MasyaAllah, Beruntung lah orang2 yang menyimak ini, itu artinya allah beri hidayah diatas kemurnian Islam ini. Cukup kita pelajari untuk kita amalkan didiri dan keluarga. Kita tidak bisa merubah tradisi atau menentang tradisi. Tapi kita bisa mendakwahi anak kita dan keturunannya kelak tentang kemurnian agama ini dari tradisi2 yg mengandung kesyirikan dan animisme dan dinamisme (pemujaan terhadap ruh ruh dan pemujaan thdp benda2 yg dikeramatkan). Alhamdulillah ala kulli hal, tidak semua orang islam diberikan hidayah Islam yg murni. Makanya kita syukuri dan kita pelajari semampunya untuk merubah generasi kita selanjutnya. Kita tidak bisa mendakwahi orang lain karna kita tidak punya kapasitas. Tapi kita punya keturunan yg akan jadi amal jariyah kita. Jazzakallah Khairan Ustadz Ami dan tim ANB chanel dan dai dai Sunnah lainnya atas dakwahnya sehingga kita bisa mengenal dakwah sunnah ala fahmi salaf yang mulia ini. Yg tidak semua orang beri hidayah diatas jalan agama ini. Wallahu a'lam bishawab
pointnya adalah jika kamu ziarah kubur,supaya mengingatkan kamu dari kematian..."ini loh tempat mu yg akan datang" masalah mendoakan orang meninggal tanpa terikat posisi dan waktu,kapan saja gak masalah...anda berdoa dikuburan dan anda berdoa di rumah dan anda berdoa dimesjid...jika memang niatnya mendoakan buat orang yg telah meninggal insyaallah derajat doanya sama...
Di kampung istri saya gak sholat itu dianggap biasa, gak puasa juga biasa, main judi biasa tapi kalo gak nyadran, gak munggahan, gak padusan, gak kendurian/Tahlilan bakal di ragukan keislamannya.
Pak Ustad Keluarga saya setiap 17 ruwah nyadran dimakan keluarga. Kirim doa & ngumpul dengan para ahli waris yang masih sehat sekaligus bergembira menyambut bulan puasa ramadhan.
Di daerah saya sekarang, nyadran dengan bersama2 membersihkan makam desa, membawa sedekah makanan, dimakan bersama. Mengingatkan akan tempat kembali (kuburan) dan niat berbagi (sedekah makanan). Jadi intinya: ingat mati dan sedekah, sesuai sunnah kan?
Nah kalau ikut sebenarnya pasti paham, ada shodaqoh, pengajian dan plg pntg persiapan romadlon bersilaturahmi dulu dengan semua keluarga, karna bulan romadlon org fokus beribadah dan mgkn ndak sempat ziarah kubur
@@oktonurdianto410 Yaitu jawabane kenapa syaban, karna mau romadlon akan fokus ibadah , khatamin quran, biasanya ngaji pasanan, khatamkan kitab2 tertentu, makanya dikumpulkan bareng menjelang romadlon saling silaturahmi maaf2an, kalau bulan lain ya tiap malam jumat ziarahnya, shodaqohnya jg
Para kyai menghindari dan melarang nyadranan. Tapi masyarakat kita udah terlanjur menjadikan itu budaya. Akhirnya toleransi aja, karena yakin hal2 seperti itu pelan2 akan hilang. Membina masyarakat itu maraton bahkan estafet bukan sprint. Justru dengan berlemah lembut dalam mengingatkan, banyak orang yang saat muda kejawen mulai ikut pengajian dan shalat berjamaah saat tua. Ada juga ibu2 yang gak berjilbab mengantarkan anak2nya ke TPQ untuk ngaji. Orang2 yang gak bisa membaca Al Qur'an punya anak hafidz karena dipondokkan. Itulah indahnya dakwah para kyai di masyarakat selama ini.
kepercayaan bahwa arwah seseorang pada bulan tertentu kembali ke rumah keluarganya yg ditinggalkan tidak hanya ada di budaya masyarakat Jawa saja, karena masyarakat Jepang pun memiliki kepercayaan yg mirip dengan ini. hanya saja klo masyarakat Jawa mempercayai hal ini terjadi pada bulan sya'ban atau bulan ruwah, masyarakat Jepang mempercayai hal ini terjadi pada akhir musim panas
Jawa Tengah Jawa Timur banyak banget ajaran2 yang disandarkan ke Islam padahal ajaran Hindu Budha kejawen dan adat istiadat. Di jakarta dsk dulu 90an ada begituan tapi skrg udah terkikis.
