Sepeninggal gus dur, msh ada gus mus, sepeninggal gus mus nanti masih adakah yg seperti beliau berdua ini? Yaa Allaah,,panjang kan usia gus mus ya allaah,,beliaulah ulama yg mampu menyejukkan hati, dan jikalau nanti Engkau memanggilnya ke sisimu, maka karuniakan kepada bangsa ini 1000 ulama yang seperti beliau..aamiin yaa rabb
Assalamualaikum, Mohon bantuan nya, saya sedang menyusun skripsi tentang gusmus, Boleh minta pendapat nya kenapa kaka bisa menyukai karya karya puisi gusmus, dan apa pengaruh puisi gusmus terhadap teman2 ? Tolong sempatkan jawab ya, Terimakasih, semoga Allah membalas kebaikan Kaka🙏
Kau ini bagaimana Kau bilang aku merdeka, kau memilihkan untukku segalanya Kau suruh aku berpikir, aku berpikir kau tuduh aku kapir Aku harus bagaimana Kau bilang bergeraklah, aku bergerak kau curigai Kau bilang jangan banyak tingkah, aku diam saja kau waspadai Kau ini bagaimana Kau suruh aku memegang prinsip, aku memegang prinsip kau tuduh aku kaku Kau suruh aku toleran, aku toleran kau bilang aku plin-plan Aku harus bagaimana Aku kau suruh maju, aku mau maju kau selimpung kakiku Kau suruh aku bekerja, aku bekerja kau ganggu aku Kau ini bagaimana Kau suruh aku taqwa, khotbah keagamaanmu membuatku sakit jiwa Kau suruh aku mengikutimu, langkahmu tak jelas arahnya Aku harus bagaimana Aku kau suruh menghormati hukum, kebijaksanaanmu menyepelekannya Aku kau suruh berdisiplin, kau menyontohkan yang lain Kau ini bagaimana Kau bilang Tuhan sangat dekat, kau sendiri memanggil-manggilNya dengan pengeras suara setiap saat Kau bilang kau suka damai, kau ajak aku setiap hari bertikai Aku harus bagaimana Aku kau suruh membangun, aku membangun kau merusakkannya Aku kau suruh menabung, aku menabung kau menghabiskannya Kau ini bagaimana Kau suruh aku menggarap sawah, sawahku kau tanami rumah-rumah Kau bilang aku harus punya rumah, aku punya rumah kau meratakannya dengan tanah Aku harus bagaimana Aku kau larang berjudi, permainan spekulasimu menjadi-jadi Aku kau suruh bertanggung jawab, kau sendiri terus berucap Wallahu A’lam Bisshowab Kau ini bagaimana Kau suruh aku jujur, aku jujur kau tipu aku Kau suruh aku sabar, aku sabar kau injak tengkukku Aku harus bagaimana Aku kau suruh memilihmu sebagai wakilku, sudah ku pilih kau bertindak sendiri semaumu Kau bilang kau selalu memikirkanku, aku sapa saja kau merasa terganggu Kau ini bagaimana Kau bilang bicaralah, aku bicara kau bilang aku ceriwis Kau bilang jangan banyak bicara, aku bungkam kau tuduh aku apatis Aku harus bagaimana Kau bilang kritiklah, aku kritik kau marah Kau bilang carikan alternatifnya, aku kasih alternatif kau bilang jangan mendikte saja Kau ini bagaimana Aku bilang terserah kau, kau tidak mau Aku bilang terserah kita, kau tak suka Aku bilang terserah aku, kau memakiku Kau ini bagaimana Atau aku harus bagaimana
Abd Haris saya luruskan mas, jangan ada NU, Muhamadiyah, dll, yang ada hanya satu yaitu islam, gus mus milik semua umat islam dan beliau adalah guru kita semua umat islam
gusmus milik semua ummat.. tp kenyataannya seperti itu, gusmus adalah bagian dr NU, bukan saya mebanggakan NU diatas yg lain, karena saya adalah santri NU dan aku bangga
saya tidak alergi saya senang mempunyai saudara Nu Muhammadiyah dll, hanya saja kita sudah membuat kotak diri kita sendiri bahwa Islam itu NU, Islam itu Muhamadiyah Islam itu dll, tanamkan pada diri kita bahwa Islam itu 1 jangan mengkotak2kannya
yg blg memanggil Tuhan dengan pengeras suara td diartikan sebagai azan td sopo? nggak ada tu azan disebutkan di puisi ini. mana ada kata azan disini? memanggil Tuhan dengan pengeras suara juga banyak tho? tu pendeta ceramah di Gereja memanggil2 nama Tuhan jg pake pengeras suara, lagian azan mang buat memanggil Tuhan? bukanya azan itu ajakan yg memanggil manusia ya, ayolah shalat, ayolah menuju kemenangan. kalau saya tangkap kalimat td mungkin saya mengartikan nya Tuhan itu dekat, maka sebutlah tuhan mu dengan sebaik2 nama, dengan penuh kelembutan kasih, dengan penuh cinta kepada tuhan mu dan juga sesama manusia. bukan malah dengan suara yg lantang membakar, mencaci, atau memaki sesama apapun keyakinan kita. Tuhan itu dekat, tak perlu kita panggil2 dengan suara lantang seolah2 Tuhan itu jauh. atau bisa Jd artinya Tuhan itu dekat, tetapi kenapa malah kau yang menjauh, saking jauhnya kau dengan Tuhan sampai2 kau butuh pengeras suara (usaha yg berat) untuk memanggil nya.
