@@rezaberau9063 menurutku kebanyakan di kota besar yang punya kampus2 bagus kaya jogja, malang, solo, bandung,dll karena pergerakan kofisyop ini selalu sejajar dengan besarnya perantau/mahasiswa di kota tsb.
Wah menarik juga perkopian ini yaa. Sampai2 anakku yang dulu kuliah di jogya sekolah perkopian ini. Setelah lulus kuliah mendirikan kopi shop dan beli mesin sangrai automatis. Kodarulloh 2 tahun yang lalu anakku wafat. Nah ini mesinnya nganggur. Barangkali ada yang minat nggeh
Innalillahi wa inna ilayhi raaji'un...turut berbelasungkawa, smg almarhum putra Bapak husnul hatimah, diterima amal ibadahnya, diampuni sgl dosanya, dilapngkan dan diterangkan kuburnya, dimudahkan di yaumul hisab dan dikumpulkan bersama para ahli jannah dan demkian pula adanya kita kelak saatnya tiba...Aamiiin YRA...
Sebagai seorang veteran pelanggan Angkringan, menurutku para Cofee Shop yang sedang berperang satu sama lain hanya belum sadar aja bahwa mereka sebenarnya sedang menghadapi musuh tak tersentuh yaitu Dinasti Angkringan dari Bayat, Klaten. 😂😂😂😂
Akhirnya ada yang Speak Up juga, “Coffee Shop Estetik” tidak bakal BEP dalam 1-2 tahun. Sedang 1 tahun kebanyakan Tutup, Beli franchise 100jt an, Interior, sewa tempat, interior & eksterior kurang lebih total semua 300jt an.
Keren bngt Mas Riyanto "Larka" ...obrolannya masuk bngt...insightfull... menambahkan referensi dlm memahami jln ninja perkopian di Magelang yg mungkin ada korelasinya atw bhkn similar...
Host nggak mengelaborasi yang dinyatakan narasumber, jadi ada beberapa part narasumber dan host tiba-tiba mandek (mereka cuman ngomong diantara pikiran mereka dan tertawa sendiri), lalu berlanjut ke topik selanjutnya. Hah -_- kita yang nonton jadi bingung. Walaupun konsep dialognya mungkin kaya ngomong di tongkrongan, tapikan ini tetep konten.
Kok kalau menurut saya mudah aja nangkep pembicaraan mereka ya? Narasumber walaupun banyak ketawa tapi pemaparannya jelas kok, makanya sama si host nggak dielaborasi. Mungkin menurut hostnya pernyataan dari narasumber udah jelas, jadi nggak perlu dielaborasi yg nantinya cuma mengulang-ulang hal yg sudah dibicarakan. Tapi ini menurut saya aja ya 😊
kalau ada shop terutama yang menjual makanan atau minuman(dengan bahan baku mudah basi jika tidak segera digunakan dalam beberap hari), yang terlihat sepi dan memiliki karyawan (tidak hanya pemiliki yang langsung menangani sendiri) tetapi tetap beratahan lama bertahun tahun, itu bisa jadi bisnis untuk ...
Nah nah nahhhhhh😂 nunggu ini. 😂 gimna ya kabarnya kalo kayak influencer yg buka rumah makan + juga bagi bagi uang di channelnya 😂. Terus yg ceritanya tdnya pekerja minimarket tau tau punya pegawan banyak dan penghasilan ratusan juta rupiah 😂. Itu tu yg di wawancara di channel motivasi usaha😂.
Alhamdulillah ada tmn yg sukses dgn coffee shop, sampai berani resign Coffee shop jg masih cerah di destinasi/desa wisata, 3 tahun ini beri pelarihan & sertifikasi barista gratis utk pelaku desa wisata, alhamdulillah mendongkrak jumlah kunjungan wisata ☕
Lagi ngerantau ke jogja, sering heran. Entah orang jogja nya yg kebanyakan g punya ilmu jualan apa gimana. G hanya kafe, tp umkm dan pkl sering terlihat buka usaha di antah berantah. Kaya asal buka warung, tp kaga dipikir dulu tempat parkirnya, feng shui nya gimana, apakah dekat dengan target audience agar demand nya ada. Kagak men. Tiba2 keluar kaya jamur. Terus ketika jalan2 ke daerah kaki gunung merapi kan banyak kampung tuh. Nemu beberapa "kafe" yg kliatannya aja bagus, jauh dari kampus dan penginapan wisata merapi. Kok bisa beroperasi. Pendatang aja g tau ada jalan menuju kafe ini. Kadang kafe2 harganya mahal buat orang lokal. Yakali orang lokal gaji umr 2jt kopi 35rb, sepi dari penggunjung plat kota gede masih berdiri lama?
@@yangpertama1370 tp tetep bangunan untuk komersil kan harus ada flownya kak. Lokasinya mudah diakses kah? Parkirannya gimana, dari parkiran ke pintu masuk sulit kah? Penempatan dapur sebelah mana? Tempat duduk dimana? Kasir dan tempat pesan gimana? Soalnya ada warung yg parkirannya bener di depan. Terus dapur, pintu masuk taruh belakang. Aneh banget.
@@achmadmuslich5671 iya tau, tapi kalau pakai nama Feng Shui, ya orang jawa gak akan relate. Mending langusng dijelaskan aja konsepnya, jangan pakai embel2 itu.
