Kelas Filsafat. Seni Ketaksepahaman: Derrida dan Hermeneutika Radikal

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 15 ต.ค. 2024
  • Kelas Filsafat
    Seni Ketaksepahaman: Derrida dan Hermeneutika Radikal
    Pembicara: F. Budi Hardiman
    24 Mei 2014
    Serambi Salihara
    Hermeneutika modern memuncak pada Gadamer yang mengartikan memahami sebagai kesepahaman. Para tokoh yang akan dibahas dalam kuliah ini memasukkan tilikan kritis dalam konsep memahami. Kritik sebenarnya adalah juga bentuk memahami, tetapi bukan untuk kesepahaman, melainkan untuk ketaksepahaman, misalnya terhadap tradisi, ideologi dan propaganda.Seni ketaksepahaman mulai dari tafsir demitologisasi Bultmann yang menyulut kontroversi, lalu Habermas yang tidak menyetujui Gadamer dan merekonstruksi sebuah
    depth-hermeneutics dengan psikoanalisis Freud. Upaya serupa di Prancis tampil dalam bentuk hermeneutika kecurigaan, sebagaimana dipikirkan oleh Ricoeur. Seni ketaksepahaman menjadi radikal dalam dekonstruktivisme Derrida yang juga dapat disebut hermeneutika radikal, suatu cara interpretasi yang menangguhkan segala antinomi biner.
    Kelas filsafat ini adalah lanjutan dari kelas filsafat sebelumnya, Seni Memahami: Hermeneutika dari Schleiermacher sampai Gadamer yang berlangsung pada Februari lalu. Pembicaranya masih tetap F. Budi Hardiman, pengajar di STF Driyarkara, Jakarta, yang mendapatkan gelar doktor filsafat dari Hochschule für Philosophie, München, Jerman.

ความคิดเห็น • 33

  • @mbadiulanwar7549
    @mbadiulanwar7549 3 ปีที่แล้ว +8

    sekali-sekali dong ngundang DR. fahrudin pais

  • @mateusjematu1707
    @mateusjematu1707 ปีที่แล้ว +3

    Setidaknya saya paham,,, walaupun sedikit demi sedikit. Terimakasih atas ilmunya pak😊🙏

  • @krisantusyustus20
    @krisantusyustus20 4 ปีที่แล้ว +3

    bagus bagus sekali,, saya baca buku buku ttg beliau tapi belom begitu paham,,, baru paham ketika dengar kuliah ini

  • @kancilmoron2108
    @kancilmoron2108 2 ปีที่แล้ว +1

    Terimakasih Salihara & pak F Budi Hardiman 🙏

  • @ekkyarmandi
    @ekkyarmandi 4 ปีที่แล้ว +4

    meskipun diskusi ini cukup berat dan banyak istilah-istilah yang menurut saya perlu pemahaman yang lebih tinggi, saya tetap bertahan dan menyimak hingga selesai 👏, karena jarang sekali ada kuliah-kuliah umum seperti ini yang bisa diselundupi kapanpun dan dimanapun seperti ini 😂

  • @muhnajib6673
    @muhnajib6673 4 หลายเดือนก่อน

    Baru ikuti kuliah, Juni 2024

  • @haryticoalu2230
    @haryticoalu2230 4 ปีที่แล้ว +5

    Dekonstruksi derrida lebih pada kritik terhadap metanarasi yg lahir di era filsafat modern, tetapi dekonstruksi tsb hanya untuk menggelisahkan agar pemikiran modern tetap kritis.

  • @ivandate9972
    @ivandate9972 4 ปีที่แล้ว +1

    bukan tidak mengambil keputusan
    tapi kondisi diskursus adalah harus terjaga

  • @farahazzahra8835
    @farahazzahra8835 3 ปีที่แล้ว +2

    Mantappp pak budi, thx atas ilmunya dan kerja keras tim salihara. Wish u all in a happiness ♥️

  • @daethmate
    @daethmate 2 ปีที่แล้ว +1

    31:21 Nomor 1 dari strategi untuk memahami dekonstruksi

  • @evanikmatulrabbianty3225
    @evanikmatulrabbianty3225 2 ปีที่แล้ว

    Terima kasih. Kontennya bagus sekali 😜. Auto subscribe

  • @jeffreyjeferson6799
    @jeffreyjeferson6799 4 ปีที่แล้ว

    Top sekali👌👌🙏🙏🙏👌👌

  • @epinhidayat3809
    @epinhidayat3809 3 ปีที่แล้ว +1

    Pemahaman itu pada akhirnya dimasa depan akan diselesaikan oleh algoritma AI, manusia cenderung akan menganggap hasil pemahaman itu mumpuni, tinggal ambil, eksekusi... :-)

    • @epinhidayat3809
      @epinhidayat3809 3 ปีที่แล้ว

      Derrida memulai abstraksi tersebut, dan science terutama komputasi akan lebih mendominasi dengan memasukkan semua parameter yg ada. Saat ini banyak decision making, dilakukan tanpa deep thought, tapi hanya melalu input data, keluar semua probabilistiknya. Itulah masa depan.
      Makasih prof atas penjelasannya, saya selalu membeli buku anda, tulisan lugas, buku yg setara kumpulan jurnal internasional, dan berbahasa Indonesia. Thanks berat.

