SEMOGA PELITA AIR TETAP JAYA ATAS TEROBOSAN DIRECTUR UTAMA ,SAYA SELAKU MANTAN KARYAWAN SUDAH PURNABHAKTI TAHUN 2012 MEMOHON DAN MENGHARAP AGAR GAJI PENSIUNAN KAMI DIPERHATIKAN AGAR LEBIH BERPRIKEMANUSIAAN. SBG.PENYAMBUNG LIDAH BUNG KARNO BHW BANGSA YG BESAR ADALAH BANGSA YG MENGHARGAI,MENGHORMATI PARA PAHLAWANNYA TERIMA KASIH. PELITA JAYA FOREVER. JULIUS M LODAN.
Dendy Kurniawan ini sebagai direktur Pelita Air Service, memberi narasi hanya untuk penerbangan berjadwal reguler air lane,, utk bisa terbang keseluruh Indonesia dan terbang keluar negeri ini ambisinya Dendy Kurniawan, banyak orang awam yg tidak paham dgn dunia penerbangan, jadi hanya tertarik dan berbangga dgn narasi direktur Pelita Air Service itu,, Padahal PT Pelita Air Service itu sudah berdiri 60 tahun yg lalu, sebagai anak perusahaan PT Pertamina, dengan penerbangan tidak berjadwal alias pernerbangan Charter, itu PT Pelita Air Service maju dgn pesatnya,, begitu pada tahun 2000 an, Pelita Air Service ada beberapa orang mengadakan penerbangan reguler alias berjadwal,dibukalah route2 baru, dan mendatangkan pesawat2 baru dgn system sewa, tapi apa yg terjadi..???!!!.. PT Pelita Air Service mengalami kerugian yg sangat besar,, akhirnya penerbangan berjadwal / regulernya ditutup, PT Pelita Air Service kembali fokus ke Penerbangan Charter,, Alhamdulillah dgn ketekunan para karyawan dan para direksi PT Pelita Air Service berjaya kembali,, naah sekarang dimulai lagi tahun 2022 PT Pelita Air Service dgn penerbangan berjadwalnya dgn mendatangkan pesawat2 baru, padahal pesawat2 baru tersebut punya per orangan yg berpengaruh, dgn menebeng PT Pelita Air alias memakai nama Pelita Air,,..????.. Apakah PT Pelita Air Service akan terpuruk kembali seperti penerbangan berjadwal yg pernah dilakukan dulu oleh beberapa orang yg berpengaruh,..????!!!!!., Malah sekarang wacana mau marger dgn Citylink perusahaan yg baru berdiri tahun 2010 an,, berarti Dendi Kurniawan tidak paham betul dgn PT Pelita Air Service Awal berdirinya dan PT Pelita Air Service satu satunya perusahaan penerbangan yg mempunyai lapangan terbang sendiri
Garuda itu punya sejarah yg panjang sebagai maskapai tertua di negara ini...harus tetap diperjuangkan eksisnya luur...kalsu harus digabung dgn maskapai sekelas Pelita yg anak perusahaan Pertamina utk melayani kebutuhan internal Pertamina luur...baru saat terakhir ini menjadi maskapai berjadwal...kalau maskapai beginian di gabung dgn Garuda dan City Link boro...menjadi kemajuan bagi maskapai BUMN justru menjadi beban kaler luur...
SEMOGA PELITA AIR TETAP JAYA ATAS TEROBOSAN DIRECTUR UTAMA ,SAYA SELAKU MANTAN KARYAWAN SUDAH PURNABHAKTI TAHUN 2012 MEMOHON DAN MENGHARAP AGAR GAJI PENSIUNAN KAMI DIPERHATIKAN AGAR LEBIH BERPRIKEMANUSIAAN.
SBG.PENYAMBUNG LIDAH BUNG KARNO BHW BANGSA YG BESAR ADALAH BANGSA YG MENGHARGAI,MENGHORMATI PARA PAHLAWANNYA
TERIMA KASIH.
PELITA JAYA FOREVER.
JULIUS M LODAN.
Dendy Kurniawan ini sebagai direktur Pelita Air Service, memberi narasi hanya untuk penerbangan berjadwal reguler air lane,, utk bisa terbang keseluruh Indonesia dan terbang keluar negeri ini ambisinya Dendy Kurniawan, banyak orang awam yg tidak paham dgn dunia penerbangan, jadi hanya tertarik dan berbangga dgn narasi direktur Pelita Air Service itu,, Padahal PT Pelita Air Service itu sudah berdiri 60 tahun yg lalu, sebagai anak perusahaan PT Pertamina, dengan penerbangan tidak berjadwal alias pernerbangan Charter, itu PT Pelita Air Service maju dgn pesatnya,, begitu pada tahun 2000 an, Pelita Air Service ada beberapa orang mengadakan penerbangan reguler alias berjadwal,dibukalah route2 baru, dan mendatangkan pesawat2 baru dgn system sewa, tapi apa yg terjadi..???!!!.. PT Pelita Air Service mengalami kerugian yg sangat besar,, akhirnya penerbangan berjadwal / regulernya ditutup, PT Pelita Air Service kembali fokus ke Penerbangan Charter,, Alhamdulillah dgn ketekunan para karyawan dan para direksi PT Pelita Air Service berjaya kembali,, naah sekarang dimulai lagi tahun 2022 PT Pelita Air Service dgn penerbangan berjadwalnya dgn mendatangkan pesawat2 baru, padahal pesawat2 baru tersebut punya per orangan yg berpengaruh, dgn menebeng PT Pelita Air alias memakai nama Pelita Air,,..????.. Apakah PT Pelita Air Service akan terpuruk kembali seperti penerbangan berjadwal yg pernah dilakukan dulu oleh beberapa orang yg berpengaruh,..????!!!!!., Malah sekarang wacana mau marger dgn Citylink perusahaan yg baru berdiri tahun 2010 an,, berarti Dendi Kurniawan tidak paham betul dgn PT Pelita Air Service Awal berdirinya dan PT Pelita Air Service satu satunya perusahaan penerbangan yg mempunyai lapangan terbang sendiri
Garuda itu punya sejarah yg panjang sebagai maskapai tertua di negara ini...harus tetap diperjuangkan eksisnya luur...kalsu harus digabung dgn maskapai sekelas Pelita yg anak perusahaan Pertamina utk melayani kebutuhan internal Pertamina luur...baru saat terakhir ini menjadi maskapai berjadwal...kalau maskapai beginian di gabung dgn Garuda dan City Link boro...menjadi kemajuan bagi maskapai BUMN justru menjadi beban kaler luur...
Harus merger