Sebenarnya ke dua ustd tersebut sama sama mengatakan bahwa Alloh itu bersemayam di Arsy nya. Pemahaman yg salah itu Allah berada dimana mana, Kalau dimana dimana itu bukan tempat yang suci, padahal Allah itu maha suci.Alhamdullillah
Al qur'an diturunkan dizaman para sahabat nabi muhammad shollallahu 'alaihi wasallam.... Otomatis yg faham tafsir al qur'an adalah para sahabat... Kita tinggal ikuti saja bagai mana tafsir para sahabat tentang makna istawa(bersemayam).....g perlu repot2....
Bukan mengingkari Allah diatas Arsy atw mengingkari Allah lebih dekat dari urat leher dan semua teks ayat Al Qur'an yg lain, "Tiada yg diingkari, tidak pula memakai rumus sendiri" Tapi bgmpun ayat Allah tdk harus difahami secara tekstual, Al Qur'an perlu penafsiran dg Ilmu pengetahuan makanya ada Tafsir Al Qur'an .. Ustad yg pertama memvonis berdasarkan argumen & pemahamannya sendiri .. Penjelasan ust Buya Yahya rinci dan sistematik, sangat sesuai.
Padahal sahabat nabi menerima bahwa Allah bersemayam diatas Arsy,, mereka gak bertanya bagaimana bersemayam nya,, apakah penafsiran mereka secara tekstual itu salah karena mereka juga gak protes,, bertanya bagaimana ya,, mereka langsung BERIMAN karena ini perkara ghaib ya mereka belum bisa melihat Allah secara langsung jadi ya percaya kalau Allah berfirman Allah di atas langit ya sesuai yg dikabarkan di dalam Alquran Wallahu a'lam
@muhramadhan1737 masalah nya Allah memberi kabar ga sebelum menciptakan langit dan bumi Allah ada dimana,, kalo gak ada firman dalam Alquran dalam hadits,, ngapain kita menanyakan hal itu,, Allah itu ghaib jadi ya kita tidak akan tahu kalau tidak diberi tahu,, kalo Allah sudah berfirman arrohmaanu 'ALAL arsyisytawa,,yg maha pengasih bersemayam di atas Arsy,,ya Allah tinggi diatas mahluk mahluk nya dan dg paling tinggi adalah arsy Wallahu a'lam
Kita bisa yakin Allah diatas Arsy ya karena Allah sendiri yg mengabarkan,, kalo sebelum itu ya gak tau mau mikir juga pikiran kita terbatas,,hal ghaib,, jangankan Allah makhluk saja jin seperti apa bagaimana bisa membisikan kita dll,, kita gak tau tanpa kabar dari Allah dan rosulNya Wallahu a'lam
Berarti allah ada di toilet dong,, yg benar ilmunya Alloh meliputi seluruh Alam, sampai ikan di dasar laut pun tidak lepas dari pengawasan allah, itulah kebesaran Alloh, allah itu maha suci , wajar Alloh berada di atas arsy yg agung suci , allah juga menugaskan 7 malaikat mengangkat tiang2 arsy ,,,
Bukan Allah itu dekat lebih dekat dari urat nadi. tapi "Kami dekat lebih dekat dari urat nadi ( *Nahnu* aqrabu min hablil warid)." Kami yang dimaksud adalah dua malaikat pencatat amal yaitu Raqib dan Atid
Siapa yg bertanya siapa yg menjawab . Wahabi tak paham apa yang dikatakan . Siapa yg berkata. Yg membantah ALLAH di atas aras. Bukan manusia. Subhanallah. Kalau tak paham untuk menjabar kan lebih baik diam.
Bukan Allah itu lebih dekat dari urat nadi. tapi "Kami lebih dekat kepadanya dari urat nadinya ( *Nahnu* aqrabu min hablil warid)." Kami yang dimaksud adalah dua malaikat pencatat amal yaitu Raqib dan Atid
Allah ada di atas geleee beneeeeer bagai mna dgn pirman ini wasjud waktarib itu nmanya knL Allah blum yakin ini ada kata2 yg sgt indah awalu wajibin alal insani ma Tifatul ilahi bistiqoni mkir yg sehat
Kalo Allah sebelum menciptakan dimana ???, gak usah bertanya dimana bagaimana,, gak usah,,, karena Allah mengabarkan nya ya setelah menciptakan arsy,, pusing amat mikir in Allah dimana sebelum menciptakan arsy,, percaya,, beriman Kalamullah bahwa Allah bersemayam diatas Arsy begitu bukan Allah butuh kpd arsy, masak Allah butuh makhluk padahal Allah adalah sang Kholiq pencipta,,ya kembali lagi terserah Allah,, diatas nya makhluk adalah ya gak berarti nempel ya Allah yg paling atas dari setiap makhluknya Wallahu a'lam
Mengimani Allah di atas langit, adalah aqidah Nasrani, kalo Allah di Arasy,,tp kenapa Rasulullah bertemu Allah di tempat yang lebih tinggi dari Arasy, yaitu Sidratul Muntaha 😅
Akal para sahabat sehat dalam bimbingan Allah dan rasul-nya sang gurunya Akal jaman sepeninggalan Rasulullah , lebih condong mengikuti hawa nafsu , bukti Buya Yahya lebih percaya sama pada Habib ,pada habib habib itu tukang bohong ,
Hidayah sepenuhnya hak Allah kepada siapa akan diberikanNya. Ustad yang memberikan ceramah belum tentu Allah beri hidayah. Jadi ustad cukup menyampaikan kajian srsuai apa yang di pahami dan ndak perlu menghakimi pendapat ustad lain salah dan mengajak umat untuk menyudutkan salah satu ustad yang tidak disukainya.
