suasana hijau di depan mereka. Pepohonan yang rindang, tanah lapang yang hijau bagai alun2. Aneka tanaman hias di pekarangan semuanya sangat nyaman. Maka salah satu di antara para menner memutuskan menjuluki batavia dengan sebutan ratu dari timur. Sangat menawan di hati bila malam tiba. Lampu2 gas rumah para belanda dan juga yang terpasang di pinggiran sungai menambah keindahan
Sayang bnr.. jadi gang gelap gulita begitu..pdhl bagus2 bangunan nya.. klo di rawat bisa kayak kota2 eropa yg mempertahankan sejarah kota di masa lampau.. sehingga banyak turis bisa melihat..
Harusnya sudah dipugar dan dilestarikan agar menjadi wisata heritage kota di Indonesia dan diberi narasi yang otentik mengenai nama-nama generasi yang pernah tinggal di gedung itu. Catatan Penting Fakta dan Sejarah Indonesia: Perananan saudara kita dari etnis Tionghoa sangat berperanan besar dalam menyelamatkan asset sejarah heritage negeri ini. Hampir semua gedung lama masih bertahan hingga kini seluruh penjuru dan icon kota di Nusantara. Ketika melihat gedung lama yang masih bersih terawat dan asli, rasanya seperti menemukan berlian. Video ini bagus (Terima kasih), mumpung masih ada nara sumbernya, gali, catat, rekam dan dokumentasikan, karena mafia tanah sekarang sudah melebih setan.
Semestinya negara memelihara bangunan bersejarah seperti itu, jangan ditelanyarkan yg semakin lama semakin hilang ditelan jaman tanpa jejak, seperti Sampoer dan Koja lama😟
@@gantengabangku611 waktu kecil orang tua kadang mengajak sy ke pasar koja naik oplet turun di depan toko sepatu BATA, sedih rasanya kalau mengingat masa lalu yg telah tiada.🙏
Tiba" muncul diberanda, Langsng sya subscribe , Soallnya saya Suka Dngn Yg hal bersejarah , dan Sya orng cilincing tapi dirumah rusun nya dan sering maen ke jln sungai landak tpi sya kok bru tau kalo ada rumah bersejarah, smga Shat selalu ya pak, Dan Dilancarkan Rejekinya ,amin
Dijakarta bnyk yg keturnan belanda menjaga rumahnya dengan gaya eropa, smenjak tahun 1945 sampai 1950 ada sebuah gerakan pemuda berpaham komunis yg anti feodalisme, mereka membantai merampok memperkosa dan mengusir para keturunan belanda dan antek2 nya. Dan properti orang yg belanda mix indo beserta antek2 nya di rusak dan di jarah.
Begitupun rumah2,bangunan2 perkantoran tua,jembatan2 tua di jkt harusx pemda melestarikan.sekitar harmoni,kota,tenabang,menteng,psr baroe.jangan digusur tetapi di renovasi sesuai arsitek aslix tuk keindahan kota,semoga🤝✍️🙏
Ini yg mengusik pikiran saya.. masih wajar 1 bangunan ditempati 1-2 kepala keluarga.. lha ini 1 RT.. udah ga berbentuk rumah utuh lagi. Jakarta dan sekitarnya memang terlalu banyak orang tapi anehnya pembangunan masih dipusatkan di Jakarta dan sekitarnya.
Pak Can, Justinus Vinck, pemilik landhuis Cilincing, ini adalah pendiri Pasar Tanah Abang dan Pasar Senen di Jakarta. Dia juga tuan tanah di Tanah Abang dan Lapangan Banteng. Untuk menghubungkan antara Pasar Tanah Abang dan Pasar Senen, dia membangun Jalan Parapatan dan Jalan Kwitang. Apakah Museum Polri di Blok M, Jakarta Selatan, sudah menjadi benda cagar budaya ? Museum Polri dibangun pada 1970an dan berada di dalam kompleks Mabes Polri.
Pas liat foto bangunan depan zaman dulu bagus banget Eh pas liat foto bangunan depan sekarang bener2 berbeda. Enek bgt liatnya, rasanya gatel pengen saya bongkar trus saya bakar biar keliatan bangunan asli nya wkwk
Tempat gw main lagi kecil,, belajar ngaji di mushola al muklisin,, ya Allah jadi ke inget masa kecil dulu.. Banyak juga kawan" Kecil saya tinggal di situ.. Dulu masih lumayan luas gak padat kaya sekarang..
Saya baru tau klo itu bangunan bersejarah. Padahal Deket rumah saya. Saya juga pernah mampir di musholla depan situ. Baru tau sekarng. Thanks informasinya 🙏. Gak jauh dari situ ada makam keramat yg org pada gak tahu.
@@CandrianAttahiyyat seharusnya pemerintah harus lebih aware dgn bangunan cagar budayanya, betapa pentingnya sejarah perkembangan kota, tata kelola bangunan dan meng- inventarisir sejunlah bangunan2 bersejarah.