Saya setuju sama narsum, topik serius tp dibawa santai sambil ngakak2. Kerena dia telah mengalami sendiri apa yang dirasakan selama ini. 😂 KUAT DIJALANI, RA KUAT TINGGAL NGOPI
coffeeshop culture Jogja ga seburuk itu kok, saya sering nongkrong sendiri ngobrol dengan barista/pelanggan lain, jadi dpt ilmu perkopian & relasi baru juga. Perihal sisi gelap mah semua juga punya sisi gelap, tergantung bagaimana kita menyikapi aja
Kabeh sing di omongi iki bisa di liat jogja sisi utara ->sleman. Kalo jogja selatan, saya blm pernah liat yg terlalu fancy. Ada beberapa tapi gak seuaaaakkkeh jogja utara.
Mas, ini kan video yg bisa ditonton orang² dari seluruh dunia kan ya (internet gitu loh). Mbok dikurangi cara² obrolan tongkrongan yang YTTA (yg tau-tau aja). Okelah kalian berdua kenal baik, jadi ada kalimat ngegantung, kalian berdua langsung paham maksud dan terusannya gimana. Lha kami ini penonton yg ga kenal kalian siapa, ngeklik video karen tertarik sama judul dan pembahasan. Tapi pas masuk pembahasannya malah ga selesai, dan diakhiri dengan ketawa YTTA.
nah iki salah satu sek marai populasi “ konco konco gur teko butuh “ populasinya tambah banyak bahkan dianggap beberapa pihak suatu kewajaran dan wajib berperilaku seperti itu .padahal yg sebelumnya sebuah hubungan pertemanan yg kita kenal dengan teman kita sebelumnya dari yg baik baik saja masih mengedepankan tata krama beradab sampai menjadi rusak serta biadab 😂.bahkan ada masalah yg sampai merembet ke keluarga,saudara,dll .. 😏
Misal gaji umr naik 2x lipat, maka tinggal tunggu waktu inflasi lokal naik. Gaji naik, daya beli meningkat, spending lebih banyak, demand meningkat, harga bakal lebih naik gila2an. Yang bahaya nya makin banyak orang beli tanah untuk investasi, alias lahan hijau dan lahan produktif akan semakin berkurang. Kadang ada bagusnya umr itu rendah, ekosistem akan terjaga walau kompensasi nya hidup yg lebih sederhana. Lebih baik ky skrg, sebagian kerja merantau dapet gaji jakarta, kirim uang ke keluarga di jogja, spending di jogja, beli rumah dijogja, inflasi rendah harga murah karena umr rendah. Klo umr jogja naik 2x lipat, harga cost wisata mahal, rate hotel naik, penginapan naik, resto2 harga naik, semua naik. Dampaknya ke harga bahan pokok juga ngikutin daya beli, pasti juga naik gila2an. Tinggal pilih. Gaji naik belum tentu hidup lebih nyaman sejahtera. Itu tinggal perkara gengsi dan lifestyle. Gaji seberapa besar pun ga akan pernah ada kata cukup klo gengsi gede. Percaya lah.
saya itu pernah punya kenalan pasangan suami istri. dia ngekost di tetanggaku.motor ga punya, kemna-mana jalan kaki. entah makelaran atau punya chanel petinggi kalo dari cerita2 dia begitu. nah suatu saat tiba2 muncul main kerumah. sdh tambah gemuk dan cerita plus ajak2 kami disurih main "kerumahnya" yg sekarang buak cafe yg luasnya lebar. di tengah kota. kesimpulannya mungkin spt yg maz berdua lagi bahas 😂
Melihat dari sisi customer, street bar coffee dibutuhkan oleh konsumen kelas bawah yg pengen ngerasain sensasi ngopi yg ada di coffeshope dengan budget minim. Kalau konsumen menengah ke atas juga ikut nimbrung ke streetbar karen di coffeshope menengah keatas udah sepi pengunjung jadinya dia gak bisa pamer outfit lagi 😅
Saya berada di daerah seperti yg dideskripsikan diatas, saya juga sepemikiran, heran dan seperti apa konsep bisnis mereka (padahal mereka bukan orang sembarangan, pasti berpendidikan / mempunyai skill diatas orang2 biasa), jalan sepi dan jauh dari hotel/keramaian, itu hanya berada di jalur wisata dan jalur itu ramai ketika hari libur besar saja, selain itu ya hanya dilewati orang kampung sekitar, sudah sering lewat juga entah dijam sibuk/ramai/makan tetap saja sepi tempatnya (bisa dibilang kosong) tapi masih beroperasi normal sampai sekarang, seakan2 biaya operasional usaha tersebut unlimited dan tidak memperhatikan BEP. Fyi, desain dan tempat cafe / perkopian disa di katakan kelas mewah ke atas jika dilihat dari wilayah sekitar yg hanya di perkampungan biasa dan bukan pusat ekonomi.
