Netizen Julid, Anak Citayam Juga Butuh Ruang | Narasi Explains

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 15 ม.ค. 2025

ความคิดเห็น • 1.2K

  • @kalamaralmaq.7937
    @kalamaralmaq.7937 2 ปีที่แล้ว +1090

    Setujuh sama kata si Aldo. Yg nyinyirin mereka jg melakukan hal yang sama saat jalan2 ke Eropa, Amerika, Korea ato Jepang bahkan Singapura..

  • @lyaadonara1386
    @lyaadonara1386 2 ปีที่แล้ว +535

    Jakarta itu ibukota. Milik seluruh warga negara. Selama menjaga norma & nggak membuat kekacauan, Aldo cs boleh banget dandan kece & foto2 di Jakarta. Dengan baju yg kalian punya, kalian boleh banget berekspresi dgn fashion. Fashion has no bounderies, fashion has no pricetag. Tetap jaga kebersihan & keamanan yaa... Biar enak fto2nya. Much love for Aldo.

    • @kangjayaofficial9407
      @kangjayaofficial9407 2 ปีที่แล้ว

      Positif vibes 👍. Jd pgn kenalan.. ✌😅

    • @radenainulyakin6253
      @radenainulyakin6253 2 ปีที่แล้ว +6

      Keren,, Fashion tidak memiliki batasan, fashion tidak memiliki label harga

    • @kangbewok165
      @kangbewok165 2 ปีที่แล้ว +2

      Sip 👍

    • @pasais5137
      @pasais5137 2 ปีที่แล้ว +1

      msh nungguin bacotan cebong kalo revitalisasi kawasn Dukuh Atas dan terowongan Kendal sebagai lokasi citayem fashion week sdh dirancang era donkowi dan ahoax wkwkwkwk

    • @lyaadonara1386
      @lyaadonara1386 2 ปีที่แล้ว

      @@kangjayaofficial9407 hai kang Jaya #udahkenalan

  • @MbahMu9829
    @MbahMu9829 2 ปีที่แล้ว +429

    Harajuku juga tadinya tempat nongkrong anak2 dari keluarga menengah kebawah. Tapi karena banyak orang pinter manfaatkan situasi daerah situ malah jadi pusat fashion anak muda Jepang. Ini sebenarnya kalau di olah dengan bener bisa jadi barang bagus ni

    • @rojalisaid8373
      @rojalisaid8373 2 ปีที่แล้ว +36

      Secara gk langsung menunjukkan Orang kaya & orang pinter disana beda ama disini 🤔

    • @fzlirm
      @fzlirm 2 ปีที่แล้ว

      Haraijuk?

    • @dyatra6410
      @dyatra6410 2 ปีที่แล้ว +1

      Tapi mereka gak ada yang good looking

    • @riduanapplebee
      @riduanapplebee 2 ปีที่แล้ว +13

      @@dyatra6410 jepang jg awalny ga gudluking mas...

    • @thedreaming9480
      @thedreaming9480 2 ปีที่แล้ว

      Wkwk jgn dibandingin sama jepang, disana mah warganya kalo ada kegiatan positif seperti itu pasti disupport, beda sama warga wakanda julid mulu kagak mau maju emg dasar SDM rendah

  • @obsanv5787
    @obsanv5787 2 ปีที่แล้ว +430

    Semoga dengan fenomena ini, pengelola kota kota di negri ini mulai memikirkan ruang publik yg mudah di akses, luas dan iconic. Serta pengelolaan RTH yg tepat guna

    • @xiaosandy1834
      @xiaosandy1834 2 ปีที่แล้ว +9

      Harus terus disuarakan sih biar Pusat dan para pejabat pemda bisa ikut gerak ke arah sana benerin dan percantik fasum

    • @daunmerah
      @daunmerah 2 ปีที่แล้ว +16

      Kurangnya ruang publik, berakibat timbul sumbatan ekspresi dan berimbas ke mental health isue

    • @noily8974
      @noily8974 2 ปีที่แล้ว +1

      Ruang publik ada, menimbulkan efek2 sosial yang dihasilkan, tanggung jawab yg bangun juga

    • @sarips841
      @sarips841 2 ปีที่แล้ว +7

      @@noily8974 efek2 sosialnya seperti apa tuh? wajar bonge pada rela ke sudirman karena ruang publik di Depok miris.

    • @harrylubis3437
      @harrylubis3437 2 ปีที่แล้ว

      Iya bg. Medan juga parah RTH ny minim banget.

  • @rleorenta
    @rleorenta 2 ปีที่แล้ว +58

    Golden Comment: " Dia juga kayak gitu kalau pergi-pergi ke luar negri"
    Jadi pada sadar gak saat kita ke luar negri itu orang lokal sana akan menganggap diri kita "alay" juga kalau kelakuan kita tidak sesuai di mata mereka? Look at yourself before judging others.

  • @AREKSUROBOYONANGBELGIA
    @AREKSUROBOYONANGBELGIA 2 ปีที่แล้ว +629

    jadi inget ketika awal tinggal di belgia, kondisi kami juga gak jauh beda dengan teman2 dari citayam, bojong gede dan bekasi saat nongkrong di dukuh atas. tidak bisa ditutupi, jiwa exited kami meronta sama seperti mereka meskipun saya dan sekeluarga datang untuk study S3 banyak hal2 unik yang mungkin bagi masyarakat sekitar aneh dilakukan tapi hal tersebut muncul secara spontan karena saking gembiranya kami berada di sini. saya bisa menyimpulkan hal semacam itu bisa terjadi dimana saja dan siapa saja bisa melakukannya terutama ketika manusia berada di tempat yang dianggap maju/modern. ini fase hidup dan fenomena ini akan terus ada

    • @bayumultitube2163
      @bayumultitube2163 2 ปีที่แล้ว +10

      Saya asli orang pedesaan lihat kondisi jakarta biasa saja kak, menurut saya jakarta bisa seperti sekarang sudah hal
      Wajar karena jakarta itu pusat bisnis dan jakarta sekarang merupakan hasil dari gubernur sekarang dan gubernur sebelum- sebelumnya juga.
      Jika saya salah silakan koreksi kak.
      Salam damai Terima kasih.

    • @dasepkuncara4345
      @dasepkuncara4345 2 ปีที่แล้ว +5

      Seperti jawaban Aldo di akhir video...

    • @NaufalZain99
      @NaufalZain99 2 ปีที่แล้ว +1

      Uhuuuyy

    • @timnasofficial3466
      @timnasofficial3466 2 ปีที่แล้ว +3

      @@bayumultitube2163 kan ga smua pemikiran kaya anda

    • @sarahcesar5813
      @sarahcesar5813 2 ปีที่แล้ว +2

      @@bayumultitube2163 .. se7.. Di negara kafir tempat saya tinggal, anak2 dibawah umur tidak boleh berkeliaran ditempat umum setelah jm 10 malam. Public area dipergunakan untuk kepentingan semua orang tanpa menggangu ketertiban umum..

  • @dahliahardiee8129
    @dahliahardiee8129 2 ปีที่แล้ว +288

    Love how Narasi potrays different perspective. Public space is rare in Indonesia.
    Daerah-daerah kota di Indonesia memang kebanyakan kurang apik secara visual. Of course anak-anak ini juga pengen merasakan vibe lingkungan modern, visually pretty environment.
    Karna emang timpang banget sih. Kalo ke Sudirman berasa bukan di Indonesia wkwkkw....So semoga pemerinta bangun public space yang punya pedestrian yang besar, yang apik. no sampah visual

    • @sarips841
      @sarips841 2 ปีที่แล้ว +18

      Setuju banget, Narasi lupa nambahin nih walaupun Depok udh bangun ruang publik seperti alun-alun dan taman, jangkauannya jauh sekali dari stasiun KRL dan tidak ada transportasi umum yang melewatinya. Serta kawasan Citayam minim perhatian dari pemkot makanya mereka rela naik kereta 2 jam ke sudirman.