Maaf pak, mereka ini penghuni2 (pendatang 2) liar atau bagaimana? Apakah masing2 dr mereka memiliki IMB,dsb.? Saya ingin cagar budaya dipertahankan bukan dirusak/dihancurkan. Terimakasih u/video2nya yg sangat bermanfaat.
Pak Can, area Jati Baru banyak juga bangun tua dan antiq Plus ajak lihat2 kita lihat rumah cagar budaya (rmh Pecinan) yg masih dilestarikan di jalan Perniagaan Raya, Jak Bar. Penasaran isi dalamnya seperti apa.
Saya sering piknic ke cilincing...jalan Batu ...berombang...dgn ortu...lewat vihara...banyak pohon kelapa...sepi sekali...jarang ada orang laen...yach begitu lah...Tapi...pangkalan Minyak ...dgn jembatan kurva...sangat idealis....
Pak Can sehat selalu.. Aamiin.. Cilincing ini lah tempat alm. bapak saya di lahirkan oleh nenek dan engkong saya. Asli darah betawi jakarta dan betawi bekasi. Banyak cerita dari alm. Bapak saya di jaman dulu.
Buset... Luas amat rumahnya... Sayang kaca besarnya udah ga ada pastinya... Informasi tentang si tuan tanah ga ada ya pak?? Sedikit informasi mengenai musik latar bagi yang penasaran: Lagunya berjudul Ode To Joy, ciptaan Ludwig Van Beethoven (1824), syair pertama kali ditulis oleh Henry Van Dyke (1907) dalam bahasa Inggris dengan judul asli Joyful, Joyful, We Adore Thee. Terjemahan versi Yamuger (Yayasan Musik Gereja) digubah oleh E. L. Pohan pada tahun 1978. Kidung ini biasa dinyanyikan sebagai nyanyian prosesi perarakan Pendeta dan Penatua memasuki Tempat ibadah dalam Kebaktian Protestan. Kidung ini diperkenalkan dan dipopulerkan di Indonesia oleh para Zending Belanda. Di berbagai gereja Indonesia yang berakar pada tradisi Hervomd dan Gereformeerd, kidung ini sangat populer, karena lirik yang riang serta nada yang sangat terkenal.
Tahun 1993 rumah itu sdh dihuni penduduk pa can, tp hanya di ruang2 utama saja ,tdk ada bangunan tmbhn sprti skrg, sy kcl suka maen krmh itu . Halaman dan ruang tengah msh luas. Hanya kmr2 saja yg ada pnghuni. Tdk byk sprti skrg. Itu yg sy ingat wktu kcl
Dulu yg punya pastinya org yg sangat kaya jg punya pandangan luas , disaat orang2 masih tinggal dirumah bambu beratap rumbia sudah mampu membangun rumah loji
Saya lahir di gudang baru, SAMPUR Jakarta Utara. Banyak bangunan bersejarah peninggalan jaman kolonial, yang harus di hancurkan untuk dijadikan pelabuhan container/petikemas. Alhamdulillah, masih ada gubah Al. Hadad (makam Mbah Priok) yang masih di lestarikan.🙏
@@CandrianAttahiyyat iya bang, saya juga kangen. Masa kecil saya, saya lulus di SDI Assyafaat. Yang ruang kelasnya cuma 3 kelas. Kangen mancing dan berenang sama teman-teman disampur, Bahtera jaya. Salam sehat, dan sukses juga untuk Abang. Chanel Abang ini luar biasa. Postingannya tentang sejarah dan kenangan. Mantap🙏👍
Saya pernah shalat dimushalla samping rumah itu, emang keliatannya kaya rumah jadul, banyak orang juga, saya juga baru tau klo itu rumah dah lama banget.
nasibnya sama ky di Landhuis Tjililitan . skrg kumuh dihuni bnyk KK tp msh nampak bangunan khas belandanya dgn atap tinggi & dinding yg tebal . lokasi nya dekat RS Polri Sukanto Kramat Jati . Andai pemprov DKI mendata & merevitaliasi ulang bangunan2 bersejarah di DKI mgkin smakin bnyk bgunan bersejarah yg blm diketahui oleh masyrakat luas.
videonya bagus pak, utk narasi sejarah, edukasi seni dan budaya, semoga banyak yg tergerak, baik pemerintah, warganya jgbutk.melestarikan peninggalan budaya, suka atau tidak suka, ada cerita kelam atau tidak, dia bagian dari perjalanan sejarah bangsa,
Kok saya baru nemu channel ini.. kontennya mahal2 sekali.. salute.. 👍
Bangunan tua sedikit mengingatkan kita pada situasi kondisi masa lalu harus dilestarikan.chanel berkelas.
Terimakasih mas Dedi
Tahun segitu (1930) bisa mendokumentasikan rumah sendiri, yang bisa cuma orang yg KAYA BANGET
Sangat disayangkan...bangunan ini termasuk dalam bangunan yg memiliki sejarah...mungkin karena kebutuhan untuk bertempat tinggal dan kebutuhan hidup...sehingga masyarakat sekitar kurang peduli dlm memelihara bangunan tersebut...harus ada campur tangan pemerintah dlm hal penyelamatan bangunan tersebut...terima kasih Pak Chan atas video nya...sehat dan semangat terus dalam memberikan pengetahuan bangunan atau peninggalan sejarah di kota yg kita cintai ini....👍👍👍
Benar, sebaiknya rumah ini diambil alih pemerintah dengan cara membeli, dan merelokasi penghuninya.