Kata kata puisinya yg tdk tepat. Kok manggil Tuhan ? Maksudnya apa ? Yg betul itu harusnya "memuji/menyebut". Makanya contohlah ulama2 : ustd felix, ust abd somad, TGB, aa gym, ust haikal hasan dll, mereka itu tak pernah buat puisi macam macam yg bs buat ummat resah.
Gus Mus, saya gak setuju pada poin : "Kau bilang Tuhan sangat dekat, kau sendiri memanggilNya dengan pengeras suara setiap saat." Kalimat itu bisa diartikan menghina suara adzan dan takbir Idul Fitri dan Idul Adha.
Assalamualaikum, Mohon bantuan nya, saya sedang menyusun skripsi tentang gusmus, Boleh minta pendapat nya kenapa kaka bisa menyukai karya karya puisi gusmus, dan apa pengaruh puisi gusmus terhadap teman2 ? Tolong sempatkan jawab ya, Terimakasih, semoga Allah membalas kebaikan Kaka🙏
Generasi zaman now pikiran sama orang gaada baik²nya ya 😂 btw JATENG-JATIM ora mempan di wenei model politik ngeneiki 😂 Allohuma generasi zaman now cepet sadar sopo sing di bully iku. Amiin 😂
Kau sendiri memanggil manggil nya dengan pengeras suara setiap saat??????? Multitafsir apakah ini azan atau apa?????? Kalau azan itu bukan memanggil manggil Allah tapi mengagungkan kebesaran Allah dan menyerukan kepada manusia tuk menyembahnya. Kata setiap saat????? Itu berarti tiap hari dan tiap waktu berarti disiplin, Puisi multitafsir...... Hanya pembuatnya dan Allah yg tahu maksud puisi ini
Gus Mus aku harus bagaimana. Keponakanmu mau hancurkan Dzuriyyah-nya Gus Mus aku harus bagaimana Bila keponakanmu & mantumu Mengusir-nya.... bak anjing. Gus Mus aku harus bagaimana Perang kemerdekaan KIAI perlu barakah-nya ... karamah-nya. Gus Mus aku harus bagaimana Apakah biarkan Syuhada tanpa Simpatimu ???
BAGI KALIAN YANG MENGHINA KARYA GUSMUS (KH.Ahmad Mustofa Bisri)KAMI PARA PENGIKUT PBNU DAN ULAMA NU TIDAK AKAN MENERIMA PENGHINAAN KALIAN.HIDUP ULAMA HIDUP KYAI NU.BANSER NU BERGERAK!!!!!
Sabar mas, ulama NU gak nyuruh Banser grusa-grusu gitu aja. Lagian islam pun tidak memperkenankan kita untuk cepat emosi karena satu hal. Solusinya adalah Tabayyun
وَإِذَا نَادَيْتُمْ إِلَى الصَّلَوٰةِ اتَّخَذُوهَا هُزُوًا وَلَعِبًا ۚ ذٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَّا يَعْقِلُونَ ﴿المائدة:٥٨﴾ “Dan apabila kamu menyeru (mereka) untuk (mengerjakan) sembahyang, mereka menjadikannya buah ejekan dan permainan. Yang demikian itu adalah karena mereka benar-benar kaum yang tidak mau mempergunakan akal.”
Puisi yg sgat bagus dan beginilah manusia. Ayo saudara sebgsa dan tanah air apapun agama kita mari betsatu untuk indonesia yg kt cinta jangan sampai bingung kita harus bagai mana merdeka...
Gus Mus ini beragama yg beda dengan saya,, Gus Mus tidak menyebutkan Agama Mana yg pake pengeras suara,, jadi,,, mungkin saja yang beliau maksudkan Agama saya, karena Agama saya juga sering memakai pengeras suara, lebih wajar jika saya marah atau tersinggung,, tapi saya tidak berpikiran begitu,, Puisi, suatu bentuk sastra yg memliki arti yg luas,,, tapi kenapa kita langsung berpikir Puisi ini menyinggung suatu agama tertentu,, mungkin karena akhir2 ini sedang viral puisi yg di bacakan seorang Ibu,,,
Sangat menggambarkan sekali era orde baru saat itu. Sangat keras sekali perjuangan dakwah pada saat itu karena kekuasaan yang mengekang, diawasi dan kita bisa hilang kapan saja jika mengancam kekuasaan penguasa.
Assalamualaikum, Mohon bantuan nya, saya sedang menyusun skripsi tentang gusmus, Boleh minta pendapat nya kenapa kaka bisa menyukai karya karya puisi gusmus, dan apa pengaruh puisi gusmus terhadap teman2 ? Tolong sempatkan jawab ya, Terimakasih, semoga Allah membalas kebaikan Kaka🙏
Ali donan kata" yg tidak tepat yg mana..?? Yg aneh yg mana ..?? Tolong berfikir yg luas Dari zaman dulu saat puisi ini di buat sudah ada ribuan bahkan juataan org yg mndengar mereka ga ada yg bilang puisi ini ada yg salah ada yg ga tepat. Sekarang aja krena di bacakan oleh org tertentu maka jd di permasalahkan
menurutku kata "tuhan sangat dekat, kau sendiri memanggilnya dengan pengeras suara setiap saat" ini sindiran untuk para gelandangan politik yg gunain agama untuk politik gitu cuk 😂#netizenjancoookcukcuk #akucintanetizen
kadang-kadang aku berpikir lebih baik kita menuangkan isi hati dan pikiran ke medsos melalui ungkapan puitis seperti ini, dibanding membuat status/story kadang yang isinya langsung mennyindir yang terkadang mungkin orang lain yang bukan sasaran kebencian kita bisa baper , kan ga baik juga. selain menulis story yang agak-agak puitis gitu ,bisa jadi ajang untuk semakin giat belajar juga sih untuk semakin mencintai puisi dan sastra.