    • @hajajajaj9558
      @hajajajaj9558 2 ปีที่แล้ว +2

      Sel jaksel

    • @hajajajaj9558
      @hajajajaj9558 2 ปีที่แล้ว +3

      Bahasa jaksel gini amat

    • @oudenn1234
      @oudenn1234 2 ปีที่แล้ว +8

      apik secara visual aja gak cukup ka harus mudah dijangkau dan terjangkau juga transportasi nya ,ky KRL yg cm dijabotabek aja yg terintegrasi,cb sini ke malang mau ke tempat yg apik visual aja kudu efort sendiri pake kendaraan probadi kadang hal ky gtu yg mengundang kemacetan

    • @farrelaryansyah7876
      @farrelaryansyah7876 2 ปีที่แล้ว +4

      @@hajajajaj9558 belajar bahasa inggris dek

  • @MrDevan0110
    @MrDevan0110 2 ปีที่แล้ว +33

    Bener tuh kata si Aldo. Orang kaya Indonesia klo ke luar negri juga banyak yg norak. Bikin malu orang Indonesia yg bermukim di tempat tersebut

  • @greengreen1987
    @greengreen1987 2 ปีที่แล้ว +225

    so glad, finally setelah 2 dekade tidak "muncul" generasi aktual kini muncul adik adik generasi 2020an yg energik dan fashionable spt ini. Kalo diingat2 adik2 generasi 2020an mirip2 dengan generasi saya saat akhir 1980an dan awal 1990an dimana anak2 muda saat itu juga sangat energik dan fashionable sering mengekspesikan diri dikawasan Blok M , Hos Cokroaminoto menteng, ngeceng sambil nonton midnight show di bioskop kartika chandra 21 dan bioskop empire jl.wijaya, dimana jaman itu 'mejeng' pakai kaos H&R, Hammer, Country Fiesta, C59 dan ber-jeans Tira yg semuanya buatan lokal saja sudah sangat 'hype' dan keren. Yg penting buat adik2 jaman now: jauhi narkoba, fokus pd masa depan dan tetep bangga memakai produk2 lokal dalam negri 👍😊. Nikmati masa muda kalian karna masa masa muda yg energik tidak akan terulang kembali ketika kita dewasa nanti. 🙌🙌

    • @boyjhonny3301
      @boyjhonny3301 2 ปีที่แล้ว +5

      Yoi nih scene kejayaan blok m mungkin akan terulang kembali disini 👍

    • @greengreen1987
      @greengreen1987 2 ปีที่แล้ว +8

      @@boyjhonny3301 semoga. dan semoga adik2 yg ekspresif di kawasan sudirman ini 'menularkan hype-nya' ke kawasan2 lain spt blok m, menteng, tempat2 dan kota2 lain di Indonesia sehingga UMKM lokal dan perekonomian lokal berputar dan berjaya kembali. Klo bukan adik2 generasi muda siapa lagi yg akan membangkitkan geliat perekonomian dalam negri... 👍👍

    • @pinkochinko5151
      @pinkochinko5151 2 ปีที่แล้ว +2

      Ya ampuuun jadi ingat zaman SMA di Blok M nongkrong2

    • @afrynamjamahesa9604
      @afrynamjamahesa9604 2 ปีที่แล้ว +1

      Gue semangat banget baca ini

    • @makamindo
      @makamindo 2 ปีที่แล้ว +1

      Tttt ta ta tapi … tahun 80an yang nongkrong situ anak jakarta asli kak . Not from those “kampung” area

  • @nengsih3808
    @nengsih3808 2 ปีที่แล้ว +44

    Yaudahsi ini fenomena natural bgt,,,jakarta milik semua warga,,,pemanfaatan dan akses ruang publik oleh semuanya,,ga ada kelas²an,,,justru ini momentum yg baik,,,merangkul dan mengajak mereka untuk menciptakan komunitas anak² muda yg peduli isu global dan kekinian... Mereka tinggal di asuh sj yg baik...colaborasi sj yg baik...pasti ada manfaatnya...

  • @athurnm
    @athurnm 2 ปีที่แล้ว +120

    Fenomena CFW ini justru mengungkap hal yg suka luput di kalangan elit Pemerintahan. Justru kemudahan akses transportasi umum dan ruang publik yg memadai ternyata penting untuk masyarakat yg tinggal di situ dan sekitarnya.

    • @TBK215MCN
      @TBK215MCN 2 ปีที่แล้ว

      cfw=custom firmware pak? wwkwk..

    • @wise_oldman
      @wise_oldman 2 ปีที่แล้ว

      Kemudahan akses transportasi dan ruang publik juga engga cukup kalau landscape nya pasar sama ruko 3 lantai.
      CFW ada karena landscape gedung tinggi sudirman, scbd dan sekitarnya yg kebetulan mudah diakses, ya kembali lg semua demi kebutuhan konten tiktok dan feed instagram.

    • @nang2695
      @nang2695 2 ปีที่แล้ว +1

      Betul sekali. Nanti setelah revitalisasi Kota Tua rampung, pasti sebagian mereka beralih ke sana. Apalagi Kota Tua pastinya lebih ikonik dibanding Dukuh Atas

    • @SpaceMediaworks
      @SpaceMediaworks 2 ปีที่แล้ว +1

      Kerja nyata Anies Baswedan dirasakan warga Jakarta & sekitarnya

  • @mistis6069
    @mistis6069 2 ปีที่แล้ว +27

    Fenomena ini berhasil meruntuhkan stigma suatu wilayah yang hanya dikonotasikan oleh kalangan menengah ke atas. Dengan adanya fenomena ini membuktikan bahwa ruang publik itu memang dibuat untuk semua pihak manapun. Konotasi sebelumnya hanyalah mitos.

  • @suwarmisutrija3924
    @suwarmisutrija3924 2 ปีที่แล้ว +139

    Ini semua terjadi karna di daerah Bekasi, Depok, Citayam, Citeras itu ga bisa dapet ruang publik seperti di Sudirman. Tantangan untuk pemerintah daerah2 penyangga ini untuk menyediakan tempat2 ini seperti di Sudirman.

    • @ho_lee-fuk
      @ho_lee-fuk 2 ปีที่แล้ว +13

      Kayaknya gak cuma masalah minim ruang publik di depok deh. Toh orang jkt juga banyak yg melipir ke bogor puncak, pdhl jkt sendiri gk minim ruang publik.

    • @bagasluqmantara2081
      @bagasluqmantara2081 2 ปีที่แล้ว +15

      Saya sebagai urban bozonk31 (Bojong gede) sebelah agacit (anak gaul Citayam) mengakui bahwa ruang publik disana sangat sedikit bahkan ruang umum cmn ada Pemda dan bambu kuning itupun samping kali dan suka banjir

    • @introvertme3481
      @introvertme3481 2 ปีที่แล้ว +13

      Atau mungkin pemerintah daerah pola pikir nya masih Konservatif sehingga kurang nya tempat untuk ekspresi diri bagi anak2 muda.

    • @ekogunawan3408
      @ekogunawan3408 2 ปีที่แล้ว +14

      walikota depok otaknya mentok nyanyi di lampu merah.. xixixi

    • @khunaguero6510
      @khunaguero6510 2 ปีที่แล้ว +6

      Dulu Jakarta ga seindah sekarang, banyak sampah yg sampai membusuk pokok nya jauh lah kalau di bandingkan sekarang,,,

  • @Dedek-cx4kn
    @Dedek-cx4kn 2 ปีที่แล้ว +111

    Seharusnya pemerintah DKi melihat fenomena ini bisa menjadikan Dukuh Atas menjadi Harajuku nya Jakarta. Adakan even fashion week jalanan dan fasilitasi dgn baik setiap week end. Pasti akan memberikan dampak positif bagi para anak muda juga bagi pariwisata Jakarta sendiri.

    • @IchaZevanna
      @IchaZevanna 2 ปีที่แล้ว +2

      Fasilitasin aja kyk di Braga Bandung ya kan? Org Bandung klau penat pgn jalan2 cemil2 lucu jg cm sekesar jalan2 ke Braga aja udh nyaman bgt ☺️

    • @sagung1620
      @sagung1620 2 ปีที่แล้ว +1

      Itu brand local gada yg liat apa fashion mereka pakai dri brand dia wkwkw

    • @emfaadib1318
      @emfaadib1318 2 ปีที่แล้ว +1

      sependapat. gw jg mikirnya jg gitu... ngeliat mrk yg pede pake pakaian model gituan... yah why not... pokok adab masih jaga

    • @kebunherbal8281
      @kebunherbal8281 2 ปีที่แล้ว +2

      @@emfaadib1318 betul yang penting adab dan pakeanya sopan orang timur, remaja-remaja itu butuh ruang dan bimbingan ...

    • @nalen7320
      @nalen7320 2 ปีที่แล้ว +1

      Iya, bisa jadi Harajuku nya Jakarta. Pemprov DKI Jakarta sudah dikasih peluang sama anak² bonge cs

  • @muhammadfakhrurrozi9613
    @muhammadfakhrurrozi9613 2 ปีที่แล้ว +31

    Di Tokyo mirip2.
    Kebanyakan anak2 muda yg nongkrong di Shibuya, Harajuku, Shinjuku, Ikebukuro, Akihabara adalah anak2 yg tinggal di pinggiran Tokyo yg jaraknya rata2 sejaman.
    Tinggal di Tokyo memang mahal banget bagi anak muda. Tapi untungnya aksesnya gampang makanya daerah2 tadi jadi rMe banget anak muda.
    Daerah2 yg kusebutin diatas hampir semuanya ada stasiun transit hub beberapa kereta.

  • @tyoistyo
    @tyoistyo 2 ปีที่แล้ว +6

    netizen pengennya anak-anak itu langsung bisa styling yang bagus dan kulitnya terawat padahal mereka pas seumuran anak-anak itu juga ga bagus-bagus amat. mereka lupa duit jajan mereka dulu ga sebesar sekarang. mereka lupa, dulu mereka belum se-aware itu dengan skincare. mereka lupa, dulu ngeliat kota lain aja kaya' udah seneng banget. atau memang ga pernah ngerasain itu? ya setidaknya jangan komen jahat sampe kaya' pengen ngusir gitu.

