Bukan menafikan dalil dan pendapat para sahat dan ulama Tapi kalu mengenai takdi itu urusan Allah SWT cukup jawab dengan dalil selebih.nya Wallahu A'lam
Dua takdir tersebut mempunyai tempat sendiri². Takdir yg bisa dirubah bertempat diluar yg berupa ikhtiar. Sedangkan takdir yg tidak bisa di rubah bertempat di hati yg berupa keyakinan bahwa segala sesuatu sudah menjadi takdir dari Alloh. Jika kedua takdir berjalan selaras maka hati akan merasa ringan menjalankan kehidupan. Disatu sisi berikhtiar disisi yg lainnya berserah diri kepada Alloh.
Bismillah subhanalloh Alhamdulillah Alloh hu Akber ya Alloh yerohman yerohim yekarim semoga Alloh merahmatin kepada kami dangan koloarga kami kebaikan2 di dunia dan kebaikan2 di Akhirat dan dijawukan daripada azeb mu ya Alloh Allohhummah ya palestina yerob belalamiiin terimakasih ya syaikh
Jadi jika si A yg sudah ditakdirkan di lauhul mahfuz masuk neraka...maka tidak ada gunanya lagi amal perbuatannya....begitu kah ? Klo begitu... trus untuk apa dia hidup klo hanya untuk masuk neraka...? Apakah itu karena kemauannya sendiri diciptakan sebagai manusia dan pada akhirnya masuk neraka...? Atau itu terserah ALLAH , suka² ALLAH saja...? karena manusia tidak bisa apa² hanya pasrah oleh sang SUTRADARA (ALLAH)...Ada yg bisa jelaskan...? 🙏
Apakah rezeki dan kekayaan harta termasuk takdir mutlak ataukah yang bisa berubah? Karena banyak yang ngomong, gimanapun kita berusaha, kalau takdirnya miskin ya bakal miskin. Dan ini bikin banyak muslim malah jadi malas untuk memperjuangkan dunia Mohon dijawab yg berkompeten dan berilmu masalah ini para asatids sekalian
Alhamdulillah pertanyaan yg mas maksudkan sudah sering di bahas oleh ustadz Firanda. 1. Bagaimanapun kita tidak tau takdir kita karena kita tidak bisa mengintip apa yg ada di lauhul Mahfudz sebelum semua itu terjadi atau kita alami 2. dan kita dilarang menyalahkan takdir (menjadikan takdir sebagai alasan kita bermaksiat misalnya) 3. serta kita diperintahkan ikhtiar. 4. Setelah berusaha kita diperintahkan bertawakal seperti tawakalnya burung. 5. Hikmah dari mengimani takdir adalah 5a. jika sukses kita tidak boleh sombong (mengatasnamakan diri kita atas sebuah keberhasilan). Kita harus bersyukur karena yg kita dapatkan murni karunia Allah. 5b. dan jika kita ditimpa musibah atau perkara yg tidak enak maka kita diperintahkan bersabar dan itupun juga telah ditetapkan Allah. Baarakallaahufiik. Semoga Allah melimpahkan kesabaran kepada kita dan kita menjadi orang yg bersabar dan bersyukur. 6. Bahkan ada pembahasan, syukur dan sabar itu adalah sama2 bentuk ibadah dan ujian. Selengkapnya silahkan dengar aja bang, menarik sekali penjelasannya dan saya bisa sedikit memahami yg disampaikan ustadz setelah berkali-kali mendengarkan. Baarakallaahufiik
@Iqbalsmc terima kasih mas sudah menjawab pertanyaan saya. Sangat disayangkan harusnya islam itu menjadikan manusia menjadi pribadi yang baik, tetapi banyak saat ini orang2 yg tidak paham bahkan oknum² ustad yang mungkin salah memahami ajaran islam, malah membuat manusia jadi malas. Seperti contoh kasus yg saya sampaikan diatas. Yang menjadikan orang malas berusaha ataupun berusaha seadanya dan menggantungkan semua pada Allah, padahal Allah mewajibkan ikhtiar dengan maksimal dalam hidup. Dan ini seringkali juga saya rasa di lingkungan saya, ketika saya belajar strategi bisnis ini dan itu, segala macam perhitungan, malah orang² mencemooh dengan kata², "rezeki udah diatur, gak perlu yang begituan mah, ngabisin duit dan waktu". Dan itu sangat banyak saya temui yang seperti itu di sekitar