Setuju, terutama yang sedang diperantauan. Misal ada bazaar atau festival, di kota lain itu biasa aja, tidak digembar-gemborkan. Tapi tetap ada kelebihannya, yaitu tata kotanya keren, lurus mulus, dikelilingi ringroad, apa aja ada,dari yang murah hingga mahal, faskes lengkap, mudah transportasi nya.
sebenarnya tidak melulu soal cuci uang, jadi klo kita punya tanah kosong jangan dibiarin aja maka bangun bisnis diatasnya, untuk apa? untuk menaikan value tanah tersebut, klo tanah aja 10 tahun naik dari 500 juta ke 600 jt, tp klo kita kasi bisnis/bangunan disana 500 juta bisa naik jadi 800 juta ataupun disewakan. gethoooo
Setuju, aku termasuk picky soal tempat makan/minum, terutama coffee shop, kalo pelanggan nya ga bikin nyaman kayak kamu baru datang sudah diliatin jir, aku jadi males datang kesana lagi
Bukan CUMAN di Jogja, DIINDONESIA. Bisnis2 yg menjamur palagi yg belum setaon cabang2nya udah berpuluh2 serta keliatannya ga rame tapi bisa bertahan dengan karyawan banyak dan ruko yg sewanya mahal, bole saja di curigai, bisa aja tempat cuci duit 😁
Ga gitu sih. Orang bali takut bercampur baur tp disisi lain sekarang bali sudah di "dominasi" oleh bule😅 sampek sampek bule pada punya usaha travel/fnb dll Jd kesannya "dijajah" kan?
29:46 sampai durasi akhir ternyata dunia perkopian terutama di Yogyakarta ngeri banget yang punya modal gede tingkat tinggi bisa menjangkau semua kalangan bawah sampai atas. Semoga kita semua terus beruntung, rajin belajar, beretika bagus, baik hati, bersyukur, berjuang, semakin sukses dan sehat selalu.
@@prasektinanda8824 Ngeri dong, aku nulis "terutama di Yogyakarta", perusahaan sedikit, lowker sepi, umr sangat kecil (seadanya), diremehkan bos. rakyat yogya sulit naik seperti di provinsi lain. semoga cepat sembuh Indonesia, pmerintah dan warganya.
Pemikiran aj nih tapi mungkinkah memang sengaja dibuat sistem spt itu? Jadi rakyat indonesia mudah dimonopoli, dgn dibuat gaji sgt kecil/pas2an. Akhirnya yg bertahan perusahaan yg itu2 aj, dan sekalinya ada kompetitor dimakan habis. Kalaupun bukan perusahaan kompetitor, mereka akan mencoba mengkopi perusahaan lain yg keliahatannya untung. Rakyat akan semakin sulit krn penguasa serta pengusaha bisa semena-mena Kalau benar perusahaan disni tidak begitu byk krn adanya monopoli, itu menjelaskan fenomena byk pekerja namun sepi lapangan kerja Lucunya byk yg tidak sadar, dan kemungkinan ekonomi saat ini lebih buruk dr yg keliahatan di luar
nah kan bener, yang di kotabaru itu baru buka dan mendadak rame, maybe siap2 aja dapet keluhan dari warga ato pengendara yang sering lewat ke arah kridosono, soalnya parkiran motor makan separuh jalur jalan, udah ada yang mulai notice dan mau bikin laporan
Aku juga ex barista,mending kalau kalian mau kerja barista carilah brand yang sudah ada nama krn gaji sudah umr+. Kalau barista coffeshop berat gaji kecil dan jam kerja over.
sudah nggak jaman pencucian uang pake coffee shop, sekarang sdh pake peternakan atau tambak. Biasanya tambak atau ternak besar yg jumlah omsetnya di atas 10 M sebulan atau minim ekspor pake dollar
Di Bali udah biasa bisnis ginian, malah cuci uangnya bukan sekedar bikin kedai kopi mainnya udah bikin resort modal ratusan M. Deket tempat saudara saya di Bali dalam kurun waktu 6 tahun ada hotel yang udah 4 kali ganti kepemilikan wkwkwk
Para oknum pejabat dan oknum anggota dewan juga menjadikan bisni mini market utk sarana pencucian uang. Tinggal beli franchise,sewa ruko trus buka deh,gak peduli mau sepi atau rame yg penting ada bisnisnya.
bukan hal aneh dr dulu kawasan jogya di pk garong garong petinggi, pengusaha culas buat cuci uang dr tanah, properti seperti rumah, dll contoh bapaknya mario dendi dan pejabat garong lainnya bnyk lah klo di sebut
wates wes 3tahunan iki muncul kafe-kafe kopi dan mulai mengkotak2kan user/penikmat kopi secara tidak langsung. intine wes mulai hedon mergo okeh cafe/coffeshop sek regane kopi larang2. aku tak ngopi sachetan ngangkring nang gone Om Joo ganesha wae wkwkwk
@@artomoro8412Naik ke sini ke Gunung Pentul, saya mroses kopi sendiri & taksajikan murah meriah. Cek google map Warung Kopi Bung JK. 1 cangkir kopi asli KP mung 5 ribu 😊
Di Yogyakarta sendiri, kedai kopi banyaknya diisi oleh pengunjung yang kebanyakan adalah circle dari si Barista itu sendiri.
Bandung juga sama
solo juga begitu sepertinya, waktu nongkrong denger obrolan baristanya
Atau nda circle dari ownernya btw nda cuma di Jogja sih seluruh Indonesia kayaknya
@@rezaberau9063 menurutku kebanyakan di kota besar yang punya kampus2 bagus kaya jogja, malang, solo, bandung,dll karena pergerakan kofisyop ini selalu sejajar dengan besarnya perantau/mahasiswa di kota tsb.