@@CandrianAttahiyyat ahli sejarah #OmHao bisa rehab ulang gedung seperti ini pak, dengan mempertahankan keasliannya. Karena kelebihan2 (struktur engineer & Indigo) yg #OmHao punya 👍
sekarang jadi jelek. JAkarta jadi jelek sekarang, lebih bagus jaman dulunya.
saya thn 70an sdh sekolah di SDN 01 pg di Cilincing sdh hapal sekali daerah ini setiap istirahat sekolah selalu main di rumah teman yg tinggal di sini banyak pepohonan buah .ingat kembali teman teman SD dulu th 71/76..
Mas Sarmily terima kasih sdh berbagi pengalaman. Salam sehat
Di Indonesia orang yg ngurusin peninggalan2 bersejarah bukan orang2 yg cinta sejarah jadi mana peduli berharganya semua itu. Jadi ya gini tak terawat
merawat rmh tua perlu dana yg besar
@@mayajangi5286 klo dbnding dgn nilai sjarah ga akan bisa d bndingkan dgn uang, lgian klo pmernthny ngerto sjarah psti di alokasiin dana bwat hal kyk gini
sama sampah aja dont care..msh suka nyampah sembarangab
@@mayajangi5286 uang terosssssss
Ciri indon
Sudah sudah jgn bertengkar mandi sana nanti bapak pulang kalian diomelin belum mandi...ucrit usro kinoy Unyil
Perubahan peruntukan..dari rumah mewah yg sangat luas menjadi pemukiman padat. Perubahan yang drastis tapi tetap eksis, memberikan manfaat bagi bnyk orang (menjadi tempat tinggal) mungkin nanti akan kembali lagi peruntukan seperti semula?....who knows..
Setiap saya melihat bangunan2 belanda atau peninggalan sejarah., merasa sangat bangga jika terawat dan merasa miris jika tak terawat
Iya mas Eko
Jadi subcribe,krn conten edukasi.
Terimakasih sudah subscribed
Kita bersyukur punya ...pemerhati...sedjarah kehidupan ...masa lalu...🥰
Terimakasih pak Pappu
baru nemu dengan Chanel ini, langsung suka♡ produksi videonya sangat bagus, sangat edukatif
Terimakasih sudah subscribed
@@CandrianAttahiyyat semngat buat konten sejarah pak.. mantap..👍
wah mantab nih baru tau ada rumah bersejarah disini pdhl dkt rumah mertua
Terimakasih sdh menonton
ck ckck...kliatan ventilasi lengkung, plafon tinggi, tembok tebal sekian bata, tata ruang ber wibawa, apa lg yaa 🤔 ?... adem, nyaman 😊
Memorry dan banyak kenangan melihat rumah tua ...
Miris, ternyata negara berperan dlam "menghancurkan" bangunan tua. Padahal arsitekturnya menggambarkan situasi jaman dulu. Sangat disayangkan.
Sepemikiran.. kenapa Pemda tidak mengambil alih dijadikan cagar budaya
Ngenes melihat bangunan2 tua yg hancur tak terawat, padahal peninggalan2 tempo dulu bila hilang kita takkan pernah menemuinya lagi...
@@pratiwijuniati5005 gak ada "duitnya" atau mungkin "duitnya" kecil. 😅
@@samuelsinaga 🤭🤭🤭😁😁✌🏽✌🏽
Di Karawaci, Tangerang tepat nya di perempatan lampu merah Karawaci dulu ada bangunan Belanda besar, sempat jd tempat syuting film Si Pitung jadi rmh pejabat kompeni, skr tau berubah jadi apa ?? Di robohkan skr jadi gerai Mcdonald 😅😅 fakta bahwa pejabat aja tidak menghargai peninggalan bersejarah, lebih doyan duit pengusaha
Tjilincing yg gersang..pdhl jaman dulu byk pepohonon...disayangkan sekali bangunan bersejarah dan keasriannya tdk diperhatikan..thanks sdh bikin video ini..makin cinta dgn priok,jakut
salam untuk keluarga
Ya Alloh kumuh bener lingkunganya..lsama kaya di belakang gedung Husni Tamrin. Sangat padat.
hati terperangah - jantung menangis, sejatinya ini bangunan mewah tapi kondisi miris, dahulu lapang & megah, kini tak tersisa nuansa...habiss!
sangat disayangkan
Ini konten bagus !!! Dimana peran negara saat awal2 itu bangunan mulai terlihat sdh tdk terawat..harusnya hadir utk merawatnya...entah brp byk sdh bagunan yg dulunya 'digdaya' skrg bernasib 'sengsara',miris.