Subhanallah kyai mustofa bisri,kyai yg menyejukan,menggambarkan. seorang muslim yg sesungguhnya,bukan pandai mencela orang lain,mengklaim surga wilayahnya dengan pengikutnya,orang lain ndak boleh surga padahal sesama muslim,kl orang lain salah sedikit didemo besar2an mengatasnamakan islam,tp pemimpin mereka yg salh mereka diam saja,Kau Ini bagaimana
وَإِذَا نَادَيْتُمْ إِلَى الصَّلَوٰةِ اتَّخَذُوهَا هُزُوًا وَلَعِبًا ۚ ذٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَّا يَعْقِلُونَ ﴿المائدة:٥٨﴾ “Dan apabila kamu menyeru (mereka) untuk (mengerjakan) sembahyang, mereka menjadikannya buah ejekan dan permainan. Yang demikian itu adalah karena mereka benar-benar kaum yang tidak mau mempergunakan akal.”
وَإِذَا نَادَيْتُمْ إِلَى الصَّلَوٰةِ اتَّخَذُوهَا هُزُوًا وَلَعِبًا ۚ ذٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَّا يَعْقِلُونَ ﴿المائدة:٥٨﴾ “Dan apabila kamu menyeru (mereka) untuk (mengerjakan) sembahyang, mereka menjadikannya buah ejekan dan permainan. Yang demikian itu adalah karena mereka benar-benar kaum yang tidak mau mempergunakan akal.”
Brilian, refleksi kekayaan akal budi yang begitu adiluhung, butuh kejernihan hati dan rasa untuk menyelami setiap baitnya hingga bisa menemukan esensi paling sejati dari puisi ini.. coba rasakan, dengan tafsir terdangkal kita sekalipun, ada rasa nikmat yang terkecap dan menggelitik untuk mendengarnya lagi dan lagi..
Maka jika datang kepadamu petunjuk dari-Ku, lalu barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan ia tidak akan celaka. Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta. (Q.S Thaha: 123, 124) Dari Katsir bin Abdullah dari ayahnya dari kakeknya RA, ia berkata : Rasulullah SAW pernah bersabda : “Aku telah meninggalkan pada kamu sekalian dua perkara yang kamu tidak akan sesat selama kamu berpegang teguh kepada keduanya, yaitu : Kitab Allah dan Sunnah Nabi-Nya”. [HR. Ibnu Abdil Barr]
Assalamualaikum, Mohon bantuan nya, saya sedang menyusun skripsi tentang gusmus, Boleh minta pendapat nya kenapa kaka bisa menyukai karya karya puisi gusmus, dan apa pengaruh puisi gusmus terhadap teman2 ? Tolong sempatkan jawab ya, Terimakasih, semoga Allah membalas kebaikan Kaka🙏
@@MegaPutry puisi KH. Musthofa Bisri dalam pemilihan katanya memang tidak seselektif penyair lain, katakanlah Taufik Ismail, Sapardi, atau bahkan Gunawan Muhammad. Diksinya sederhana. Akan tetapi, beliau memiliki relasi yang kuat dengan zaman. Puisi-puisi beliau bernas soal menyentil dunia, negeri, sampai diri sendiri. Seakan ada palu godam yang memukul-mukul di kepala ketika membaca puisi beliau.
Puisi itu menurutku lho : curahan isi hati yg disampaikan lwt bhs kiasan tapi puisi beliau Gumus bagi saya orang awam memang sulit memaknai nggak nyampek pikiranku.aku gk kenal beliu,tapi selalu ku ikuti buah penanya, Kyai aneh diberi jabatan oleh gus Ipul di kepengurusan PBNU gak mau .tampil apa adanya .kagum aq.
Kau ini bagaimana & aq yg harus bagaimana.... Kehidupan nyata d sekitar qta, bahkan dg yg terdekat dengan qta... Qta pun bingung hrs bagaimana... Seolah-olah qta mengenal mereka tp mereka seolah-olah tdk mengenal qta... Aq hrs bagaimana???
Walaupun sdh 30 tahun lebih, tapi masih sangat relevan dengan kondisi dewasa ini, dgn kelakuan para wakil rakyat di DPR/ MPR ...., sedih....sedih...sedih...
Adzan itu panggilan yg ditujukan kepada Umat Muslim agar bersegera sholat berjamaah jadi harus keras biar orang² mendengar seruan ini. Bukan panggilan yg ditujukan kepada Tuhan, jelas lafal adzan itu Ada kalimat Mari lah sholat dan Mari lah menuju kemenangan. Jadi maksudnya manusia lah yg diseru untuk sholat dan meraih kemenangan bukan Tuhan. Jikalau Tuhan Dari jaman ajali sudah yg maha menang dan Tuhan tidak perlu dan mustahil menyembah kepada yg lain Karna Tuhan itu satu. Dan tiada yg setara dengan-Nya, Jadi salah jika Ada puisi " Katanya Tuhan itu dekat. Tapi kalian memanggil-Nya setiap saat dengan pengeras suara " kalimat " memanggil-Nya dalam puisi itu maksudnya apa? Kalo maksudnya panggilan kepada Tuhan itu adalah adzan, jelas puisi itu gak nyambung Karna memang adzan bukan panggilan kepada Tuhan tapi panggilan kepada manusia agar mendirikan sholat guna mengingat dan menyembah Tuhan.
