Peraga'an Menguap & angob ditutupi pakai tangan
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 13 ม.ค. 2025
- Banyak Manusia diluar sana kala menguap atau angob mulutnya tidak ditutupi tak ubahnya seperti hewan kera atau monyet yang sedang menguap tidak ditutup mulutnya "Menutup Mulut Saat Menguap Adalah Ajaran Baginda Nabi Muhammad Saw" (Sponsor by Siswa Mi Mafatihul Huda Padakaton)
disebutkan dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah, dia berkata bahwa Nabi Saw bersabda;
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْعُطَاسَ وَيَكْرَه التَّثَاؤُبَ فَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَحَقٌّ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ سَمِعَهُ أَنْ يُشَمِّتَهُ وَأَمَّا التَّثَاؤُبُ فَإِنَّمَا هُوَ مِنْ الشَّيْطَانِ فَلْيَرُدَّهُ مَا اسْتَطَاعَ فَإِذَا قَالَ هَا ضَحِكَ مِنْهُ الشَّيْطَانُ
Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap. Oleh karena itu, bila kalian bersin lalu dia memuji Allah, maka wajib atas setiap muslim yang mendengarnya untuk ber-tasymit (mengucapkan ‘yarhamukallah’). Sedangkan menguap itu dari setan, jika seseorang menguap hendaklah dia tahan semampunya. Bila orang yang menguap sampai mengeluarkan suara ‘haaahh’, setan tertawa karenanya.
516 - (إذا تثاءب) بهمزة بعد الألف قال القاضي: وبالواو غلط. أي فتح فاه للتنفس لدفع البخار المختنق في عضلات الفك الناشئ عن نحو امتلاء (أحدكم فليضع) ندبا حال التثاؤب (يده) أي ظهر كف يسراه كما ذكره جمع ويتجه أنه للأكمل وأن أصل السنة يحصل بوضع اليمين. قيل لكنه يجعل بطنها على فيه عكس اليسرى (على فيه) سترا على فعله المذموم الجالب للكسل والنوم الذي هو من حبائل الشيطان.
[المناوي، فيض القدير، ٣١٤/١]
Al-munawi Faidhul Qodir
فليضع يده أي ظهر كف يسراه كما ذكره جمع
Hendaknya meletakkan tangannya, artinya meletakkan punggung tangan kiri, sebagaimana dikatakan oleh sejumlah ulama.
Dengan bagian luar telapak tangan kiri adalah kesunahan yang akmal/sempurna