Banyak bang Nico
ada pabrik gula yg sekarang terbengkalai. dulu masih lengkap furniture dari lemari sampai piano...sekarang raib semua...siapa lagi pelakunya kalau bukan orda
kalo orang lama cilincing lebih kenal ini sebagai daerah veteran. ane lahir besar dicilincing, dulu era 80 akhir tempat ane maen petak umpet disini sampe ke kantor kecamatan cilincing, jalan raya pun belum sebesar sekarang. pemugaran jalan raya itu dimulai tahun 1994. memang sih padat penduduknya. zaman ane kecil juga udah tau kalo ini bekas gedung belanda, kalo lewat belakang pasti tuh lihat jendela besar-besar dan dari kayu jati.
liat video ini jadi penasaran alur ceritanya coba nanti tanya sama bokap ane sejarah ini gedung, keluarga beliau memang asli orang cilincing dulu sering dia cerita ke ane, tahun 60-an tuh yang sekarang jadi kantor kecamatan cilincing dan RUBASAN (Dulunya kantor PUSPENMAS) adalah empang dan lapangan untuk pasukan BRIMOB latihan nembak, tahun 64 aja rumah di cilincing dia cerita cuma sekitar 8 doang. Posisi-nya tuh deket sekolah MTSN 05.
Salam untuk warga Cilincing, dulu rumah saya di Sampur
Salam buat orang tua, seandainya saya bisa bertemu boleh juga diatur waktunya
dulu saya di Sampur.. jln Dairi dkt pasar maneno.. sekolahan Dewi Sartika.. kepsek nya pak Lasut.. Tommy Suharto merusak semua nya.. Krn yg layak di sebut Tanjung Priok.. itu ya Sampur.. tanjung= daratan yg menjorok kelaut.. sprti daerah sampur
Inget masa kecil saya lahir di digoel gang 61
Bener veteran
Rmh ane disebrangnya..
Ane smp di sanawiyah 05 mtsn. Hmpir tiap hari maen k situ udh aktif remaja mesjid al.alam IRMALA..
Liat chanel ini jadi inget engkong. Yang asli orang sukapura.. Kalo cerita enga jauh dr priok atau ancol. Dan suka cerita betapa hebatnya orang dulu karna dr kecil sudah bisa cari uang..
Tolong di perthankan om bagus tuh buat cagar budaya..
Suka Ama bangunan2 zaman dulu
mantep om,kebetulan saya sekarang tinggal di den haag,untuk saya sangatlah menarik menggali budaya dan bangunan zaman belanda
Terimakasih sudah menonton
Saya sdh lama menyukai sejarah jakarta, dengan bangunan dan situasi dimasalalu yang begitu terlihat indah walau hanya di foto dan di video classic, harusnya bangunan bangunan tersebut dipugar dan di beli kembali Pemerintah, sayang warisan mada lalu, karna bangunan tersebut punya ciri khas arsitektur dimasanya yang khas, dan bernilai sejarah.
saya sependapat
Semoga suatu saat nanti kondisi ekonomi semua warga penghuni dapat berubah jauh lebih baik dan mendapatkan tempat tinggal yg jauh lebih layak sehingga landhuis ini dapat direstorasi untuk tetap menjadi tempat tinggal warga secara layak. . . . .🤲🤲🤲
Aaminn,.. tp jg butuh niat dan tekad dari penghuninya jg, mau atau tidak mereka, utk.hidup lbh baik, ...
@@bimayanuarsanto1262 Betul . . .mas Bima. . . . Mereka butuh motivator / pembimbing yg dapat memberdayakan mereka sampai akhirnya mereka dapat menolong diri mereka sendiri dan meningkatkan kualitas / standar kehidupannya. . . 👍👍👍
@@hanungsunarwibowo8367 iya, mas, klo cm ngadalkan bntuan pemerintah, relokasi dgn tali asih, mah jauh panggang dari apinya, justru sebenarnya niat utk berubah dr diri penghuni itu sendiri, berani lepas dr zona nyaman,..
Paling sukaa sama yg berbau jaman dulu
Banyak saya lihat keturunan tuan tanah di Jakarta, tidak sehabat kakeknya dulu. Biasa generasi kedua hidupnya nyaman, kenerasi ketiga mulai hidup berfoya-foya dan generasi selanjutnya menghabiskan harta orang tuanya sehingga keturunan berikutnya sudah tidak bisa bertahan hidupnya. Jangan pernah menyalakan pemerintah yg di salah kan ya keturunan tuan tanah itu sendiri.
Ya dahulu mereka ini kan tuan tanah yg sangat luas. Luasnya juga gak kira kira bisa ratusan hektar. Dari hasil tanah inilah mereka mendapat penghasilan. Skrg, lahan mereka ini disita negara dan jadi milik masyrakat.
Kliatan kecil d luar dlm y luas bgt
Sejak 2004 tinggal di Belanda, sekarang sudah puas lihat bangunan2 tua di Belanda. Waktu main ke kota Zuthpen, Belanda, bangunan2nya mirip di kota tua Jakarta
Terimakasih sudah share infromasi
Kl saya seneng kedaerah tugu liahatcorang maen keroncong..kl kr lorong 44 pasti maem ke tugu.