Bisa jadi bentuk support kawan dg ikut meramaikan kofisyop
Wah menarik juga perkopian ini yaa. Sampai2 anakku yang dulu kuliah di jogya sekolah perkopian ini. Setelah lulus kuliah mendirikan kopi shop dan beli mesin sangrai automatis. Kodarulloh 2 tahun yang lalu anakku wafat. Nah ini mesinnya nganggur. Barangkali ada yang minat nggeh
Ada WA yg bisa di hubungi pak ?
Innalillahi wa inna ilayhi raaji'un...turut berbelasungkawa, smg almarhum putra Bapak husnul hatimah, diterima amal ibadahnya, diampuni sgl dosanya, dilapngkan dan diterangkan kuburnya, dimudahkan di yaumul hisab dan dikumpulkan bersama para ahli jannah dan demkian pula adanya kita kelak saatnya tiba...Aamiiin YRA...
@@teguhsetyaji8384 Aamiin...YRA...
mas maen ke warkop waris Tulungagung Jatim ..kopi ijo legend...masih pertahanin clasik
Innalillahi wa'inalillahi roji'un.
Nderek belasungkawa Mas.
Saged nyuwun kontak nya Mas? InsyaAlloh minat
Sebagai seorang veteran pelanggan Angkringan, menurutku
para Cofee Shop yang sedang berperang satu sama lain hanya belum sadar aja bahwa mereka sebenarnya sedang menghadapi musuh tak tersentuh yaitu Dinasti Angkringan dari Bayat, Klaten. 😂😂😂😂
saya sebagai mantan barista di jogja, setuju dengan narasi mas2 nya
Akhirnya ada yang Speak Up juga, “Coffee Shop Estetik” tidak bakal BEP dalam 1-2 tahun.
Sedang 1 tahun kebanyakan Tutup, Beli franchise 100jt an, Interior, sewa tempat, interior & eksterior kurang lebih total semua 300jt an.
Yg penting yg punya franchise sudah profit, urusan yg beli franchise terserah mereka mau hidup atau mati.
Keren bngt Mas Riyanto "Larka" ...obrolannya masuk bngt...insightfull... menambahkan referensi dlm memahami jln ninja perkopian di Magelang yg mungkin ada korelasinya atw bhkn similar...
Obrolan bagus ini, makasih sharingnya mas. Jadi tau aku dunia perkopian di area Jogja.
Host nggak mengelaborasi yang dinyatakan narasumber, jadi ada beberapa part narasumber dan host tiba-tiba mandek (mereka cuman ngomong diantara pikiran mereka dan tertawa sendiri), lalu berlanjut ke topik selanjutnya. Hah -_- kita yang nonton jadi bingung. Walaupun konsep dialognya mungkin kaya ngomong di tongkrongan, tapikan ini tetep konten.
justru akan lbh oke kl narsum dan host sambil ngakak seharusnya juga dilanjut dg djoget2. biar makin seru. beneran! 😆😄😁
Sependapat
Sependapat sih, gak enaknya ngomongnya belum selesai udah ketawa.
Kok kalau menurut saya mudah aja nangkep pembicaraan mereka ya? Narasumber walaupun banyak ketawa tapi pemaparannya jelas kok, makanya sama si host nggak dielaborasi. Mungkin menurut hostnya pernyataan dari narasumber udah jelas, jadi nggak perlu dielaborasi yg nantinya cuma mengulang-ulang hal yg sudah dibicarakan. Tapi ini menurut saya aja ya 😊
@@JustcallmeMarsell
kembalikan Mas Putut aja deh😅
Temanya bagus, obrolannya (harusnya) serius, tp dibawakan dengan banyak ketawa jadi kurang bisa mencerna apa yg dibicarakan
lha sy malah seneng kl narsumnya sambil ngakak seharusnya juga dilanjut dg djoget2. biar makin seru. beneran! 😆🤣💃🕺
@@soppoikku1697😂.
Jadi cenderung berisik, intonasi dan gaya bicaranya membuat semakin bth exstra memyimaknya.
Lah. Padahal dgn konsep konten tongkrongan kyk gini, pemaparannya udah cukup mudah utk dicerna. Menurutku.
Iya juga sih. Tapi kayaknya karakter narsumnya mmg spt itu jadi ya gomana lagi hehe
kalau ada shop terutama yang menjual makanan atau minuman(dengan bahan baku mudah basi jika tidak segera digunakan dalam beberap hari), yang terlihat sepi dan memiliki karyawan (tidak hanya pemiliki yang langsung menangani sendiri) tetapi tetap beratahan lama bertahun tahun, itu bisa jadi bisnis untuk ...
Cuci uwang 😂
Nah nah nahhhhhh😂 nunggu ini.
😂 gimna ya kabarnya kalo kayak influencer yg buka rumah makan + juga bagi bagi uang di channelnya 😂. Terus yg ceritanya tdnya pekerja minimarket tau tau punya pegawan banyak dan penghasilan ratusan juta rupiah 😂. Itu tu yg di wawancara di channel motivasi usaha😂.
Kopi ngemper sepanjang kali code gak ada matinya
Alhamdulillah ada tmn yg sukses dgn coffee shop, sampai berani resign
Coffee shop jg masih cerah di destinasi/desa wisata, 3 tahun ini beri pelarihan & sertifikasi barista gratis utk pelaku desa wisata, alhamdulillah mendongkrak jumlah kunjungan wisata ☕
Pontianak nyimak MOJOK...salam gerimis mengundanv dari tepi Sungai Kapuas...😅😅😅
Musim hujan Pontianak ya?
