Mereka berjuang untuk kompetisi dunia menghasilkan produk berkualitas dan murah berdaya saing internasional. Kita berjuang sekedar menjalankan program anggaran, mengambil keuntungan dari program, membebani dengan berbagai biaya, sumbangan, pungutan dan kewajiban lain. Sehingga tak bisa menyisihkan untuk penelitian dan pengembangan agar lebih maju dan kompetitif. Yang penting para aparat bisa bekerja, menjalankan kerja, dapat gaji dan dapat tambahan hasil dari program....itulah yang utama. Tak peduli dengan maju atau mundurnya UMKM. Kerja formalitas sambil dapat tambahan.
Karena yang dibesarkan sesungguhnya adalah ASN dengan komsumsinya. UMKM sekedar dijadikan untuk formalitas kerja menjalankan dan menghabiskan anggaran, tanpa ada pengukuran hasil pada tujuan yang ingin dicapai. Padahal UMKM seharusnya jadi sumber lokomotif produktifitas. Roda perekonomian yang sehat seharusnya tidak boleh digerakkan dari faktor konsumtif, ASN, sekedar menjalankan anggaran. Tetapi oleh faktor produktif karena UMKMnya maju jadi pemimpin. ASN SEHARUSNYA JADI PIHAK YANG MELAYANI, BUKAN BOS YANG MENGATUR DAN MENGAMBIL UPETI.
Monopoly masih lebih baik krn mengatur harga pasar, kalau e-commerce tidak ada faedahnya kecuali pemegang sahamnya, yg bekerja produsen dan konsumen, pemborosan di ongkos kirim dan profitnya sedikit masuk ke kas negara. ecommerce hanya menghancurkan sistem perdagangan..kalau ditanya mereka akan menjawab berbuat kebaikan. kembali saja ke pasar tradisional memodernkan agar kegiatan ekonomi lebih resilien
Bapak kami pedagang UMKm diancol yg dibawah naungan koprasi saya sebagai putara wilayah pademang untuk sekarang ini yg lg diintimidasi sama para petinggi diancol kami pedagang diancol yg rata" Berjualan bertahun" Tolong bantu kami semua pedagang diancol pak
solusinya lokal harus bisa membuat barang dengan kualitas yang sama tapi dengan harga lebih murah,,,,,, dijual ke lokal juga kalau mau ekspor itu sangat ekstrim caranya,, harus jauh lebih murah algi untuk bersaing,,, itu sulit atau hanya wacana butuh biaya bantuan dari pemerintah, jangan ada pemalakan atau biaya tambahan untuk usaha, pekerja dan poengusaha mau gak mau harus sabar banget untung kecil untuk untuk awal dan ketika sudah lama jalan, harus cepat kerja tangkas walau untung kecil. susah
Pak coba di buat biaya kargo ke luar negeri murah, jadi kalau pasar lokal memang sukanya produk impor coba dukung umkm jual ke market luarnegeri. Selama ini saya perhatikan penjual yang ingin mengirimkan barang ke luarnegeri terkendala dari biaya kargo yang sangat mahal.
ini nih kargo barang indonesia ke luar negeri sangat mahal, sekarang transaksi banyak barang satuan..contoh jepang ke negara lain bisa ongkir hanya 100-150rb dibawah 2 kg, indonesia dibawah 2kg bisa sampai 1juta
Pemerintah hanya omong belaka pedampingan darimana, mana bentuk pertolongan pada UMKM yg ada bi cheking pernah restruk gada bank yg mau nerima permodalan, sharing pengalaman restruk 3 th bunga masuk 1milyaran tidak berkurang pada pokok hutang, yg ada ga bayar sita jaminan ,boro boro ada pedampingan pengusaha terdampak covid yg ada mereka sekelas BUMN profit sharing, nasabah ga bayar disita jaminan sadis memang begitulah mereka, beda dengan BUMN merugi juga suntik modal terus klo UMKM dibiarkan sampai bangkrut, omong belaka memang ini pemerintah biar terkesan kerja benar,rakyat sudah muak dibohongi terus..
😅Buruh banyak phk karna masyarakat kita sendiri yang suka demo.. Suka toxic.. Crab mentallity.. Dan kejujuran jadi barang langka.. Suka ngeluh dan nyalahin orang. Mending buka usaha sendiri dan maju jangan cuma ngandelin bansos.. 😅dan pliss stop depo.. Ini pas jam istirahat di pabrik malah pada slot 😅
UMKM konoha mana mampu masuk ke pasaran yang ada saingannya, mereka tu kan cuma berfokus pada keuntungan besar dan mereka cuma pandai mengeluh serta menyalahkan pihak lain di saat kalah saing bukannya berpikir atau mengoreksi diri apa dapat dilakukan agar tidak kalah saing. TT pun sama hanya mengikuti pola pikir UMKM sehingga menyalahkan pihak lain, bodoh-bodoh degngan begini tentunya UMKM konoha tidak bakalan maju.
UMKM masih perlu akses pembiayaan.
-
Mereka berjuang untuk kompetisi dunia menghasilkan produk berkualitas dan murah berdaya saing internasional.
Kita berjuang sekedar menjalankan program anggaran, mengambil keuntungan dari program, membebani dengan berbagai biaya, sumbangan, pungutan dan kewajiban lain.