  • @rikycme
    @rikycme 2 ปีที่แล้ว +22

    Terima kasih buat pak Anies, sudah buat ruang publik yg nyaman ditengah kemegahan kita Jakarta. kita harus jujur, Jakarta skrg sdh banyak mengalami perubahan, suka tidak suka itu realitas skrg. Akibatnya penduduk pinggiran Jakarta berbondong bondong menikmati nya,Krn didaerahnya TDK ada..

    • @boyjhonny3301
      @boyjhonny3301 2 ปีที่แล้ว +6

      Ahoker sangat tdk suka komentar ini 😄

    • @nsebast
      @nsebast 2 ปีที่แล้ว +1

      @@boyjhonny3301 Kalo ga ada Ahok ga ada perubahan kaya gini ada pejabat yang mikirin rakyat bukan korupsi terus kerjanya. Semua pejabat di Indo yang mau dipilih tambah baik pelayannya karena Ahok biarpun kebanyakan cuman mau pencitraan.

    • @akbarmuhamad5715
      @akbarmuhamad5715 2 ปีที่แล้ว

      @@nsebast 😂Anis lebih baik dari Ahok 😭kalau tanya korupsi jujur dimana bus rongsok 😂trus gimana reklamasi 😂itu minusnya kalau bicara bagusnya ya ada

  • @TheWolf-lv5ip
    @TheWolf-lv5ip 2 ปีที่แล้ว +61

    Semua orang pernah melewati masa alay nya tersendiri. Lebih baik tidak menilai anak2 tersebut alay hanya karena berbeda zaman dengan zaman alay kita dulu. Di saat dulu kita alay, orang2 yang lebih dewasa dari kita juga pasti menilai kita alay. Dan juga anak2 tersebut mempunyai hak yang sama untuk menikmati perubahan ibu kota.

    • @irwankito8
      @irwankito8 2 ปีที่แล้ว

      Skrng alay 2.0

    • @achmadjulian741
      @achmadjulian741 2 ปีที่แล้ว

      Proses

    • @achmadjulian741
      @achmadjulian741 2 ปีที่แล้ว

      @sky aesthetic cuma gak terlalu ke ekspos

    • @SpaceMediaworks
      @SpaceMediaworks 2 ปีที่แล้ว +2

      @sky aesthetic anak alay jaman 90-an pake celana mambo ada garis2 nya 😃

    • @DanyFathurRahman
      @DanyFathurRahman 2 ปีที่แล้ว +1

      Menurut gua, kebanyakan orang menilai penampilan seseorang alay itu bukan karena perbedaan zaman tapi karena gayanya yg di nilai norak, aneh, dan berlebihan. Biasanya label alay ini di tujukan untuk kelas menengah kebawah.

  • @bobbypsychopath7468
    @bobbypsychopath7468 2 ปีที่แล้ว +72

    Ini memang harus ada event khusus terutama di bidang fashion, karena ini bakal jadi tempat pemasaran yang cukup besar di bidang fashion indonesia dan produk lokal tentunya apalagi modelnya dari kalangan orang-orang seperti ini. Tinggal gimana cara menyelenggarakannya.

    • @zachariaheadie711
      @zachariaheadie711 2 ปีที่แล้ว +2

      iya kayak jember fashion week. 😁

    • @bobbypsychopath7468
      @bobbypsychopath7468 2 ปีที่แล้ว +5

      @@zachariaheadie711 beda dong jember fashion week itu produk fashion yang ngga bisa dipake untuk kebutuhan sehari-hari sedangkan ini konsepnya nanti akan memperkenalkan pakaian yang modelnya kekinian, modis dan bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari kaya buat nongkrong, foto-foto keperluan instagram, tiktok dan banyak hal.

    • @zachariaheadie711
      @zachariaheadie711 2 ปีที่แล้ว

      @@bobbypsychopath7468 yaaa kan itu cuma contoh. jika dikerjakan secara profesional maka bisa rame dan menjadi kegiatan rutin bagi warga sekitar.😅

    • @ranggayogiswara5148
      @ranggayogiswara5148 2 ปีที่แล้ว

      Jakarta bukannya udah ada yan gan?

    • @xiaosandy1834
      @xiaosandy1834 2 ปีที่แล้ว +1

      Bukan ke eventnya. Tapi, sama kek fenomena di banyak negara maju, lebih ke redesign fasilitas umum. Para pejabat daerah, apalagi daerah satelit Jakarta, pada ga mampu buat bikin ruang publik dan trotoar yang setara sama di Jakarta. Masih banyak yang berpedoman pada tata kota jadul. Makanya Jakarta dan wilayah non-Jakarta begitu timpang soal tata wilayah. Akhirnya anak-anak pada bingung mau berekspresi di mana. Kebanyakan tempat bagus itu yang punya swasta (mall, perumahan elite, dll). Pemdanya pada ga peduli 😴

  • @amchanel1236
    @amchanel1236 2 ปีที่แล้ว +42

    Apapun itu dan siapapun itu selamat menikmati fasilitas ruang publik yg sudah disediakan pemerintah. Dan tolong jangan buang sampah sembarangan. Trimakasih

    • @noily8974
      @noily8974 2 ปีที่แล้ว

      Patut di-perda-kan copy paste singapure dah

  • @shouza2735
    @shouza2735 2 ปีที่แล้ว +103

    Memangnya mereka itu meresahkan.? Memang tidak boleh ya selain warga (Elit) menggunakan fasilitas ruang public.? Jangan lah mendiskrimasikan suatu daerah, terutama (Oknum Polisi). Mereka tidak melakukan tidakan kriminal mereka hanya menikmati ruang publik yang disediakan oleh Negara. Apa salahnya.?

    • @lii5170
      @lii5170 2 ปีที่แล้ว +12

      Sebenernya nggak tp mrk ada di saat biasanya disitu tuh sepi jd org2 agak risih. Kan lg liburan sekolah jd wajar sih weekday tengah hari mrk kesana, klo weekend kegusur yg cfd kan. Nah cuma org² kantoran sekitar sana ngerasa asing. Itu jg krn umurnya rata² smp sma ya wajar sih klo jam 10 malem blm pulang di usir, di luar negeri jg gitu kok klo ketauan masih dibawah umur ya di panggil ortunya suruh jemput di pos polisi terdekat

    • @Realist915
      @Realist915 2 ปีที่แล้ว +15

      Jadi meresahkan saat kumpulan mereka makin banyak dan nongkrong2 di akses jalan , saat kita jalan kaki pulang kerja atau mau ada keperluan di gedung lain dengan tergesa gesa jadi terhalang ( macet di trotoar ) kadang mereka bergerombol di pintu2 masuk/ keluar stasiun dan pasti ada penampakan sampah gelas plastik atau tisu2 bekas yang ditinggalkan menyempil di pinggir dekat taman 2 atau pinggir trotoar

    • @sosoanngeyoutube
      @sosoanngeyoutube 2 ปีที่แล้ว +8

      Polisi itu harusnya penegak hukum, bukan pembela perasaan (risih, jijik, norak, dll). Selama ga melanggar hukum harusnya polisi ga perlu terlibat.

    • @mra.prasetio
      @mra.prasetio 2 ปีที่แล้ว +3

      @@sosoanngeyoutube Perasaan masyarakat adalah representasi ketertiban hukum. Saat masyarakat merasa risih dan jijik, sudah seharusnya polisi turun tangan. Contohnya tawuran, selama ini apa alasan tawuran? Perasaan masyarakat. Tugas polisi itu sebagai penjaga ketertiban masyarakat. Perasaan masyarakat itu mencerminkan ada nilai-nilai yang patut dijaga.
      Lagipula Sudirman itu area penting, banyak kedutaan besar di sana. Salah dikit hubungan Indonesia dengan negara lain bisa rusak.

    • @sosoanngeyoutube
      @sosoanngeyoutube 2 ปีที่แล้ว +5

      @@mra.prasetio nah. tawuran itu jelas ada pasal hukumnya jadi memang polisi harus ada di sana. kalo sekedar nongkrong aja, mau ditangkap pun dasarnya apa? karena norak?

  • @hardianahmadi3307
    @hardianahmadi3307 2 ปีที่แล้ว +36

    Untuk kabupaten bogor, ruang2 terbuka utk anak2 muda memang sulit dicari. Terutama daerah dari cilebut, citayam, bojonggede. Daerah nya yg padet, jalan nya yg sempit plus rusak makin membuat anak2 muda daerah itu pengen nyari lokasi nongkrong ke jkt. Semoga daerah pinggirian jkt bisa diperhatiin lagi sama pemerintahnya.

