Napak Tilas Jejak Sejarah Pertapaan Ratu Kalinyamat

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 8 ต.ค. 2024
  • Topo Wudo yang dilakoni oleh Kanjeng Ratu Kalinyamat, yang berada di Dukuh Sonder, Desa Tulakan, Kec. Donorojo Jepara.
    “ Secara simbolis makna Topo Wudo menggambarkan proses pensucian diri dengan meningalkan keduniawian, gemerlap istana, dan semua atribut singgasananya sebagai seorang Ratu untuk berbaur dengan masyarakat. Hakikatnya Topo Wudo Ratu Kalinyamat adalah bentuk penghambaan seorang insan berpasrah diri Kepada Allah Yang Maha Kuasa untuk meminta petunjuk dan keadilan atas terbunuhnya Sultan Hadirin atau suami dari Ratu Kalinyamat,
    “ Sejarahnya Ratu Kalinyamat adalah seorang putri dari Sultan Trenggono, Penguasa ketiga Kerajaan Demak setelah Pangeran Sabrang Lor dan Raden Patah. Dengan Nama Asli Retno Kencono, Kanjeng Ratu Kalinyamat berkuasa sebagai Adipati Jepara yang wilayahnya mencakup Kudus, Pati, Rembang, dan Blora.”
    “ Kisah pertapaan Ratu Kalinyamat juga banyak disebut dalam kejadian Babat Perang Demak, hal ini dilatar belakangi karena Sultan Hadirin dibunuh oleh Arya Panangsang sehingga membuat Ratu Kalinyamat menuntut keadilan atas kejadian tersebut.”
    “ Ratu Kalinyamat bersumpah "ora pisan-pisan ingsun jengkar saka tapa ingsun yen durung iso kramas getihe lan kesed jambule Aryo penangsang". Yang artinya dia tidak akan menghentikan laku tapanya jika belum bisa keramas rambut dengan darah Arya Penangsang.”
    Dibalik sosoknya yang kharismatik, Ratu Kalinyamat dikenal sebagai sosok yang disegani karena keberaniannya dalam memerangi penjajah di Nusantara.
    Selama berkuasa di Jepara, Ratu Kalinyamat berhasil membangun kekuatan laut yang besar dan kuat. Dalam Sejarah, Ratu Kalinyamat menjadi pelopor pertahanan kelautan dengan para penguasa dari kerajaan Cirebon, Banteng, Palembang, Aceh, Malaka, serta Tidore.
    Apa yang dilakukan Ratu Kalinyamat adalah hal yang luar biasa dan mengandung nilai sejarah, beliau adalah sosok yang memiliki Wawasan Nusantara sejatinya. Namun sangat disayangkan hingga kini, masih banyak orang yang belum mengetahui tentang Ratu Kalinyamat.
    Kali Gajah yang di beri nama oleh Nyai Ratu Kalinyamat, di beri nama Kali Gajah karena dahulu di Kali tersebut terdapat batu yang menyerupai gajah, hanya seiring berjalan waktu, batu tersebut hilang terbawa banjir. Di tempat inilah Ratu Kalinyamat mandi dan bersuci, sebelum menuju ke Pertapaannya. Dan tidak seperti Mitos yang beredar bahwa Ratu Kalinyamat mandi dan laku Tapa tidak menggunakan busana.
    @switvjepara
    / @switvjepara
    Email Redaksi : switv.surat@gmail.com
    Kontak Redaksi (Mobile) : 0813 1853 6619
    -------------------//------------------
    SWI TV Jepara
    ------------------------------
    Produser
    ANDRIE ONCE
    Liputan/Reporter
    ANDRIE ONCE
    & TIM SWI JEPARA
    Pengawas Produksi
    DEWAN PEMBINA SWI
    Editor
    FICKY AMALIA
    KI SABDO PANDITO
    Kamera/Tim Kreatif
    CREW SWI JEPARA
    Penasehat Hukum
    WISYNU WINDHARTO, S.H.
    Tim Supporting
    PENGURUS SWI JEPARA & PUSAT
    #peninggalansejarah, #tempatbersejarah, #peninggalan, #pahlawanindonesia, #destinasi_wisata, #destinasiwisata, #destinasialam, #wartawan, #sejarah, #sejarahindonesia, #sejarahislam, #sejarahkerajaan, #makamkeramat, #makampahlawan, #pahlawan, #pahlawanindonesia, #peninggalanmajapahit, #fyp, #kabupatenjepara, #tempatbersejarah, #tempatwisata, #peninggalanleluhur, #tempatkeramat, #ratu, #peninggalansejarahratukalinyamat,
    Tag :
    SWI TV Jepara, SWI, SWI Jepara, , kabupaten jepara, destinasi wisata, destinasi alam, sekber wartawan indonesia, wartawan, berita viral, fyp, Tempat bersejarah, Makam Pahlawan, Peninggalan Sejarah, peninggalan sejarah, peninggalan sejarah di indonesia, peninggalan sejarah kerajaan di indonesia, peninggalan sejarah islam, peninggalan sejarah,indonesia, peninggalan sejarah kerajaan majapahit, mata air, wisata alam, sendang, sendang kamulyan, tempat wisata, tempat keramat, peninggalan sejarah di jepara, peninggalan sejarah, peninggalan, destinasi_wisata, sejarah, sejarah indonesia, sejarah islam, sejarah kerajaan, makam keramat, makam pahlawan, pahlawan, pahlawan indonesia, peninggalan majapahit, tempat bersejarah, tempat wisata, peninggalan leluhur, tempat keramat. peninggalan sejarah Ratu kalinyamat mata air sendang kamulyan, ratu kalinyamat, sejarah ratu kalinyamat, ratu, peninggalan sejarah ratu Kalinyamat " mata air Sendang Kamulyan ", topo wudo,

ความคิดเห็น • 10

  • @nurcholis9862
    @nurcholis9862 ปีที่แล้ว

    Mantap…

    • @switvjepara
      @switvjepara  ปีที่แล้ว

      Terimakasih.. Dukung terus SWI TV Jepara.. 🙏🙏🙏

  • @badruddinudin3405
    @badruddinudin3405 ปีที่แล้ว

    Mengenal sejarah jepara lebih mudah..

    • @switvjepara
      @switvjepara  ปีที่แล้ว

      Tetap slalu dukung kami ka, agar bisa lebih banyak mengenalkan sejarah yang terlupakan.. 🙏🙏

  • @jejakwaliyullah9165
    @jejakwaliyullah9165 ปีที่แล้ว

    Semangat pak once....kapan2 kita colap

    • @switvjepara
      @switvjepara  ปีที่แล้ว

      Ok.. Siap pak ditunggu kabar nya.. posisi saya di jepara

    • @jejakwaliyullah9165
      @jejakwaliyullah9165 ปีที่แล้ว

      @@switvjepara saya posisi di Arab Bu hihihihi

    • @switvjepara
      @switvjepara  ปีที่แล้ว

      @@jejakwaliyullah9165 .. Waaaw jauuh sekali ternyata ya pak..

  • @andrieonce7955
    @andrieonce7955 ปีที่แล้ว

    Semangat dalam mengangkat sejarah

    • @switvjepara
      @switvjepara  ปีที่แล้ว

      Asiaap komandan.. 🙏🙏