Pontianak jg penuh dgn coffee shop
Lagi ngerantau ke jogja, sering heran. Entah orang jogja nya yg kebanyakan g punya ilmu jualan apa gimana. G hanya kafe, tp umkm dan pkl sering terlihat buka usaha di antah berantah. Kaya asal buka warung, tp kaga dipikir dulu tempat parkirnya, feng shui nya gimana, apakah dekat dengan target audience agar demand nya ada. Kagak men. Tiba2 keluar kaya jamur. Terus ketika jalan2 ke daerah kaki gunung merapi kan banyak kampung tuh. Nemu beberapa "kafe" yg kliatannya aja bagus, jauh dari kampus dan penginapan wisata merapi. Kok bisa beroperasi. Pendatang aja g tau ada jalan menuju kafe ini. Kadang kafe2 harganya mahal buat orang lokal. Yakali orang lokal gaji umr 2jt kopi 35rb, sepi dari penggunjung plat kota gede masih berdiri lama?
Tak kasih info sedikit om... Yg d deket2 merapi itu yg pny perangkat dan pejabat desa kebanyakan... Trs silahkan simpulkan sndiri
Feng Shui? Kan itu Budaya China
@@destufirmansyah796 whaaaaaaaaaa
@@yangpertama1370 tp tetep bangunan untuk komersil kan harus ada flownya kak. Lokasinya mudah diakses kah? Parkirannya gimana, dari parkiran ke pintu masuk sulit kah? Penempatan dapur sebelah mana? Tempat duduk dimana? Kasir dan tempat pesan gimana?
Soalnya ada warung yg parkirannya bener di depan. Terus dapur, pintu masuk taruh belakang. Aneh banget.
@@achmadmuslich5671 iya tau, tapi kalau pakai nama Feng Shui, ya orang jawa gak akan relate. Mending langusng dijelaskan aja konsepnya, jangan pakai embel2 itu.
Ini mirip diskusi di tongkrongan warkop, sebenarnya daging semua cuman di kemas jadi obrolan ringan dan guyon. Asyik sih
hahahha ini betul sekali, suka banget bikin cafe baru (karena kenal yg urus)
mood booster banget nonton ini, ngakak mulu 😅
Mantab jaya!
Saya setuju sama narsum, topik serius tp dibawa santai sambil ngakak2. Kerena dia telah mengalami sendiri apa yang dirasakan selama ini. 😂 KUAT DIJALANI, RA KUAT TINGGAL NGOPI
Uakeehhh tenan coffee shop di yogya 😵💫
ekspektasiku adalah bahas akeh coffee shop kopine rasane raenak
Koyone enak kopi gaweane mamakku, walaopun gur warung kecil 😂
kopi paling enak tetep kapal api special mix
Yg buat cuci uang bukan hanya coffe shop tp juga bisnis lain spt halnya skin care dlsb
Terlalu bahagia nih masnyaaa... Coba tes urin dulu. Huhuhu
coffeeshop culture Jogja ga seburuk itu kok, saya sering nongkrong sendiri ngobrol dengan barista/pelanggan lain, jadi dpt ilmu perkopian & relasi baru juga. Perihal sisi gelap mah semua juga punya sisi gelap, tergantung bagaimana kita menyikapi aja
Kabeh sing di omongi iki bisa di liat jogja sisi utara ->sleman. Kalo jogja selatan, saya blm pernah liat yg terlalu fancy. Ada beberapa tapi gak seuaaaakkkeh jogja utara.
Enak kopi sachetan yg di jajakan kliling
Itu kebanyakan jagung mas
Dan bahaya pemanis.. hindari sachetan
Pantesaaaaan....
Mas, ini kan video yg bisa ditonton orang² dari seluruh dunia kan ya (internet gitu loh). Mbok dikurangi cara² obrolan tongkrongan yang YTTA (yg tau-tau aja). Okelah kalian berdua kenal baik, jadi ada kalimat ngegantung, kalian berdua langsung paham maksud dan terusannya gimana.
Lha kami ini penonton yg ga kenal kalian siapa, ngeklik video karen tertarik sama judul dan pembahasan. Tapi pas masuk pembahasannya malah ga selesai, dan diakhiri dengan ketawa YTTA.
Mas larka idolaaa😂
Keilangan pas mbahas pendekar kopi 😂
nah iki salah satu sek marai populasi “ konco konco gur teko butuh “ populasinya tambah banyak bahkan dianggap beberapa pihak suatu kewajaran dan wajib berperilaku seperti itu .padahal yg sebelumnya sebuah hubungan pertemanan yg kita kenal dengan teman kita sebelumnya dari yg baik baik saja masih mengedepankan tata krama beradab sampai menjadi rusak serta biadab 😂.bahkan ada masalah yg sampai merembet ke keluarga,saudara,dll .. 😏
Jogja istimewa.... Semua harga naik kecuali upah tenaga kerja, hehehehe
Misal gaji umr naik 2x lipat, maka tinggal tunggu waktu inflasi lokal naik.
Gaji naik, daya beli meningkat, spending lebih banyak, demand meningkat, harga bakal lebih naik gila2an. Yang bahaya nya makin banyak orang beli tanah untuk investasi, alias lahan hijau dan lahan produktif akan semakin berkurang.
