Seminar Nasional Menyingkap Potensi Logistik Indonesia - ASPERINDO

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 23 ก.ย. 2024
  • Pada hari Kamis tanggal 13 November 2014 lalu tepatnya di Grand On Thamrin Ballroom Pullman Hotel Jakarta Pusat, ASPERINDO mengundang pelaku usaha industri jasa logistik atau supply chain internasional dalam Seminar Logistik Nasional : Menyingkap Potensi Logistik Indonesia (Indonesia Logistics Untapped Potential) untuk menyampaikan perjalanan maupun cara dalam menjalankan bisnis di bidang ini. Perusahaan internasional telah mampu menggarap pasar logistik global dan kini masuk serta beroperasi di Indonesia sebagai bagian dari pengembangan jaringan bisnisnya.
    Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang melimpah. Pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dan potensi pasar logistik di Indonesia juga mengalami perkembangan yang cukup besar. Tercatat lebih dari 100 triliun rupiah peningkatan yang dialami oleh industri logistik di Indonesia setiap tahunnya terhitung mulai tahun 2012 dan pertumbuhan bisnis logistik diatas pertumbuhan ekonomi yaitu sekitar 15 - 20% tahun 2013.
    Abad ke-21 ini dikenal juga dengan sebutan abad Asia atau The Asia Century, akibat fenomena pertumbuhan ekonomi yang pesat dan terpusat di benua Asia. Sementara itu, di tahun 2015 ASEAN merencanakan penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan regional ASEAN, meningkatkan daya saing kawasan secara keseluruhan di pasar dunia, dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta mengurangi kemiskinan dengan meningkatkan standar hidup masyarakat. Hadirnya MEA membuka akses perdagangan dan juga peluang bagi perusahaan-perusahaan logistik dalam dan luar negeri untuk berekspansi, baik di Indonesia maupun di negara-negara anggota ASEAN lainnya untuk menjalankan aktifitas bisnis.
    Sepanjang dua tahun terakhir ini, banyak seminar maupun workshop dan juga diskusi yang diadakan dunia usaha dalam berbagai macam bidang industri, termasuk dalam hal ini adalah industri jasa logistik atau supply chain. Namun, sebagian besar forum itu membahas perspektif industri logistik hanya dari sudut pandang lokal atau nasional. Oleh karena itu, suatu hal yang menarik untuk mengetahui bagaimana pelaku usaha sejenis di luar negeri, yang sudah lebih berpengalaman, dalam melihat peluang dan resiko industri ini di Indonesia.
    Bertindak sebagai pembicara adalah :
    1. Edy Putra Irawady, selaku Ketua Tim Kerja Sistem Logistik Nasional (Sislognas).
    2. DR. Nofrisel SE, MM., selaku Sekretaris Tim Kerja Sistem Logistik Nasional (Sislognas).
    3. Freddy Chang, selaku Vice President for Parcel & Gateway Operator, Singapore Post.
    4. Supphakit Roopsuwankun, selaku Assistant General Manager, Nippon Express, dan
    5. Johari Zein, selaku Managing Director JNE.
    Seminar ini dihadiri oleh 180 orang tamu undangan dari dalam dan luar negeri. Para peserta yang hadir adalah anggota asosiasi logistik, media massa, perusahaan jasa distribusi dan logistik serta perusahaan dari berbagai bidang lainnya, seperti :
    • Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (ASPERINDO)
    • Konoike Transport
    • PT. Pos Indonesia
    • SMBC
    • Suntory Garuda Beverage
    • Sekretariat Sislognas
    • Blibli
    • Heinz ABC Indonesia
    • Airseal
    • Asosiasi Logistik Indonesia (ALI)
    • Acommerce Indonesia, dan yang lainnya.
    Keseluruhan dialog dan diskusi pada acara ini dimoderatori oleh Aviani Malik yang saat ini aktif sebagai presenter maupun news anchor di sebuah stasiun televisi nasional.

ความคิดเห็น • 1