Allah itu di atas arsy Lalu setiap sepertiga malam turun ke langit dunia, krn tiap sepertiga malam selalu bergantian (maka selalu naik turun pula di sepanjang hari) dan sisanya lebih dekat dengan urat nadi Jadi menurut wahabai Kadang di atas Arsy, kadang turun ke langit dunia dan ke atas Arsy lagi, lalu kapan deket ke urat nadinya yahh?. 😁😁😁😁😁 Udah paling benar ulama yang mengembalikan makna sesungguhnya kepada Allah. dan Udah paling bener juga, jika mentakwil ayat mutasyabbihat untuk menjaga keimanan dari sifat mu'tazillah, dan cuma 1 ulama yang paling terdepan menghadapi kaum mu'tazillah dan itu adalah Imam Abu Hasan Asy'ari.
Dan ternyata akidah wahabi mengikuti imam Asy'ari yg mana beliau mengatakan bhw : - Allah beristiwa di atas arsy tanpa pertanyaan bagaimana caranya dan tanpa bertempat. - Allah turun ke langit dengan cara turun yg sesuai dengan Dzat-Nya yaitu dgn tanpa pergerakan dan tanpa perpindahan. Namun jamaah Asy'ariyah malah meyakini Allah bukan beristiwa di atas arsy dan Allah tidak turun ke langit sesuai Dzat-Nya
Luar biasa buya yahya,harus di terapi lgi ustad wahabi,malahan ucapan setiap hari allahu akbar,coba surh pahami allah hu akbar itu,apaka Allah lebih besar araz atau apa,kita percaya allah itu allahu akbar,artinya allah melipu ti semuanya.
Penting !!! Maaf sekali jikalau saya salah itu bukankah yg di bahas pk kiyai ini adalah ayat mutsasyabihat ? ( Yang di rubah itu bahasanya ) Kalau Mereka mengartikan secara leterleg ( apa adanya ) Bukankah Allah itu tidak ada yg menyamai ( menyerupai ) baik zatNya atau sifaNya ( al iklas 4 ) Dan apabila hamba 2 Ku bertanya kepadamu tentang Aku katakan Aku adalah dekat dst ( srt al baqoroh 186 ) Coba cek ayat 187 ( isteri 2 mu adalah pakain bagimu dan kamu juga pakaian bagi mereka ? ) apa yg di maksud pakaian ? dan masih banyak dalam al Qur'an yg lainya dan juga ( hadis )
Semua dalil tsb benar. Sehingga imam Muzani, murid terdekat imam Syafii, dlm kitab Syahrussunnah menyimpulkan: 'aalin 'alaa 'arsyihi fii majdihi bidzaatihi, wa huwa daanin bi'ilmihi = Dia Tinggi di atas arsy-Nya sesuai kemuliaan-Nya secara Dzat-Nya, dan Dia Dekat secara Pengetahuan-Nya (Pengawasan-Nya)
@@Nafisa-hj5rt maklum karena istiwa itu secara bahasa( lughah) dan kaifiat (caranya) biasanya lazim digunakn kpd makhluk,lalu pertanyaannya apakah sama secara loghah dan kaifiat istiwanya tuhan itu dgn makhluk ?
@@yasminanon1535org yg masuk surga kelak diakhirat melihat tuhan dgn mata kpalanya, itu tuhan ada disurga apkah tuhan bertmpat disurga? Ktk nabi musa pengen melihat tuhan ,lalu tuhan bertajalli dibukit tursina,apakah tuhan bertmpat dibukit tursina?
@@laskarpelangi6094 maksud apa ini? Makanya bung kalaubsama firman Allah ya imani saja,jika Allah mengkhabarkan ttg diriNYA. 1.Allah dpt dilihat disurga,ya udah imani ,besok kita bisa melihat Allah 2.Allah di arsy ya sudah imani saja ,tanpa membagaimnkannya 3.Allah berbicara dgn nabi musa ya sudah imani... Yg menkhabarkan Allah istiwa 'ala arsy itu Allah bung....istiwa 'ala orang arab faham ya di arsy Yg nggak boleh itu membagaimanakan. Allah menemui dan berbicara dgn Nabi musa digunung tursina ya itu Allah yg mengkhabarkan....kita imani Firman Allah itu cukup imani...nggak usah ngatur Allah ,nggak boleh punya ini itu ,nggak boleh begini begitu. Allah itu maha bisa atas kehendakNYA
@@laskarpelangi6094 anda ini yah.... 1.istiwa 'ala arsy itu maknanya bisa difahami ...bgmnnya itu yg tdk diketahui...bertanya ttg bgmn itu bid'h....coba cek perkataan imam malik. Jls sejelasnya imam malik mengatakan istiwa 'ala itu bisa difahami 2.sipa bilang Allah berfirman beristiwa 'ala tursina 🤣🤣🤣 Digunung tursina Allah menjumpai Nabinya dan berbicara dgnnya 3.Allah dpt dilihat dijannah bung...bukan Allah istiwa 'ala jannah🤣🤣🤣 Pemahan yg error ya jadi menolak firman Allah....dan suka ngatur Allah
Akibat menolak metode,taqwil,dan Tafwidh,,Aqidanya Wahabi, menyesatkan Ummat islam,, Banyak firmanya Alloh,,yg menggatakan,,Alloh di Arrys,,Alloh di langit,,Langit ada 7. Alloh turun di1/3 malam kebumi untuk menjawab Do,a Do,a hambanya,,, mknya Metode Taqwil,tafwidh,,perlu dipakai,,Agar tdk menjadi kaum ,mujassimah,musyabihah,,
@@asrulahadi9131 gak perlu takwil kalo sutad loe bilang Allah di atas Arsy. tapi kenyataannya Allah lagi di deket gw bro. Lalu mana yg loe percaya? 😁😁😁
Makanya belajar tafsir , nabi saja ketika menunjuk allah di atas arsy , allah menegur nabi dengan firman allah , hai mihammaf seandainya hambaku bertanya tentang aku , maka katakan aku dekat ,@ lebih dekat dari.urut.nadi,...@@ ada yg mengarakan allah di atas hebat dari nabi dan sahabàt
🎉kalau ada dimana mana berarti allah banyak dong. Padahal disepakati para ulama alloh itu satu(esa).kalau alloh ada dimana mana apa bila doa .menadahkan tangan kemana kesamping kedepanan atau kesamping .begitulah kalau beragama mendahulukan akal dari pd dalil.
