วีดีโอ

Aamiin

Aamiin

Aamiin

Aamiin

Walaikumsalam, trima kasih saudara sudah mau mengajukan pertanyaan untuk kajian kami 🙏 Sebelum menuju apa maksud dari ridho sendiri perlu kita ketahui bahwa kata ridho itu berasal dari akar kata رضي yang bermakna 'senang, suka, rela, menerima, menyetujui, puas, membenarkan' Nah dari makna yang sudah kita ketahui, dapat dipahami bahwa ridho itu ketika dimaksudkan ke seseorang adalah orang yang senang atau rela untuk mau hidup dengan ajaran Allah yakni Qur'an dan sunnah Rasullah Itulah bagian dari makna ridho insyaallah. Nah lalu bagaimana tanda dari orang yang diridhoi ? Tanda dari orang tersebut adalah seringnya dia hidup bersyukur, sebab kerelaan hidupnya sudah padu dengan apa yang direlakan oleh Allah, Seperti yang dicontohkan di surah Al Bayyinah Ayat 8 penggalan ayatnya 'رضي الله عنهم ورضوا عنه' Artinya: "Allah puas / suka terhadap hidup mereka dan mereka puas / suka terhadap ketentuan Allah" Insyaallah kurang lebihnya seperti itulah yang dimaksud ridho dan bagaimana mengenal tanda orang yang diridhoi Kurang lebihnya saya mohon maaf, dan trima kasih banyak atas pertanyaan yang diajukan, semoga di pertemuan selanjutnya dapat terus memberi kami pertanyaan agar berkembang kajian dan pemikiran kita Trima kasih banyak saudara, assalamualaikum wr wb

Walaikumsalam, trima kasih saudara sudah bertanya 🙏 Sebelum menuju maksud dari iklan itu sendiri perlu kita ketahui dulu makna dari ikhlas itu. Ikhlas berasal dari kata خلص 'khalasa' yang bermakna 'Murni, tidak kecampuran' yang dapat dikatakan saat melakukan suatu hal itu bener² muncul motiv dari dirinya sendiri tanpa ada yang menyuruh atau memberatkan. Dapat juga berarti 'lepas, bebas' maksudnya dirinya dalam melakukan suatu hal itu terlepas dan terbebas dari hal yang memberatkan atau alasan material atau immateril serta ego dan nafsu dari dalam dirinya Dapat juga berarti 'memisah' dalam artian terlihat jelas antara perbuatan ini atas motiv dari dirinya sendiri atau ada faktor lain yang tidak mendukung lalu menyebabkan dia melakukan hal tersebut Nah dari situ kita sudah dapat gambaran tentang ikhlas itu seperti apa. Lalu bagaimana untuk bisa ikhlas hanya kepada Allah semata ? Di surah ghafir ayat 14 dijelaskan bahwasanya orang dikatakan ikhlas adalah ketika tetep konsisten mengabdi kepada Allah meskipun banyak orang-orang yang tidak menyukainya, nah itu salah satu melatih untuk bener² dapat ikhlas hanya kepada Allah. Lalu di surah Al insan ayat 8 itu juga salah satu cara bagaimana kita dapat ikhlas yakni memberi suatu hal yang kita sukai kepada yang lain. Nah di dalam hal tersebut bagaimana cara kita mengetahui sudah ikhlas atau belum? Ketika anda memberi suatu hal yang disukai tersebut kemudian di hati sudah tidak timbul rasa berat melainkan timbul rasa rela, maka insyallah itulah ikhlas. Nah setelah mencapai titik ini, perlu kita asah logika berpikir kita, logika ikhlas istilahnya, dengan logika atau cara berpikir demikian akan memudahkan kita untuk selalu ikhlas kepada Allah swt. Pertama tidak menganggap apa yang kita miliki ini milik kita, anggap semua ini milik Allah sehingga kalau suatu saat hal milik kita ini berpindah tangan ke orang lain maka biasa saja kita dan hal itupun tetap milik Allah. Kedua seumpama kita beribadah kepada Allah masih karena diembel-embeli pahala dan surga lalu takut neraka dan dosa, (meskipun hal ini sah² saja) tapi kalau ingin mencapai titik keikhlasan maka kedua motiv itu harusnya hilang sehingga jikalau Allah tidak membuat surga atau neraka, pahala atau dosa, kita tetap akan beribadah kepada Allah dan Allah akan tetap menjadi pencipta dan penguasa kehidupan ini. Nah kurang lebihnya demikian, yang benar dari Allah yang salah dari diri saya sendiri, mohon maaf dan trima kasih Assalamualaikum wr wb 🙏

Terima kasih penjelasannya

Alhamdulillah 🙏

Link full vidio

Alhamdulillah, semoga vidio ini memberi manfaat dan keberkahan, dan disini akan selalu terbuka untuk pertanyaan dan ruang diskusi bagi siapa pun Trima kasih atas tanggapannya 🙏

Aamiin..... 3x Yaa Robbal 'Aalamiin 🤲 ​@@pintuharapan1512

Alhamdulillah Sama" mbak mbak 🙂