Sepeninggal gus dur, msh ada gus mus, sepeninggal gus mus nanti masih adakah yg seperti beliau berdua ini? Yaa Allaah,,panjang kan usia gus mus ya allaah,,beliaulah ulama yg mampu menyejukkan hati, dan jikalau nanti Engkau memanggilnya ke sisimu, maka karuniakan kepada bangsa ini 1000 ulama yang seperti beliau..aamiin yaa rabb
nb. saya orang muhammadiyah
Muthohar Uddin Indonesia tidak kekurangan orang pintar mas, Indonesia kekurangan orang yang bener² takut kepada-Nya
Muhhamad David Yusuf saya tidak bilang orang pintar mas, klo soal orang pintar saya setuju sm sampean
Muthohar Uddin laiya lak betul kan masee, Indonesia gakurang orang pintar? 😁😁
nggih mas, leres puniko
😍😍😍 puisi favoritku...
Yuk, pengagum Gus Mus , mana jempolnyaaaaa? 👏👏👏
Kusuka Gus Mus....
Nadanya biasa tapi maknanya Luar biasa.....
Assalamualaikum,
Mohon bantuan nya, saya sedang menyusun skripsi tentang gusmus,
Boleh minta pendapat nya kenapa kaka bisa menyukai karya karya puisi gusmus, dan apa pengaruh puisi gusmus terhadap teman2 ?
Tolong sempatkan jawab ya,
Terimakasih, semoga Allah membalas kebaikan Kaka🙏
@@baninprabaswara2718
Iya, boss. Mantul gus mus.
@@MegaPutry
Wah, mahasiswa sastra di sini, salam kenal mbak..
puisi ini ada di buku yg judulnya apa ya?
Kau ini bagaimana
Kau bilang aku merdeka, kau memilihkan untukku segalanya
Kau suruh aku berpikir, aku berpikir kau tuduh aku kapir
Aku harus bagaimana
Kau bilang bergeraklah, aku bergerak kau curigai
Kau bilang jangan banyak tingkah, aku diam saja kau waspadai
Kau ini bagaimana
Kau suruh aku memegang prinsip, aku memegang prinsip kau tuduh aku kaku
Kau suruh aku toleran, aku toleran kau bilang aku plin-plan
Aku harus bagaimana
Aku kau suruh maju, aku mau maju kau selimpung kakiku
Kau suruh aku bekerja, aku bekerja kau ganggu aku
Kau ini bagaimana
Kau suruh aku taqwa, khotbah keagamaanmu membuatku sakit jiwa
Kau suruh aku mengikutimu, langkahmu tak jelas arahnya
Aku harus bagaimana
Aku kau suruh menghormati hukum, kebijaksanaanmu menyepelekannya
Aku kau suruh berdisiplin, kau menyontohkan yang lain
Kau ini bagaimana
Kau bilang Tuhan sangat dekat, kau sendiri memanggil-manggilNya dengan pengeras suara setiap saat
Kau bilang kau suka damai, kau ajak aku setiap hari bertikai
Aku harus bagaimana
Aku kau suruh membangun, aku membangun kau merusakkannya
Aku kau suruh menabung, aku menabung kau menghabiskannya
Kau ini bagaimana
Kau suruh aku menggarap sawah, sawahku kau tanami rumah-rumah
Kau bilang aku harus punya rumah, aku punya rumah kau meratakannya dengan tanah
Aku harus bagaimana
Aku kau larang berjudi, permainan spekulasimu menjadi-jadi
Aku kau suruh bertanggung jawab, kau sendiri terus berucap Wallahu A’lam Bisshowab
Kau ini bagaimana
Kau suruh aku jujur, aku jujur kau tipu aku
Kau suruh aku sabar, aku sabar kau injak tengkukku
Aku harus bagaimana
Aku kau suruh memilihmu sebagai wakilku, sudah ku pilih kau bertindak sendiri semaumu
Kau bilang kau selalu memikirkanku, aku sapa saja kau merasa terganggu
Kau ini bagaimana
Kau bilang bicaralah, aku bicara kau bilang aku ceriwis
Kau bilang jangan banyak bicara, aku bungkam kau tuduh aku apatis
Aku harus bagaimana
Kau bilang kritiklah, aku kritik kau marah
Kau bilang carikan alternatifnya, aku kasih alternatif kau bilang jangan mendikte saja
Kau ini bagaimana
Aku bilang terserah kau, kau tidak mau
Aku bilang terserah kita, kau tak suka
Aku bilang terserah aku, kau memakiku
Kau ini bagaimana
Atau aku harus bagaimana
Terimakasih 🙏
Mau ngopy tp gak bs
@@fjrchannel9898 copy d google aja bang
1987 dikarang 2016 17 18 makin kesini makin kena bgd isi sajaknya, pemikiranmu sangat jauuuuuhhh kedepan gus, engkau kyai kyai sepun NU, sangat memikirkan dan membina bangsa ini, terima kasih guruku
Abd Haris saya luruskan mas, jangan ada NU, Muhamadiyah, dll, yang ada hanya satu yaitu islam, gus mus milik semua umat islam dan beliau adalah guru kita semua umat islam
Ajifab Photograp kok kayak alergi dengan NU?
gusmus milik semua ummat.. tp kenyataannya seperti itu, gusmus adalah bagian dr NU, bukan saya mebanggakan NU diatas yg lain, karena saya adalah santri NU dan aku bangga
Abd Haris ..memang beliu orang NU..ilmu hakikatnya serupa dengan Gus Dur dan cak Nun
saya tidak alergi saya senang mempunyai saudara Nu Muhammadiyah dll, hanya saja kita sudah membuat kotak diri kita sendiri bahwa Islam itu NU, Islam itu Muhamadiyah Islam itu dll, tanamkan pada diri kita bahwa Islam itu 1 jangan mengkotak2kannya
Puisi yang membuat telinga orde baru memerah, pantas puisi ini mengusik sekali mereka yang menyimaknya.
