Mahāsatipaṭṭhāna Sutta - 6 (Bagian Nafas Masuk dan Keluar - 1)

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 12 ก.ย. 2024
  • “Dan bagaimana, para bhikkhu, seorang bhikkhu berdiam sebagai pengamat tubuh dalam kaitannya dengan tubuh?”
    Pertanyaan di atas merupakan cuplikan dari Mahāsatipaṭṭhāna Sutta: Perenungan tentang Tubuh Bagian Nafas Masuk dan Keluar (Kāyānupassanā Ānāpānapabba). Pertanyaan tersebut dilontarkan oleh Buddha untuk menandakan bahwa Beliau akan menguraikan pengamatan terhadap tubuh dalam hal ini adalah nafas masuk dan napas keluar.
    Setelah selesai menjelaskan tentang sinopsis Mahāsatipaṭṭhāna Sutta, di kelas Pariyatti Sāsanā ini, Ashin Kheminda melanjutkan penjelasan mengenai Perenungan tentang Tubuh Bagian Nafas Masuk dan Keluar hanya berdasarkan kitab induk Mahāsatipaṭṭhāna Sutta dan kitab-kitab komentarnya.
    Metode ānāpānasati yang digunakan oleh semua Buddha, paccekabuddha dan para murid Buddha, dijelaskan secara detail oleh beliau, mulai dari tahapan awal mengamati nafas masuk dan keluar di sekitar wajah, sampai ke tahap keempat yaitu melembutkan nafas atau menenangkan formasi nafas. Dengan menggunakan contoh-contoh dari kitab komentar beliau menjelaskan cara menempatkan perhatian-penuh (sati) untuk mengamati nafas. Selain itu beliau juga menjelaskan tentang pentingnya hasrat (chanda) dan keseimbangan tujuh faktor pencerahan (satta bojjhaṅga) dalam bermeditasi.
    Ceramah yang sangat bermanfaat bagi siapa saja yang beraspirasi untuk merealisasi Nibbāna ini, masih akan berlanjut di kelas selanjutnya.
    Selamat menikmati!
    Video ini merupakan kelas Pariyatti Sāsana yang diadakan di DBS setiap hari Minggu pagi, jam 9 - 11.30. Di kelas ini biasanya Ashin Kheminda akan menyampaikan materi-materi dari Sutta Piṭaka dengan kurikulum yang terstruktur. Manfaatnya telah dirasakan oleh para umat yang hadir, karena setiap minggu mereka belajar tentang materi yang berbeda-beda. Dengan demikian, dalam waktu yang singkat pengetahuan Dhamma mereka bertambah dengan pesat.
    Materi kelas bisa di unduh di sini: dhammavihari.or...
    DBS juga menyediakan DVD ceramah Kelas Pariyatti Sāsanā oleh Ashin Kheminda.
    Untuk informasi lebih lanjut tentang kelas ini, silakan menghubungi:
    SEKRETARIAT DHAMMAVIHARI BUDDHIST STUDIES (DBS)
    Email: yayasandhammavihari@gmail.com
    Telpon: 0857 82 800 200, 0812 86 30 3000 dan 021 22556430
    Website: dhammavihari.or.id
    Facebook: Dhammavihari Buddhist Studies.

ความคิดเห็น • 27

  • @soepartadjaja988
    @soepartadjaja988 2 ปีที่แล้ว +2

    Vandami bhante

  • @innerzahn
    @innerzahn ปีที่แล้ว +1

    Terima kasih Bhante 🙏
    Salam Metta dari Malaysia

  • @TeguhKiyatno
    @TeguhKiyatno 6 ปีที่แล้ว +5

    Sadhu 3x, Bhante Kheminda dan DBS … Anumodana bersyukur dan tulus bermudita mengapresiasi upaya aktualisasi pelayakan keberdayaan panna-parami atas Dhamma-Dana dengan senantiasa meng-upload Samma Dhamma yang informatif dan inspiratif setiap minggunya. Bagaikan oasis di gurun samsara bagi para pengembara yang dahaga, ini sangat bermanfaat bukan hanya bagi para umat Buddhist Theravada namun juga para Truth Seeker termasuk para kelelawar padaparama dari gerbong berbeda di stasiun samsara yang sama pada kehidupan ini (seperti kami ?).

  • @staypeace5955
    @staypeace5955 2 ปีที่แล้ว +2

    Terima Kasih banyak Bhante Ashin Kheminda dan team DBS yang telah mengajarkan dan mengupload pelajaran yang sangat berharga ini. Semoga menjadi buah kamma baik produktif yang membantu perealisasian Nibbana. Sadhu..Sadhu..Sadhu..

