𝟳𝟬 𝗧𝗔𝗛𝗨𝗡 𝗜𝗡𝗝𝗜𝗟 𝗗𝗜 𝗟𝗘𝗠𝗕𝗔𝗛 𝗕𝗔𝗟𝗜𝗠 𝗣𝗔𝗣𝗨𝗔: 𝗣𝗘𝗥𝗝𝗔𝗟𝗔𝗡𝗔𝗡, 𝗣𝗘𝗡𝗚𝗢𝗥𝗕𝗔𝗡𝗔𝗡, 𝗗𝗔𝗡 𝗪𝗔𝗥𝗜𝗦𝗔𝗡:
Kedatangan Misionaris ke Papua: Misionaris datang karena mendengar tentang emas, tetapi emas yang dimaksud adalah manusia. Beberapa orang percaya bahwa kedatangan mereka pada tahun 1954 adalah awal sejarah, tetapi sebenarnya ini dimulai lebih dari 2000 tahun yang lalu ketika Yesus Kristus mengutus murid-muridnya untuk memberitakan Injil ke ujung bumi.
Upaya dan Pengorbanan Awal: Kama berusaha masuk ke Lembah Balim dengan pesawat amfibi. Banyak sumbangan datang dari Amerika, Belanda, dan Kanada, termasuk dari seorang janda bernama Nyonya Supi yang mengorbankan uang operasi matanya untuk membeli pesawat. Akhirnya, pesawat dibeli di Irlandia dan diterbangkan oleh pilot Albert Lewis dkk.
Misi Pertama di Lembah Balim: Pada tanggal 20 April 1954, pesawat mendarat di Sungai Balim dengan membawa misionaris seperti Michaelson dan keluarga Gobai. Mereka disambut dengan rasa takut dan curiga oleh masyarakat setempat, namun mereka terus berusaha berkomunikasi dan membangun hubungan.
Perkembangan dan Tantangan: Misionaris menghadapi berbagai ancaman dan kesulitan saat melakukan survei dan bertemu dengan masyarakat di lembah Balim. Meskipun demikian, mereka terus bekerja keras untuk membawa pesan Injil dan mendirikan infrastruktur yang diperlukan, seperti landasan pacu pertama di Hetigima.
Warisan dan Refleksi: Merenungkan 70 tahun sejak kedatangan Injil di Lembah Balim, pesan ini menekankan pentingnya melanjutkan misi dengan sungguh-sungguh menjalankan ajaran Injil dan membuat pengorbanan pribadi. Injil bukan hanya masuk ke lembah tetapi juga harus masuk ke hati kita dan mengubah hidup kita agar berdampak di dunia ini.
#HUT70TahunGKIIBaliem
#GKII
#HUPIKE70GKII
#gkiiwil4papaua
#WamenaPapua
#GKIIWilayahIV
#GKIISINODE
#GKIIWilayah4Papua
#GKIIWilayahIVPapua
#GKIIWILAYAHEmpatPapua
#BiroITGKIIWil4PApua
#WonefilmProduction
#Wonefilm
Kunjungi Sumber Utama:
Wonefilm Production
th-cam.com/video/yJ-z1LwOqJg/w-d-xo.html