saya. Lalu dilain kasus orang² yg dulunya miskin dan sekarang kaya, malah di cap itu karena takdirnya begitu, sudah garis tangan lah dan segala macamnya. Padahal jika dilihat kembali bagaimana usaha dan ibadahnya yg luar biasa, pastilah itu menjadi salah satu faktor Allah mengkaruniakan harta kepada orang tersebut. Dan saya rasa itu juga sebuah faktor kenapa muslim di indonesia sangat tertinggal pada masalah dunia, padahal Allah melarang kita meninggalkan/menyepelekan masalah dunia. Semoga Allah memberikan hidayah pada kita semua dan kepada guru² yang senantiasa mengabdikan dirinya untuk mencerdaskan ummat. Aamiin ya Rabbal alamin Semoga tulisan ini bermanfaat bagi yang membacanya, dan terutama bagi saya pribadi. Karena saya yakin Allah tidak pernah mentakdirkan keburukan untuk hambanya yang taat. Usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil❌ ALLAH TIDAK AKAN PERNAH MENYIA²KAN USAHA USAHA YANG DILAKUKAN HAMBANYA✅
@@MartinJuniors Pelajari ketauhidan dan jalankan ketauhidan didalam kehidupan. Yg paling utama bukan sholat maupun puasa, melainkan ketauhidan. Pembahasan video diatas perihal tentang ketauhidan...
@MartinJuniors ☺️ itulah takdir, selalu menjadi misteri ☺️ Yg paling penting adalah ridho atas apapun yg Allah takdirkan. Ada yg di uji dengan kesuksesan dan ada yg diuji dengan kesusahan. Hidup ini adalah lahan ujian. Yg sehat ditanya kemana umurnya dia habiskan begitu juga yg sakit, yg kaya kelak ditanya darimana dia dapatkan dan kemana dia habiskan begitu juga yg miskin. Orang yg miskin itu masuk surga duluan (500 tahun lebih cepat) daripada orang kaya ☺️ Itulah beberapa kabar yg sudah dijelaskan kepada kita, namun kita juga mungkin tetap ego mau diuji dengan harta 😅😅. Namun yg menentukan Takdir adalah Allah. Semoga Allah berikan takdir yg baik kepada kita. Aamiin.
@@MartinJuniorsbila merasa kemalasan sumber kemiskinan maka bekerja keras lah..... saya rasa buruh hari lepas pun adalah pekerja keras mereka bkn pemalas tapi kehidupan mereka tetap saja di bawah garis kemiskinan jngn membiasakan berpikir orang miskin itu pemalas. kalau situ kaya apakah setelah kematian situ harta yg di tinggalkan benar2 lepas dari hisab? jadi jngn anggap hidup berkecukupan itu sesuatu yg miskin, ga ada kewajiban dlm beragama untuk mengumpulkan harta yg ada hanya wajib memberi nafkah keluarga walau tidak masuk masuk rukun islam nafkah wajib buat keluarga akan di pertanyakan kelak di ahkhirat
Tpi masih penasaran dgn kisah kenapa bisa ya takdir seseorang yg masuk neraka di lauhul mahfuz bisa berubah dkarena keikhlasannya kepada Allah 😢, yg katanya kalau tercatat dlauhul mahfuz tidak bisa diubah
Bagi saya pribadi,,masuk neraka / masuk surga tdk tergolong takdir yg dicatat dilaumul mahfuzd. Masuk neraka / masuk surga nya seseorg tergantung amal perbuatannya selama hidup didunia.sebab Allah maha adil..
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ، وَدَرَكِ الشَّقَاءِ، وَسُوْءِ الْقَضَاءِ، وَشَمَاتَةِ الْأَعْدَاءِ
اللهمّ آمين 🤲🏻
بارك الله فيك أخي كريم، الله عز وجل يسهل الأمور ويحسن شؤون الدين العالمي للآخرة لجميع المسلمين أينما كانوا.
Aamiin
اللهم امين
saya sering dengar doa ini.
apakah dari hadits Rasulullah SAW?
Bukan menafikan dalil dan pendapat para sahat dan ulama
Tapi kalu mengenai takdi itu urusan Allah SWT cukup jawab dengan dalil selebih.nya Wallahu A'lam
Dua takdir tersebut mempunyai tempat sendiri².
Takdir yg bisa dirubah bertempat diluar yg berupa ikhtiar. Sedangkan takdir yg tidak bisa di rubah bertempat di hati yg berupa keyakinan bahwa segala sesuatu sudah menjadi takdir dari Alloh.