    • @haidiralwi6247
      @haidiralwi6247 2 ปีที่แล้ว

      kalo pinggiran bogor mereka lebih banyak ke jakarta buat main

  • @putrakudus5198
    @putrakudus5198 2 ปีที่แล้ว +37

    *Namanya juga "pencarian jati diri"* .
    Yang sudah menemukan jati dirinya malah sudah tidak riweh dan ribet dengan style model . Mereka malah lebih simple dan memilih hidup minimalism .
    Ya, namanya kehidupan sih....bebas pilihan.

  • @acepedytmanik4374
    @acepedytmanik4374 2 ปีที่แล้ว +9

    Bahagia orang itu beda beda. Mereka healingnya ke sudirman. Bukan ke luar negri. Saling menghargai aja. Jangan lupa dijaga juga ruang publiknya tapi, dan ada aturan jam malam, krn mereka anak anak. Btw Bravo Aldo. Lo bener.

  • @hendrairawan
    @hendrairawan 2 ปีที่แล้ว +47

    jadi inget salah satu rule di bukunya Jordan Peterson: "do not bother children when they are skateboarding". well, mereka ga skateboarding per se, tapi intinya sama, they are just having fun. dan siapa sih yg dirugikan? yaudah lah biarin aja jangan dilarang2. siapa tau kawasan itu bisa berkembang, dan mgkin jadi cikal bakal "harajuku"-nya Jakarta. jgn apa2 dilarang, insecure itu namanya. coba liat potensinya..

    • @byunbaekhyun2283
      @byunbaekhyun2283 2 ปีที่แล้ว +8

      Bener, justru kalau semua hal dilarang, kebahagiaan anak-anak muda malah turun, ntar angka depresi meningkat, kalau udah begitu angka suicide juga pasti meningkat, kita pastinya gak mau kan Indonesia jadi kayak Korsel dan Jepang yang anak mudanya pada depresi?

    • @sarips841
      @sarips841 2 ปีที่แล้ว +5

      Apalagi ini positif banget karena menjauhkan mereka dari sikap2 kriminal seperti tawuran, balap liar, dll.

    • @lii5170
      @lii5170 2 ปีที่แล้ว +5

      Kalau pengusiran jam malam sih wajar krn rata² umurnya smp sma, dan rumahnya jauh jd ya jam 9an dah hrs pulang kan. Menurut saya kasih ruang aja misal jam 4 sore sampe jam 9 malem, jam 4 sore biar memastikan dah pulang sekolah ga bolos. Klo diluar jam itu ga boleh ada anak² berkeliaran. Klo kmarem wajar siang2 krn lg liburan sekolah nah kan udah kelar nih senin dah masuk normal jd ya mulai dipastikan jam²nya

  • @Navalick
    @Navalick 2 ปีที่แล้ว +48

    Perkataan Aldo di akhir memang menjadi kenyataan. Di sini masyarakat Jakarta menganggap mereka alay. Giliran masyarakat tersebut ke luar negeri, mereka juga jadi alay di negara orang XD Sampai di minimarket saja, fotonya macam lagi di mall kalau di Jakarta. Semua haus ingin dipandang keren hahaha.

    • @putrakudus5198
      @putrakudus5198 2 ปีที่แล้ว +4

      Skak mat

    • @qeeqee0607
      @qeeqee0607 2 ปีที่แล้ว +4

      Ya nggak beda jauhlah sama seleb yg halan2 ke luar negri trus foto2 pake berbagai macam ‘kostum’. 😆

  • @dimss2490
    @dimss2490 2 ปีที่แล้ว +10

    ayok daerah2 lain bangun banyak ruang publik, sudah terbukti dijakarta bahwa ruang publik sangat diperlukan untuh wadah sosialisasi warga agar ada perasaan kesetaraan

    • @andreassuwondo1880
      @andreassuwondo1880 2 ปีที่แล้ว

      Iya biar orang tuh gak ngumpulnya di warkop dan kafe2 aja yg notabene ruang tertutup.dngn adanya ruang publik yg luas ornag bisa bersosialisasi dngn yg lain

  • @rimasantatartidemasi
    @rimasantatartidemasi 2 ปีที่แล้ว +7

    I did the same, please. kalian pikir warga depok kl healing kemana? tentu aja mengarah ke jkt terutama sudirman sebagai daerah transit. ini malahan masalah serius buat pemkot depok yg hrsnya belajar dr fenomena sudirman. anak mudanya pd kemana? knp ke sudirman? krn di depok gaada ruang publik sperti hasil kajian narasi. masih bagus kegiatan mereka terlihat positif, bkn mabok2 atau narkobaan gajelas (semoga ngga ya). kemarin aku habis dr sana cm lewat, dan serius rame bgt. even selera street fashion kyk mereka bkn aku bgt, aku tetap salut kalau mereka membawa ini ke arah yg positif.

  • @ekomulyadi679
    @ekomulyadi679 2 ปีที่แล้ว +82

    Inilah fungsi ruang ketiga yang digaungkan oleh Pak Gub...tempat dimana warga berinteraksi dan bersosialisasi..mantap Jakarta sudah memulainya..ditunggu daerah2 lain untuk menconteknya

    • @Skyline-dj3pd
      @Skyline-dj3pd 2 ปีที่แล้ว +3

      Setuju...kita perlu bukti bukan janji... 😆

    • @budiman7751
      @budiman7751 2 ปีที่แล้ว +5

      Pak Anies GOODBENER Indonesia 👍👍👍

    • @fernandiyusri7503
      @fernandiyusri7503 2 ปีที่แล้ว +1

      @@budiman7751 comment dong sekarang pas banyak yg bilang CFW bikin kumuh wkwkwk.. Giliran dihujat kagak nongol lo buzzernasbung

  • @SAM-1997
    @SAM-1997 2 ปีที่แล้ว +28

    Kadang kasian sih liat warga Jabodetabek, kotanya overcapacity gitu.
    Jangankan untuk fasilitas publik setingkat Kota, melihat kepadatan pemukiman di Jabodetabek pun saya membayangkan mungkin disekitar rumah mereka gaada Lapang untuk sekedar main Bola, Kejar²an, Main Lompat tali, main layangan dsb 😅 dan berakhir bermain Gadget di rumah, mengakses Internet tanpa filter, dan dewasa sebelum waktunya 😂

    • @anggiefirman6841
      @anggiefirman6841 2 ปีที่แล้ว +10

      kalau itu sih tampaknya masalah dari semua kawasan urban di seluruh dunia deh. Terutama dengan kepadatan penduduk yang tinggi. Makanya di beberapa negara, lebih umum untuk menghilangkan rumah pribadi yang berdiri diatas tanah seperti kebanyakan yang ada di Indonesia dengan mengubahnya menjadi rumah susun atau apartemen. Dengan memaksimalkan lahan seperti itu, selain dapat menampung lebih banyak. Juga dapat menyisakan ruang publik yang lebih besar.

    • @bayumultitube2163
      @bayumultitube2163 2 ปีที่แล้ว

      Saya sependapat dengan kak @sam dan @anggie firman

    • @SAM-1997
      @SAM-1997 2 ปีที่แล้ว +4

      @@anggiefirman6841 Ya saya juga berpikir seperti itu, Bangunan tempat tinggal di kawasan urban metropolitan dibuat Vertikal untuk menghemat lahan dan di area sekitar Apartemen/Rumah Susun dibuat fasilitas Publik minimal Taman/Lapangan lah dilengkapi vegetasi supaya ada tempat untuk publik bersosialisasi, mengekspresikan diri dsb.

    • @putrakudus5198
      @putrakudus5198 2 ปีที่แล้ว

      Kejar kejaran??? Lompat tali??? Main layangan??? Ya mungkin mereka membuatnya di dunia virtual yang areanya sangat luas . LOL

    • @zulfikar795
      @zulfikar795 2 ปีที่แล้ว

      Ah ada lapangan juga percuma cuman jadi tempat parkir mobil, maennya pada di pos ronda mabar game online. Belum lagi jaman sekarang rawan kang culik

  • @Andri21292
    @Andri21292 2 ปีที่แล้ว +10

    Closing statement by Aldo sih kelas 👍
    Kelar semua

  • @ahmadmuamar4148
    @ahmadmuamar4148 2 ปีที่แล้ว +87

    Si Aldo emang cerdas, bisa mengaitkan dengan para kaum menengah keatas yg juga kayak gitu pas lagi jalan-jalan ke luar negeri 😂😂🤪.

