Hingga 7 Juli 2024, Jemaah haji yang Wafat Berjumlah 394 orang

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 5 ก.ค. 2024
  • #haji2024 #pemulanganhaji2024 #jemaahhajimeninggal #jemaahwafat2024
    Operasional ibadah haji sudah memasuki hari ke-56 terhitung sejak awal keberangkatan jemaah haji Indonesia dari Tanah Air ke Arab Saudi. Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, mencatat, sampai hari ini, Minggu (7/7/2024), ada 394 jemaah wafat, terdiri atas 376 jemaah haji reguler dan 18 jemaah haji khusus.
    Dari 394 jemaah tersebut, sebagian besar meninggal di Makkah (313). Lainnya, wafat di Madinah (37), Mina (32), Arafah (6), dan Jeddah (6).
    Mayoritas jemaah yang wafat berada pada rentanag usia 71 tahun ke atas. Jumlahnya mencapai 173 jemaah. Pada urutan berikutnya, rentang usia 61 - 70 (133 jemaah), rentang usia 51 - 60 (70 jemaah), dan rentang sampai usia 50 (18 jemaah).
    Jika dilihat dari asal embarkasi atau daerah asal jemaah, 376 jemaah haji reguler yang wafat. Mereka berasal dari 14 embarkasi pemberangkatan, dengan rincian: 1) Banjarmasin (BDJ): 8 jemaah;
    2) Balikpapan (BPN): 14 jemaah;
    3) Batam (BTH): 24 jemaah;
    4) Aceh (BTJ): 11 jemaah;
    5. Jakarta - Pondok Gede (JKG): 43 jemaah;
    6) Jakarta - Bekasi (JKS): 37 jemaah;
    7) Kertajati (KJT): 20 jemaah;
    8) Kualanamu (KNO): 19 jemaah;
    9) Lombok (LOP): 6 jemaah;
    10) Padang (PDG): 11 jemaah;
    11) Palembang (PLM): 22 jemaah;
    12) Solo (SOC): 64 jemaah; 13) Surabaya (SUB): 68 jemaah; dan 14. Makassar (UPG): 29 jemaah.
    Sebanyak 18 orang wafat lainnya merupakan jemaah haji khusus yang berangkat melalui sejumlah Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).
    channel @nashirmq menyampaikan berbagai informasi kepada penonton tentang, politik, hiburan, pengetahuan agama dan masalah ubudiyah.

ความคิดเห็น •