Saya suscribe ya.. Saya suka juga menjelajahi sejarah,, setiap berada di gedung jadul saya merasakan masa jamann dahulu,, tp cuma membayangkan ajaa..
Terimakasih sudah menonton, semoga tidak larut dalam dimensi masa lalu
Mewah sekali dokumentasinya.. makasih pak 🙏👍
Terima kasih kembali
Rumah n perabot yg dulu mewah sekrg tdk berbekas.
Standar mewah jaman dulu dg sekrg juga sdh lain , biasa aja sekrg.
Kejayaan di dunia tdk ada yg abadi🙏
Nonton vid ini banyak hikmah n kenangan manis sedih👍
iya yang kita miliki juga tidak abadi, generasi kemudian akan melihat ketidakabadian kita
@@CandrianAttahiyyat kalo ketiban harta warisan yaa pasti seneng banget bang🍻😸
Walau ga abadi juga & mesti dihemat pintar2 diputar lagi
Makasih sdh menyuguhkan after dan before bangunan bersejarah.... masih banyak lagi lho...saya sih siap aja nungguin kisahnya.
Mas Ari, terimakasih sudah menonton
Anak kebon bawang tg priok monitor bang.lanjut keren sbg tambah wawasan dan ilmu.
salam untuk warga Kebon Bawang
Sayang amat yaaaa, harus nya pemerintah tegas kiri kanan depan samping pada dipindahkan secara paksa keluar tjilintjing ya pak @candruan Attahyat 🙏🙏🙏
Sebenarnya bisa dgn kerohiman
Sayang negara kita ada Mendikbud tapi tapi tdk memperhatikan rumah lama yg berastiktur Belanda,pada hal kalau dilestarikan bisa buat belajar para calon. Arsitek dan bisa mendatangkan devisa negara
Agree
setuju... landhuis itu selain cagar budaya, jg bisa jadi ikon utk wisata,..
musiknya: Beethoven 9th symphony
Keren abis via biola
👍
Oh kirain.bang SMS siapa ini bang ?
Betapa besar rumah tuan tanah tersebut, kaya raya di masa itu
Iyaaa
kawan SMP tinggalnya dikontrakkan itu
Ayo mampir lagi
Rumah ini harus ny sdh di jd kan cagar budaya karena ini bagian dr sejarah bangsa
Waah pernah main kerumah ini sekitar 9 thn lalu krn temen sekolah ada yg tinggal disitu, keadaannya dulu ga sekumuh sekarang, dulu masih terlihat jelas bangunan belandanya walaupun dr dalam, jendela2 besar yg bagus. Sampai takjub sendiri
wah cepat sekali perubahannya
Cilincing dulunya adem ya, Masih banyak Poon dan sawah mungkin, Sekarang Cilincing Panas Gersang, berdebu, air tanahnya sudah ga biaa di minum dan salah satu daerah rawan kriminalitas dan sarang tukang palak truk2 yg mau ke Priok dan depo2 kontainer.Naudzubillah"
Dr dulu, dulu namanya garong
@@fikriindra4437 kalo bajilo itu muncul di era berapa om?
Saya takut ke daerah sini,, kontainernya ya ampun 😥
@M.Defin_Putra YT
Yaa jalurnya padat pula
iya, sayang ya, ...
Para menner sedang santai di teras sambil ngopi2 dan makan roti. Mereka membicarakan negerinya belanda dan juga suasana batavia yang nyaman. Di sela2 obrolan kadang mereka membicarakan suasana perang di daerah konflik. Tapi di rumah tuan tanah ini para menner lebih banyak menikmati hidup dan merasakan nyamannya batavia. Sambil melepas lelah para menner juga melihat suasana hijau di depan mereka. Pepohonan yang rindang, tanah lapang yang hijau bagai alun2. Aneka tanaman hias di pekarangan semuanya sangat nyaman. Maka salah satu di antara para menner memutuskan menjuluki batavia dengan sebutan ratu dari timur. Sangat menawan di hati bila malam tiba. Lampu2 gas rumah para belanda dan juga yang terpasang di pinggiran sungai menambah keindahan
sebuah cerita roman sejarah yang menarik
He...he...he.....iya nostalgia....
Sayang bnr.. jadi gang gelap gulita begitu..pdhl bagus2 bangunan nya.. klo di rawat bisa kayak kota2 eropa yg mempertahankan sejarah kota di masa lampau.. sehingga banyak turis bisa melihat..
Sedih lihat keadaan rumah peninggalan yg patut di lestari kan
Setiap Saya melihat Rumah tua, Hati saya untuk memiliki rumah model belanda selalu menggebu - gebu.
semoga terwujud
@@CandrianAttahiyyat
Amin
Harusnya sudah dipugar dan dilestarikan agar menjadi wisata heritage kota di Indonesia dan diberi narasi yang otentik mengenai nama-nama generasi yang pernah tinggal di gedung itu.
