Segera sj integrasi antara simpus/epus dengan asik.. Atau langsung sj dari pusat buat aplikasi utk pusk, rs, klinik dan tpmd.. Yg sudaj terintegrasi dg asik...
SIMPUS kepanjangannya adalah Sistem Informasi Puskesmas. Semestinya Sistem Informasi ini cukup Satu yaitu apliaksi SIMPUS. Karena Apapun Program yang dijalankan sekarang Hulunya di Puskesmas dan out putnya adalah DATA yang dimanfaatkan untuk melihat kinerja Puskesmas dan mengevaluasi kinerjanya. Jadi tidak usah banyak banyak aplikasi pelayanan di Puskesmas. Seolah-olah semua berlomba menunjukkan kehebatannya. Tapi ujungnya Puskesmas sebagai sumber data menjadi kebingungungan
Kebanyakan data sampah sih, tidak berkualitas, ingat pas covid, data korban meninggal saja bisa beda antara pusat dan daerah. Data sampah tentunya akan menghasilkan kebijakan sampah pula.
Segera sj integrasi antara simpus/epus dengan asik.. Atau langsung sj dari pusat buat aplikasi utk pusk, rs, klinik dan tpmd.. Yg sudaj terintegrasi dg asik...
SIMPUS kepanjangannya adalah Sistem Informasi Puskesmas.
Semestinya Sistem Informasi ini cukup Satu yaitu apliaksi SIMPUS.
Karena Apapun Program yang dijalankan sekarang Hulunya di Puskesmas dan out putnya adalah DATA yang dimanfaatkan untuk melihat kinerja Puskesmas dan mengevaluasi kinerjanya.
Jadi tidak usah banyak banyak aplikasi pelayanan di Puskesmas. Seolah-olah semua berlomba menunjukkan kehebatannya. Tapi ujungnya Puskesmas sebagai sumber data menjadi kebingungungan
Bagus sekali konsepnya tetapi kenyataan dalam keseharian data hanyalah data mohon data diatas adalah evidence based jangan dianggurkan
Kebanyakan data sampah sih, tidak berkualitas, ingat pas covid, data korban meninggal saja bisa beda antara pusat dan daerah. Data sampah tentunya akan menghasilkan kebijakan sampah pula.
mohon ijin, apakah materi nya juga bisa di share di sini..terimakasih..
Problemnya karena sistem informasi yg di gunakan itu beragam