Di jawa banyak yg aneh2 cara beribadahnya, yg lebih parahnya sampai di bawa ke negara lain seperti ketika mereka melaksanakan umroh dan haji maka sering diusir sama laskar ketika berada dimakam Rasul
Daerah sy tiap waktu tertentu ada kirim doa di petren (tempat sumber air) yg disitu ada pohon gede bla3.. Ya baca doa2 gitu, makan2, kdg ada pertunjukan kuda lumping jg. Gak tau apa hubungannya
𝐈𝐬𝐥𝐚𝐦 𝐤𝐞𝐣𝐚𝐰𝐞𝐧 𝐦𝐚𝐬𝐚 𝐤𝐢𝐧𝐢 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐮𝐧𝐚𝐟𝐢𝐤 𝐳𝐚𝐦𝐚𝐧 𝐝𝐮𝐥𝐮 𝐢𝐭𝐮 11 12. Mereka akan menerima ajaran Islam yang sesuai dengan selera, kepentingan dan tradisi leluhur mereka sedangkan ajaran Islam yang mereka anggap bertentangan dengan selera, kepentingan dan tradisi leluhur nya akan mereka tolak, atau di ganti sedikit atau di tambahkan biar sejalan.
Bahas tentang budaya banser yang suka joged di waktu pengajian umum dong ustadz bagaimana pendapat anda dan reaksi tentang sikap banser NU yang tabiat nya membubarkan pengajian2 kajian islam lain nya di Indonesia..
Sumatra Barat gak mau kalah, kami punya tradisi jahiliyah dari nenek moyang kami, yaitu Mandi Balimau. Masih mending mandi Balimau, ada enaknya daripada tradisi syirik, ya ini tetap dosa, yaitu dosa zina/ikhtilath sambil mandi bersama istri orang. Para wanita Sumatra Barat mandi bersama dengan laki-laki bukan mahram, pakaian dalam serta bentuk tubuh para wanita bisa dilihat lewat baju basah mereka. Tujuan mandi Balimau adalah untuk mensucikan diri, tapi sebenarnya ini hanya untuk kesempatan mandi bersama istri orang😍🥵
Sebelum Ramadan bukan? Klo iya, di daerah saya jg ada namanya padusan. Mandi bersama2 di kali, atau dket mata air, atau tempat umum lainnya. Tp akhir2 ini, terutama saat pandemi jauh berkurang
jazakallahu khoir ustadz
Barakallahufikum.
Allohu akbar
MasyaAllah, Beruntung lah orang2 yang menyimak ini, itu artinya allah beri hidayah diatas kemurnian Islam ini. Cukup kita pelajari untuk kita amalkan didiri dan keluarga. Kita tidak bisa merubah tradisi atau menentang tradisi. Tapi kita bisa mendakwahi anak kita dan keturunannya kelak tentang kemurnian agama ini dari tradisi2 yg mengandung kesyirikan dan animisme dan dinamisme (pemujaan terhadap ruh ruh dan pemujaan thdp benda2 yg dikeramatkan).
Alhamdulillah ala kulli hal, tidak semua orang islam diberikan hidayah Islam yg murni. Makanya kita syukuri dan kita pelajari semampunya untuk merubah generasi kita selanjutnya. Kita tidak bisa mendakwahi orang lain karna kita tidak punya kapasitas. Tapi kita punya keturunan yg akan jadi amal jariyah kita.
Jazzakallah Khairan Ustadz Ami dan tim ANB chanel dan dai dai Sunnah lainnya atas dakwahnya sehingga kita bisa mengenal dakwah sunnah ala fahmi salaf yang mulia ini. Yg tidak semua orang beri hidayah diatas jalan agama ini. Wallahu a'lam bishawab
Di kampung saya sih tidak sholat dianggap biasa. Tapi coba tidak mau ikut Nyadran, auto diomongin kiri kanan.
Budaya klenik msh kental klo gtu
idem
Kok sama.
Samaaa
Antum gak yasinan? >:(
Ma syaa Allah, ustadz dan moderatornya pintar sekali, menggambarkan pertanyaan2 yg terjadi di masyarakat indonesia dan jawaban yg pas banget
pointnya adalah jika kamu ziarah kubur,supaya mengingatkan kamu dari kematian..."ini loh tempat mu yg akan datang" masalah mendoakan orang meninggal tanpa terikat posisi dan waktu,kapan saja gak masalah...anda berdoa dikuburan dan anda berdoa di rumah dan anda berdoa dimesjid...jika memang niatnya mendoakan buat orang yg telah meninggal insyaallah derajat doanya sama...