Bukan berarti allah di mna2 maknanya banyak. Sangking maha besarnya allah. Maka di mna aja ada allah. Contoh allah smpean mikirin ciptaanya aja contoh bulan dan matahari sampaan penjuru dunia tau bulan dan matahari. Bukan berati bnyak 1 juga kan bulan dam matahari
Begitu lah seseorang yang katanya salafi Sunnah padahal faham persis dengan faham Wahabi yang katanya bertauhid lain yang dan Ahli Sunnah waljama,ah, Aswaja yang bersumber dari dari,ilmu tauhid sipat 20 secara rinci menjelaskan tentang ketuhanan mengetahui supaya kenal itulah tauhid, yang ngomong kuar kuar sok paling bener sok tau sombong,ujub sum,ah makanya pelajari semuanya selain Qur,an hadiist pelajari juga tafsiir Balagrah Mantiq,ber nahu Sharaf untuk bisa baca kitab gundul.*!
Ustdz kagetan wahabi.. Berbicara masalah syariat agama hanya menggunakan pendapatnya sendiri tanpa referensi kitab para ulama. Ini adalah bentuk dr sebuah kebodohan dlm memahami alquran, hadis, dan atsar lainnya. Anehnya mereka tdk malu pendapat dangkalnya di viralkan.
Syukron tadz maudi tegas sesaui dalil
Sebenarnya ke dua ustd tersebut sama sama mengatakan bahwa Alloh itu bersemayam di Arsy nya.
Pemahaman yg salah itu
Allah berada dimana mana,
Kalau dimana dimana itu bukan tempat yang suci, padahal Allah itu maha suci.Alhamdullillah
Terima kasih Buya atas pencerahannya, semoga berkah. Aamiin.
Buya semoga sehat selalu keterangan memuaskan.
Al qur'an diturunkan dizaman para sahabat nabi muhammad shollallahu 'alaihi wasallam....
Otomatis yg faham tafsir al qur'an adalah para sahabat...
Kita tinggal ikuti saja bagai mana tafsir para sahabat tentang makna istawa(bersemayam).....g perlu repot2....
Tuhan itu tdk berhajat kpd tmpt, dan tdk berpindah2 untuk kesuatu tmpt,krn sebelum tmpt itu diciptakn tuhan sdh ad
kalau sudah hati sudah tertutup, jangankan beribu dalil ,satupun tak akan mau menerima kebnaran
Masya Allah, Terima Kasih Buya Yahya,
Bukan mengingkari Allah diatas Arsy atw mengingkari
Allah lebih dekat dari urat leher dan semua teks ayat Al Qur'an yg lain, "Tiada yg diingkari, tidak pula memakai rumus sendiri"
Tapi bgmpun ayat Allah tdk harus difahami secara tekstual, Al Qur'an perlu penafsiran dg Ilmu pengetahuan makanya ada Tafsir Al Qur'an ..
Ustad yg pertama memvonis berdasarkan argumen & pemahamannya sendiri ..
Penjelasan ust Buya Yahya rinci dan sistematik, sangat sesuai.
@@helmihelmi3404 dekat Allah nya apa ilmu nya
Padahal sahabat nabi menerima bahwa Allah bersemayam diatas Arsy,, mereka gak bertanya bagaimana bersemayam nya,, apakah penafsiran mereka secara tekstual itu salah karena mereka juga gak protes,, bertanya bagaimana ya,, mereka langsung BERIMAN karena ini perkara ghaib ya mereka belum bisa melihat Allah secara langsung jadi ya percaya kalau Allah berfirman Allah di atas langit ya sesuai yg dikabarkan di dalam Alquran Wallahu a'lam
@@yanageibia6180pertanyaannya sebelum Arasy itu di ciptakan dan segala sesuatu,Allah itu berada di mana?,bisa di jawab
@muhramadhan1737 masalah nya Allah memberi kabar ga sebelum menciptakan langit dan bumi Allah ada dimana,, kalo gak ada firman dalam Alquran dalam hadits,, ngapain kita menanyakan hal itu,, Allah itu ghaib jadi ya kita tidak akan tahu kalau tidak diberi tahu,, kalo Allah sudah berfirman arrohmaanu 'ALAL arsyisytawa,,yg maha pengasih bersemayam di atas Arsy,,ya Allah tinggi diatas mahluk mahluk nya dan dg paling tinggi adalah arsy Wallahu a'lam
Kita bisa yakin Allah diatas Arsy ya karena Allah sendiri yg mengabarkan,, kalo sebelum itu ya gak tau mau mikir juga pikiran kita terbatas,,hal ghaib,, jangankan Allah makhluk saja jin seperti apa bagaimana bisa membisikan kita dll,, kita gak tau tanpa kabar dari Allah dan rosulNya Wallahu a'lam
Masya Allah penjelasan ustd maududi yg ilmiah...
