Wali jangan halangi anaknya untuk nikah lagi dengan mantan suaminya. Al Baqarah 232 || Ust Ade

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 7 ก.พ. 2025
  • Ust. Ade Sehabudin
    Kajian tafsir Ibnu Katsir Sabtu ba'da Shubuh 16 Nov 2024
    {وَإِذَا طَلَّقْتُمُ النِّسَاءَ فَبَلَغْنَ أَجَلَهُنَّ فَلا تَعْضُلُوهُنَّ أَنْ يَنْكِحْنَ أَزْوَاجَهُنَّ إِذَا تَرَاضَوْا بَيْنَهُمْ بِالْمَعْرُوفِ ذَلِكَ يُوعَظُ بِهِ مَنْ كَانَ مِنْكُمْ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ ذَلِكُمْ أَزْكَى لَكُمْ وَأَطْهَرُ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ (232) }
    Apabila kalian menalak istri-istri kalian, lalu habis idahnya, maka janganlah kalian (para wali) menghalangi mereka kawin lagi dengan bekas suaminya, apabila telah terdapat ketetapan di antara mereka dengan cara yang makruf. Itulah yang dinasihatkan kepada orang-orang yang beriman di antara kalian kepada Allah dan hari kemudian. Itu lebih baik bagi kalian dan lebih suci. Allah mengetahui, sedangkan kalian tidak mengetahui.
    ‪@mjnhmasjidjaminurulhuda‬
    #tafsir
    #tafsiralbaqarah
    #tafsirquran
    #kajianislam

ความคิดเห็น •