Jika kedua takdir berjalan selaras maka hati akan merasa ringan menjalankan kehidupan. Disatu sisi berikhtiar disisi yg lainnya berserah diri kepada Alloh.
Subhanallah
Barakallahufik❤
takdir bisa berubah dengan usaha... tapi usaha pun termasuk dari takdir itu sendiri... jangan terlalu dalam nyelami tentang takdir nanti pusing....😅
Perkara takdir adalah rahasia Allah,
Tidak ada seseorang pun yang tau masalah takdir,
Alhamdulillah, Jazakallah Khairan syekh 🙏
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh bismillah Alhamdulillahi Robbil 'alamiin subhanallahi wabihamdihi subhanallahil 'adzim jazakumullah khoiran Katsiraa ya syeikh atas nasehatnya serta penjelasannya barokallahu fii kum ❤
Maa Shaa Allah Tabarakallah, sukron
Jazakallahu khair
bisa kan masa depan tak ada yang tahu
Bismillah subhanalloh Alhamdulillah Alloh hu Akber ya Alloh yerohman yerohim yekarim semoga Alloh merahmatin kepada kami dangan koloarga kami kebaikan2 di dunia dan kebaikan2 di Akhirat dan dijawukan daripada azeb mu ya Alloh Allohhummah ya palestina yerob belalamiiin terimakasih ya syaikh
Saat ikhrom utk umroh/haji bolehkan pakae celana dalam dan tissu dikarenakan setelah kencing, kemaluan sering tdk bisa tuntas/menetes2
Jadi jika si A yg sudah ditakdirkan di lauhul mahfuz masuk neraka...maka tidak ada gunanya lagi amal perbuatannya....begitu kah ?
Klo begitu... trus untuk apa dia hidup klo hanya untuk masuk neraka...? Apakah itu karena kemauannya sendiri diciptakan sebagai manusia dan pada akhirnya masuk neraka...? Atau itu terserah ALLAH , suka² ALLAH saja...? karena manusia tidak bisa apa² hanya pasrah oleh sang SUTRADARA (ALLAH)...Ada yg bisa jelaskan...? 🙏
Apakah rezeki dan kekayaan harta termasuk takdir mutlak ataukah yang bisa berubah?
Karena banyak yang ngomong, gimanapun kita berusaha, kalau takdirnya miskin ya bakal miskin.
Dan ini bikin banyak muslim malah jadi malas untuk memperjuangkan dunia
Mohon dijawab yg berkompeten dan berilmu masalah ini para asatids sekalian
Alhamdulillah pertanyaan yg mas maksudkan sudah sering di bahas oleh ustadz Firanda.
1. Bagaimanapun kita tidak tau takdir kita karena kita tidak bisa mengintip apa yg ada di lauhul Mahfudz sebelum semua itu terjadi atau kita alami
2. dan kita dilarang menyalahkan takdir (menjadikan takdir sebagai alasan kita bermaksiat misalnya)
3. serta kita diperintahkan ikhtiar.
4. Setelah berusaha kita diperintahkan bertawakal seperti tawakalnya burung.
5. Hikmah dari mengimani takdir adalah 5a. jika sukses kita tidak boleh sombong (mengatasnamakan diri kita atas sebuah keberhasilan). Kita harus bersyukur karena yg kita dapatkan murni karunia Allah.
5b. dan jika kita ditimpa musibah atau perkara yg tidak enak maka kita diperintahkan bersabar dan itupun juga telah ditetapkan Allah.
Baarakallaahufiik. Semoga Allah melimpahkan kesabaran kepada kita dan kita menjadi orang yg bersabar dan bersyukur.
6. Bahkan ada pembahasan, syukur dan sabar itu adalah sama2 bentuk ibadah dan ujian.
Selengkapnya silahkan dengar aja bang, menarik sekali penjelasannya dan saya bisa sedikit memahami yg disampaikan ustadz setelah berkali-kali mendengarkan.
Baarakallaahufiik
@Iqbalsmc terima kasih mas sudah menjawab pertanyaan saya.
Sangat disayangkan harusnya islam itu menjadikan manusia menjadi pribadi yang baik, tetapi banyak saat ini orang2 yg tidak paham bahkan oknum² ustad yang mungkin salah memahami ajaran islam, malah membuat manusia jadi malas.