Kadang ada bagusnya umr itu rendah, ekosistem akan terjaga walau kompensasi nya hidup yg lebih sederhana.
Lebih baik ky skrg, sebagian kerja merantau dapet gaji jakarta, kirim uang ke keluarga di jogja, spending di jogja, beli rumah dijogja, inflasi rendah harga murah karena umr rendah.
Klo umr jogja naik 2x lipat, harga cost wisata mahal, rate hotel naik, penginapan naik, resto2 harga naik, semua naik. Dampaknya ke harga bahan pokok juga ngikutin daya beli, pasti juga naik gila2an.
Tinggal pilih. Gaji naik belum tentu hidup lebih nyaman sejahtera.
Itu tinggal perkara gengsi dan lifestyle. Gaji seberapa besar pun ga akan pernah ada kata cukup klo gengsi gede. Percaya lah.
@@ntznbgztini yg cerdas sejauh ini...
@@planters77yok merantau, biar jogja diisi orang tua aja hahah
@@ntznbgzt sampean orang Jogja?
modyaaarrr koe diseneni wong sugih sing wegah mundakke gaji buruhe
akhirnyaaa.. hahahahhaha
Nyimeng nih
saya itu pernah punya kenalan pasangan suami istri. dia ngekost di tetanggaku.motor ga punya, kemna-mana jalan kaki. entah makelaran atau punya chanel petinggi kalo dari cerita2 dia begitu.
nah suatu saat tiba2 muncul main kerumah. sdh tambah gemuk dan cerita plus ajak2 kami disurih main "kerumahnya" yg sekarang buak cafe yg luasnya lebar. di tengah kota.
kesimpulannya mungkin spt yg maz berdua lagi bahas 😂
mas larkaaaa😂😂😂
Monggo para pengusaha yg mau bikin coffee shop mungkin bisa menghubungi mas riyanto terkait pasar/RnD untuk wilayah jogja 😁
emg pngsa coffee shop/cafe d jgja msh prospektif n blm jenuh ya.. ☕🍩
Wooo ini mase yg kejujuren😂
Kalo ke jogja ngopi ke angkringan di gang2 malioboro....😅
Ngapake ora ketulungan
Sama sekali tidak terdengar ngapak di telinga saya yg berasal dari daerah ngapak. Mereka berdua justru terdengar medok
Kopi tuh media mencari teman .. kalau coffe shop beda kopi buat menyombongkan outfit, terlihat rich padahal susah 😂😂😂 ...
Tempat kopi terbaik adalah angkringan dimana di tempat itu tidak ada drama
Mau nyimak serius tapi yg disimak banyak ketawa
Mungkin itu bagian awalnya mas, bagian 3/4 akhir serius kok.
Mas larka jelasin sambil cengengesan udh emng gitu cara nyampein ala ex barista yg periang
New idaman mertua unlocked
Barista
Coffee shop skrg isinya kebanyakan anak² kekinian cm bwt nyari wifi, gaya²an, nongkrong, foto² selfie bukan bnr² peyuka kopi.
Sy & suami sbg penyuka kopi kl msk ke coffee shop serasa jd alien krn kl msk isinya anak² skena, dan jd overthinking dg pandangan mata mrk ke kami 😂😂😂
lah memang.....😂
Melihat dari sisi customer, street bar coffee dibutuhkan oleh konsumen kelas bawah yg pengen ngerasain sensasi ngopi yg ada di coffeshope dengan budget minim. Kalau konsumen menengah ke atas juga ikut nimbrung ke streetbar karen di coffeshope menengah keatas udah sepi pengunjung jadinya dia gak bisa pamer outfit lagi 😅
Ada tuh barbershop baru, langgananku pula 😁😁, tiba2 di jogja cabangnya banyaaaaaaaaak banget...🤭🤭WADUH, jangan-jangan 🤭🤭🤭 WADUH😁😁😁🤭🤭🤭
Lah gmn, lo bisa langganan berarti bisnisnya jalan
Buka cabang bukan berarti money laundry kocak. Itu termasuk strategi dagang, banyak cabang = banyak dikenal. Simpelnya gitu
Apik si iki
Saya berada di daerah seperti yg dideskripsikan diatas, saya juga sepemikiran, heran dan seperti apa konsep bisnis mereka (padahal mereka bukan orang sembarangan, pasti berpendidikan / mempunyai skill diatas orang2 biasa),
jalan sepi dan jauh dari hotel/keramaian, itu hanya berada di jalur wisata dan jalur itu ramai ketika hari libur besar saja, selain itu ya hanya dilewati orang kampung sekitar, sudah sering lewat juga entah dijam sibuk/ramai/makan tetap saja sepi tempatnya (bisa dibilang kosong) tapi masih beroperasi normal sampai sekarang, seakan2 biaya operasional usaha tersebut unlimited dan tidak memperhatikan BEP.
Fyi, desain dan tempat cafe / perkopian disa di katakan kelas mewah ke atas jika dilihat dari wilayah sekitar yg hanya di perkampungan biasa dan bukan pusat ekonomi.
Jogja terlalu di istimewakan sama warganya sendiri
Fakta seterang apa ini, tpi mereka tidak akan terima
Harusnya gimana Mas?
Setuju, terutama yang sedang diperantauan. Misal ada bazaar atau festival, di kota lain itu biasa aja, tidak digembar-gemborkan. Tapi tetap ada kelebihannya, yaitu tata kotanya keren, lurus mulus, dikelilingi ringroad, apa aja ada,dari yang murah hingga mahal, faskes lengkap, mudah transportasi nya.