  • @tanseling1429
    @tanseling1429 3 ปีที่แล้ว +1

    Anumodana uraian dhama nya yg mulia .bht Ashin khemindra..sshb 🙏🙏🙏

  • @meychen4419
    @meychen4419 4 ปีที่แล้ว +3

    Terima kasih Bhante ,penjelasannya bagus juga jelas membantu saya belajar ,Semoga semua makhluk berbahagia. 🙏👍

  • @johanwijaya7102
    @johanwijaya7102 6 ปีที่แล้ว +3

    Anumodana bhante... sukhi hontu

  • @thomaskwanbong7438
    @thomaskwanbong7438 2 ปีที่แล้ว +1

    Anumodana Bhante Ashin Kheminda 🙏🙏🙏

  • @jrobikoh3449
    @jrobikoh3449 4 ปีที่แล้ว +2

    Trimakasih bhante, sadhu.. Sadhu.. Sadhu

  • @harryjeanette8677
    @harryjeanette8677 2 ปีที่แล้ว +1

    Anumodami bhante, sadhu🙏🙏🙏

  • @liemnumerology
    @liemnumerology 3 ปีที่แล้ว +1

    Semoga semua makhluk Berbahagia...sadhu. 🙏🙏🙏

  • @johanpan7273
    @johanpan7273 5 ปีที่แล้ว +2

    Sadhu...sadhu...sadhu...

  • @fransiscabinti834
    @fransiscabinti834 2 ปีที่แล้ว

    plostim 4 / 37 surabaya

  • @mainankesukaan
    @mainankesukaan 6 ปีที่แล้ว +4

    sadhu, bhante

  • @tonny5334
    @tonny5334 5 ปีที่แล้ว +2

    Sadhu sadhu sadhu

  • @stevenkok1926
    @stevenkok1926 4 ปีที่แล้ว +2

    BUDDHA DHAMMA SANGHA.
    The Buddha Himself Is Selfless.

  • @ashinvappa4543
    @ashinvappa4543 6 ปีที่แล้ว +3

    Sādhu Sādhu Sādhu

  • @liliksupiani8091
    @liliksupiani8091 5 ปีที่แล้ว +1

    Sadhu....sadhu.....sadhu....
    Semoga semua makhluk berbahagia.....

  • @stevenkok1926
    @stevenkok1926 4 ปีที่แล้ว +1

    Selfless is the Buddha himself.
    Budi Heart Is Selfless.

  • @kadeksaguna8101
    @kadeksaguna8101 5 ปีที่แล้ว +5

    Saya pengagum ajaran buda...damai

  • @stevenkok1926
    @stevenkok1926 4 ปีที่แล้ว

    Shadu Shadu Shadu.
    Budi Heart = Buddha
    Budi Heart = Dhamma
    Budi Heart = Sangha.
    Heart of loving parents = Budi Heart.

  • @dewimeong4532
    @dewimeong4532 6 ปีที่แล้ว +2

    Selalu saya menyimak ceramah bhante....terima kasih DBS

  • @suttachannel3477
    @suttachannel3477 4 ปีที่แล้ว

    mohon bimbingannya teman
    dulu meditasi ini tidak ada msalah, tapi akhir2 ini meditasi ini mulai ada masalah , karena kepala ini ada penyakit migran , akhir2 ini jk meditasi kepala ini selalu sakit , apakah rasa sakit ini di abaikan dan jdi jadikan objek ? ,
    mohon bimbingannya kawan ...

    • @DhammavihariBuddhistStudies
      @DhammavihariBuddhistStudies  4 ปีที่แล้ว

      surya enambelas Sukhi hotu kak, maaf kalau boleh tahu saat ini sedang melatih metode/jenis meditasi apa?

    • @suttachannel3477
      @suttachannel3477 4 ปีที่แล้ว

      @@DhammavihariBuddhistStudies Sukhi hotu DBS. terima kasih atas responnya , meditasi ini adalah Meditasi Pernapasan Anapanasati. kepala ini mulai sakit jk meditasi lebih dari 1 jam .
      apakah saat tarik nafas masuk menggunakan sebagian hidung dan tenggorokan ? atau full hidung saat tarik nafas ? atau boleh 2-2 nya ?
      mohon bimbinganya teman ...

    • @DhammavihariBuddhistStudies
      @DhammavihariBuddhistStudies  4 ปีที่แล้ว +3

      Sukhi hotu kak, izinkan saya menjawab dari beberapa pengalaman teman-teman yg ikut retret meditasi.
      Di komentar sebelumnya kami sudah memberikan jawaban bahwa *Satu-satunya objek meditasi anapanasati adalah nafas.* Nafas di sini adalah bukan yg sengaja kita buat-buat dengan menarik-menghembus nafas. Tetapi nafas alami seperti saat kita bernafas biasa sehari-hari.
      Beberapa yogi sering mengeluh kaki keram, tubuh gak enak, pusing, dsb. Ini adalah rasa sakit pada fisik. Menurut saya kakak sebaiknya mengkonsikan fisik yang sehat dan fit terlebih dahulu sebelum memulai meditasi. Kita tahu meditasi di waktu, tempat dan kondisi yang *pas* adalah baik.
      Pusing yg dialami bisa karena kurang istirahat dan memaksakan diri untuk bermeditasi. Buddha pernah mengatakan untuk tidak terlibat dalam 2 latihan ekstrem: Terlalu keras ataupun terlalu kendor. Semoga kakak tidak demikian.
      Sekali lagi kami tetap menganjurkan kakak untuk ikut retret meditasi agar mendapatkan hasil yg maksimal dalam latihan. Kemudian juga agar kita tidak terjerumus ke pandangan-pandangan salah tentang latihan meditasi.
      Semoga jawaban ini membantu ya kak. Sukhi hotu, terima kasih :)

  • @agggayang1743
    @agggayang1743 5 ปีที่แล้ว +2

    Sadhu...Sadhu...Sadhu...