Seperti contoh kasus yg saya sampaikan diatas. Yang menjadikan orang malas berusaha ataupun berusaha seadanya dan menggantungkan semua pada Allah, padahal Allah mewajibkan ikhtiar dengan maksimal dalam hidup.
Dan ini seringkali juga saya rasa di lingkungan saya, ketika saya belajar strategi bisnis ini dan itu, segala macam perhitungan, malah orang² mencemooh dengan kata², "rezeki udah diatur, gak perlu yang begituan mah, ngabisin duit dan waktu".
Dan itu sangat banyak saya temui yang seperti itu di sekitar saya.
Lalu dilain kasus orang² yg dulunya miskin dan sekarang kaya, malah di cap itu karena takdirnya begitu, sudah garis tangan lah dan segala macamnya. Padahal jika dilihat kembali bagaimana usaha dan ibadahnya yg luar biasa, pastilah itu menjadi salah satu faktor Allah mengkaruniakan harta kepada orang tersebut.
Dan saya rasa itu juga sebuah faktor kenapa muslim di indonesia sangat tertinggal pada masalah dunia, padahal Allah melarang kita meninggalkan/menyepelekan masalah dunia.
Semoga Allah memberikan hidayah pada kita semua dan kepada guru² yang senantiasa mengabdikan dirinya untuk mencerdaskan ummat. Aamiin ya Rabbal alamin
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi yang membacanya, dan terutama bagi saya pribadi. Karena saya yakin Allah tidak pernah mentakdirkan keburukan untuk hambanya yang taat.
Usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil❌
ALLAH TIDAK AKAN PERNAH MENYIA²KAN USAHA USAHA YANG DILAKUKAN HAMBANYA✅
@@MartinJuniors
Pelajari ketauhidan dan jalankan ketauhidan didalam kehidupan.
Yg paling utama bukan sholat maupun puasa, melainkan ketauhidan.
Pembahasan video diatas perihal tentang ketauhidan...
@MartinJuniors ☺️ itulah takdir, selalu menjadi misteri ☺️
Yg paling penting adalah ridho atas apapun yg Allah takdirkan. Ada yg di uji dengan kesuksesan dan ada yg diuji dengan kesusahan.
Hidup ini adalah lahan ujian. Yg sehat ditanya kemana umurnya dia habiskan begitu juga yg sakit, yg kaya kelak ditanya darimana dia dapatkan dan kemana dia habiskan begitu juga yg miskin.
Orang yg miskin itu masuk surga duluan (500 tahun lebih cepat) daripada orang kaya ☺️
Itulah beberapa kabar yg sudah dijelaskan kepada kita, namun kita juga mungkin tetap ego mau diuji dengan harta 😅😅. Namun yg menentukan Takdir adalah Allah.
Semoga Allah berikan takdir yg baik kepada kita. Aamiin.
@@MartinJuniorsbila merasa kemalasan sumber kemiskinan maka bekerja keras lah..... saya rasa buruh hari lepas pun adalah pekerja keras mereka bkn pemalas tapi kehidupan mereka tetap saja di bawah garis kemiskinan jngn membiasakan berpikir orang miskin itu pemalas. kalau situ kaya apakah setelah kematian situ harta yg di tinggalkan benar2 lepas dari hisab? jadi jngn anggap hidup berkecukupan itu sesuatu yg miskin, ga ada kewajiban dlm beragama untuk mengumpulkan harta yg ada hanya wajib memberi nafkah keluarga walau tidak masuk masuk rukun islam nafkah wajib buat keluarga akan di pertanyakan kelak di ahkhirat
Tpi masih penasaran dgn kisah kenapa bisa ya takdir seseorang yg masuk neraka di lauhul mahfuz bisa berubah dkarena keikhlasannya kepada Allah 😢, yg katanya kalau tercatat dlauhul mahfuz tidak bisa diubah
Sumbernya darimana? Mau baca juga
Edit
Ternyata saya yang kurang paham, video ini udah cukup jelas.
Iya, penasaran juga. Kisah lengkapnya gimana..
@@adelaan Kisah Syekh Abdul Aziz ad
Bagi saya pribadi,,masuk neraka / masuk surga tdk tergolong takdir yg dicatat dilaumul mahfuzd.
Masuk neraka / masuk surga nya seseorg tergantung amal perbuatannya selama hidup didunia.sebab Allah maha adil..
@@alamsyahputra1669 baru pernah dengar.. apa iya sih?
Lengkap nya bagaimana?