Perang Khandaq atau Ahzab mengajarkan pentingnya kesungguhan dalam ikhtiar dan doa. Kaum Muslimin menggali parit sebagai strategi inovatif sambil terus memohon pertolongan kepada Allah dengan penuh tawakal. Dalam kondisi genting, Allah menghadirkan pertolongan-Nya melalui cara-cara yang luar biasa. Salah satu momen penting adalah hidayah Allah kepada Nu’aim bin Mas’ud, seorang pemimpin dari pihak musuh yang masuk Islam secara diam-diam. Dengan kecerdasannya, Nu’aim memecah belah koalisi musuh, melemahkan kekuatan mereka dari dalam. Selain itu, Allah mengirimkan angin kencang dan pasukan malaikat, yang mengacaukan barisan musuh hingga mereka terpaksa mundur (QS. Al-Ahzab: 9). Peristiwa ini menegaskan bahwa kemenangan tidak ditentukan oleh jumlah pasukan, melainkan oleh kesungguhan, persatuan, dan keimanan kepada Allah. Hidayah Allah dapat datang dari arah yang tidak terduga, sebagaimana Nu’aim menjadi bagian dari pertolongan-Nya. Firman Allah, “Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu” (QS. Muhammad: 7), menjadi bukti nyata dari kejadian ini.
MaasyaAllah 👍
Perang Khandaq atau Ahzab mengajarkan pentingnya kesungguhan dalam ikhtiar dan doa.
Kaum Muslimin menggali parit sebagai strategi inovatif sambil terus memohon pertolongan kepada Allah dengan penuh tawakal.
Dalam kondisi genting, Allah menghadirkan pertolongan-Nya melalui cara-cara yang luar biasa.
Salah satu momen penting adalah hidayah Allah kepada Nu’aim bin Mas’ud, seorang pemimpin dari pihak musuh yang masuk Islam secara diam-diam.
Dengan kecerdasannya, Nu’aim memecah belah koalisi musuh, melemahkan kekuatan mereka dari dalam. Selain itu, Allah mengirimkan angin kencang dan pasukan malaikat, yang mengacaukan barisan musuh hingga mereka terpaksa mundur (QS. Al-Ahzab: 9).
Peristiwa ini menegaskan bahwa kemenangan tidak ditentukan oleh jumlah pasukan, melainkan oleh kesungguhan, persatuan, dan keimanan kepada Allah. Hidayah Allah dapat datang dari arah yang tidak terduga, sebagaimana Nu’aim menjadi bagian dari pertolongan-Nya. Firman Allah, “Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu” (QS. Muhammad: 7), menjadi bukti nyata dari kejadian ini.