Dulu saya pernah berkomentar di channel Agama. Yah tentu saja saya dinasehati dan dimaki habis habisan. Saya berkomentar tentang banyaknya dunia lain yang mungkin saja ada dari banyaknya kejadian yang kita lakukan, dan Tuhan Menciptakan Takdir dan Nasib semesta sudah ada dari awal namun kesadaran kita adalah wujud yang tercipta sebagai objek yang membuat dunia terasa nyata dari berbagai kejadian yang terjadi. Disini kita berjalan. di sisi dunia lain kita bisa saja terjatuh. Tapi ingatan kita ada pada kita berjalan karna kesadaran dan Fisik kita masuk ke dunia Saat kita berjalan bukan terjatuh. Tapi disaat kita terjatuh itu juga benar ada namun tidak nyata melainkan membelah ke multiverse berbeda. Dunia ini sebenarnya adalah bagian dari yang tidak ada tapi nyata. Saling berjalan di waktu yang sama dengan kejadian berbeda atau waktu yang berbeda di satu tempat yang sama, seperti satu objek di dua tempat. Contoh satu elektron bisa ada di beberapa lokasi di waktu bersamaan. Mungkin saja kita juga begitu.
Kalo meliat atom sbg materi maka kuantum mentok di selubung waktu (t=0) makanya jadi superposisi/jaraknya 0 (s=0) & materinya 0 (m=0). Tapi kalo meliat atom sbg lubang (selubung/gelombang) maka dari materi akan msk ke selubung waktu, logik, rasa, keinginan, karakter, budaya, adab, kasih sayang, kebahagiaan & kemuliaan. Ujungnya jadi manusia mulia. Sayangnya skrg baru ada logam mulia & gas mulia. Note : kuantum bkn ttg teknologi tapi ttg selubung waktu. Kalo dipaksa msk teknologi (maksa msk ke kuantum tapi dgn logik biner 0 & 1 bkn dgn logik kuantum 1=0) maka dari loading msk ke antiloading tapi bootloop 101 (krn teknologi biner 0 & 1 dipaksa msk kuantum superposisi logik 0=1 makanya jd bootloop 101/saling meniadakan/saling mengnolkan) ga bisa berkembang msk logik 2, 3, 4 dst.
Good
Dulu saya pernah berkomentar di channel Agama. Yah tentu saja saya dinasehati dan dimaki habis habisan. Saya berkomentar tentang banyaknya dunia lain yang mungkin saja ada dari banyaknya kejadian yang kita lakukan, dan Tuhan Menciptakan Takdir dan Nasib semesta sudah ada dari awal namun kesadaran kita adalah wujud yang tercipta sebagai objek yang membuat dunia terasa nyata dari berbagai kejadian yang terjadi. Disini kita berjalan. di sisi dunia lain kita bisa saja terjatuh. Tapi ingatan kita ada pada kita berjalan karna kesadaran dan Fisik kita masuk ke dunia Saat kita berjalan bukan terjatuh. Tapi disaat kita terjatuh itu juga benar ada namun tidak nyata melainkan membelah ke multiverse berbeda. Dunia ini sebenarnya adalah bagian dari yang tidak ada tapi nyata. Saling berjalan di waktu yang sama dengan kejadian berbeda atau waktu yang berbeda di satu tempat yang sama, seperti satu objek di dua tempat. Contoh satu elektron bisa ada di beberapa lokasi di waktu bersamaan. Mungkin saja kita juga begitu.
Sekedar opini pribadi
Seperti nya fisika quantum bisa menjelaskan CARA kerjanya hukum karma.
Kalo meliat atom sbg materi maka kuantum mentok di selubung waktu (t=0) makanya jadi superposisi/jaraknya 0 (s=0) & materinya 0 (m=0).
Tapi kalo meliat atom sbg lubang (selubung/gelombang) maka dari materi akan msk ke selubung waktu, logik, rasa, keinginan, karakter, budaya, adab, kasih sayang, kebahagiaan & kemuliaan.
Ujungnya jadi manusia mulia. Sayangnya skrg baru ada logam mulia & gas mulia.
Note : kuantum bkn ttg teknologi tapi ttg selubung waktu. Kalo dipaksa msk teknologi (maksa msk ke kuantum tapi dgn logik biner 0 & 1 bkn dgn logik kuantum 1=0) maka dari loading msk ke antiloading tapi bootloop 101 (krn teknologi biner 0 & 1 dipaksa msk kuantum superposisi logik 0=1 makanya jd bootloop 101/saling meniadakan/saling mengnolkan) ga bisa berkembang msk logik 2, 3, 4 dst.
saya udah baca bukunya.. emang bener sih scr teori, buku ini byk mengulas huge evereet dgn teori byk dunianya yg blm terbantah
🙏😊🌠 Sebagian kata, kuantum . Sebagi kata gerafisi bumi , .berlambang 🌈, simbol
Mubah
Apa advance nya