Tuhan allah diatas arasy(matius.23.22)
Tuhan allah berwajah(matius 18.10)
Tuhan allah mmiliki tangan sblah kanan(yesaya 41.11)
Kasihan ustadz yang kedua ini tidak memahami masalahnya.
Ente yg gak memahami masalah lu bilang pula Buya Yahya yg gak paham.. belajar loh sono
Allah itu diatas ars bukan berarti allah butuh ars .contoh langitdiatas bumi bukan berarti langit butuh bumi
Allah itu meliputi semua alam pak Wahabi,.
Berarti allah ada di toilet dong,, yg benar ilmunya Alloh meliputi seluruh Alam, sampai ikan di dasar laut pun tidak lepas dari pengawasan allah, itulah kebesaran Alloh, allah itu maha suci , wajar Alloh berada di atas arsy yg agung suci , allah juga menugaskan 7 malaikat mengangkat tiang2 arsy ,,,
Tuan guru buya yahya semoga sehat selalu dan panjang umur.barokallah
Hanya orang ber iman saja yang tidak memperdebat kan Allah..kecuali menerangkan dalil nya
Mksh buya..kami sklrg g akan ikut wahaby....demi Allah..
Sombong
Ustadz di ikut
Aswaja emang lebih logis dan benar dg ulama terdahulu
Bukan salafi dan ASWAJA membahas Allah tapi ustaz ini membahas Allah.
Mantap Ustadz
Bagaimana mana dengan bunyi QS QAAF AYAT 16 Allah itu dekat lebih dekat dari urat nadi
Artinya Allah mengetahui
@@AbdulFatah-ig9tr Alloh di Arsy artinya Alloh SWT menguasai arasy
@@Auliaputri_SIB.
Bukan. artinya adalah Allah beristiwa di atas arsy, namun bagaimana Allah melakukan hal itu, wallaahu a'lam.
Bukan Allah itu dekat lebih dekat dari urat nadi.
tapi "Kami dekat lebih dekat dari urat nadi ( *Nahnu* aqrabu min hablil warid)."
Kami yang dimaksud adalah dua malaikat pencatat amal yaitu Raqib dan Atid
Hati hati dgn akidah ini jangan sampai melenceng.
Siapa yg bertanya siapa yg menjawab . Wahabi tak paham apa yang dikatakan . Siapa yg berkata. Yg membantah ALLAH di atas aras. Bukan manusia. Subhanallah. Kalau tak paham untuk menjabar kan lebih baik diam.
Yang mengatakan Alloh lebih dekat dari urat nadi Adalah Alloh SWT ,, tapi kenapa kamu Wahabi haya mengakui Alloh SWT di Arsy ?
Bukan Allah itu lebih dekat dari urat nadi.
tapi "Kami lebih dekat kepadanya dari urat nadinya ( *Nahnu* aqrabu min hablil warid)."
Kami yang dimaksud adalah dua malaikat pencatat amal yaitu Raqib dan Atid
Katanya Allah di atas langit, malam turun ke bumi, inilah tauhid sesat menyesstkan.
Tuuuuuuuu SIBUYA YAHYA KETERANGANYA BARU MUUUUUUUUANTABBB
Sama saja dua duanya
top buya yahya hamtam terus salapi itu
Allah ada di atas geleee beneeeeer bagai mna dgn pirman ini wasjud waktarib itu nmanya knL Allah blum yakin ini ada kata2 yg sgt indah awalu wajibin alal insani ma Tifatul ilahi bistiqoni mkir yg sehat
Alhamdulillah Buya yahya.ngeri amat ustad Wahabi ini nampa nya bener
Kalo Allah sebelum menciptakan dimana ???, gak usah bertanya dimana bagaimana,, gak usah,,, karena Allah mengabarkan nya ya setelah menciptakan arsy,, pusing amat mikir in Allah dimana sebelum menciptakan arsy,, percaya,, beriman Kalamullah bahwa Allah bersemayam diatas Arsy begitu bukan Allah butuh kpd arsy, masak Allah butuh makhluk padahal Allah adalah sang Kholiq pencipta,,ya kembali lagi terserah Allah,, diatas nya makhluk adalah ya gak berarti nempel ya Allah yg paling atas dari setiap makhluknya Wallahu a'lam
Mengimani Allah di atas langit, adalah aqidah Nasrani, kalo Allah di Arasy,,tp kenapa Rasulullah bertemu Allah di tempat yang lebih tinggi dari Arasy, yaitu Sidratul Muntaha 😅
Akal para sahabat sehat dalam bimbingan Allah dan rasul-nya sang gurunya
Akal jaman sepeninggalan Rasulullah , lebih condong mengikuti hawa nafsu , bukti Buya Yahya lebih percaya sama pada Habib ,pada habib habib itu tukang bohong ,
Semuanya bohong.....
Emang udah ketemu allah.?