    • @renosyaputra
      @renosyaputra 3 ปีที่แล้ว

      @@epinhidayat3809 kalau dalam computer sience sistem pengambilan keputusan memang bisa diserahkan kepada AI tapi tidak diperbolehkan secara teori mengambil keputusan mutlak atas domain masalah yang diolahnya. Alasannya banyak, mulai dari dataset yang dikhawatirkan bias hingga algoritma yg digunakan masih belum optimal. Manusia, oleh sebagian besar peneliti dibidang ini, masih ditempatkan lebih tinggi untuk mengambil keputusan final.

    • @gusyogi7583
      @gusyogi7583 ปีที่แล้ว

      Pengambilan keputusan membutuhkan suatu informasi yang mampu mendukung keputusan tersebut, jika kita membutuhkan informasi artinya kita membutuhkan suatu data. Yang menjadi masalah adalah data apa yang akan kita ambil untuk mengambil keputusan tersebut lalu bagaimana kita memutuskan apakah data itu yang betul kita masukan sebagai bahan informasi tersebut. AI ibarat mesin yang mengolah bahan mentah menjadi produk yang matang untuk dikonsumsi. Artinya apa, walaupun ada AI kita sebagai manusia bisa salah mengambil keputusan karena bahannya tidak sesuai.

  • @bctyt9352
    @bctyt9352 4 ปีที่แล้ว

    Keren prof aku padamuu

  • @burhanburhan3612
    @burhanburhan3612 3 ปีที่แล้ว

    Jangan mengklaim "kritis" kalau belum menjadi anggota forum Salihara

  • @BudiHartono-zq3uy
    @BudiHartono-zq3uy 5 ปีที่แล้ว

    Oke .. 🍉👍 Like...
    ( TubMe Studio nice )

  • @aldialdi867
    @aldialdi867 5 ปีที่แล้ว +1

    Kalau masuk komuniyas salihara bayar kh dan apakah ikut kajianmya juga bayar

  • @thomaskampur3409
    @thomaskampur3409 5 ปีที่แล้ว +1

    bagaimana saya bisa mendapatkan teks dari sesi kuliah ini?

    • @genndyermawan6864
      @genndyermawan6864 5 ปีที่แล้ว

      Saya ada brother

    • @thomaskampur3409
      @thomaskampur3409 5 ปีที่แล้ว

      saya boleh dapatkan? kalau boleh, kirim lewat email atau bagaimana? mohon kerjasamanya.

    • @genndyermawan6864
      @genndyermawan6864 5 ปีที่แล้ว +1

      Tapi sabar ya bro lg progres penyelesaian, agak lambat kerja in ny sendirian soalny tadi kalo udah slesai saya hubungi bro lg ya

    • @hasudungansidabutar2035
      @hasudungansidabutar2035 5 ปีที่แล้ว

      Tolong di share juga kalau ada teks ny

    • @capkapiah969
      @capkapiah969 5 ปีที่แล้ว

      @@genndyermawan6864 saya juga mau dg teks derida,...bisa minta no wa dg?

  • @faridhamdann
    @faridhamdann 2 ปีที่แล้ว

    1:57:00

  • @sabirinsanyong9901
    @sabirinsanyong9901 5 ปีที่แล้ว +3

    terlalu njlimet, catatan saya ttg dekonstrasinya derida;
    1. dekonstruksinya derida lebih kpd membongkar, mempertanyakan, mengkritisi habis2an asumsi2 yg mendasari konstruksi pemikiran terhadap realitas sehingga kita memperoleh konstruksi baru
    2. derida tdk terpaku pada satu nalar tertentu ketika memaknai semion/tanda/ayat/teks dll, tetapi mix dari semua nalar yg ada, terkadang linier, sewaktu waktu nalar oposisi biner/dualistik tekadang juga (bahkan lebih banyak) sirkuler
    3. saya tdk melihat derida yg harus di dekonstruksi dlm kuliah ini

  • @apriliyawansupatno8551
    @apriliyawansupatno8551 ปีที่แล้ว

    55:40