MASIH DIBERI KESEMPATAN HIDUP? - Kajian Marifatullah

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 18 ก.ย. 2024
  • Tausiyah Aagym terbaru Oktober 2018 - Kajian Asmaul Husna 01-11-2018 Live dari Masjid Daarut Tauhiid Bandung
    Kajian Asmaul Husna, 01-11-2018
    Oleh KH. Abdullah Gymnastiar
    - Pesawat jatuh itu musibah, tsunami itu musibah, gempa itu musibah, tapi musibah yang paling besar adalah jika kita yang mendengar, mengetahuinya tidak ingat kepada Alloh SWT.
    - Alloh SWT adalah Yang Maha Menghidupkan, Yang Maha Mematikan. Tidak ada satupun makhluk yang bernyawa kecuali Alloh yang menciptakan dan Alloh yang menghidupkan. Alloh yang mengurus semuanya dan Alloh yang mematikan pada waktunya.
    3 Rahasia Kematian:
    1. Alloh rahasiakan WAKTU.
    120 hari dulu di rahim ibu, Alloh sudah tetapkan ajal kita. Jadi semakin hari kita semakin dekat dengan ajal kematian kita. Tidak ada yang bisa lari dari kematian. Kematian itu pasti dan tidak ada yang bisa membuat kita mati kecuali hanya satu, saat waktunya tiba.
    Q.S Ali-Imran Ayat 145
    وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَنْ تَمُوتَ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ كِتَابًا مُؤَجَّلًا ۗ وَمَنْ يُرِدْ ثَوَابَ الدُّنْيَا نُؤْتِهِ مِنْهَا وَمَنْ يُرِدْ ثَوَابَ الْآخِرَةِ نُؤْتِهِ مِنْهَا ۚ وَسَنَجْزِي الشَّاكِرِينَ
    "Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu. Dan kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur."
    2. Alloh rahasiakan TEMPAT.
    Kita akan mendatangi tempat kematian kita. Hati-hati terhadap firasatnya orang beriman, karena dia melihat dengan cahaya Alloh. Artinya Alloh lah yang menghendaki, memberitahu seseorang.
    Q.S Ali-Imran Ayat 154
    ...قُلْ لَوْ كُنْتُمْ فِي بُيُوتِكُمْ لَبَرَزَ الَّذِينَ كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقَتْلُ إِلَىٰ مَضَاجِعِهِمْ ۖ وَلِيَبْتَلِيَ اللَّهُ مَا فِي صُدُورِكُمْ وَلِيُمَحِّصَ مَا فِي
    قُلُوبِكُمْ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ
    "....Katakanlah: "Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka terbunuh". Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha Mengetahui isi hati."
    3. Alloh rahasiakan CARA.
    Khalid bin Walid bertempur terus menerus tapi tidak meninggal di medan perang. Jadi Alloh memberikan cara kematian itu dengan sesuka Alloh saja. Yang penting bagi kita itu cuma satu, yaitu Husnul Khotimah. Jadi di dunia ini tidak ada sukses, sukses di dunia akhirnya adalah husnul khotimah atau tidak.
    - Jadi, diri kita ini adalah milik Alloh sepenuhnya. Kita tidak akan mati dengan izin Alloh.
    - Orang yang cerdas itu bukan yang bergelar panjang, ber-IQ tinggi, berkedudukan akademik. Orang yang cerdas itu cirinya dua, banyak mengingat kematian dan mempersiapkan kehidupan untuk sesudah mati.
    - Kematian itu pasti, dan tidak ada satu orangpun yang meragukan kematian. Tapi sayangnya banyak orang yang kalau mendengar kematian seperti yang meninggal hanya orang lain, padahal setiap kali kita mendengar yang meninggal seharusnya kita siap jangan-jangan sesudah ini adalah saya.
    - Hak muslim kepada muslim salah satunya adalah mendatangi yang meninggal, ta'ziah kesana agar kita ingat boleh jadi sesudah ini kita yang jadi penghuni kubur.

ความคิดเห็น • 55