Sepertinya mlh sama pendatang nya😮. Warga lokal byk yang ngeluh wong gaji umr😮. Yang sukses juga ngerantau kita banyakan di tambang
Saya orang jogja, keistimewaan itu membunuh Jogja secara perlahan.
sebenarnya tidak melulu soal cuci uang, jadi klo kita punya tanah kosong jangan dibiarin aja maka bangun bisnis diatasnya, untuk apa? untuk menaikan value tanah tersebut, klo tanah aja 10 tahun naik dari 500 juta ke 600 jt, tp klo kita kasi bisnis/bangunan disana 500 juta bisa naik jadi 800 juta ataupun disewakan. gethoooo
Setuju, aku termasuk picky soal tempat makan/minum, terutama coffee shop, kalo pelanggan nya ga bikin nyaman kayak kamu baru datang sudah diliatin jir, aku jadi males datang kesana lagi
Ngguyune mas e ndrawasi..
kudune karo njoget2 sisan kui, ben mandan gayeng ! 🤣😆
Wala wala
Bukan CUMAN di Jogja, DIINDONESIA. Bisnis2 yg menjamur palagi yg belum setaon cabang2nya udah berpuluh2 serta keliatannya ga rame tapi bisa bertahan dengan karyawan banyak dan ruko yg sewanya mahal, bole saja di curigai, bisa aja tempat cuci duit 😁
uhuyy
Mojok coba angkat isu maraknya gerai minuman beralkohol di seluruh penjuru Jogja dari kota hingga plosok desa😅
18:00 mungkin itulah kenapa warga Bali tidak ingin dibangun jembatan yang terhubung ke Jawa. takutnya hal seperti ini terjadi pada masyarakat Bali
Ga gitu sih. Orang bali takut bercampur baur tp disisi lain sekarang bali sudah di "dominasi" oleh bule😅 sampek sampek bule pada punya usaha travel/fnb dll
Jd kesannya "dijajah" kan?
@@chandra7350 tapi kalau misal dibangun jembatan, kan bisa jadi perubahannya terjadi lebih cepat ketimbang para bule bule yang dateng kesana g sih? 🤔🤔
Halo apakabar turis manca yg menguasai bisnis di bali?😂 yg mengambil kerja warga lokal?
@@Haandayani ada atau tidak ada jembatan tetep aja bule turunnya di airport, masa iya bule mendarat di banyuwangi dulu 🤣🤣
@@chandra7350 iya, mrk sdh kewalahan di 'jajah' bule..hurraa
"kopi diborong peurusahaan gede", jadi inget cerita temen di sebuah daerah. monopoli perusahaan gede yg borong hasil kopi
Borong apa. Warung Kopi depan rumah segelas masih 2000perak, itu artinya stock melimpah
29:46 sampai durasi akhir
ternyata dunia perkopian terutama di Yogyakarta ngeri banget
yang punya modal gede tingkat tinggi bisa menjangkau semua kalangan bawah sampai atas.
Semoga kita semua terus beruntung, rajin belajar, beretika bagus, baik hati, bersyukur, berjuang, semakin sukses dan sehat selalu.
Ngeri apanya. 80% bisnis yg sukses di Indonesia menggunakan cara yg sama dan itu sudah menjadi budaya.
@@prasektinanda8824 Ngeri dong, aku nulis "terutama di Yogyakarta", perusahaan sedikit, lowker sepi, umr sangat kecil (seadanya), diremehkan bos.
rakyat yogya sulit naik seperti di provinsi lain.
semoga cepat sembuh Indonesia, pmerintah dan warganya.
Pemikiran aj nih tapi mungkinkah memang sengaja dibuat sistem spt itu? Jadi rakyat indonesia mudah dimonopoli, dgn dibuat gaji sgt kecil/pas2an. Akhirnya yg bertahan perusahaan yg itu2 aj, dan sekalinya ada kompetitor dimakan habis. Kalaupun bukan perusahaan kompetitor, mereka akan mencoba mengkopi perusahaan lain yg keliahatannya untung. Rakyat akan semakin sulit krn penguasa serta pengusaha bisa semena-mena
Kalau benar perusahaan disni tidak begitu byk krn adanya monopoli, itu menjelaskan fenomena byk pekerja namun sepi lapangan kerja
Lucunya byk yg tidak sadar, dan kemungkinan ekonomi saat ini lebih buruk dr yg keliahatan di luar
Ga bang.cuma daerah yang banyak bandar sabu ,coffee shop jadi lahan money laundry.krn mereka cape kuburin duit tanpa bisa masuk Bank
Dari Sidoarjo hadir disetiap gang dan RT ada warkop.
Kalau ak buka tempat kopi di jogja sih lebih ke pengen punya tempat bermain n mengundang teman2 buat ngobrol.
Dari cebongan hadir mas😊
Coffee shop/ cafe dan villa.. Bukan hanya di Jogja dsk aja sih.. Di kota2 lainpun..
kalimilk aja yang sebegitu besar dan ada di dua tempat yang strategis bisa bangkrut
nah kan bener, yang di kotabaru itu baru buka dan mendadak rame, maybe siap2 aja dapet keluhan dari warga ato pengendara yang sering lewat ke arah kridosono, soalnya parkiran motor makan separuh jalur jalan, udah ada yang mulai notice dan mau bikin laporan
Coffee shop apa kak namanya?