    • @makamindo
      @makamindo 2 ปีที่แล้ว +4

      Tapi tidak bergerombol di pinggir jalan juga hey si paling cerdas . Ah pokoknya apapun yang berbau alay / lgbt tuh pengen diberantas deh

    • @forzenA111
      @forzenA111 2 ปีที่แล้ว +24

      @@makamindo karna luar negeri punya ruang publik yang luas, hey hey si paling open minded

    • @makamindo
      @makamindo 2 ปีที่แล้ว +3

      @@forzenA111 saya gak open minded justru close minded agak sedikit kolot yang ingin memberantas seluruh penyakit masyarakat dan marjinalisme . Education is number one. Manner and attitude is important

    • @ReedWanadiOfficial
      @ReedWanadiOfficial 2 ปีที่แล้ว +2

      @@makamindo mudah2an kontribusi nyata ya bang ke mereka ini

    • @powermiracle1798
      @powermiracle1798 2 ปีที่แล้ว +4

      @@makamindo kalian konservatif vs liberal, aku Indonesia aja dah wkwkwk

  • @420cm
    @420cm 2 ปีที่แล้ว +14

    Let them express themselves, gw berharap bagian dari ekspresi mereka bisa memunculkan subculture tertentu
    yang penting ga buang sembarangan dan ga mengganggu orang lain
    dulu mungkin Harajuku juga kyk gini, yg dmn skr sdh jd subculture dijepang yg dimana jalannya skr jd car-free dan jd tempat wisata bagi lokal/turis yg berkunjung.

  • @midboii
    @midboii 2 ปีที่แล้ว +2

    Salut sih sama anak2 ini. PD nya selangit. Jujur, gua sempet ngetawain sih. Tapi dipikir-pikir gua kok nggak fair ya. Katanya woke, open-minded tapi gatekeeping. Shame on me.
    Tapi perilaku mereka juga perlu dimonitor juga sih, namanya masih anak2.

  • @mbeque
    @mbeque 2 ปีที่แล้ว +8

    JAKARDAH..
    Maju Kota nya..Bahagia Warga nya..
    dan Warga² Sekitar nya..
    👍👍👍

  • @opoo327
    @opoo327 2 ปีที่แล้ว +12

    Ngumpul d ruang publik di bilang alay,
    Ngumpul d kos dibilang maksiat,
    Ngumpul d club dibilang anak nakal.
    Bangke lah,orang indonesia senengnya nyinyirin orang...

    • @johnylubis3913
      @johnylubis3913 2 ปีที่แล้ว +3

      Ngumpul di mesjid dibilang bibit-bibit terorisme 😂

    • @renren2740
      @renren2740 2 ปีที่แล้ว +1

      @@johnylubis3913 Ngumpul di rumah dibilang ansos pengangguran

    • @haidiralwi6247
      @haidiralwi6247 2 ปีที่แล้ว

      bener 'pengen nya anak muda pada tauran kali

  • @bedadventure6768
    @bedadventure6768 2 ปีที่แล้ว +4

    harus nya ini bisa menjadi sentilan buat pemda depok untuk bs membangun fasilitas publik buat anak muda berkreasi. bukan malah bikin lagu di pasang di lampu merah.

  • @gitadestrianti7212
    @gitadestrianti7212 2 ปีที่แล้ว +6

    Saya tidak menyalahkan siapapun yang ingin pergi kemanapun. Tapi saya juga menyalahkan siapa saja yang malah membuat tempat tersebut jadi kurang nyaman untuk didatangi lagi, terutama masalah lingkungan. Yakin sudah ada sosialisasi yg benar kepada mereka tentang ga buang sembarangan dan menjaga lingkungan? Di sana kalau nongkrong tapi bersih ya tidak ada masalah sih.. kalau malah jadi kotor, berarti ada yang harus dibenahi

    • @rizuma8176
      @rizuma8176 2 ปีที่แล้ว +2

      nah justru beberapa anak yang paling berpengaruh disitu harus disuruh buat konten untuk edukasi lingkungan, sebenernya semudah itu anak anak gen z dikasi tau gak perlu dikerasi

    • @hunz22
      @hunz22 2 ปีที่แล้ว

      Coba cek lgs bandingin sm awal sm sblm covid jg. Beda bgt jd tmbh kotor sampah berserakan. Trs yg duduk2 d trotoar nutupin jalan jg nambah byk. Kudu lbh tertib lah, mau nongkrong dmn aja asl g bkin kotor sm ganggu org jalan mah g mslh.

  • @indragunawan7052
    @indragunawan7052 2 ปีที่แล้ว +6

    Sebener nya ga masalah SAMA SEKALI, untuk mereka nongkrong DIMANAPUN. Tapi, setelah ngeliat mereka ga buang sampah pada tempat nya itu yang jadi masalah. Kotor banget , jadi berantakan. Coba kalo mereka disiplin sesimpel buang sampah pada tempat nya aja.

  • @SuperChodot
    @SuperChodot 2 ปีที่แล้ว +18

    Harusnya biarin aja sih, daripada kaum nolep yg cuma nyinyirin orang via socmed.

    • @coco_cing
      @coco_cing 2 ปีที่แล้ว +5

      udah jadi watak orang indo gatel kalo liat orang lain lagi menikmati hidup.. bawaannya pengen nyinyir kalo gak kepo terus mbandingin

  • @dedenrian325
    @dedenrian325 2 ปีที่แล้ว +3

    Keren banget Pak Anies Baswedan... Jakarta untuk semua...😍😍😍😍

  • @Zxppqwmnlkaavgty
    @Zxppqwmnlkaavgty 2 ปีที่แล้ว +8

    Membangun kesetaraan, gk peduli kaum marjinal atau kaum elit bisa berjalan bersama .
    Tinggal masyarakat yg mendukung kerja gubernur dengan merawat bersama fasum2 di jkt.

  • @indonesianraikantopeni2887
    @indonesianraikantopeni2887 2 ปีที่แล้ว +22

    Fasilitas publik yang kurang dirawat dan tidak mengikuti perkembangan zaman itu juga bisa jadi salah satu faktor penyebabnya. Ya kayak hampir di semua tempat wisata ada bentuk love gitu

    • @SAM-1997
      @SAM-1997 2 ปีที่แล้ว +10

      Setuju, Kadang dalam pembangunan fasilitas publik (Baru/Renovasi) harus melibatkan Generasi Muda dan tentu dengan syarat kompeten dibidangnya.
      Kadang di Indonesia memang begitu konseptornya orang zaman orba yang memaksakan konsep di masa sekarang 😅
      Saya pribadi memandang pembangunan fasilitas publik di Jakarta mulai dari pedestrian, taman, Jembatan layang, halte, transportasi dsb dapat menjadi role mode dengan design arsitektur unik, berkarakter, eco friendly dan futuristic untuk regional lainnya di Indonesia.

    • @zyxwv-edcba
      @zyxwv-edcba 2 ปีที่แล้ว +1

      Nah itu juga masalah fasilitas publik di daerah suburb! Biasanya pemkot/pemda belum berani buat konsep sendiri untuk fasilitas umum atau sekalinya punya konsep biasanya ga jelas. Buktinya hitung aja berapa banyak lokasi wisata yg modal cat warna-warni, patung love-love, atau monumen hasil copy paste monumen luar negeri.
      edit: typo

    • @SAM-1997
      @SAM-1997 2 ปีที่แล้ว +2

      @@zyxwv-edcba Ya agak aneh pake sign nama warna warni terus love² gitu 😅
      Lalu berhubung kita sebagai Negara belum punya design arsitektur cirikhas yang mewakili entitas bangsa, daripada pake sign nama warna warni atau bentuk love² mending pake unsur kedaerahan sesuai regionalnya seperti Bali, Lombok dan NTT sudah mulai Arsitek lokal yang diangkat dipadukan dengan design simple, eco friendly, dan futuristic serta fungsional 😅

    • @zyxwv-edcba
      @zyxwv-edcba 2 ปีที่แล้ว

      @@SAM-1997 Setuju banget. Emang Indonesia itu harus berani menunjukkan ciri khas Indonesia. Buat bangunan atau taman pakai aristektur daerah juga keren kok. Jangan dikit-dikit bikin patung merlion di taman Kabupaten

    • @muhamadirfan3017
      @muhamadirfan3017 2 ปีที่แล้ว +1

      @@zyxwv-edcba di daerah banyak yg seperti ini bro, dulu deket tempat tinggal sy awalnya tuh ya alam biasa gitu emang sih pemandangannya bagus, adem, asri gitu. berawal dari hiddden gem menjadi viral langsung deh tempat itu dikelola, ya sih bagus cuma ya kek yg udah2 malah dikasih ornamen2 love2 lah cat2 kek tk lah apa lah malah kesan alamnya hilang dan juga banyak pohon ditebang buat area parkir sekitaran jadi agak panas dan ngga semenarik awalnya dulu ketika masa2 kecil sering jalan2 bareng temen2 buat ngunjungin "markas rahasia" istilahnya wkwkwk. nah setelah covid ya tempat itu akhirnya gakeurus lagi dan malah jadi kumuh lebih kek tempat bekas perang daripada balik ke kondisi alaminya dulu. sayang bgt
      ya intinya pengelolaan yg latah dan terlalu aneh2 justru malah merusak potensi yg ada gtu sih pendapat saya.