Diberi akal dan pkiran pungsikan dong
Ustad ini bukan ustad salapi .cuman yg lebih tepat Wahabi
Langit dan bumi diciptakan alloh dalam enam masa.setelah alloh menciptakan langit dan bumi alloh bersemayam di atas arys.
Hidayah sepenuhnya hak Allah kepada siapa akan diberikanNya. Ustad yang memberikan ceramah belum tentu Allah beri hidayah. Jadi ustad cukup menyampaikan kajian srsuai apa yang di pahami dan ndak perlu menghakimi pendapat ustad lain salah dan mengajak umat untuk menyudutkan salah satu ustad yang tidak disukainya.
Allah itu di atas arsy
Lalu setiap sepertiga malam turun ke langit dunia, krn tiap sepertiga malam selalu bergantian (maka selalu naik turun pula di sepanjang hari)
dan sisanya lebih dekat dengan urat nadi
Jadi menurut wahabai
Kadang di atas Arsy, kadang turun ke langit dunia dan ke atas Arsy lagi, lalu kapan deket ke urat nadinya yahh?.
😁😁😁😁😁
Udah paling benar ulama yang mengembalikan makna sesungguhnya kepada Allah.
dan
Udah paling bener juga, jika mentakwil ayat mutasyabbihat untuk menjaga keimanan dari sifat mu'tazillah, dan cuma 1 ulama yang paling terdepan menghadapi kaum mu'tazillah dan itu adalah Imam Abu Hasan Asy'ari.
Dan ternyata akidah wahabi mengikuti imam Asy'ari yg mana beliau mengatakan bhw :
- Allah beristiwa di atas arsy tanpa pertanyaan bagaimana caranya dan tanpa bertempat.
- Allah turun ke langit dengan cara turun yg sesuai dengan Dzat-Nya yaitu dgn tanpa pergerakan dan tanpa perpindahan.
Namun jamaah Asy'ariyah malah meyakini Allah bukan beristiwa di atas arsy dan Allah tidak turun ke langit sesuai Dzat-Nya
@ariendynbj1819
Wahabi bilang aqidah Imam Asy'ari sesat, tapi loe bilang wahabi mengikuti aqidah Imam asy'ari.
🤣🤣🤣🤣🤣
manusia paling munafik di dunia.
Luar biasa buya yahya,harus di terapi lgi ustad wahabi,malahan ucapan setiap hari allahu akbar,coba surh pahami allah hu akbar itu,apaka Allah lebih besar araz atau apa,kita percaya allah itu allahu akbar,artinya allah melipu ti semuanya.
Allah Akbar = dikumpulkan semua makhluk kecil dibandingkan Allah
Itu hak anda .apa mungkin allaah membutuhkan tempat
Justru aswaja yg membayangkan jika Allah beristiwa di atas arsy maka berarti Allah itu bertempat sehingga butuh tempat
Penting !!!
Maaf sekali jikalau saya salah itu bukankah yg di bahas pk kiyai ini adalah ayat mutsasyabihat ? ( Yang di rubah itu bahasanya )
Kalau Mereka mengartikan secara leterleg ( apa adanya )
Bukankah Allah itu tidak ada yg menyamai ( menyerupai ) baik zatNya atau sifaNya ( al iklas 4 )
Dan apabila hamba 2 Ku bertanya kepadamu tentang Aku katakan Aku adalah dekat dst ( srt al baqoroh 186 )
Coba cek ayat 187 ( isteri 2 mu adalah pakain bagimu dan kamu juga pakaian bagi mereka ? ) apa yg di maksud pakaian ? dan masih banyak dalam al Qur'an yg lainya dan juga ( hadis )
Semua dalil tsb benar. Sehingga imam Muzani, murid terdekat imam Syafii, dlm kitab Syahrussunnah menyimpulkan:
'aalin 'alaa 'arsyihi fii majdihi bidzaatihi, wa huwa daanin bi'ilmihi = Dia Tinggi di atas arsy-Nya sesuai kemuliaan-Nya secara Dzat-Nya, dan Dia Dekat secara Pengetahuan-Nya (Pengawasan-Nya)
Wahabuy, kekewatan pi tar😂😂😂
Tk usah berbantsh, mujassimah lanjut ajlah tk bisa juga ikut Asy, sri maturidi.
Jika Allah di atas Arsy brarti sama dgn makhluk dong?
Waduuuhhh?
Repot kalau Allah seperti makhluk atau ciptaannya?
Kami sdh prnh mmbaca dan mndengar latar blkg wahabi...
Yah karena anda tidak faham apa itu wahabi
istiwa itu ma'lum....ulama TDK mentakwil tp ma'lum ttg istiwa BKN mentakwil bro
@@Nafisa-hj5rt maklum karena istiwa itu secara bahasa( lughah) dan kaifiat (caranya) biasanya lazim digunakn kpd makhluk,lalu pertanyaannya apakah sama secara loghah dan kaifiat istiwanya tuhan itu dgn makhluk ?
Bagaimna mnurut ustaz ttang allah lebih dkat dari urat nadi
Baca ayat berikutnya bro...itu menceritakan malaikan...
@@yasminanon1535org yg masuk surga kelak diakhirat melihat tuhan dgn mata kpalanya, itu tuhan ada disurga apkah tuhan bertmpat disurga? Ktk nabi musa pengen melihat tuhan ,lalu tuhan bertajalli dibukit tursina,apakah tuhan bertmpat dibukit tursina?
@@laskarpelangi6094 maksud apa ini?