Lebih kayak ke ngobrol mas berdua aja mas, mungkin bisa lebih pelan ngomongnya biar yg nonton walau ga ikut ngobrol bisa ngikutin dengan enak
FYI, di Jalan Taman Siswa aja paling ndak udah ada 3 coffee shop yg lumayan gede dan jaraknya berdekatan
Bicara soal bubble Street coffee, sepertinya tren selanjutnya Kopi on the go, atau Starling kekinian
Kayak jago di jakarta
@@sigitsuroatmojo2077 nah, ntar mungkin ada yg cuci ke jenis seperti itu
Aku juga ex barista,mending kalau kalian mau kerja barista carilah brand yang sudah ada nama krn gaji sudah umr+. Kalau barista coffeshop berat gaji kecil dan jam kerja over.
Ketawa mulu pas cerita🥱
Ada yg dibilang/dikontenkan mas riyanto ini 70% benar dan terjadi didunia coffe shop lokal / internasional.
Coffeeshop harusnya bukan lagi berdiri diatas semua golongan , tapi berdiri bersama semua golongan
kayak skincare yo maz....jual skin care online 1 th langsung jd milyader 😂
Joss
Contohnya adalah coffe shop yang ada di daerah ......
Ampemke kota kabupaten emang di mana mana di indonesia. Emang curiga bisnis cuci uang ini.
Pas third wave mulai di Indonesia dan kopi jadi komersil, akhirnya malah balik ke second wave, dan yang third wave jadi artisan atau roaster
sudah nggak jaman pencucian uang pake coffee shop, sekarang sdh pake peternakan atau tambak. Biasanya tambak atau ternak besar yg jumlah omsetnya di atas 10 M sebulan atau minim ekspor pake dollar
Mase kebanyakan ketawa, padahal ga dlm tema ngelucu. Ngomongnya malah bingung dipahami karena sambil ketawa.
strees kalik karena banyak tekanan hidup kkwkww
@@fahriehasari260habis dua linting
lha sy malah seneng kl narsumnya sambil ngakak seharusnya juga dilanjut dg djoget2. biar makin seru. beneran! 😆🤣
Waduh 😅 @@planters77
Hidup banyak cicilan emang susah untuk mencerna konten kaya gini
Wah aku buka jasa cuci uang laris nih pasti, sekilo 7k dijamin wanginya menutupi bau busuk 😂😂
Di Bali udah biasa bisnis ginian, malah cuci uangnya bukan sekedar bikin kedai kopi mainnya udah bikin resort modal ratusan M. Deket tempat saudara saya di Bali dalam kurun waktu 6 tahun ada hotel yang udah 4 kali ganti kepemilikan wkwkwk
Di seluruh Indonesia terutama yg terkenal pariwisata nya
Lha nek kopi emperan piye mas? Masuk g mas konsepe...?
plus, topike ngombra ombra kemana mana. informasinya banyak tapi cetek2 kurang dalem. mungkin saran kedepannya bisa dipertimbangkan.
Begitulah klo hidup di stir sma FYP
Pengaruh media sosial itu emang ngeri yh
Hahaaha
mas host pake kaos bung karno beli di mana ya? 🙏🏻
Ngapunten kang, yang disampaikan beberapa ada yang kurang jelas, soalnya ketutup sama suara tertawa, mohon maaf
Coffe shop vs warung kopi..... hmmm... siapa yang menang...???
Para oknum pejabat dan oknum anggota dewan juga menjadikan bisni mini market utk sarana pencucian uang. Tinggal beli franchise,sewa ruko trus buka deh,gak peduli mau sepi atau rame yg penting ada bisnisnya.
Ora ngapak ora kepenak yaa Likk yaaakkk....
Kok gak terdengar ngapak ya di telinga saya
bukan hal aneh dr dulu kawasan jogya di pk garong garong petinggi, pengusaha culas buat cuci uang dr tanah, properti seperti rumah, dll contoh bapaknya mario dendi dan pejabat garong lainnya bnyk lah klo di sebut
Ijin mas, mic bocor sepertinya, ada suara wanita ngobrol yang ikut masuk sepanjang video ini, agak mengganggu, lain kali bisa dikondisikan mungkin 😅😂
Saya sering ke kedai kopi yang ada wifi gratisnya hehe
wow ..di WestProg banyak resto resto coffe loh ..
Ha'a bener
wates wes 3tahunan iki muncul kafe-kafe kopi dan mulai mengkotak2kan user/penikmat kopi secara tidak langsung. intine wes mulai hedon mergo okeh cafe/coffeshop sek regane kopi larang2. aku tak ngopi sachetan ngangkring nang gone Om Joo ganesha wae wkwkwk
@@artomoro8412 betul.. om ... aku termasuk konsumen kelas atas, sek penting ora mben dino :v
@@artomoro8412Naik ke sini ke Gunung Pentul, saya mroses kopi sendiri & taksajikan murah meriah. Cek google map Warung Kopi Bung JK. 1 cangkir kopi asli KP mung 5 ribu 😊
Kui kabeh pilihan om@@artomoro8412
Alhamdulillah gak jadi buka coffee shop
Jualan pisang sampai punya uang 900 miliyar
upile nembel nag irung mas😅😅😅😅
Sama aja kaya barbershop.. hahhahah