yg blg memanggil Tuhan dengan pengeras suara td diartikan sebagai azan td sopo? nggak ada tu azan disebutkan di puisi ini. mana ada kata azan disini? memanggil Tuhan dengan pengeras suara juga banyak tho? tu pendeta ceramah di Gereja memanggil2 nama Tuhan jg pake pengeras suara, lagian azan mang buat memanggil Tuhan? bukanya azan itu ajakan yg memanggil manusia ya, ayolah shalat, ayolah menuju kemenangan. kalau saya tangkap kalimat td mungkin saya mengartikan nya Tuhan itu dekat, maka sebutlah tuhan mu dengan sebaik2 nama, dengan penuh kelembutan kasih, dengan penuh cinta kepada tuhan mu dan juga sesama manusia. bukan malah dengan suara yg lantang membakar, mencaci, atau memaki sesama apapun keyakinan kita. Tuhan itu dekat, tak perlu kita panggil2 dengan suara lantang seolah2 Tuhan itu jauh. atau bisa Jd artinya Tuhan itu dekat, tetapi kenapa malah kau yang menjauh, saking jauhnya kau dengan Tuhan sampai2 kau butuh pengeras suara (usaha yg berat) untuk memanggil nya.
Beni Teja mantap mas👍👍👍
Kata kata puisinya yg tdk tepat. Kok manggil Tuhan ? Maksudnya apa ? Yg betul itu harusnya "memuji/menyebut". Makanya contohlah ulama2 : ustd felix, ust abd somad, TGB, aa gym, ust haikal hasan dll, mereka itu tak pernah buat puisi macam macam yg bs buat ummat resah.
situ aja yang minder, makanya resah
Ali Donan yg tidak tepat yang mana mas? Tolong diartikan yg benernya gimana?
cuma satu kalimat kalian mengabaikan kalimat2 yg lain, bagi saya ini puisi yg luar biasa utk mengkritik orba saat itu (1987)
Gus Mus, saya gak setuju pada poin : "Kau bilang Tuhan sangat dekat, kau sendiri memanggilNya dengan pengeras suara setiap saat."
Kalimat itu bisa diartikan menghina suara adzan dan takbir Idul Fitri dan Idul Adha.
Antara jiwa dan raga, pikiran dan perasaan, di dalamnya ada satu yang betolak belaka.
😊 Sehat selalu Gus....🙏🙏🙏
Merinding, bergetar dadaku berdegup jantungku mendegar suara beliau ..terima kasih Gus Mus 🙏🙏 smg selalu sehat 🤲🤲
Waaah.. aku suka ❤️❤️ sebagai pecinta puisi#aku suka nulis juga MAKASIH YA @GUS MUS dan Chanel ini udah ngasih videonya
Berdialog dengan nurani... berdialog dengan Tuhan. Gus Mus dan sufism. Salute hormat, Kyai. 🙏😇
Hello who’s here in 2020 💕
Saya bukan orang muslim tapi gus mus adalah salah satu idola ku.......
Terima kasih.... karena sudah mengapresiasi ayah kami🙏🙏🙏🙏
Saya juga non muslim tapi mengagumi beliau dan wejangan2nya
Assalamualaikum,
Mohon bantuan nya, saya sedang menyusun skripsi tentang gusmus,
Boleh minta pendapat nya kenapa kaka bisa menyukai karya karya puisi gusmus, dan apa pengaruh puisi gusmus terhadap teman2 ?
Tolong sempatkan jawab ya,
Terimakasih, semoga Allah membalas kebaikan Kaka🙏
Puisi yang sarat makna yang akan selalu relevan sepanjang masa.
Tapi entahlah....aku harus bagaimana...
Puisi yang tersangat indah. Bait-baitnya penuh dengan isi.
seperti tiada kesudahan....lalu bagaimana?...hebat pak..terbaik
Ini ttg wakil rakyat dan pemerintah!!!
Generasi zaman now pikiran sama orang gaada baik²nya ya 😂 btw JATENG-JATIM ora mempan di wenei model politik ngeneiki 😂 Allohuma generasi zaman now cepet sadar sopo sing di bully iku. Amiin 😂
Jateng jatim yg nanggung dosanya klo indonesia hancur
bagus banget subhanallah...
@Mustofah Bisri 5 tahun lalu belum ngerti bedanya 😂 mksh koreksinya. MasyaAllah ya hehe
Terlalu Dalam Nilai Makna Puisinya Gus Mus......"Kehebatan Yang Serhana"
YA ALLAH 18 TAHUN SUDAH SERING DENGER DIRADIO TIAP SORE TAPI BARU TAU SEKARANG KALAU INI PUISI GUS MUS😢😢😢😢😢
Kau sendiri memanggil manggil nya dengan pengeras suara setiap saat??????? Multitafsir apakah ini azan atau apa?????? Kalau azan itu bukan memanggil manggil Allah tapi mengagungkan kebesaran Allah dan menyerukan kepada manusia tuk menyembahnya.
Kata setiap saat????? Itu berarti tiap hari dan tiap waktu berarti disiplin,
Puisi multitafsir...... Hanya pembuatnya dan Allah yg tahu maksud puisi ini
😘
Fujj Fujj keren
😅😅😅😅 adzan itu bukan memanggil Tuhan tpi memanggil orang2 islam untuk sholat.... 😅😅😅😅 kamu ini bagaimana😅😅😅😂😂😂😂😂
Gus Mus aku harus bagaimana. Keponakanmu mau hancurkan
Dzuriyyah-nya
Gus Mus aku harus bagaimana
Bila keponakanmu & mantumu
Mengusir-nya.... bak anjing.
