- 12
- 40 856
Kajian Muslimah
เข้าร่วมเมื่อ 30 ม.ค. 2021
Channel Kajian Muslimah Khusus Akhwat
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.
Channel ini berisi kajian islam khusus Akhwat, membahas problematika wanita dari sudut pandang islam
Semoga apa yang di sajikan di channel ini bermanfaat khususnya untuk diri saya sendiri dan umumnya bagi semua yang hadir dan menonton video di channel ini.
Contact :
kamusakhwat@gmail.com
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.
Channel ini berisi kajian islam khusus Akhwat, membahas problematika wanita dari sudut pandang islam
Semoga apa yang di sajikan di channel ini bermanfaat khususnya untuk diri saya sendiri dan umumnya bagi semua yang hadir dan menonton video di channel ini.
Contact :
kamusakhwat@gmail.com
Wanita Hamil dan Menyusui Tidak Wajib Berpuasa | One Day One Hadist
ONE DAY ONE HADITS
Ahad, 9 April 2023 / 18 Ramadhon 1444
Wanita Hamil dan Menyusui tidak Berpuasa Wajib Fidyah
عن أنس بن مالك رضى الله عنه قال، أن رسول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ :
… إِنَّ اللهَ وَضَعَ شَطْرَ الصَّلاَةِ -أَوْ نِصْفَ الصّلاَةِ- وَ الصَّومَ عَنِ الْمُسَافِرِ وَعَنِ الْمُرْضِعِ وَ الْحُبْلَى (رواه الخمسة)
Dari shahabat Anas bin Malik Al-Ka’bi radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam berkata :
“Sesungguhnya Allah memberikan keringanan setengah dari kewajiban sholat (yakni dengan mengqoshor) dan kewajiban bershaum kepada seorang musafir serta wanita hamil dan menyusui.” [HR. Abu Daud, At Tirmidzi, Ibnu Majah, An Nasa’i dan Al-Imam Ahmad].([2])
Pelajaran yang terdapat di dalam hadist:
- Wanita Hamil atau menyusui mendapatkan ruhsoh untuk tidak berpuasa dan harus mengganti dengan qodho' atau fidyah dalam hal ini ada tiga pendapat :
1- Pendapat pertama, sisi pendalilan dari hadits ini(diatas), bahwa Allah subhanahu wata’ala mengaitkan hukum bagi musafir sama dengan wanita hamil atau menyusui. Hukum bagi seorang musafir yang berifthar (tidak bershaum) di wajibkan baginya qadha`, maka wanita hamil atau menyusui yang berifthar (tidak bershaum) terkenai pada keduanya kewajiban qadha` saja tanpa fidyah sebagaimana musafir.
Pendapat ini adalah pendapat yang ditarjih oleh Asy-Syaikh Bin Baz , Asy-Syaikh Al-’Utsaimin , dan Al-Lajnah Ad-Da`imah. Fatawa Al-Lajnah no. 1453.
2- Pendapat kedua, bahwa wanita hamil atau menyusui yang berifthar ( tidak bershaum ) karena kekhawatiran terhadap janin atau anak susuannya, wajib atasnya untuk membayar fidyah, tanpa harus mengqadha`.
Di antara dalil mereka yaitu :
1. Atsar Ibnu ‘Abbas radhiallahu ‘anhuma bahwa beliau berkata :
الحَامِلُ وَالمُرْضِعُ إِذَا خَافَتَا عَلَى أَوْلاَدِهِمَا أَفْطَرَتَا وَأَطْعَمَتَا [رواه أبو داود]
“Wanita hamil atau menyusui dalam keadaan keduanya takut terhadap anaknya boleh bagi keduanya berifthar ( tidak bershaum ) dan wajib bagi keduanya membayar fidyah. [HR Abu Dawud] [6]) HR. Abu Dawud no. 2318. Dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullah dalam Al-Irwa` no. 912.