  • @angelicaguiterez3674
    @angelicaguiterez3674 2 ปีที่แล้ว +12

    Emang daerah pinggiran manapun di wilayah Indonesia selalu di kesampingkan, yg dibagusin dimana2 hanya pusat kota. Gak salah kl warga pinggiran apalagi yg sebagian besar anak muda nongkrong atau mainnya ke daerah2 pusat kota, dan menurutku Citayam Fashion Week hal yg bagus, mana tau ada desainer2 lokal-/luar yg mengadakan Fashion Week beneran di daerah situ.. dg menggandeng anak2 Citayam, selagi tdk meresahkan why not, drpd mereka tawuran lebih baik mrk battle fashion OOTD. hehehe

  • @hugjih2535
    @hugjih2535 2 ปีที่แล้ว +6

    Imo, fenomena kaya gini bisa aja jadi kaya harajuku gasi. Awalnya harajuku jg dari anak" muda dari kalangan menengah ke bawah. Tapi tentu aja harus dipantau agar ga terjadi kerusuhan atau hal-hal merugikan lain.

    • @putrakudus5198
      @putrakudus5198 2 ปีที่แล้ว +1

      Betul.... Hanya bom waktu ini sih

  • @anggasantoso6583
    @anggasantoso6583 2 ปีที่แล้ว +5

    Selama gak bikin kejahatan, kenapa dilarang? Salut sama effort mereka yang datang jauh2, lanjutkan

  • @wendybiliam425
    @wendybiliam425 2 ปีที่แล้ว +6

    Kebutuhan ruang publik ini sangat urgent banget terutama di daerah pinggiran kota seperti Citayam, Bojong Gede, Tambun, Parung Panjang, Kutabumi, dll. Kalau kalian cek aja di daerah Stasiun kereta Citayam itu bener jalannya sempit dan ngak ada trotoar sama sekali.
    Sebenarnya kalau mau dan ada niat, PemKab Bogor bisa bangun ruang publik di daerah Situ Citayam yang ada persis disebelah Stasiun Kereta Citayam. Jalan tinggal diperlebar, bangun trotoar halte & parkir untuk orang2 yang naik kereta buat kerja di Jakarta, dan bangun taman dengan desain arsitek yang bagus, jadi daerah perumahan kelas pekerja yang umumnya jauh dari pusat kota Jakarta bisa ada tempat bercengkarama yang gratis yaitu taman buat publik.

  • @MrRoboticeyes
    @MrRoboticeyes 2 ปีที่แล้ว +2

    Asli geli sama komentar warganet sok iya ngejek mereka yang nongkrong di Dukuh Atas. Pake bawa-bawa fisik lagi ngatainnya. Bener emang kata Aldo mah.

  • @indiakuliner
    @indiakuliner 2 ปีที่แล้ว +4

    Setuju bnget, Indonesia minim ruang publik, minim trotoar dan minim fasilitas umum yang baik, semoga pemerintah memfokuskan juga ke hal hal seperti ini, padahal juga sangat berpengaruh pada ekonomi masyarakat.... trend fashion, pedagang, pengusaha juga tumbuh dari ruang publik ..

  • @deprataone389
    @deprataone389 2 ปีที่แล้ว +26

    SEMANGAT BONGE... "YOU DESERVE GET EVERYTHING YOU WANT" Meskipun berasal dari Pinggiran semua warga berhak mendapatkan Fasilitas yang layak seperti di pusat Kota. 😁👍

  • @fjrxsdk
    @fjrxsdk 2 ปีที่แล้ว +7

    Baru kali ini liat perspektif beda terkait fenomena citayam, keren dah bonge dan kawan kawan sebagai penduduk asli jakarta memang seharusnya mereka" ini yang menikmati fasilitas kota toh itu memang hak mereka sebagai warga kota

  • @xyarte9524
    @xyarte9524 2 ปีที่แล้ว +1

    Selama tidak merugikan orang lain, tidak nyampah, tidak merusak bangunan/property yg ada, tidak melakukan vandalism. Yo bebas sih, sans aja gtu...

  • @donykaef6920
    @donykaef6920 2 ปีที่แล้ว +9

    Sub kultur gini emang sering terlahir dari kesenjangan sosial sih. Pas ada kultur baru pasti ada kontranya.

  • @okega2457
    @okega2457 2 ปีที่แล้ว +4

    Saya sebagai warga Jakarta senang liat teman2 dari daerah lain main kejakarta untuk menikmati kota jakarta... Semangat berkontent bro n sis... Asal jgn mabok.. Rusuk dan nyampah ya gaes

  • @kerinsc5577
    @kerinsc5577 2 ปีที่แล้ว +3

    Berasa pinter banget dan nambah wawasan nih gue nonton ini 👍 padahal gue sebenernya juga termasuk anak2 citayem yg nongkrong di sudirman 🥲

  • @fahrrurrozi686
    @fahrrurrozi686 2 ปีที่แล้ว +3

    Saran nih ya. Kalo ad yg shaming di depan kalian, kalian langsung aj ngeludah di depannya(suara aja, ngg usah sampe keluar ludahnya). toh uang yg diapakai jln2 adlaah uang2 kalian, kota Jakarta juga bukan untuk warga Jakarta aja tapi untuk semua warga di Indonesia. Dan yang terpenting tetep buang sampah pada tempatnya.

  • @devihasfa7392
    @devihasfa7392 2 ปีที่แล้ว +4

    Yang penting harus jaga ketertiban, kebersihan, jangan buang sampah sembarangan 👍

  • @taufansukarno2054
    @taufansukarno2054 2 ปีที่แล้ว +5

    Narasi emg berkelas, bisa analisis suatu fenomena dr sudut pandang yg beda2 dan objektif, salut 👏

  • @acyjati
    @acyjati 2 ปีที่แล้ว +8

    Harajuku style nya indonesia nih 😁😁. Emang pop culture di suatu negara itu bisa jadi tolok ukur tingkat kedewasaan warga negara. Jadi jangan dihujat tu bocah2, ya itulah wajah urban culture Indonesia.

    • @acyjati
      @acyjati 2 ปีที่แล้ว

      Coba bayangin kalo yg maen ke sono al el dul pake gaya seperti mereka, mungkin bisa dicoba tuh, pasti bakal diikutin sama seantero indonesia 😁

    • @nalen7320
      @nalen7320 2 ปีที่แล้ว

      Tugas para designer fashion dan beauty product yg mempengaruhi, apa yg dipakai oleh bonge dkk di dukuh atas adalah refleksi dari hasil kerja para fashion and beauty industry and designers Indonesia. Bukan salah Bonge dkk 🤣

  • @cy_pasa645
    @cy_pasa645 2 ปีที่แล้ว +2

    Berasa Harajuku pindah ke Jakarta.
    Tapi liat mereka lucu², anak abg dengan style sesuai selera kekinian anak muda.
    Yg complain saya gk ngerti, salah mereka dimana? Apa karena hanya kurang glowing aja?
    Kalo mereka punya uang banyak, Jaksel udah jd tempat tongkrongan mereka juga.

  • @dwipam1886
    @dwipam1886 2 ปีที่แล้ว +11

    Jadi perhatian buat pemerintah kota dipinggiran kota Jakarta seperti Depok,Bekasi untuk bisa menyediakan ruang publik yang memadai bagi anak muda/masyarakatnya..

    • @andreassuwondo1880
      @andreassuwondo1880 2 ปีที่แล้ว

      Buat semua pemimpin daerah yg lain agar setiap propinsi menyediakan ruang publik untuk berkumpulnya anak2 muda dan semua masyarakat yg mau bersosialisasi

    • @anitatv497
      @anitatv497 2 ปีที่แล้ว

      Protesnya ke PEMPROV masing masing bro. Karna itu udah tugasnya. Citayam itu masuk jawabarat. Bekasi juga -_- gak ada urusan sama pemprov dki. Tapi kalau lu protesnya ke Pemerintah pusat itu baru masuk akal

  • @m.rizadjoeli357
    @m.rizadjoeli357 2 ปีที่แล้ว

    Lanjut terus Sudirman Citayem Bisnis District....SCBD kobarkan semangatmu jangan kendor semangat kalian gara gara satpol...
    Kalian bukan opportunis seperti orang kaya egois
    Kalian expresikan citra tanpa pura pura
    Kalian kreatif tanpa menggunakan zat adiktif...majulah terus kalian anak anak muda yang energik,kreatif dan antusias
    Kami yang senior mendukung kalian dengan semangat...salam dari medan

  • @dansinn
    @dansinn 2 ปีที่แล้ว +3

    Yang jadi masalah sebenernya kan karena kegiatan mereka yang sudah menjadi trend dan massif. Yang berpotensi memicu permasalahan sosial disitu (kriminal, dsb), orang-orang yang biasa lewat, beraktivitas disitu was-was dong jadinya

  • @Angler_sesat
    @Angler_sesat 2 ปีที่แล้ว +2

    Jakarta di tangan Pemimpin yg Kreatif

  • @supriadigustom7853
    @supriadigustom7853 2 ปีที่แล้ว +6

    Bagi rakyat Indonesia yg tinggal di daerah penyanggah Jakarta berasa ke luar negeri tanpa mengeluarkan biaya yg sangat besar,kebebasan berekspresi di ruang publik berhasil di wujudkan oleh pemprov DKI,terimakasih pak gubernur dan seluruh jajarannya yg telah membangun Jakarta lebih baik

  • @clmusic180
    @clmusic180 2 ปีที่แล้ว +1

    dari fenomena itu kita diajarkan bagaimana saling menghargai dan menghormati. apapun kondisinya, tak pandang umur, tempat, dari mana, dan siapa mereka. asalkan tetap menjaga ketertiban, kebersihan dan protokol kesehatan. CFW merupakan fenomena anak muda yg ingin menunjukkan bahwa mereka itu ingin berdampingan dan ikut bagian dari megahnya kota Jakarta

  • @Magixxtv
    @Magixxtv 2 ปีที่แล้ว +8

    bayangin kalo yang nongkrong disana pada pake produk lokal, lumayan kan buat support produk dalam negri👍🏻

    • @sarips841
      @sarips841 2 ปีที่แล้ว

      Berdasarkan opini warga twitter, bocah bonge citayam malah pada lokal dan original karena harganya yang terjangkau. Seperti brand leaf dan aerostreet banyak yang make disini.