Catatan Penting Fakta dan Sejarah Indonesia: Perananan saudara kita dari etnis Tionghoa sangat berperanan besar dalam menyelamatkan asset sejarah heritage negeri ini. Hampir semua gedung lama masih bertahan hingga kini seluruh penjuru dan icon kota di Nusantara.
Ketika melihat gedung lama yang masih bersih terawat dan asli, rasanya seperti menemukan berlian.
Video ini bagus (Terima kasih), mumpung masih ada nara sumbernya, gali, catat, rekam dan dokumentasikan, karena mafia tanah sekarang sudah melebih setan.
Terimakasih mas Cahyo
Ngikutin pak Chand bernostalgia....... Jadi membayangkan suasana jaman dulu.......✍️
Mudah2an tidak larut terbawa masa lalu
Daerah kelahiran tapi swear saya baru tahu. Terimakasih channel yg kwereen ini
Terimakasih sdh menonton
Wahhhh Chanel mahal n cerdas nih. Lsng Subscribe ah!!!
Terimakasih mas Azri. Salam sehat
@@CandrianAttahiyyat mkasih Om sdah mengedukasi kita². sehat selalu🙏🙏
Semestinya negara memelihara bangunan bersejarah seperti itu, jangan ditelanyarkan yg semakin lama semakin hilang ditelan jaman tanpa jejak, seperti Sampoer dan Koja lama😟
Setuju sekali🙏👍
setuju, ... bagian dr sejarah dan identitas
yah...dulu a kakek ku tggl di koja lama.skrg sdh jdi pelabuhan peti kemas
@@gantengabangku611 waktu kecil orang tua kadang mengajak sy ke pasar koja naik oplet turun di depan toko sepatu BATA, sedih rasanya kalau mengingat masa lalu yg telah tiada.🙏
@@medyaiswanto2189 kakek ku pnya toko KURNIA....jual smbrang barang....kain dll
Lain dgn negara yg memelihara sejarah tentang masalalunya
Makasih pak candrian, sudah memberikan informasi tentang Cilincing dan sekitarnya 🙏
Sama2 Bang Ryan, salam buat warga Cilincing dan Marunda
@@CandrianAttahiyyat amin, siap pak🙏
Tiba" muncul diberanda, Langsng sya subscribe , Soallnya saya Suka Dngn Yg hal bersejarah , dan Sya orng cilincing tapi dirumah rusun nya dan sering maen ke jln sungai landak tpi sya kok bru tau kalo ada rumah bersejarah, smga Shat selalu ya pak, Dan Dilancarkan Rejekinya ,amin
Terimakasih mbak Nddah
Terimakasih..saya senang ttg peristiwa jaman dulu
Terimakasih juga sdh menonton
Terima kasih pak Chan. Jdi bisa melihat sejarah
Terimaksih juga sdh menonton
Bagus channel ini membangun peradaban, negara negara di eropa byk bangunan tua dirawat jd kotanya punya ciri khas
@@GemsShow terima kasih atas dukungannya
Sudah banya bangunan tambahan baru menempel jd agak sulit melihat bangunan aslinya , sayang sekali
iya. sy yg nonton bingung
Knp bs ada bangunan baru menempel...
Salut kok bisa dapetin dokumentasi foto foto lamanya secara detail
Hanya bisa mengkhayal...kalau saja bangunan2 peninggalan sejarah dirawat dengan baik...mungkin Jakarta serasa kota2 di Eropa sana...
Sekarang kebanyakan niru arsitek ketimuran
Setuju sekali mas broo
Dijakarta bnyk yg keturnan belanda menjaga rumahnya dengan gaya eropa, smenjak tahun 1945 sampai 1950 ada sebuah gerakan pemuda berpaham komunis yg anti feodalisme, mereka membantai merampok memperkosa dan mengusir para keturunan belanda dan antek2 nya. Dan properti orang yg belanda mix indo beserta antek2 nya di rusak dan di jarah.
Ini Indonesia bung dengan 256 juta rakyatnya mau tinggal dimana lagi hehehehe
@Habil Walid kenapa bawa2 betawi, tolong jgn rasis, jadi orang pinter dikit jgn begoooo
Begitupun rumah2,bangunan2 perkantoran tua,jembatan2 tua di jkt harusx pemda melestarikan.sekitar harmoni,kota,tenabang,menteng,psr baroe.jangan digusur tetapi di renovasi sesuai arsitek aslix tuk keindahan kota,semoga🤝✍️🙏
selain pemda ada juga instansi lain yeng mengurusinya
Gokil yah , 1 bangunan 1 Rt
Ini yg mengusik pikiran saya.. masih wajar 1 bangunan ditempati 1-2 kepala keluarga.. lha ini 1 RT.. udah ga berbentuk rumah utuh lagi. Jakarta dan sekitarnya memang terlalu banyak orang tapi anehnya pembangunan masih dipusatkan di Jakarta dan sekitarnya.
