- 18
- 17 624
MOTIVASI MUSLIM TANGGUH
Indonesia
เข้าร่วมเมื่อ 11 ต.ค. 2024
Bismillah...ini adalah channel berbagi inspirasi dan motivasi hidup seorang muslim dalam perjalannya menjadi pribadi yang tangguh.
KISAH KEAJAIBAN ISTIGHFAR PEMBUAT ROTI DAN IMAM AHMAD
Kisah nyata tentang betapa dahsyatnya efek dari Istighfar yang dialami oleh seorang tukang roti dan Imam Ahmad.
ImamAhmad bin Hanbal Radhiallahu anhu merupakan murid Imam Syafii. Beliau adalah ulama yang sangat termasyhur ketika itu bahkan sampai hari ini, dikenal juga sebagai Imam Hambali.
Imam Hambali dikenal sangat cerdas dan pengahafal sejuta hadits, beliau tinggal di kota Baghdad,
Suatu ketika , Imam Hambali tiba tiba merasa ingin sekali pergi ke kota Basrah yang letaknya jauh dari kota Baghdad. Padahal, tidak ada janji dengan seseorang dan tidak ada hajat dan tujuan jelas ke sana.
Singkat cerita setelah berfikir akhirnya Imam Hambali pun memutuskan pergi sendiri menuju ke Kota Bashrah. Saat tiba di sana sudah masuk waktu Isya'. Imam Hambali pun ikut sholat berjamaah Isya di masjid.
Selepas salat, Imam Hambali merasa hatinya tenang dan kemudian beristirahat. Begitu selesai sholat dan jamaah bubar, Imam Ahmad ingin tidur di masjid, tiba-tiba marbot masjid datang menemui Imam Hambali sambil bertanya, "Kenapa syaikh (orang tua), mau ngapain di sini?"
Marbot tidak tahu kalau orang yang ditanya adalah ulama ahli fikih dan hadis, Imam Ahmad bin Hambal. Berkat tawadhu atau rendah hatinya, Imam Hambali tidak memperkenalkan siapa dirinya.
Padahal, semua orang di Irak kenal siapa Imam Ahmad, seorang ulama besar dan ahli hadis, sejuta hadis dihafalnya, sangat salih dan zuhud. Zaman itu tidak ada foto sehingga orang tidak tahu wajahnya, cuma namanya sudah terkenal.
Imam Hambali kemudian berkata, "Saya ingin istirahat, saya musafir". Marbot pun menyahut, "Tidak boleh, tidak boleh tidur di masjid. Imam Hambali lalu didorong-dorong oleh orang itu disuruh keluar dari masjid. Setelah keluar masjid, maka dikuncilah pintu masjid.
Imam Hambali kemudian bermaksud tidur di teras masjid. Namun ketika sudah berbaring di teras masjid, marbot datang lagi, marah-marah kepadanya.
"Mau ngapain lagi syaikh?" kata marbot.
"Mau tidur, saya musafir" kata Imam Hambali.
Lalu marbot berkata, "Di dalam masjid tidak boleh, di teras masjid juga tidak boleh."
Imam Hambali diusir. Ia bercerita, "Saya didorong-dorong sampai jalanan."
Di samping masjid ada penjual roti, rumah kecil sekaligus untuk membuat dan menjual roti. Penjual roti ini sedang membuat adonan, sambil melihat kejadian Imam Hambali didorong-dorong oleh marbot tadi.
Saat Imam Hambali sampai di jalanan, penjual roti itu memanggil dari jauh, "Mari syaikh, Anda boleh nginap di tempat saya. Saya punya tempat, meskipun kecil."
Kata Imam Hambali, "Baik."
Ia lalu masuk ke rumahnya, duduk di belakang penjual roti yang sedang membuat roti, dengan tidak memperkenalkan siapa dirinya, hanya menyatakan sebagai musafir.
Penjual roti ini punya perilaku unik. Kalau Imam Hambali mengajak berbicara, dijawabnya. Kalau tidak, dia terus membuat adonan roti sambil melafalkan istighfar, astaghfirullah.
Saat meletakkan garam, astaghfirullah. Memecahkan telur, astaghfirullah. Mencampur gandum, astaghfirullah. Selalu mengucap istighfar.