Makanya bung kalaubsama firman Allah ya imani saja,jika Allah mengkhabarkan ttg diriNYA.
1.Allah dpt dilihat disurga,ya udah imani ,besok kita bisa melihat Allah
2.Allah di arsy ya sudah imani saja ,tanpa membagaimnkannya
3.Allah berbicara dgn nabi musa ya sudah imani...
Yg menkhabarkan Allah istiwa 'ala arsy itu Allah bung....istiwa 'ala orang arab faham ya di arsy
Yg nggak boleh itu membagaimanakan.
Allah menemui dan berbicara dgn Nabi musa digunung tursina ya itu Allah yg mengkhabarkan....kita imani
Firman Allah itu cukup imani...nggak usah ngatur Allah ,nggak boleh punya ini itu ,nggak boleh begini begitu.
Allah itu maha bisa atas kehendakNYA
@yasminanon1535 siapa yg mngtur dek2 !!
tuhan juga mngbarkn dirinya diarsy ,surga dan ktk brklm dgn nabi musa ,pertanyaannya apkah tuhan bertmpt ditmpt itu? Tuhan berkata di arsy,surga,dll bukan berarti tuhan bertempt disitu, semua org arab faham arti istiwa,krn istiwa itu secara bahasa lazim digunakn untuk makhluk,lalu apkh memerika memahami istiwanya tuhan itu sama dgn makhluk? Tentu saja tidak! ,makanya ulama itu mnggunakn 2 pilihan kalau tdk tafwid ya ta'wil, beda dgn wahabi memahami istiwa itu tnpa tafwid dan ta'wil baik makna dan kaifiat mrk memami tuhan turun itu sprt khatib turun dari mimbar,mngaku2 salaf tapi jauh berbeda dgn salaf
Nih baca tafsir Qurtubi:
﴿ثُمَّ اسْتَوى عَلَى الْعَرْشِ﴾ هَذِهِ مَسْأَلَةُ الِاسْتِوَاءِ، وَلِلْعُلَمَاءِ فِيهَا كَلَامٌ وَإِجْرَاءٌ. وَقَدْ بَيَّنَّا أَقْوَالَ الْعُلَمَاءِ فِيهَا فِي الْكِتَابِ (الْأَسْنَى فِي شَرْحِ أَسْمَاءِ اللَّهِ الْحُسْنَى وَصِفَاتِهِ الْعُلَى) وَذَكَرْنَا فِيهَا هُنَاكَ أَرْبَعَةَ عَشَرَ قَوْلًا. وَالْأَكْثَرُ مِنَ الْمُتَقَدِّمِينَ وَالْمُتَأَخِّرِينَ أَنَّهُ إِذَا وَجَبَ تَنْزِيهُ الْبَارِي سُبْحَانَهُ عَنِ الْجِهَةِ وَالتَّحَيُّزِ فَمِنْ ضَرُورَةِ ذَلِكَ وَلَوَاحِقِهِ اللَّازِمَةِ عَلَيْهِ عِنْدَ عَامَّةِ الْعُلَمَاءِ الْمُتَقَدِّمِينَ وَقَادَتِهِمْ مِنَ الْمُتَأَخِّرِينَ تَنْزِيهُهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَنِ الْجِهَةِ، فَلَيْسَ بِجِهَةِ فَوْقٍ عِنْدَهُمْ، لِأَنَّهُ يَلْزَمُ مِنْ ذَلِكَ عِنْدَهُمْ مَتَى اخْتَصَّ بِجِهَةٍ أَنْ يَكُونَ فِي مَكَانٍ أَوْ حَيِّزٍ، وَيَلْزَمُ عَلَى الْمَكَانِ وَالْحَيِّزِ الْحَرَكَةُ وَالسُّكُونُ لِلْمُتَحَيِّزِ، وَالتَّغَيُّرُ وَالْحُدُوثُ. هَذَا قَوْلُ الْمُتَكَلِّمِينَ. وَقَدْ كَانَ السَّلَفُ الْأَوَّلُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ لَا يَقُولُونَ بِنَفْيِ الْجِهَةِ وَلَا يَنْطِقُونَ بِذَلِكَ، بَلْ نَطَقُوا هُمْ وَالْكَافَّةُ بِإِثْبَاتِهَا لِلَّهِ تَعَالَى كَمَا نَطَقَ كِتَابُهُ وَأَخْبَرَتْ رُسُلُهُ. وَلَمْ يُنْكِرْ أَحَدٌ مِنَ السَّلَفِ الصَّالِحِ أَنَّهُ اسْتَوَى عَلَى عَرْشِهِ حَقِيقَةً. وَخُصَّ الْعَرْشُ بِذَلِكَ لِأَنَّهُ أَعْظَمُ مَخْلُوقَاتِهِ، وَإِنَّمَا