Sehingga tak bisa menyisihkan untuk penelitian dan pengembangan agar lebih maju dan kompetitif.
Yang penting para aparat bisa bekerja, menjalankan kerja, dapat gaji dan dapat tambahan hasil dari program....itulah yang utama. Tak peduli dengan maju atau mundurnya UMKM. Kerja formalitas sambil dapat tambahan.
Karena yang dibesarkan sesungguhnya adalah ASN dengan komsumsinya.
UMKM sekedar dijadikan untuk formalitas kerja menjalankan dan menghabiskan anggaran, tanpa ada pengukuran hasil pada tujuan yang ingin dicapai.
Padahal UMKM seharusnya jadi sumber lokomotif produktifitas.
Roda perekonomian yang sehat seharusnya tidak boleh digerakkan dari faktor konsumtif, ASN, sekedar menjalankan anggaran.
Tetapi oleh faktor produktif karena UMKMnya maju jadi pemimpin.
ASN SEHARUSNYA JADI PIHAK YANG MELAYANI, BUKAN BOS YANG MENGATUR DAN MENGAMBIL UPETI.
Sya tidak mendengarkan dialog,, saya lagsung komentar,, bahwa saya sudah pesimistis pada pemimpin negri ini😂😂😂😂
Monopoly masih lebih baik krn mengatur harga pasar, kalau e-commerce tidak ada faedahnya kecuali pemegang sahamnya, yg bekerja produsen dan konsumen, pemborosan di ongkos kirim dan profitnya sedikit masuk ke kas negara. ecommerce hanya menghancurkan sistem perdagangan..kalau ditanya mereka akan menjawab berbuat kebaikan. kembali saja ke pasar tradisional memodernkan agar kegiatan ekonomi lebih resilien
Bapak kami pedagang UMKm diancol yg dibawah naungan koprasi saya sebagai putara wilayah pademang untuk sekarang ini yg lg diintimidasi sama para petinggi diancol kami pedagang diancol yg rata" Berjualan bertahun" Tolong bantu kami semua pedagang diancol pak
solusinya lokal harus bisa membuat barang dengan kualitas yang sama tapi dengan harga lebih murah,,,,,, dijual ke lokal juga
kalau mau ekspor itu sangat ekstrim caranya,, harus jauh lebih murah algi untuk bersaing,,, itu sulit atau hanya wacana
butuh biaya bantuan dari pemerintah, jangan ada pemalakan atau biaya tambahan untuk usaha, pekerja dan poengusaha mau gak mau harus sabar banget untung kecil untuk untuk awal dan ketika sudah lama jalan, harus cepat kerja tangkas walau untung kecil.
susah
Abis ini barang2 tambah mahal😂😂
Pak coba di buat biaya kargo ke luar negeri murah, jadi kalau pasar lokal memang sukanya produk impor coba dukung umkm jual ke market luarnegeri. Selama ini saya perhatikan penjual yang ingin mengirimkan barang ke luarnegeri terkendala dari biaya kargo yang sangat mahal.
ini nih kargo barang indonesia ke luar negeri sangat mahal, sekarang transaksi banyak barang satuan..contoh jepang ke negara lain bisa ongkir hanya 100-150rb dibawah 2 kg, indonesia dibawah 2kg bisa sampai 1juta
Kebijkan disusun ga pernah pakai data, semua hanya ilusi. Makanya target ga pernah dicapai.
Klo kalah bersaing sama si rangking 1
Si rangking 1 suru kluar dari skolah😂😂
Pemerintah hanya omong belaka pedampingan darimana, mana bentuk pertolongan pada UMKM yg ada bi cheking pernah restruk gada bank yg mau nerima permodalan, sharing pengalaman restruk 3 th bunga masuk 1milyaran tidak berkurang pada pokok hutang, yg ada ga bayar sita jaminan ,boro boro ada pedampingan pengusaha terdampak covid yg ada mereka sekelas BUMN profit sharing, nasabah ga bayar disita jaminan sadis memang begitulah mereka, beda dengan BUMN merugi juga suntik modal terus klo UMKM dibiarkan sampai bangkrut, omong belaka memang ini pemerintah biar terkesan kerja benar,rakyat sudah muak dibohongi terus..
mbak apa kamu pengusaha ya ?
Masyarakat digaji rendah gmana mau naikin daya beli apalagi mau memajukan ekonomi, lawak
😅Buruh banyak phk karna masyarakat kita sendiri yang suka demo.. Suka toxic.. Crab mentallity.. Dan kejujuran jadi barang langka.. Suka ngeluh dan nyalahin orang. Mending buka usaha sendiri dan maju jangan cuma ngandelin bansos.. 😅dan pliss stop depo.. Ini pas jam istirahat di pabrik malah pada slot 😅
Warga koq ga boleh milih beli yg murah..heran sama ini negara...
UMKM konoha mana mampu masuk ke pasaran yang ada saingannya, mereka tu kan cuma berfokus pada keuntungan besar dan mereka cuma pandai mengeluh serta menyalahkan pihak lain di saat kalah saing bukannya berpikir atau mengoreksi diri apa dapat dilakukan agar tidak kalah saing. TT pun sama hanya mengikuti pola pikir UMKM sehingga menyalahkan pihak lain, bodoh-bodoh degngan begini tentunya UMKM konoha tidak bakalan maju.