Pak Can, Justinus Vinck, pemilik landhuis Cilincing, ini adalah pendiri Pasar Tanah Abang dan Pasar Senen di Jakarta. Dia juga tuan tanah di Tanah Abang dan Lapangan Banteng. Untuk menghubungkan antara Pasar Tanah Abang dan Pasar Senen, dia membangun Jalan Parapatan dan Jalan Kwitang. Apakah Museum Polri di Blok M, Jakarta Selatan, sudah menjadi benda cagar budaya ? Museum Polri dibangun pada 1970an dan berada di dalam kompleks Mabes Polri.
Rumah ini bukan milik Justinus Vinck mas Irwan
Pas liat foto bangunan depan zaman dulu bagus banget
Eh pas liat foto bangunan depan sekarang bener2 berbeda. Enek bgt liatnya, rasanya gatel pengen saya bongkar trus saya bakar biar keliatan bangunan asli nya wkwk
Setuju bang
Generasi berikutnya cuman bisa nempel aja, hadehhh.....😭😭😭😭
Alangkah indahnya jika berkomentar dengan santun dan beradab.
ada2 saja... 😊
Tksh👍 🙏
Tempat gw main lagi kecil,, belajar ngaji di mushola al muklisin,, ya Allah jadi ke inget masa kecil dulu.. Banyak juga kawan" Kecil saya tinggal di situ.. Dulu masih lumayan luas gak padat kaya sekarang..
Tahun brp mas
Saya baru tau klo itu bangunan bersejarah. Padahal Deket rumah saya. Saya juga pernah mampir di musholla depan situ. Baru tau sekarng. Thanks informasinya 🙏. Gak jauh dari situ ada makam keramat yg org pada gak tahu.
silakan tengok mas Andri
Walaupun tumpuk2an tapi poin positifnya mereka msh bisa mempertahankan kusen asli sama lantai-nya ya om
Benar, tetapi penghuni tetap tidak memiliki kesadaran arti penting sejarah
@@CandrianAttahiyyat seharusnya pemerintah harus lebih aware dgn bangunan cagar budayanya, betapa pentingnya sejarah perkembangan kota, tata kelola bangunan dan meng- inventarisir sejunlah bangunan2 bersejarah.
sependapat
Maaf pak, mereka ini penghuni2 (pendatang 2) liar atau bagaimana? Apakah masing2 dr mereka memiliki IMB,dsb.? Saya ingin cagar budaya dipertahankan bukan dirusak/dihancurkan. Terimakasih u/video2nya yg sangat bermanfaat.
Pak Can, area Jati Baru banyak juga bangun tua dan antiq
Plus ajak lihat2 kita lihat rumah cagar budaya (rmh Pecinan) yg masih dilestarikan di jalan Perniagaan Raya, Jak Bar. Penasaran isi dalamnya seperti apa.
@@bummies1 mudah2an bisa saya liput
Saya sering piknic ke cilincing...jalan Batu ...berombang...dgn ortu...lewat vihara...banyak pohon kelapa...sepi sekali...jarang ada orang laen...yach begitu lah...Tapi...pangkalan Minyak ...dgn jembatan kurva...sangat idealis....
sekarang sudah berubah banyak
Pak Can sehat selalu.. Aamiin.. Cilincing ini lah tempat alm. bapak saya di lahirkan oleh nenek dan engkong saya. Asli darah betawi jakarta dan betawi bekasi. Banyak cerita dari alm. Bapak saya di jaman dulu.
Semoga almarhum hisnul khotimah
Salam kenal om, mungkin bisa telusur daerah rawa belong dan Kemanggisan Jakarta barat saat jaman Belanda.. terimakasih
Terimakasih usulannya, semoga mendapat datanya terlebih dahulu
Terima kasih bp Chan sy jadi bisa menambah wawasan.
sama2 mak Sari. Salam sehat
Semoga tambah sukses Channel Anda 👍
Pak Can sangat teliti dan detil
Terima kasih
Jakarta! Kembalikan keindahan tjilintjing
Buset... Luas amat rumahnya... Sayang kaca besarnya udah ga ada pastinya...
Informasi tentang si tuan tanah ga ada ya pak??
Sedikit informasi mengenai musik latar bagi yang penasaran:
Lagunya berjudul Ode To Joy, ciptaan Ludwig Van Beethoven (1824), syair pertama kali ditulis oleh Henry Van Dyke (1907) dalam bahasa Inggris dengan judul asli Joyful, Joyful, We Adore Thee. Terjemahan versi Yamuger (Yayasan Musik Gereja) digubah oleh E. L. Pohan pada tahun 1978. Kidung ini biasa dinyanyikan sebagai nyanyian prosesi perarakan Pendeta dan Penatua memasuki Tempat ibadah dalam Kebaktian Protestan. Kidung ini diperkenalkan dan dipopulerkan di Indonesia oleh para Zending Belanda. Di berbagai gereja Indonesia yang berakar pada tradisi Hervomd dan Gereformeerd, kidung ini sangat populer, karena lirik yang riang serta nada yang sangat terkenal.
Terimakasih infonya mas Harun
Irama yg bagus & pas u/video bersejarah ini serta pemilihan alat musiknya (biola & cello) yg bikin musik di video ini semakin mantap 👍👍👍
Cagar budaya perlu di lestarikan untuk sejarah bangsa
Setuju
Musiknya asyik juga ya pak??..he.he.he..tambah teross vidionya..