2. Juga atsar Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma, bahwa beliau berkata :
إِذَا خَافَتِ الحَامِلُ عَلَى نَفْسِهَا وَالمُرْضِعُ عَلَى وَلَدِهَا فِي رَمَضَانَ، قَالَ : يُفْطِرَانِ وَيُطْعِمَانِ عَلَى كُلِّ يَوْمٍ مَسْكِيْنًا وَلاَ يَقْضِيَانِ صَوْمًا
(Ibnu Abbas ditanya), jika wanita hamil khawatir terhadap dirinya dan wanita menyusui khawatir terhadap anaknya berifthor di bulan Ramadhan ) beliau berkata : kedianya boleh berifthor dan wajib keduanya membayar fidyah pada setiap harinya seorang miskin dan tidak ada qodho’ bagi keduanya. [Ath-Thabari] Tafsir Ath-Thabari no. 2758. atsar ini dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullah dalam Al-Irwa` IV/19.
Juga masih dari shahabat Ibnu ‘Abbas radhiallahu ‘anhuma, beliau berkata kepada seorang wanita hamil atau menyusui :
أَنْتِ بِمَنْزِلَةِ الَّذِيْ لاَ يُطِيْقُ، عَلَيْكِ أَنْ تُطْعِمِي مَكَانَ كُلَّ يَوْمٍ مِسْكِيْنًا وَلاَ قَضَاءَ عَلَيْكِ
“Engkau posisinya seperti orang yang tidak mampu (bershaum). Wajib atasmu memberi makan satu orang miskin untuk setiap hari (yang engkau tidak bershaum), dan tidak ada kewajiban qadha` atasmu.” [Ath-Thabari] Tafsir Ath-Thabari no. 2758. atsar ini dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullah dalam Al-Irwa` IV/19.
Semakna dengan atsar di atas, juga diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas radhiallahu ‘anhuma oleh Al-Imam Ad-Daraquthni (no. 250).
3. Atsar Ibnu ‘Umar radhiallahu ‘anhuma, beliau berkata :
الحَامِلُ وَالمُرْضِعُ تُفْطِرُ وَلاَ تَقْضِي
“Wanita hamil dan menyusui berifthar (boleh tidak bershaum pada bulan Ramadhan) dan tidak ada (kewajiban) untuk mengqadha` atasnya.”
3- Pendapat ketiga, Wajib atas wanita hamil dan menyusui yang tidak bershaum pada bulan Ramadhan untuk mengqadha` sekaligus membayar fidyah apabila yang menyebabkan dia tidak bershaum adalah kekhawatiran terhadap janin atau anak susuannya.
Namun apabila yang menyebabkan dia tidak bershaum adalah karena memang dia sendiri (wanita hamil atau menyusui) tidak mampu bershaum tanpa disebabkan kekhawatiran terhadap janin atau anak susuannya, maka wajib atasnya mengqadha` tanpa membayar fidyah.
Di antara ‘ulama masa kini yang mentarjih pendapat ini adalah Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan hafizhahullah dalam Al-Muntaqa jilid 3 hal. 147. Lihat Fatwa Ramadhan hal. 324 - 326.
Tema hadist yang berkaitan dengan Al qur'an:
- Diantara syari’at yang diberlakukan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala pada shaum Ramadhan adalah pembayaran fidyah yang Allah wajibkan terhadap pihak-pihak tertentu yang mendapatkan keringanan untuk tidak bershaum pada bulan Ramadhan, sebagaimana firman-Nya subhanahu wata’ala :
وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ (البقرة: ١٨٤
‘Dan wajib atas orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak bershaum) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin.” [Al-Baqarah : 184]
Ahad, 9 April 2023 / 18 Ramadhon 1444
Wanita Hamil dan Menyusui tidak Berpuasa Wajib Fidyah
عن أنس بن مالك رضى الله عنه قال، أن رسول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ :
… إِنَّ اللهَ وَضَعَ شَطْرَ الصَّلاَةِ -أَوْ نِصْفَ الصّلاَةِ- وَ الصَّومَ عَنِ الْمُسَافِرِ وَعَنِ الْمُرْضِعِ وَ الْحُبْلَى (رواه الخمسة)
Dari shahabat Anas bin Malik Al-Ka’bi radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam berkata :
“Sesungguhnya Allah memberikan keringanan setengah dari kewajiban sholat (yakni dengan mengqoshor) dan kewajiban bershaum kepada seorang musafir serta wanita hamil dan menyusui.” [HR. Abu Daud, At Tirmidzi, Ibnu Majah, An Nasa’i dan Al-Imam Ahmad].([2])
Pelajaran yang terdapat di dalam hadist:
- Wanita Hamil atau menyusui mendapatkan ruhsoh untuk tidak berpuasa dan harus mengganti dengan qodho' atau fidyah dalam hal ini ada tiga pendapat :
1- Pendapat pertama, sisi pendalilan dari hadits ini(diatas), bahwa Allah subhanahu wata’ala mengaitkan hukum bagi musafir sama dengan wanita hamil atau menyusui. Hukum bagi seorang musafir yang berifthar (tidak bershaum) di wajibkan baginya qadha`, maka wanita hamil atau menyusui yang berifthar (tidak bershaum) terkenai pada keduanya kewajiban qadha` saja tanpa fidyah sebagaimana musafir.
