วีดีโอ

Kamu pasti orang yang sudah jadi mitra bisnis MLM kan . Masuk di PT apa?

@@yaw56097 Amway ka. Kaka juga mitra MLM?

@@yaw56097 saya mitra MLM Amway. Kamu juga mitra MLM?

Setuju

Saya mau tanya saya masuk MLM udah masuk uang 39juta . Orang yang mengajak saya katanya sanggup menjual semua produk saya selama 6bulan dan di janjikanya hasil produk 2×lipat modal masuk MLM. Tapi setelah di tunggu 6 bulan saya hubungi lagi orangya dia bilang baru laku 8produk uangnya baru 700ribu dia malah merayu² saya untuk cari mitra lagi padahal total mitra yang sudah saya bawa ada 20 orang tapi tidak ada yang mau masuk hanya 1orang yang mau masuk ikut gabung. Jadi apakah bisa uang saya 39 juta di ambil lagi dari bisnis MLM . Mohon dibalas ya

​@@yaw56097 Klau gt namanya penipuan Bnyk kok mlm yg gk pake modal cuman kita beli produknya ajha tiap bulan trus nyari anggota biar mw join

@@caikaracak4224 MLM juga dagang, ada produknya,, bedanya dengan ponzi adlh ponzi itu hanya fokus merekrut..

Sudah dapat apa anda di MLM? Hehehehe.

Kl non muslim nulis ini,wajar.kl muslim,sya ketawa aja.dr 2009 sya d MLM, pangkat tinggi,brhenti 2022 krn sdh faham hukumnya

Ini pasti leader MLM yang tidak terima fakta . MLM bisnis licik mengajak orang di traktir makan naik mobil ngajaknya ketempat yang seru seperti tempat wisata setelah sampai tempat malah di gedung melihat orang berbicara di atas panggung menjelaskan sistem MLM sambil bercanda gurau dengan penonton agar penonton tidak jenuh dan bosan

MLM sama aja, sama2 merugikan orang banyak, yang untung cuma segelintir

Btw gw muslim dan gw berdoa berlindung dr harta yang haram. Gw masih bingung asli.

​@@nontonfilm.spoiler siap,tergantung pada keyakinan masing masing,syaa ga niat menggurui..tapi alangkah baiknya..coba di koreksi lagi,karena banyak hal yang membuat anda lose...saya belajar 2 taun mengenai forex dengan analisa yang baik,cukup bagi saya untuk profit..strategi yang ga berganti ganti juga

Mintak no wa nya bang​@@KamuSiapa-ou1ep

Kurang lama belajar nya. Kuliah aja 4 tahun... Lulus gaji UMR.... semangat belajarnya mas

kocak anologinya

Bukan gitu..di indonesia..banyak bank syariah tapi sistem konvesional

Akan tetapi hitungan bank syariah nya lebih mahal dari pada bank konvensional

Sbnrnya beda secara akad antara bank syariah dan bank konvensional tp pertanyaannya yg ngatur semua bank itu pakai system syariah atau tidak?

@divaiorezz bank di indonesia sulit percaya murni syariah.. Sekelas Bank Bsi masih ada Riba..

Teory nya iya..prakteknya belum tentu...di lain sisi logika nya orang kredit misal 10 tthn...karena gak mampu bayar mundur2 sampai 15 thn, itu nilai uang udah makin habis dimakan inflasi ketika tidak ada lebihan..beda dengan zaman dulu yg berpatokan emas yg nilainya stabil..sehingga penjualnya dirugikan, malah timbul sifatt dholim...yg agak kurang bersaing jg kredit syariah itu misal beli mobil cicilan nya lebih mahal dibanding konvensional dengan DP dan jangka waktu yg sama

Rupiah lebih stabil ga jomplang naik turunnya

Sifatnya stabil, gak mungkin dr 15000 hari ini tiba2 langsung turun jadi 100.000 besok turun lagi jadi 1.000.000 Klo Bitcoin hal itu terjadi karena gak ada yg mengontrol

lebih repot Haji kok

Sunnah nabi bukan sebatas itu

Jaka sembung bawa golok

Disuruhnya dibiarkan,masih dapet sunnah

saya coba bantu jawab sesuai kapasitas saya, kebetulan saya seorang lulusan ekonomi dan sempat belajar sedikit tentang ekonomi syariah, sependek pengetahuan saya, adalah riba jika UANG menjadi komoditas atau benda yang diperjualbelikan, karena sejatinya uang tidak boleh menghasilkan nilai selain daripada nilainya sendiri, jika transaksi di bank konvensional tidak menimbulkan nilai baru dari uang maka Insyaallah masih sah-sah saja, contohnya sekedar transver uang, jual beli, dsb. Tapi jika uang sudah menjadi barang yang diperjualbelikan atau dimunculkan nilai selain daripada nilainya maka ini haram karena tergolong riba, seperti bunga, kredit, dkk. Jika anda mencicil barang lewat bank, yang terjadi sebenarnya anda tidak mencicil barang itu, karena bank sudah membayarkan barang itu untuk nasabah dengan uangnya, lalu apa yang anda cicil adalah uang yang dibayarkan oleh bank tadi bukan bendanya, maka saat itu uang telah menjadi komoditas dan menghasilkan nilai selain daripada nilainya sendiri, beda ketika bank kemudian membeli barangnya lalu bank menjual barang itu lagi kepada anda dengan nominal yang disebutkan atau lebih tinggi maka itu menjadi halal selagi tidak ada denda keterlambatan, sederhana pada akad tapi besar dampaknya, semoga membantu akhi 😊