Terimakasih mas Anwar
Pak Can salam kenal saya Aep dari Cilincing. Senang saya bisa berkenalan dgn bapak yg kaya dgn pengalaman
Salam kenal juga ya kang Aep. Cilincingnya dimana?
Sungai Landak, Cilincing. Tempat yg begitu dkt dgn tmpt tinggalku.
Ragil, silakan tengok rumah ini
Ragil Sw sungai landak pas dimananya ya ? Patokannya gituh
Dikemanggisan jakbar dulu ada toepekong ya??
Tahun 1993 rumah itu sdh dihuni penduduk pa can, tp hanya di ruang2 utama saja ,tdk ada bangunan tmbhn sprti skrg, sy kcl suka maen krmh itu . Halaman dan ruang tengah msh luas. Hanya kmr2 saja yg ada pnghuni. Tdk byk sprti skrg. Itu yg sy ingat wktu kcl
Mbak Eli, terimakasih informasnya
Dulu yg punya pastinya org yg sangat kaya jg punya pandangan luas , disaat orang2 masih tinggal dirumah bambu beratap rumbia sudah mampu membangun rumah loji
Benar Mas Eko
Saya lahir di gudang baru, SAMPUR Jakarta Utara. Banyak bangunan bersejarah peninggalan jaman kolonial, yang harus di hancurkan untuk dijadikan pelabuhan container/petikemas. Alhamdulillah, masih ada gubah Al. Hadad (makam Mbah Priok) yang masih di lestarikan.🙏
Mas Agus, salam sehat. Saya kangen gudang baru walaupun sdh digusur
@@CandrianAttahiyyat iya bang, saya juga kangen. Masa kecil saya, saya lulus di SDI Assyafaat. Yang ruang kelasnya cuma 3 kelas. Kangen mancing dan berenang sama teman-teman disampur, Bahtera jaya. Salam sehat, dan sukses juga untuk Abang. Chanel Abang ini luar biasa. Postingannya tentang sejarah dan kenangan. Mantap🙏👍
mantap pak can, di gresik banyak juga pak bangunan lama, ini masih ngumpul2kan dokumen lama untuk perbandingan,
Iya sebaiknya dokumen lama di kelola dengan baik
Suwasembada barat 3 hadir.rw 02...rt pak bewok.
Bitang bocor supri manek kancil tmn nongkrong lapangan boncos.
pak.candrian di cililitan juga ada landhuis rumah belanda tepatnya di depan rumah sakit pusat polri kramat jati
Iya benar, suatu saat kami eksplore
@@CandrianAttahiyyat ok..ditunggu pak..heheheh..
6*06'06.38" S 106*59'19" E
Saya pernah shalat dimushalla samping rumah itu, emang keliatannya kaya rumah jadul, banyak orang juga, saya juga baru tau klo itu rumah dah lama banget.
silakan mampir
Ih padahal gua lewat sana tiap hari tapi baru tau dari anda. Makasih bangett saya ada niat kesana kali kali
Yg cinta ama sejarah kudu subcribe ini Chanel
Terimakasih mas Cahyono, salam sehat
Semoga bapak sehat selalu ya pak
nasibnya sama ky di Landhuis Tjililitan . skrg kumuh dihuni bnyk KK tp msh nampak bangunan khas belandanya dgn atap tinggi & dinding yg tebal . lokasi nya dekat RS Polri Sukanto Kramat Jati
. Andai pemprov DKI mendata & merevitaliasi ulang bangunan2 bersejarah di DKI mgkin smakin bnyk bgunan bersejarah yg blm diketahui oleh masyrakat luas.
Biasanya Landhuis dimiliki oleh TNI atau POLRI sehingga Pemprov DKI tidak bisa campur tangan
@@CandrianAttahiyyat wah nice info pak trimakasih 🙏🙏 memang yg distu jd aset polri sy kira pihak pemprov jg ada wewenangnya
ini daerah rumah aku hahhha...tmakasih yaaa
ayo mampir
Auto subscribe
Terimakasih mbak Stephanie
Keep posting pak, good to know.
Terimakasih mas Jimmy sudah menonton
videonya bagus pak, utk narasi sejarah, edukasi seni dan budaya, semoga banyak yg tergerak, baik pemerintah, warganya jgbutk.melestarikan peninggalan budaya, suka atau tidak suka, ada cerita kelam atau tidak, dia bagian dari perjalanan sejarah bangsa,
@Bima Yanuarsanto, terimakasih atas apresiasinya
Landhuis Cilincing ini sdh ada sejak abad XVIII dan letaknya dekat Pelabuhan Tanjung Priok.
Rumah ini ditetapkan sebagai cagar budaya tahun 1972, kok pemerintah nggak ambil alih dan merenovasi?
Banyak penghuni liar mgk ga tega mengusir
Sehat selalu pak. Shootnya mengingatkan saya bolos sekolah dulu
Terimakasih doanya