Imam hambali memerhatikan terus. Lalu ia bertanya, "Sudah berapa lama kamu lakukan ini?"
Orang itu menjawab, "Sudah lama sekali syaikh. Saya menjual roti sudah 30 tahun. Jadi semenjak itu saya lakukan."
Imam Hambali bertanya, "Apa hasil dari perbuatanmu ini?"
Orang itu menjawab, "(Lantaran wasilah istighfar) tidak ada hajat yang saya minta, kecuali pasti dikabulkan Allah. semua yang saya minta ya Allah ..., langsung diterima."
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
"Siapa yang menjaga istighfar, maka Allah akan menjadikan jalan keluar baginya dari semua masalah dan Allah akan berikan rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangkanya."
Lalu orang itu melanjutkan, "Semua dikabulkan Allah kecuali satu, masih satu yang belum Allah kabulkan."
Imam Hambali penasaran kemudian bertanya, "Apa itu?"
Kata orang itu, "Saya minta kepada Allah supaya dipertemukan dengan Imam Hambali."
Seketika itu juga Imam Ahmad bin Hanbal bertakbir, "Allahu Akbar, Allah telah mendatangkan saya jauh dari Bagdad pergi ke Bashrah dan bahkan sampai didorong-dorong oleh marbot masjid itu sampai ke jalanan karena istighfarmu."
Penjual roti itu pun terperanjat seraya memuji kebesaran Allah. Dia tak menyangka kalau orangtua yang diajaknya menginap di tempatnya adalah seorang ulama besar yang dirindukannya.
Demikian kisah Imam Ahmad bin Hanbal dan istighfar tukang roti yang penuh hikmah. Rasulullah SAW pernah bersabda: "Barangsiapa yang menjaga (mendawamkan) istighfar, maka Allah akan menjadikan jalan keluar baginya dari semua masalah dan Allah akan berikan rizki dari jalan yang tidak disangka-sangkanya".
ImamAhmad bin Hanbal Radhiallahu anhu merupakan murid Imam Syafii. Beliau adalah ulama yang sangat termasyhur ketika itu bahkan sampai hari ini, dikenal juga sebagai Imam Hambali.
Imam Hambali dikenal sangat cerdas dan pengahafal sejuta hadits, beliau tinggal di kota Baghdad,
Suatu ketika , Imam Hambali tiba tiba merasa ingin sekali pergi ke kota Basrah yang letaknya jauh dari kota Baghdad. Padahal, tidak ada janji dengan seseorang dan tidak ada hajat dan tujuan jelas ke sana.
Singkat cerita setelah berfikir akhirnya Imam Hambali pun memutuskan pergi sendiri menuju ke Kota Bashrah. Saat tiba di sana sudah masuk waktu Isya'. Imam Hambali pun ikut sholat berjamaah Isya di masjid.
Selepas salat, Imam Hambali merasa hatinya tenang dan kemudian beristirahat. Begitu selesai sholat dan jamaah bubar, Imam Ahmad ingin tidur di masjid, tiba-tiba marbot masjid datang menemui Imam Hambali sambil bertanya, "Kenapa syaikh (orang tua), mau ngapain di sini?"
Marbot tidak tahu kalau orang yang ditanya adalah ulama ahli fikih dan hadis, Imam Ahmad bin Hambal. Berkat tawadhu atau rendah hatinya, Imam Hambali tidak memperkenalkan siapa dirinya.
Padahal, semua orang di Irak kenal siapa Imam Ahmad, seorang ulama besar dan ahli hadis, sejuta hadis dihafalnya, sangat salih dan zuhud. Zaman itu tidak ada foto sehingga orang tidak tahu wajahnya, cuma namanya sudah terkenal.
Imam Hambali kemudian berkata, "Saya ingin istirahat, saya musafir". Marbot pun menyahut, "Tidak boleh, tidak boleh tidur di masjid. Imam Hambali lalu didorong-dorong oleh orang itu disuruh keluar dari masjid. Setelah keluar masjid, maka dikuncilah pintu masjid.
Imam Hambali kemudian bermaksud tidur di teras masjid. Namun ketika sudah berbaring di teras masjid, marbot datang lagi, marah-marah kepadanya.
