Tragedi Desak-desakan Acara Keagamaan di India, Setidaknya 121 Tewas

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 2 ก.ค. 2024
  • Tragedi desak-desakan kembali terjadi di India, Selasa (2/7), yang menewaskan setidaknya 121 orang dan puluhan lainnya luka.
    Insiden tersebut terjadi di sebuah acara keagamaan 'satsang' di sebuah desa di Hathras, Uttar Pradesh, sekitar 200 kilometer dari ibu kota New Delhi.
    Satsang tersebut menghadirkan pemuka Hindu bernama Surajpal alias 'Bhole Baba', dengan izin kerumunan sekitar 80.000 massa.
    Namun, massa yang datang ternyata mencapai 250.000 jiwa, menurut catatan kepolisian.
    Pihak berwenang menduga insiden terjadi akibat massa yang mengejar dan membuntuti sang pemuka, dan berusaha mengambil tanah bekas langkah kaki Surajpal.
    Meski demikian, pihak lainnya juga menduga kepanikan massa akibat cuaca panas dan badai pasir.
    Di samping investigasi yang berjalan, Perdana Menteri Narendra Modi menyampaikan belasungkawa dan mengumumkan santunan bagi korban tewas dan luka.
    Kritik juga dilontarkan pada pemerintah federal dan negara bagian, yang dianggap membiarkan jatuhnya korban jika tak segera mengambil langkah serius terkait protokol keamanan.
    "Lihat yang terjadi dan berapa banyak yang meregang nyawa. Apakah bakal ada yang bertanggung jawab?" tanya Rajesh Kumar Jha, seorang anggota parlemen India.
    Insiden ini menambah panjang deretan tragedi acara keagamaan di India akibat buruknya penanganan kerumunan dan keamanan.
    Pada 2008 silam, 224 orang tewas dan 400 lainnya luka akibat 'stampede' atau desak-desakan di sebuah kuil di Jodhpur.
    Insiden mematikan lainnya juga terjadi pada 2011, 2013, dan 2022.
    #india #stampede #desakdesakan
    Kunjungi website kami 👉 www.voaindonesia.com
    Ikuti VOA di akun media sosial lain:
    Instagram: / voaindonesia
    Facebook: / voaindonesia
    Twitter: / voaindonesia
    Kanal TH-cam VOA Indonesia menghadirkan berita terbaru dari berbagai dunia, khususnya berita dari Amerika. Ikuti juga kisah seru diaspora Indonesia di Amerika yang inspiratif lewat berbagai serial kami seperti Amerikuy dan Ketika Hidup Diperjuangkan. Kamu juga bisa intip berbagai aspek kehidupan di Amerika termasuk budaya, teknologi, seni dan hiburan.
    Voice of America menyiarkan beragam program dalam 48 bahasa dan berpusat di Washington DC.

ความคิดเห็น • 1

  • @Covid19-j2p
    @Covid19-j2p หลายเดือนก่อน

    muslim di india aja banyak banget apalagi umat hindunya