  • @rad_it4023
    @rad_it4023 2 ปีที่แล้ว +1

    Salah satu alasan mengapa netizen menganggap mereka alay, karena wajah mereka pas-pas an maksain outfit-outfit kekinian, biasanya komentar nya "kaloganteng" Atau "kalogoodlooking", padahal fit itu tidak memandang apa kamu itu good looking atau tidak

  • @salmareview
    @salmareview 2 ปีที่แล้ว +5

    Setuju banget. Bukan hanya kebutuhan ruang publik anak muda, ruang publik untuk ibu dengan anak juga sama mirisnya. Perlu transport lumayan jauh sekadar ingin mengajak anak lari lari di ruang terbuka, ayunan serodotan, dll. Mungkin pemerintah darerah kalah kaya dibanding pengusaha yang jor Joran buka franchise di pinggir jalan.

    • @verany81
      @verany81 2 ปีที่แล้ว +2

      Di jakarta mah tiap rw ada ruang hijau dan fasilitaa bermain anak & olahraga,, skligus jd tempat keagiatan anak2 mnari, bela diri,marawis dll

  • @junnichaniwesya
    @junnichaniwesya 2 ปีที่แล้ว +2

    setuju sih butuh ruang buat berexpresi, berkarya tapi klu nongkrong dengan merokok dimana-mana, sampah main buang sembarangan, mau lewat buat pulang kantor selalu penuh jalanannya.. yah resah juga sih🤔 kalau buang sampah dan merokok pada tempat nya oke lah, semoga lebih sadar lingkungan yahh

  • @bayurahman2486
    @bayurahman2486 2 ปีที่แล้ว +8

    Bener juga kata aldo orang kita kayaknya dianggap alay jg ya di eropa dikit2 foto ada landscape keliatan oke langsung jepret , hehe

  • @pradananadzir8084
    @pradananadzir8084 2 ปีที่แล้ว +1

    Citayam fashion week membuktikan kerennya tata kota jakartah.... 🤗🤗

  • @dimFoxhound
    @dimFoxhound 2 ปีที่แล้ว +14

    wilayah sub urban saat ini masih fokus untuk membangun wilayah pemukiman. Padahal wilayah pemukiman ini bisa dibangun secara beriringan dengan pemenuhan ruang publik itu tadi. Pembangunannya pun bisa melibatkan pihak swasta (developer) kalau pemda-nya nggak mau keluarin duit

  • @awalluddinkusdinar5510
    @awalluddinkusdinar5510 2 ปีที่แล้ว +1

    Saya ga masalah sih mereka² berkunjung kesana, malah jadi ngerasa aku ada temen aja dimana bisa pede pake baju yg nyaman tanpa harus yg branded. Cuman yaitu kesel aja kalo yg kesana tuh kayak nongkrongnya ditempat yg bukan seharusnya (misal didekat tembok tanaman, duduk² ditangga pintu masuk MRT) juga sebelnya kalo udah nyampah sembarangan. Inilah yg bikin stigma Netizen buruk sama mereka, karena buat yg sering ke sudirman pasti tau sebelum hadirnya fenomena citayem ini dulu sudirman tuh bener² rapi, bersih.

  • @mariadimuhjidin3041
    @mariadimuhjidin3041 2 ปีที่แล้ว +28

    Nikmat Allah mana lagi yang kamu dustakan! Maju Bangsanya Bahagia Warganya 👍🏾💯🇮🇩

    • @Moeldjanee
      @Moeldjanee 2 ปีที่แล้ว +1

      Aspaan dah

    • @urangsunda_id
      @urangsunda_id 2 ปีที่แล้ว +1

      @@Moeldjanee suka2 dia beropini lah. kaya panik lu.

    • @fernandiyusri7503
      @fernandiyusri7503 2 ปีที่แล้ว +1

      @@urangsunda_id lah suka2 dia juga komen apaan dah.. 😂

  • @queens3422
    @queens3422 2 ปีที่แล้ว +2

    Sejujurnya ga masalah sih, unik, tp kalo masalah sampah, hati paling dalam juga ikutan julid. Kalo semuanya bisa jaga kebersihan, ga ada yang salah sih~

  • @mubarakbinzimah
    @mubarakbinzimah 2 ปีที่แล้ว +3

    Kalau Mau Dilihat Positifnya Kehadiran Mereka Itu Justru Juga Bisa Menaikkan Perekonomian Minimarket Atau Toko2 Makanan Termasuk Pedagang Kaki Lima Di Sekitar Sudirman Dan Dukuh Atas

    • @hunz22
      @hunz22 2 ปีที่แล้ว

      Jd kumuh bro. Sampahny berserakan byk bgt beda sm 2-4 tahun lalu masi bersih. Mrka jg byk menghalangi jalan duduk2, trotoar buat jalan malah bergerombol d dudukin. Kalo g nyampah sm ngehalangin jalan si g mslh lah.

  • @luthfijh
    @luthfijh 2 ปีที่แล้ว +1

    Dimana kesetaraan sosial?, bukannya semua orang punya hak untuk berekspresi. Menegakkan peraturan memang harus, tapi tidak untuk membatasi ekspresi.

  • @1one612
    @1one612 2 ปีที่แล้ว +7

    Masa iya hak untuk ber ekspresi di kebiri bangsa sendiri.

  • @mrusliaminuddin1656
    @mrusliaminuddin1656 2 ปีที่แล้ว +1

    Bagus banget materinya, yuk temen temen kita buka mata supaya bisa ngeliat pandangan lebih luas lagi. Cuma karna ngeliat hal yg kita gak suka langsung kita olok-olok. Padahal satu hal bisa terjadi karna latar belakang yang kita gak ngerti sama sekali.

  • @SpaceMediaworks
    @SpaceMediaworks 2 ปีที่แล้ว +9

    Asosiasi desainer fashion di Indonesia perlu sigap melihat fenomena ini..
    dengan merangkul anak2 ini entah gimana caranya 😃

  • @jonatanforeman9958
    @jonatanforeman9958 2 ปีที่แล้ว +1

    Warga yg julid sikapnya mirip seperti kakak kelas yang sirik sama adik kelas krn merasa 'memiliki' ruang tersebut sebelumnya. Padahal semua orang punya hak yang sama🤷🏻‍♀️

  • @azersuadrif
    @azersuadrif 2 ปีที่แล้ว +5

    Kurang apa coba JKT. Pembangunan pesat, landmark baru dibangun (JIS, Formula E, Tebet Ecopark, Dukuh Atas), pedestrian lueeeebar dibangun dimana2 kyk di pattimura yg sampe ngambil jalur lambat. Bener2 bukan hanya maju tapi membahagiakan warganya. Sayangnya gak dilirik pemerintah pusat. Itu dukuh atas sekali dateng menparekraf, tunjuk2 suruh2 ini itu stafnya jadi itu jadi event

    • @urangsunda_id
      @urangsunda_id 2 ปีที่แล้ว

      sssstt diem. banyak yang panik 🤣

    • @MultiDivebomber
      @MultiDivebomber 2 ปีที่แล้ว

      Jgn puji2 jakarta....nanti bisa kena tuduhan... teroris radikal intoleran. Bahaya...