Gus Mus aku harus bagaimana
Perang kemerdekaan KIAI perlu
barakah-nya ... karamah-nya.
Gus Mus aku harus bagaimana
Apakah biarkan Syuhada tanpa
Simpatimu ???
BAGI KALIAN YANG MENGHINA KARYA GUSMUS (KH.Ahmad Mustofa Bisri)KAMI PARA PENGIKUT PBNU DAN ULAMA NU TIDAK AKAN MENERIMA PENGHINAAN KALIAN.HIDUP ULAMA HIDUP KYAI NU.BANSER NU BERGERAK!!!!!
Sabar mas, ulama NU gak nyuruh Banser grusa-grusu gitu aja. Lagian islam pun tidak memperkenankan kita untuk cepat emosi karena satu hal. Solusinya adalah Tabayyun
seperti sebuah terawangan masa depan (luar biasa)
2018 dan syairnya masih relevan.
dakko chan relevan ketika dibawakan gus mus,, namun ketika di bacakan ganjar pranowo banyak yg menghujat,, aneh
prayitna hadi biasa itu mas, buat orang yg akalnya tidak sepanjang j**gg*t nya...wkwkkkk
Yang mengatakan ini menista agama berarti gak ngerti puisi dan gak ngerti maksudnya wkwk
Madura Case2 betul mas
Hi from 2020
Kau ini bagaimana atau aku yang harus bagaimana.😊
وَإِذَا نَادَيْتُمْ إِلَى الصَّلَوٰةِ اتَّخَذُوهَا هُزُوًا وَلَعِبًا ۚ ذٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَّا يَعْقِلُونَ ﴿المائدة:٥٨﴾
“Dan apabila kamu menyeru (mereka) untuk (mengerjakan) sembahyang, mereka menjadikannya buah ejekan dan permainan. Yang demikian itu adalah karena mereka benar-benar kaum yang tidak mau mempergunakan akal.”
Puisi yg sgat bagus dan beginilah manusia. Ayo saudara sebgsa dan tanah air apapun agama kita mari betsatu untuk indonesia yg kt cinta jangan sampai bingung kita harus bagai mana merdeka...
kau bilang tuhan itu sangat dekat, kau sendiri memanggil2nya dengan pengeras suara setiap saat. MAKSUDNYA GIMANA?!
kau bilang aku harus taqwa, ceramah keagamaanmu membuatku sakit jiwa. MAKSUDNYA GIMANA?!
Subhanallah. .. Good Poem, Gus :)
(y)
Gus Mus ini beragama yg beda dengan saya,, Gus Mus tidak menyebutkan Agama Mana yg pake pengeras suara,, jadi,,, mungkin saja yang beliau maksudkan Agama saya, karena Agama saya juga sering memakai pengeras suara, lebih wajar jika saya marah atau tersinggung,, tapi saya tidak berpikiran begitu,, Puisi, suatu bentuk sastra yg memliki arti yg luas,,,
tapi kenapa kita langsung berpikir Puisi ini menyinggung suatu agama tertentu,, mungkin karena akhir2 ini sedang viral puisi yg di bacakan seorang Ibu,,,
Abah Umbu 😊😊😊
Luar biasa puisi ini.. terlihat sederhana nyatanya ini puisi yg luar biasa 👍
Sangat menggambarkan sekali era orde baru saat itu. Sangat keras sekali perjuangan dakwah pada saat itu karena kekuasaan yang mengekang, diawasi dan kita bisa hilang kapan saja jika mengancam kekuasaan penguasa.
Assalamualaikum,
Mohon bantuan nya, saya sedang menyusun skripsi tentang gusmus,
Boleh minta pendapat nya kenapa kaka bisa menyukai karya karya puisi gusmus, dan apa pengaruh puisi gusmus terhadap teman2 ?
Tolong sempatkan jawab ya,
Terimakasih, semoga Allah membalas kebaikan Kaka🙏
I love it... Sangat berbobot
Dibutuhkan pemahaman yang tinggi untuk memahami makna puisi ini, sederhana namun berbobot.
Membawakan puisi ini perlu latihan dan intonasi yg kuat. Lihat ya kawan dicenilku. 😊👍
puisi ini akhinya dipermasalahka gerombolan brutal intoleran untuk menjegal Ganjat Pranowo.
Puisi favorit dari Agamawan Gus Mus yang puisi dan kehidupannya bisa dijadikan panutan orang-orang yang masih belajar hidup seperti kita
Dan ketika puisi ini dipermasalhkan setelah pak ganjar membaca nya...kaum munafikin menyebut puisi ini menghina dan mengolok olok agama islam...
bang adi1933 sesungguhnya orang munafiq akan dimasukkan ke neraka yang paling dalam
Telaah dulu kata kata puisi ini. Ada kata kata yg tdk tepat. Sebaiknya jgnlah buat puisi yg aneh.
Ali donan kata" yg tidak tepat yg mana..??
Yg aneh yg mana ..??
Tolong berfikir yg luas
Dari zaman dulu saat puisi ini di buat sudah ada ribuan bahkan juataan org yg mndengar mereka ga ada yg bilang puisi ini ada yg salah ada yg ga tepat.