Alhamdulillah Aku seneng bgt utang puasa ku udh lunas
Alhamdulillah di Kalimantan gak ada! Cukup lakukan yg sudah dicontohkan Oleh Rosulullah dan Para Sahabatnya.
mantab kalimantan....
bener tadz, kebetulan saya dari jawa jadi paham betul
Jazakallahu khayron,,
Seumpama ngadain pengajian dalam rangka menyambut bulan Ramadhan dibolehkan ndak ya?
Barakallahu fiik ustad
Menyimak
Klo dikampung saya budaya ziaroh qubur di hari jum'at kliwon dan sore ketika malamnya tiba bulan puasa
Di kampung istri saya gak sholat itu dianggap biasa, gak puasa juga biasa, main judi biasa tapi kalo gak nyadran, gak munggahan, gak padusan, gak kendurian/Tahlilan bakal di ragukan keislamannya.
Nah itu dia...pas waktunya shalat,gada terlihat jamaah di masjid..tp klo gendurenan..semua bapak2 hadir
Pak Ustad
Keluarga saya setiap 17 ruwah nyadran dimakan keluarga. Kirim doa & ngumpul dengan para ahli waris yang masih sehat sekaligus bergembira menyambut bulan puasa ramadhan.
Jadi ajang silaturrahiim dan kumpul bersama
Trima kasih ilmunya ustadz
Ustadz ijin share
Jazakallah khayran.. penjelasannya detail bgt Alhamdulillah.. barakallahu fiikum ustadz
Di daerah saya sekarang, nyadran dengan bersama2 membersihkan makam desa, membawa sedekah makanan, dimakan bersama. Mengingatkan akan tempat kembali (kuburan) dan niat berbagi (sedekah makanan). Jadi intinya: ingat mati dan sedekah, sesuai sunnah kan?
Nah kalau ikut sebenarnya pasti paham, ada shodaqoh, pengajian dan plg pntg persiapan romadlon bersilaturahmi dulu dengan semua keluarga, karna bulan romadlon org fokus beribadah dan mgkn ndak sempat ziarah kubur
Coba di simak yg ustadz jelaskan di menit ke 08:24
@@oktonurdianto410 Yaitu jawabane kenapa syaban, karna mau romadlon akan fokus ibadah , khatamin quran, biasanya ngaji pasanan, khatamkan kitab2 tertentu, makanya dikumpulkan bareng menjelang romadlon saling silaturahmi maaf2an, kalau bulan lain ya tiap malam jumat ziarahnya, shodaqohnya jg
masyaAlloh barakallahufiik
Para kyai menghindari dan melarang nyadranan. Tapi masyarakat kita udah terlanjur menjadikan itu budaya. Akhirnya toleransi aja, karena yakin hal2 seperti itu pelan2 akan hilang.
Membina masyarakat itu maraton bahkan estafet bukan sprint. Justru dengan berlemah lembut dalam mengingatkan, banyak orang yang saat muda kejawen mulai ikut pengajian dan shalat berjamaah saat tua. Ada juga ibu2 yang gak berjilbab mengantarkan anak2nya ke TPQ untuk ngaji. Orang2 yang gak bisa membaca Al Qur'an punya anak hafidz karena dipondokkan.
Itulah indahnya dakwah para kyai di masyarakat selama ini.
Dibiarkan terus yang ada malah tidak hilang.
kepercayaan bahwa arwah seseorang pada bulan tertentu kembali ke rumah keluarganya yg ditinggalkan tidak hanya ada di budaya masyarakat Jawa saja, karena masyarakat Jepang pun memiliki kepercayaan yg mirip dengan ini.
hanya saja klo masyarakat Jawa mempercayai hal ini terjadi pada bulan sya'ban atau bulan ruwah, masyarakat Jepang mempercayai hal ini terjadi pada akhir musim panas
Barokallahu fiikum ust
BERSATULAH KAUM MUSLIMIN..UNTUK MENDAPATKAN RIDHO ALLOH DAN ROSULNYA..BUKAN MALAH SALING MENYALAHKAN..SALING KOMEN" YG TDK BAIK
Budayakan Islam.. jangan Islamkan budaya.. gitu kali ya🤔
Jawa Tengah Jawa Timur banyak banget ajaran2 yang disandarkan ke Islam padahal ajaran Hindu Budha kejawen dan adat istiadat. Di jakarta dsk dulu 90an ada begituan tapi skrg udah terkikis.