@@qevwxyz_99 Syukran akhi atas jawabnya tapi ada beberapa pertnyaan yg timbul dari penjelasan antum khususnya pada kalibat berikut: "Jika anda mencicil barang lewat bank, yang terjadi sebenarnya, anda tidak mencicil barang itu, KARENA BANK SUDAH MEMBELI BARANG ITU UNTUK NASABAH DENGAN UANGNYA." Pertanyaan saya Akhi: 1). Jika bank sudah membeli barang itu untuk nasah, berarti barang itu milik bank yg kemudian di jualkan ke nasabah. Artinya nasabah membeli barang itu ke bank dengan caca mencicilnya. Berarti ini sah sebagai jual beli karena barang dengan uang. (2) mengutip perkataan antum: karena Bank sudah membeli barang itu untuk nasabah dengan" UANGNYA". Berarti ini muamalah sah karena bank membeli barang itu kemudian menjualnya ke nasabah. uang yg antum maksud ini uang siapa? Uang bank yg kemudian di belikan barang ini di jual ke nasabah dengan cara kredit? Ini juga sah karena barang dengan uang atau uang nasabah yg di pinjamkan oleh bank , kemudian nasabah membayarnya dengan cara kredit? Kalau ini riba karena uang dengan uang. Syukran Al ah

​@@qevwxyz_99 mau tnya bng misal kpr membeli rumah devloper sehrga misl 150 jt terus dijual ke saya tpi dengn bentuk nyicil,, dan hrganya berubah atau bisa tmbhl mahal Gimna itu apakh masuk riba?? Bnk konven ?

@@ariyakaha114 pertama yang harus saya garis bawahi, mencicil barang dalam Islam itu dibenarkan dan halal, selama barang yang diperjualbelikan adalah halal, dilakukan oleh pemilik barang atau yang berkuasa atasnya, akad jual beli dengan cicil sesuai syariat (akad murabahah) yang tidak memberatkan kedua belah pihak dan bersepakat, dan tidak ada denda keterlambatan, jika syarat-syarat tersebut terpenuhi maka Insyaallah transaksi jual beli demikian adalah Halal dan bukan riba. sekarang mari kita bedah KPR di Bank Konvensional, nyatanya tidak ada developer yang menginginkan unitnya dibeli dengan sistem kredit atau cicil, sehingga kita memerlukan pihak ke3 dalam hal ini adalah lembaga pembiayaan, salah satu contohnya adalah bank, saat mencicil KPR hakikat sebenarnya adalah kita sedang meminjam sejumlah uang untuk membeli rumah, namun yang kita dapatkan bukan berbentuk uang melainkan langsung rumahnya, Bank tersebut terlebih dahulu membayarkan rumah kita tersebut kepada developer, sehingga kemudian yang kita cicil sejatinya adalah pinjaman dana untuk membeli rumah berikut bunga hutang dan denda keterlambatan, bunga adalah keuntungan dari menjual uang, dan denda adalah memunculkan nilai baru daripada uang, maka saat itulah Riba sedang berlangsung. Berbeda dengan Bank Syariah yang sistem akadnya adalah Murabahah, artinya bank terlebih dahulu membeli rumah tersebut dan menjadi aset pribadi lalu dijual kepada nasabah dengan harga yang lebih tinggi sebagai keuntungan, jika selama proses mencicil rumah di bank syariah tidak diberlakukan denda keterlambatan maka ini halal, namun sayangnya brother menurut ahli ekonomi syariah dan dosen-dosen ekonomi syariah kami sewaktu dulu berkuliah sebagian daripada mereka berselisih pendapat tentang keabsahan halal bank syariah ini, sebagian daripada mereka bernarasi dengan data bahwa kehalalan bank syariah juga masih diragukan karena beberapa alasan. Jadi apa solusinya? 1. Menjauhlah daripada hutang, Allah dan rasulnya membolehkan berhutang namun jangan bermudah-mudah dalam hutang 2. Tabung saja dulu uangnya atau putar menjadi modal sehingga cukup membeli rumah dengan cash 3. Jika harus terpaksa membeli rumah dengan cicil, maka pastikan akadnya sesuai syariat dan sebisa mungkin tanpa peranta. ingat kita tidak tau apa yang akan terjadi di masa depan, bagaimana jika wafat sebelum melunasi hutang? tidak ada masalah jika kita harus mengontrak dulu, jangan memframing bahwa kebahagiaan dan kemapanan seseorang adalah memiliki rumah sendiri. jika masih belum mampu, tidak ada masalah jangan dengarkan pendapat manusia karena jelas-jelas kita semua akan meninggalkan dunia ini dan berlomba-lomba untuk itu, jangan memaksa kehendak hanya untuk sesuatu yang akan kita tinggalkan. Wallahu a'lam bishawab

@@MasyrunsidiqMasyrun yakin akad nya jual beli? Klo akadnya jual beli berarti BANK Konvensional ini sebagai pemilik rumah tersebut dan menjual langsung ke nasabahnya. Begitu maksudnya ya pak?

boleh minta infonya siapa yang mengatakan tidak sempurna shalatnya tanpa membaca surat?

​@@tristan_888syeik shalih fauzan chanel shahih fiqih

​@@tristan_888 shalih fauzan cari videonya

​@@tristan_888 saya juga pernah dengar. tapi saya lupa, yang saya ingat syeikh salih afauzan. tak ada niat menyebar fitnah. semoga Allah mengampuni saya bila saya salah