Sekarang aja krena di bacakan oleh org tertentu maka jd di permasalahkan
Al-Fatihah untuk Abah K.H. A. Mustofa Bisri..... aamiin.💚😍🙏😀
sehat selalu juga untuk dosenku bapak Abdul Wachid BS 🙏
menurutku kata "tuhan sangat dekat, kau sendiri memanggilnya dengan pengeras suara setiap saat" ini sindiran untuk para gelandangan politik yg gunain agama untuk politik gitu cuk 😂#netizenjancoookcukcuk #akucintanetizen
minit ke berapa
Kau ini bagaymana? Aku harus gimana? Terus dia ngapain?
Salam risol...
peluk saya gus
Tks Gus Mus, Seorang Kiayi Besar dan Seniman Sastra/ Puisi yang luar biasa 👍👍🙏🙏
Incredible of puitis :)
kadang-kadang aku berpikir lebih baik kita menuangkan isi hati dan pikiran ke medsos melalui ungkapan puitis seperti ini, dibanding membuat status/story kadang yang isinya langsung mennyindir yang terkadang mungkin orang lain yang bukan sasaran kebencian kita bisa baper , kan ga baik juga. selain menulis story yang agak-agak puitis gitu ,bisa jadi ajang untuk semakin giat belajar juga sih untuk semakin mencintai puisi dan sastra.
Subhanallah kyai mustofa bisri,kyai yg menyejukan,menggambarkan. seorang muslim yg sesungguhnya,bukan pandai mencela orang lain,mengklaim surga wilayahnya dengan pengikutnya,orang lain ndak boleh surga padahal sesama muslim,kl orang lain salah sedikit didemo besar2an mengatasnamakan islam,tp pemimpin mereka yg salh mereka diam saja,Kau Ini bagaimana
Puisi tentang mengkritik pemimpin yA!!! Tp kenapa puisi ibu indonesia tentang perjuangan d demo???
ALLAHU AKBAR. ! BISA LEBIH PAHAM. ! KENYATAAN 1987 . ❤
وَإِذَا نَادَيْتُمْ إِلَى الصَّلَوٰةِ اتَّخَذُوهَا هُزُوًا وَلَعِبًا ۚ ذٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَّا يَعْقِلُونَ ﴿المائدة:٥٨﴾
“Dan apabila kamu menyeru (mereka) untuk (mengerjakan) sembahyang, mereka menjadikannya buah ejekan dan permainan. Yang demikian itu adalah karena mereka benar-benar kaum yang tidak mau mempergunakan akal.”
bagaimana ? mengapa ? lalu kemana? apakah harus begini ? kenapa aku terus bertanya? pada dirimu ?
itulah pd hakikatnya kita
itu lah MANUSIA
وَإِذَا نَادَيْتُمْ إِلَى الصَّلَوٰةِ اتَّخَذُوهَا هُزُوًا وَلَعِبًا ۚ ذٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَّا يَعْقِلُونَ ﴿المائدة:٥٨﴾
“Dan apabila kamu menyeru (mereka) untuk (mengerjakan) sembahyang, mereka menjadikannya buah ejekan dan permainan. Yang demikian itu adalah karena mereka benar-benar kaum yang tidak mau mempergunakan akal.”
Brilian, refleksi kekayaan akal budi yang begitu adiluhung, butuh kejernihan hati dan rasa untuk menyelami setiap baitnya hingga bisa menemukan esensi paling sejati dari puisi ini.. coba rasakan, dengan tafsir terdangkal kita sekalipun, ada rasa nikmat yang terkecap dan menggelitik untuk mendengarnya lagi dan lagi..
Maka jika datang kepadamu petunjuk dari-Ku, lalu barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan ia tidak akan celaka. Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta. (Q.S Thaha: 123, 124)
Dari Katsir bin Abdullah dari ayahnya dari kakeknya RA, ia berkata : Rasulullah SAW pernah bersabda : “Aku telah meninggalkan pada kamu sekalian dua perkara yang kamu tidak akan sesat selama kamu berpegang teguh kepada keduanya, yaitu : Kitab Allah dan Sunnah Nabi-Nya”. [HR. Ibnu Abdil Barr]
Puisi yg dijadikan isu sara oleh kaum chat mesum dan barisan sakit hati buat jatuhin ganjar
Terima kasih, Kyai Mustofa Bishri. Puisi engkau membuat hatiku gerimis.
Assalamualaikum,
Mohon bantuan nya, saya sedang menyusun skripsi tentang gusmus,
Boleh minta pendapat nya kenapa kaka bisa menyukai karya karya puisi gusmus, dan apa pengaruh puisi gusmus terhadap teman2 ?
Tolong sempatkan jawab ya,
Terimakasih, semoga Allah membalas kebaikan Kaka🙏
@@MegaPutry puisi KH. Musthofa Bisri dalam pemilihan katanya memang tidak seselektif penyair lain, katakanlah Taufik Ismail, Sapardi, atau bahkan Gunawan Muhammad. Diksinya sederhana. Akan tetapi, beliau memiliki relasi yang kuat dengan zaman. Puisi-puisi beliau bernas soal menyentil dunia, negeri, sampai diri sendiri. Seakan ada palu godam yang memukul-mukul di kepala ketika membaca puisi beliau.
masyaAllah menyentuh banget puisinya, semoga pemerinah bisa mendengarnya
Puisi ini dibuat pada th 80'an tapi sangat mengena pada kondisi saat ini.
KEDAULATAN KEBUDAYAAN. !🇮🇩
Kau inii bagaimana?
Atau aku harus gimana
Gus mus
Itu nada dan irama lagi bingung. Agar tidak bingung "kau ini bagus nya begini supaya aku bisa begitu ".