"Mau ngapain lagi syaikh?" kata marbot.
"Mau tidur, saya musafir" kata Imam Hambali.
Lalu marbot berkata, "Di dalam masjid tidak boleh, di teras masjid juga tidak boleh."
Imam Hambali diusir. Ia bercerita, "Saya didorong-dorong sampai jalanan."
Di samping masjid ada penjual roti, rumah kecil sekaligus untuk membuat dan menjual roti. Penjual roti ini sedang membuat adonan, sambil melihat kejadian Imam Hambali didorong-dorong oleh marbot tadi.
Saat Imam Hambali sampai di jalanan, penjual roti itu memanggil dari jauh, "Mari syaikh, Anda boleh nginap di tempat saya. Saya punya tempat, meskipun kecil."
Kata Imam Hambali, "Baik."
Ia lalu masuk ke rumahnya, duduk di belakang penjual roti yang sedang membuat roti, dengan tidak memperkenalkan siapa dirinya, hanya menyatakan sebagai musafir.
Penjual roti ini punya perilaku unik. Kalau Imam Hambali mengajak berbicara, dijawabnya. Kalau tidak, dia terus membuat adonan roti sambil melafalkan istighfar, astaghfirullah.
Saat meletakkan garam, astaghfirullah. Memecahkan telur, astaghfirullah. Mencampur gandum, astaghfirullah. Selalu mengucap istighfar.
Imam hambali memerhatikan terus. Lalu ia bertanya, "Sudah berapa lama kamu lakukan ini?"
Orang itu menjawab, "Sudah lama sekali syaikh. Saya menjual roti sudah 30 tahun. Jadi semenjak itu saya lakukan."
Imam Hambali bertanya, "Apa hasil dari perbuatanmu ini?"
Orang itu menjawab, "(Lantaran wasilah istighfar) tidak ada hajat yang saya minta, kecuali pasti dikabulkan Allah. semua yang saya minta ya Allah ..., langsung diterima."
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
"Siapa yang menjaga istighfar, maka Allah akan menjadikan jalan keluar baginya dari semua masalah dan Allah akan berikan rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangkanya."
Lalu orang itu melanjutkan, "Semua dikabulkan Allah kecuali satu, masih satu yang belum Allah kabulkan."
Imam Hambali penasaran kemudian bertanya, "Apa itu?"
Kata orang itu, "Saya minta kepada Allah supaya dipertemukan dengan Imam Hambali."
Seketika itu juga Imam Ahmad bin Hanbal bertakbir, "Allahu Akbar, Allah telah mendatangkan saya jauh dari Bagdad pergi ke Bashrah dan bahkan sampai didorong-dorong oleh marbot masjid itu sampai ke jalanan karena istighfarmu."
Penjual roti itu pun terperanjat seraya memuji kebesaran Allah. Dia tak menyangka kalau orangtua yang diajaknya menginap di tempatnya adalah seorang ulama besar yang dirindukannya.
Demikian kisah Imam Ahmad bin Hanbal dan istighfar tukang roti yang penuh hikmah. Rasulullah SAW pernah bersabda: "Barangsiapa yang menjaga (mendawamkan) istighfar, maka Allah akan menjadikan jalan keluar baginya dari semua masalah dan Allah akan berikan rizki dari jalan yang tidak disangka-sangkanya".
มุมมอง: 248
วีดีโอ
JANGAN RISAUKAN REZEKIMU
มุมมอง 14621 วันที่ผ่านมา
JANGAN RISAUKAN REZEKIMU Berusaha dan berihtiar maksimal dalam menjempur rezeki adalah kewajiban kita, namun ingat bahwa keberkahan rezeki harus diletakkan lebih utama di atas jumlah dan angka. Rezeki yang barokah akan membawa ketentraman dan ketenangan, sementara rezeki yang tidak barokah akan memberi kegelisahan dan kegundahan hati MOTIVASI HIDUP MUTIVASI ISLAMI MOTIVASI HIDUP JANGAN PERNAH M...
Assalamualaikum... bismillah Alhamdulillah... nyentuh banget di hati jdi pngen nangis bang😭
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤😭😭😭