  • @bigkiandi6194
    @bigkiandi6194 2 ปีที่แล้ว

    Sebelum viral, gue sempet lewat sini dan memang rame banget sama anak2 ini. Saya dari indo timur, Kebetulan pas lewat lg mau ke bandara, tujuan saya ke korea..se sampainya saya di korea, beh kita foto video sana sini, jalan2 dan gang2 pun kita videoin. Lagi mangkal di GS25 atau Sevel pun tetep kudu dokumentasi. Bagi saya, tidak perlu lah kita menganggap remeh gaya dan cara hidup orang lain selama dia nya bahagia dan tidak menggangu orang laim dan sekitarnya. Saya tdk pernah memangdang rendah org lain hanya karena cara berpikir dan penampilannya berbeda dari kebanyakan anak gaul jekardah. Selama attitude mereka baik, it’s okay for me 🙏🏼👍

  • @aliffianyanuwar4137
    @aliffianyanuwar4137 2 ปีที่แล้ว +7

    Bukan masalah julid, tapi mereka juga perlu sadar tentang kebersihan, buang sampah aja masih sembarangan 😠😠

    • @jonpaul3868
      @jonpaul3868 2 ปีที่แล้ว

      Nah ini kritik yg bagus 😂

  • @herdiantoeko6528
    @herdiantoeko6528 2 ปีที่แล้ว +1

    Menunjukan rakyat butuh ruang publik untuk hiburan murah & terjangkau dari segi ekonomi...., krn semua serba berbayar, misalnya mau liat laut di ancol saja hrs bayar 25 rb, katanya negara ini negara kepulauan ini..., di Anyer jg begitu, masuk pantai harus bayar kpd pengelola...., lebih kapitalis dibanding nenek moyangnya kapitalis...

  • @amr6016
    @amr6016 2 ปีที่แล้ว +6

    Narasinya bagus untuk kritik pemerintah daerah, tapi juga tolong di bahas dampak mereka nongkrong juga, seperti sampah yg berserakan, dan akses jalan yang terganggung
    Jangan sampai narasi ini dijadikan sebagai pembenaran

    • @abrarsyahputra9669
      @abrarsyahputra9669 2 ปีที่แล้ว

      untuk masalah sampah pedagang anak2 itu jg udh mulai pada melek kok om, pedangan starling pun ikut mungutin sampah dan juga pasukan orange yg selalu sedia standby pastinya 👍

  • @jadakawlohu
    @jadakawlohu 2 ปีที่แล้ว +5

    Di Jepang ada namanya Harajuku. Alaya? Oh tapi kok jadi destinasi wisata yak?
    Masyarakat kita masih terlalu udik untuk menilai urban yg berkembang di ibukota, yg penting di sosialisasikan aja tentang kebersihan di sana, di buat tempat" sampah yang banyak. Tapi kalo lita liat, ya wajar, di tempat keramaian banyak sampah, paris juga gitu. Tapi lbh baik lagi kalo kaya jepang, walau tempat publik, tapi bersih karena mental masyarakat.

    • @nalen7320
      @nalen7320 2 ปีที่แล้ว

      Di luar negeri di negara maju mereka mereka ini dihargai, karena ada potensi positif yg dilihat lebih besar, daripada negatifnya. Makanya harus dirangkul di fasilitasi, biar positifnya besar dan bisa bermanfaat untuk ekonomi kreatif. Klo enggak begitu malah cenderung dihalangi dan diejek bahkan diancam malah makin jadi ke negatif makin besar.

  • @adnannight
    @adnannight 2 ปีที่แล้ว

    Orang² julid menyebut mereka bocil alay,tapi tanpa kita sadari mereka menyadarkan kita dari hidup ke ke so modernan kita, mereka pergi naik kendaraan umum tidak membuat macet da polusi kendaraan, berlalu lalang pejalan kaki bukan kendaraan, bebas ber expresi tampilan unik atau nyentrik tidak lagi di pandang aneh di kawasan situ, bagi gua ini positif, tempat seperti ini yg gua impi²kan di negri ini terutama di daerah saya, sayang sekali daerah saya tidak mempunyai ruang publik yg enak buat jalan kaki, trotoar kecil dan tidak terawat, 99% masyarakat memakai kendaraan pribadi, yg hasil nyah geber² knalpot, kompoi bikin rusuh dll

  • @xiaosandy1834
    @xiaosandy1834 2 ปีที่แล้ว +8

    That’s why, kita butuh pemda ikut mikirin Urban Planning Revolution. Yaa sama yang digambarin Jan Kamensky kalo bisa. Dibanding negara berkembang lain, termasuk Malaysia, Brazil, Thailand, desain lama trotoar kita dari Sabang-Merauke itu paling jelek, sempit, tinggi, ga ramah disabilitas. Apalagi kalo dibanding Singapore, Japan, China, atau tentunya Eropa yang selalu bikin enak jalan kaki dan banyak fasum tempat kongkow di sepanjang jalan umum.
    Seandainya udah ada political will buat redesign trotoar dan jalan kek di Sudirman pun, akhirnya butuh effort dan dana yang ga sedikit. Kesalahan sejak awal sih, tapi kalo ga dipikirin buat ubah dari sekarang sama para pejabat pemda/pemprov, yaa tunggu kekacauan di depan aja jadinya. Banyak orang yang butuh ruang berekspresi seperti anak-anak ini di seluruh daerah lho… 😔
    Semoga Narasi lebih banyak gaungkan persoalan ini dan media/content creator lain ikut menyuarakannya supaya makin didenger para pemerintah… 🙏🏻

    • @amiraccle
      @amiraccle 2 ปีที่แล้ว

      setuju banget

    • @sarips841
      @sarips841 2 ปีที่แล้ว

      Sebisa mungkin kalau milih walikota berlatar belakang arsitek atau teknik sipil deh, atau punya pendidikan di bidang urbanism. Agar pembangunan ruang publiknya gak katro kayak di Depok.

  • @hapsorojaya7350
    @hapsorojaya7350 2 ปีที่แล้ว +1

    Terimakasih pak Anis 🙏🏻

  • @LiterasiKita.
    @LiterasiKita. 2 ปีที่แล้ว +4

    Tiap warga negara punya hak yg sama dalam mengekspresikan diri. Yang penting tidak melanggar norma masyarakat, negara, dan agama. Pemda perlu merefleksi diri melihat fenomena ini, sudah sejauh mana warga yang dinaunginya diberi ruang untuk interaksi dan berekspresi.

  • @StarGate960
    @StarGate960 2 ปีที่แล้ว +2

    Selama gak bikin rusuh
    Selama gak rese
    Selama gak buang sampah sembarangan
    Selama gak vandalisme
    Semua punya hak akses fasilitas publik
    Klo ada "kelucuan" mereka ya itulah mereka, jujur aja klo gw sih menikmati "kelucuan" mereka itu yg kadang jadi meme di kaskus.
    Ya emang kocak sih... 🤣 Tapi mau gimana lagi ye kan..
    Ya begitulah jakarta sebagai kota urban yang multi nganu
    Dan pemkot jakarta ngebatesin acara fashion week mereka juga udah tepat, karena sesuai porsinya dan kapasitasnya sebagai pengelola kota
    Tinggal elu pada lebih pinter nyikapin komunitas mereka aja

  • @byunbaekhyun2283
    @byunbaekhyun2283 2 ปีที่แล้ว +6

    Freedom of expression exist, wahai netizen yang julid! Kita anak-anak muda ini BEBAS mau ngapain aja selama gak merugikan publik! kenapa juga jadi netizen yang heboh? memangnya apa masalahnya kalau ada fashion week begini? di luar negeri juga banyak kok begini, udah lama malah, Indonesia aja yang ketinggalan zaman.

  • @wahyuamirulloh8506
    @wahyuamirulloh8506 2 ปีที่แล้ว +2

    Economic boom buat para pencari rezeki dengan berdagang di Sudirman
    Salah siapa daerahnya sendiri nggak dibangun public space buat meningkatkan perekonomian warga sekitarnya, malah warga daerah lain deh yang ekonominya berputar semakin baik

  • @bangsatya889
    @bangsatya889 2 ปีที่แล้ว +4

    Jakarta makin KEREN ... RAPI dan NYAMAN terlihat memang sangat beda hasil kerja Orang-orang yang AMANAH .....
    Semoga bermartabat dan bermanfaat bagi Warga serta dapat meningkatkan taraf hidup kesejahteraan masyarakat .....

  • @barizikawiswara4259
    @barizikawiswara4259 2 ปีที่แล้ว

    Jakarta makin kece. terimakasih untuk siapapun yang terlibat 👍

  • @ezi_qurnia
    @ezi_qurnia 2 ปีที่แล้ว +6

    SALUT SAMA MEDIANYA SUMPAH, OUT OF THE BOX BANGETTTTTT

  • @sarahcesar5813
    @sarahcesar5813 2 ปีที่แล้ว +2

    Darimana mereka mendapatkan uang untuk berpenampilan seperti itu??? Dan juga ongkos transportasi, rokok dll.??? 🤔🤔🤔🤔🤔
    Kegiatan mereka mengundang kriminal/begal.

  • @nayun29
    @nayun29 2 ปีที่แล้ว +6

    padahal it's okay aja loh mereka nunjukin fashion versi mereka. Tapi netizen banyak banget yang aiueo
    emang bener butuh mereka butuh ruang yang jauh dari orang² si paling ngerti fashion.

    • @anggiefirman6841
      @anggiefirman6841 2 ปีที่แล้ว +1

      bener kata kata di akhir, padahal mereka yang sing paling ngerti fashion kalau keluar negeri juga mungkin aja dipandang norak sama orang sekitar.