Mohon kajianya perlu ditambah sebagai pembanding ngaji dgn gus bahak,gus kausar ulama ulama nu lainnya
Di kampung sy kmrn diadakan to sy tdk hdr. Tetapi pagi sblm acr ad pengajian rutin tiap ahad org2 mlh pd tdk hdr
Kalau di Cilacap nyadran pada ke kuburan untuk membersihkan kuburan dan mendoakan yg sudah meninggal membaca surat alfatihah
Di Cepogo dan selo Boyolali banyak ikhwan ikut partisipasi sadranan bahkan jadi panitia
Di jawa banyak yg aneh2 cara beribadahnya, yg lebih parahnya sampai di bawa ke negara lain seperti ketika mereka melaksanakan umroh dan haji maka sering diusir sama laskar ketika berada dimakam Rasul
kalau di tempat tinggal saya NYADRAN itu cuma ngirim makanan/camilan + gula teh.. pada kerabat yg tua. misal pakde bukde kakek/nenek ibu/ayah...
Daerah sy tiap waktu tertentu ada kirim doa di petren (tempat sumber air) yg disitu ada pohon gede bla3.. Ya baca doa2 gitu, makan2, kdg ada pertunjukan kuda lumping jg. Gak tau apa hubungannya
𝐈𝐬𝐥𝐚𝐦 𝐤𝐞𝐣𝐚𝐰𝐞𝐧 𝐦𝐚𝐬𝐚 𝐤𝐢𝐧𝐢 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐮𝐧𝐚𝐟𝐢𝐤 𝐳𝐚𝐦𝐚𝐧 𝐝𝐮𝐥𝐮 𝐢𝐭𝐮 11 12.
Mereka akan menerima ajaran Islam yang sesuai dengan selera, kepentingan dan tradisi leluhur mereka sedangkan ajaran Islam yang mereka anggap bertentangan dengan selera, kepentingan dan tradisi leluhur nya akan mereka tolak, atau di ganti sedikit atau di tambahkan biar sejalan.
Ditempat saya nyadran itu doa bersama di mushola dilanjutkan makan bersama tidak di kuburan
kok dikhususkan di bulan sya'ban ? Rasulullah mencontohkan ibadah yg semacam demikian kah ?
Di tempat saya dilestarikan lagi.. Ini tahun ke 2... Allahu yahdik
Yang bilang begitu siapa tadz, itukan asumsi saja
Insyaalloh Trenggalek ikut nyimak
Bahas tentang budaya banser yang suka joged di waktu pengajian umum dong ustadz bagaimana pendapat anda dan reaksi tentang sikap banser NU yang tabiat nya membubarkan pengajian2 kajian islam lain nya di Indonesia..
Sudah ada td saya nyimak di video terbaru
Nyadran biasanya di bangsal makam...
Host nya kayak maksa ingin nyadran itu dibilang boleh ama ammi nur baits...pdhl udh jelas gaboleh alias dilarang
afwan mungkn mksd beliau bertnya dmikian, utk mengedukasi jikalau ada org yg "msh ngeyel" dg pny pemikiran sprti itu lantas bgmn solusinya.
Bukan gitu konsepnya😅 itu ustadz muhammad abu rivai, tetangga saya di jogja. Itu beliau menempatkan diri seolah pertanyaan²nya dari orang awam
nyadran, nyekar
Tempat saya slametan di punden atw dimakam keramat...spy sg bahureksa tidak ngamuk
Sumatra Barat gak mau kalah, kami punya tradisi jahiliyah dari nenek moyang kami, yaitu Mandi Balimau.
Masih mending mandi Balimau, ada enaknya daripada tradisi syirik, ya ini tetap dosa, yaitu dosa zina/ikhtilath sambil mandi bersama istri orang. Para wanita Sumatra Barat mandi bersama dengan laki-laki bukan mahram, pakaian dalam serta bentuk tubuh para wanita bisa dilihat lewat baju basah mereka.
Tujuan mandi Balimau adalah untuk mensucikan diri, tapi sebenarnya ini hanya untuk kesempatan mandi bersama istri orang😍🥵
Tradisi bodoh kuadrat itu mah
Ngeri
Astqfirullohalazhim..tradisi payaaah pastinya byk bikanq lempit mondar mandir ya😂😂😂
Sebelum Ramadan bukan? Klo iya, di daerah saya jg ada namanya padusan. Mandi bersama2 di kali, atau dket mata air, atau tempat umum lainnya.
Tp akhir2 ini, terutama saat pandemi jauh berkurang
Iyo tuh sanak..balimau.. tradisi yg hrs dibuang ..di Pekanbaru pun ada.. semoga yg pernah melakukan nya allah berikan hidayah
Itu ustadz Tauhid ya? Tauhid Abu Lahab dan Abu Jahal..
Allohu akbar
Barakallahufikk ustadz
barakallahu fiik ustadz