Kau bilang tuhan itu dekat
Tapi kau panggil dengan pengeras suara setiap saat.
Ada yg bisa mengartikan apa makna kalimat ini....????
UNIVERSAL PICTURES. !🇮🇩
Puisi itu menurutku lho :
curahan isi hati yg disampaikan lwt bhs kiasan tapi puisi beliau Gumus bagi saya orang awam memang sulit memaknai nggak nyampek pikiranku.aku gk kenal beliu,tapi selalu ku ikuti buah penanya, Kyai aneh diberi jabatan oleh gus Ipul di kepengurusan PBNU gak mau .tampil apa adanya .kagum aq.
Sy gak setuju sama bait "kau panggil tuhanmu dengan pengeras suara setiap saat",,
Itu panggilan sholat utk hamba Gus,,🙏🏿
Dipahami dulu
Puisi yg indah kakek,,aku terhibur. Amin
Serba salah
Mantab memang mas Kyai Mustofa.
aku ini cuma insan biasa tak pernah tidak melakukan salah.semoga indah diakhirnya :)
walaupun ada beberapa perkataan yg tidak difahami, tapi sesungguhnya bait bicara ini abadi dalam hati,, terima kasih pak Gus Mus..
Ini semua baitnya sederhana kok
cocok dengan kondisi Indonesia saat ini
Kau ini bagaimana & aq yg harus bagaimana.... Kehidupan nyata d sekitar qta, bahkan dg yg terdekat dengan qta... Qta pun bingung hrs bagaimana... Seolah-olah qta mengenal mereka tp mereka seolah-olah tdk mengenal qta... Aq hrs bagaimana???
Walaupun sdh 30 tahun lebih, tapi masih sangat relevan dengan kondisi dewasa ini, dgn kelakuan para wakil rakyat di DPR/ MPR ...., sedih....sedih...sedih...
Shoot on target guss .. salam ta'dim puisinya memang pas dengan keadaan hingga kini 👍
Cakep, kau-nya itu manusia, ya? Coba kau-nya ganti, Tuhan, Rabbil'alamin, insya Allah ada jawaban hakiki duniawi ukhrawi.
Terus kau ini bagaimana? kubacakan syair ini, di tahun politik, kau katakan aku penista agama, terus aku ini bagaimana?
Keren , salah satu favorit gw ni puisi dari jaman masih jadi budak korporat sampe skrg udah manusia merdeka masih suka dengerin
Buat yg goreng2 isu pa ganjar ini lho yg bikin puisi nya.....?
Instrumennya apa ya min
Minta boleh? :)
Ulama' nusantara teris memikirkan ummad,memikirkan bangsa
Kh bisri musthofa berjuang lewat puisi yg sangat bagus
puisi yang isi bait nya sangat bermakna sekali. hebat
Rahman Raymond bener..itu puisi tdk berkualitas.
Rahman Raymond umat muslim yang mana, jangan ge er. aku muslim tapi kita berbeda sejak dari cara berpikir...
Adzan itu panggilan yg ditujukan kepada Umat Muslim agar bersegera sholat berjamaah jadi harus keras biar orang² mendengar seruan ini. Bukan panggilan yg ditujukan kepada Tuhan, jelas lafal adzan itu Ada kalimat Mari lah sholat dan Mari lah menuju kemenangan. Jadi maksudnya manusia lah yg diseru untuk sholat dan meraih kemenangan bukan Tuhan. Jikalau Tuhan Dari jaman ajali sudah yg maha menang dan Tuhan tidak perlu dan mustahil menyembah kepada yg lain Karna Tuhan itu satu. Dan tiada yg setara dengan-Nya, Jadi salah jika Ada puisi " Katanya Tuhan itu dekat. Tapi kalian memanggil-Nya setiap saat dengan pengeras suara " kalimat " memanggil-Nya dalam puisi itu maksudnya apa? Kalo maksudnya panggilan kepada Tuhan itu adalah adzan, jelas puisi itu gak nyambung Karna memang adzan bukan panggilan kepada Tuhan tapi panggilan kepada manusia agar mendirikan sholat guna mengingat dan menyembah Tuhan.
Mustofa bisri ini org mana ya?
Sufiyah Assegaf NU
FUIB KONT0L
salamku dari malaysia pada Gus Mus,,,
baru tau masyaAllah puisi nya gusmus keren keren...
Petikan untuk kondisi negeri ini..
Buayawan belajar membaca puisi karya budayawan (Gus Mus)
th-cam.com/video/ghlNz6m94JA/w-d-xo.html
Puisi yang bahasanya ringan dan mudah faham..mesejnya berat dan bermakna..👍
Puisi renungan yang menggetarkan hati bagi sesiapa anak bangsa Indonesia.
TANYAKAN PADA JIWAMU. KENAPA KAMU LAHIR DI DUNIA :)
Untuk sepanjang masa!
78 tahun Indonesia telah merdeka tapi sesungguh tujuan kemerdekaan masih gersang di bumi Nusantara ini😢
Saya kembali lagi mendengarkan puisi mu gus Feb 2018
Masya Allah Gus Mus, apa yg dari mu amat menyentuh kalbu ku
Puisi tentang rralita yang sangat mendidik
Menyampaikan sebuah pelajaran
Bagaimana yang seharusnya,yang sebaiknya agar semua baik baik saja
Gus mus, paman sekaligus guru Menteri Agama sekarang
Wahai para elit politik dan pesohor agamais yang mempermainkan masyarakat kebanyakan, aku ini bagaimana? Kau ini bagaimana?
Mekin menjauhkam dari rasa dn jln bahagia..ngersulooo