جَهِلُوا كَيْفِيَّةَ الِاسْتِوَاءِ فَإِنَّهُ لَا تُعْلَمُ حَقِيقَتُهُ. قَالَ مَالِكٌ رَحِمَهُ اللَّهُ: الِاسْتِوَاءُ مَعْلُومٌ- يَعْنِي في اللغة- والكيف مَجْهُولٌ، وَالسُّؤَالُ عَنْ هَذَا بِدْعَةٌ. وَكَذَا قَالَتْ أُمُّ سَلَمَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا. وَهَذَا الْقَدْرُ كَافٍ، وَمَنْ أَرَادَ زِيَادَةً عَلَيْهِ فَلْيَقِفْ عَلَيْهِ فِي مَوْضِعِهِ مِنْ كُتُبِ الْعُلَمَاءِ. وَالِاسْتِوَاءُ فِي كَلَامِ الْعَرَبِ هُوَ الْعُلُوُّ وَالِاسْتِقْرَارُ. قَالَ الْجَوْهَرِيُّ: وَاسْتَوَى مِنَ اعْوِجَاجٍ، وَاسْتَوَى عَلَى ظَهْرِ دَابَّتِهِ، أَيِ اسْتَقَرَّ. وَاسْتَوَى إِلَى السَّمَاءِ أَيْ قَصَدَ. وَاسْتَوَى أَيِ اسْتَوْلَى وَظَهَرَ. قَالَ:
قَدِ اسْتَوَى بِشْرٌ عَلَى الْعِرَاقِ ... مِنْ غَيْرِ سَيْفٍ وَدَمٍ مِهْرَاقِ
وَاسْتَوَى الرَّجُلُ أَيِ انْتَهَى شَبَابُهُ. وَاسْتَوَى الشَّيْءُ إِذَا اعْتَدَلَ. وَحَكَى أَبُو عُمَرَ بْنُ عَبْدِ الْبَرِّ عَنْ أَبِي عُبَيْدَةَ فِي قَوْلِهِ تَعَالَى:" الرَّحْمنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوى " قَالَ: عَلَا. وَقَالَ الشَّاعِرُ:
فَأَوْرَدْتُهُمْ مَاءً بِفَيْفَاءَ قَفْرَةٍ ... وَقَدْ حَلَّقَ النَّجْمُ الْيَمَانِيُّ فَاسْتَوَى
أَيْ عَلَا وَارْتَفَعَ. قلت: فعلوا اللَّهِ تَعَالَى وَارْتِفَاعُهُ عِبَارَةٌ عَنْ عُلُوِّ مَجْدِهِ وَصِفَاتِهِ وَمَلَكُوتِهِ أَيْ لَيْسَ فَوْقَهُ فِيمَا يَجِبُ لَهُ مِنْ مَعَانِي الْجَلَالِ أَحَدٌ، وَلَا مَعَهُ مَنْ يَكُونُ الْعُلُوُّ مُشْتَرَكًا بَيْنَهُ وَبَيْنَهُ، لَكِنَّهُ العلي بالإطلاق سبحانه. قوله تعالى: (عَلَى الْعَرْشِ) لَفْظٌ مُشْتَرَكٌ يُطْلَقُ عَلَى أَكْثَرَ مِنْ وَاحِدٍ. قَالَ الْجَوْهَرِيُّ وَغَيْرُهُ: الْعَرْشُ سَرِيرُ الْمُلْكِ. وَفِي التَّنْزِيلِ" نَكِّرُوا لَها عَرْشَها "،" وَرَفَعَ أَبَوَيْهِ عَلَى الْعَرْشِ " وَالْعَرْشُ: سَقْفُ الْبَيْتِ. وَعَرْشُ الْقَدَمِ: مَا نَتَأَ فِي ظَهْرِهَا وَفِيهِ الْأَصَابِعُ. وَعَرْشُ السِّمَاكِ: أَرْبَعَةُ كَوَاكِبَ صِغَارٍ أَسْفَلَ مِنَ الْعُوَاءِ ، يُقَالُ: إِنَّهَا عَجُزُ الْأَسَدِ. وَعَرْشُ الْبِئْرِ: طَيُّهَا بِالْخَشَبِ، بَعْدَ أَنْ يُطْوَى أَسْفَلُهَا بِالْحِجَارَةِ قَدْرَ قَامَةٍ، فَذَلِكَ الْخَشَبُ هُوَ الْعَرْشُ، وَالْجَمْعُ عُرُوشٌ. وَالْعَرْشُ اسْمٌ لِمَكَّةَ. وَالْعَرْشُ الْمُلْكُ وَالسُّلْطَانُ. يُقَالُ: ثُلَّ عَرْشُ فُلَانٍ إِذَا ذَهَبَ مُلْكُهُ وَسُلْطَانُهُ وَعِزُّهُ. قَالَ زُهَيْرٌ:
تَدَارَكْتُمَا عَبْسًا وَقَدْ ثُلَّ عَرْشُهَا ... وَذُبْيَانُ إِذْ ذَلَّتْ بِأَقْدَامِهَا النَّعْلُ
وقد يئول الْعَرْشُ فِي الْآيَةِ بِمَعْنَى الْمُلْكِ، أَيْ مَا اسْتَوَى الْمُلْكُ إِلَّا لَهُ جَلَّ وَعَزَّ. وَهُوَ قَوْلٌ حَسَنٌ وَفِيهِ نَظَرٌ، وَقَدْ بَيَّنَّاهُ فِي جُمْلَةِ الْأَقْوَالِ فِي كِتَابِنَا. وَالْحَمْدُ لِلَّهِ.
@@laskarpelangi6094 anda ini yah....
1.istiwa 'ala arsy itu maknanya bisa difahami ...bgmnnya itu yg tdk diketahui...bertanya ttg bgmn itu bid'h....coba cek perkataan imam malik.
Jls sejelasnya imam malik mengatakan istiwa 'ala itu bisa difahami
2.sipa bilang Allah berfirman beristiwa 'ala tursina 🤣🤣🤣
Digunung tursina Allah menjumpai Nabinya dan berbicara dgnnya
3.Allah dpt dilihat dijannah bung...bukan Allah istiwa 'ala jannah🤣🤣🤣
Pemahan yg error ya jadi menolak firman Allah....dan suka ngatur Allah
Akibat menolak metode,taqwil,dan Tafwidh,,Aqidanya Wahabi, menyesatkan Ummat islam,,
Banyak firmanya Alloh,,yg menggatakan,,Alloh di Arrys,,Alloh di langit,,Langit ada 7.
Alloh turun di1/3 malam kebumi untuk menjawab Do,a Do,a hambanya,,,
mknya Metode Taqwil,tafwidh,,perlu dipakai,,Agar tdk menjadi kaum ,mujassimah,musyabihah,,
Mana perintahnya bro utk mentaqwil dan mentafwidnya?
Klu ngak ada DALIL utk mentaqwilnya, jangan ditakwil.
Kurang kerjaan kita.
@@asrulahadi9131 Berarti kamu,kurang nggaji,,
@@asrulahadi9131 Mknya didengar dulu,,penjelasanya DR,Buyya yahya,,
@@asrulahadi9131
gak perlu takwil
kalo sutad loe bilang Allah di atas Arsy.
tapi kenyataannya Allah lagi di deket gw bro.
Lalu mana yg loe percaya?
😁😁😁
Baby wahaby😂
salafi oke
Subhanallah Abuya Yahya cerdas dan bijak beliau menjelaskan dengan keilmuannya, hendaknya para pengikut Wahabi salafi belajar kepada Abuya Yahya
Pengikut Buya Yahya bangga dan menyanjung gurunya yang berani lancang menyelisihi Alloh.
@TahsinBelajar innalilahi wa innailaihi rojiun fitnah lebih kejam dari pembunuhan brok
Moooooah
Ustadz yg dicap Wahabi yg bnr,Krn sesuai qur,an dan hadis yg disampaikan mengenai Allah bersemayam.
Makanya belajar tafsir , nabi saja ketika menunjuk allah di atas arsy , allah menegur nabi dengan firman allah , hai mihammaf seandainya hambaku bertanya tentang aku , maka katakan aku dekat ,@ lebih dekat dari.urut.nadi,...@@ ada yg mengarakan allah di atas hebat dari nabi dan sahabàt
@@pu8812mana dalilnya broo....yg Nabi menujuk kelangit trs ditegur?
Kaum Tekstual
Innalilahi wa innailaihi rojiun begitu keras hati ente brok @@yasminanon1535
JANGAN BERDUSTA KAU ATAS NAMA NABI, MANA DALIL NABI MENUNJUK KEATAS?@@pu8812
Jelas bangat ke jahiilannya ustz ke ni jahil terussss
Alloh robnya arasy bukantempatnya alloh wahabiii
🎉kalau ada dimana mana berarti allah banyak dong. Padahal disepakati para ulama alloh itu satu(esa).kalau alloh ada dimana mana apa bila doa .menadahkan tangan kemana kesamping kedepanan atau kesamping .begitulah kalau beragama mendahulukan akal dari pd dalil.
Bukan berarti allah di mna2 maknanya banyak. Sangking maha besarnya allah. Maka di mna aja ada allah. Contoh allah smpean mikirin ciptaanya aja contoh bulan dan matahari sampaan penjuru dunia tau bulan dan matahari. Bukan berati bnyak 1 juga kan bulan dam matahari
Berarti di kamar mandi dalam jamban ada allah . Ini nih kalo dalil memakai akal@@BudiCahyono-s8b
@@wartowarto4844 ini lagi para ni....belajar tauhid dan tasawwuf maka tau la siapa paling bertauhid ...wahabi atau aswaja
Masih percaya pd Buya Yahya .....jelas berilmu .....Hapal quan .....
Alquran ...
Masyaa Allah buya Yahya ... lanjutkan .... beda dgn sutat2 WAHABI otaknya PADA SUNGSANG
Allah dimana?
Buya aklinya sangat kuat,,dhalilnya akli,
Begitu lah seseorang yang katanya salafi Sunnah padahal faham persis dengan faham Wahabi yang katanya bertauhid lain yang dan Ahli Sunnah waljama,ah, Aswaja yang bersumber dari dari,ilmu tauhid sipat 20 secara rinci menjelaskan tentang ketuhanan mengetahui supaya kenal itulah tauhid, yang ngomong kuar kuar sok paling bener sok tau sombong,ujub sum,ah makanya pelajari semuanya selain Qur,an hadiist pelajari juga tafsiir Balagrah Mantiq,ber nahu Sharaf untuk bisa baca kitab gundul.*!
Sifat 20 kalam Allah tdk punya huruf dan suara
Pemahamannya yg keliru. Akal tk dipakai, Allah yg memberikannya.
Jangan,debat ttg Alloh laksanakan Perintahnya jauhi l AA ranganya paham Ente2
Ustdz kagetan wahabi.. Berbicara masalah syariat agama hanya menggunakan pendapatnya sendiri tanpa referensi kitab para ulama. Ini adalah bentuk dr sebuah kebodohan dlm memahami alquran, hadis, dan atsar lainnya. Anehnya mereka tdk malu pendapat dangkalnya di viralkan.
Iya menilai & memvonis berdasarkan argumen,cara pandangnya sendiri, tanpa kompromi ..
Al Qur'an juga ada tafsirnya
Buya Yahya....meng ingkari NASH AL QURAN. APAKAH BUYA YAHYA SESAT...! WALLAHU 'ALAM...!
Nashnya apa