Pendapat ini adalah pendapat yang ditarjih oleh Asy-Syaikh Bin Baz , Asy-Syaikh Al-’Utsaimin , dan Al-Lajnah Ad-Da`imah. Fatawa Al-Lajnah no. 1453.
2- Pendapat kedua, bahwa wanita hamil atau menyusui yang berifthar ( tidak bershaum ) karena kekhawatiran terhadap janin atau anak susuannya, wajib atasnya untuk membayar fidyah, tanpa harus mengqadha`.
Di antara dalil mereka yaitu :
1. Atsar Ibnu ‘Abbas radhiallahu ‘anhuma bahwa beliau berkata :
الحَامِلُ وَالمُرْضِعُ إِذَا خَافَتَا عَلَى أَوْلاَدِهِمَا أَفْطَرَتَا وَأَطْعَمَتَا [رواه أبو داود]
“Wanita hamil atau menyusui dalam keadaan keduanya takut terhadap anaknya boleh bagi keduanya berifthar ( tidak bershaum ) dan wajib bagi keduanya membayar fidyah. [HR Abu Dawud] [6]) HR. Abu Dawud no. 2318. Dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullah dalam Al-Irwa` no. 912.
2. Juga atsar Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma, bahwa beliau berkata :
إِذَا خَافَتِ الحَامِلُ عَلَى نَفْسِهَا وَالمُرْضِعُ عَلَى وَلَدِهَا فِي رَمَضَانَ، قَالَ : يُفْطِرَانِ وَيُطْعِمَانِ عَلَى كُلِّ يَوْمٍ مَسْكِيْنًا وَلاَ يَقْضِيَانِ صَوْمًا
(Ibnu Abbas ditanya), jika wanita hamil khawatir terhadap dirinya dan wanita menyusui khawatir terhadap anaknya berifthor di bulan Ramadhan ) beliau berkata : kedianya boleh berifthor dan wajib keduanya membayar fidyah pada setiap harinya seorang miskin dan tidak ada qodho’ bagi keduanya. [Ath-Thabari] Tafsir Ath-Thabari no. 2758. atsar ini dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullah dalam Al-Irwa` IV/19.
Juga masih dari shahabat Ibnu ‘Abbas radhiallahu ‘anhuma, beliau berkata kepada seorang wanita hamil atau menyusui :
أَنْتِ بِمَنْزِلَةِ الَّذِيْ لاَ يُطِيْقُ، عَلَيْكِ أَنْ تُطْعِمِي مَكَانَ كُلَّ يَوْمٍ مِسْكِيْنًا وَلاَ قَضَاءَ عَلَيْكِ
“Engkau posisinya seperti orang yang tidak mampu (bershaum). Wajib atasmu memberi makan satu orang miskin untuk setiap hari (yang engkau tidak bershaum), dan tidak ada kewajiban qadha` atasmu.” [Ath-Thabari] Tafsir Ath-Thabari no. 2758. atsar ini dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullah dalam Al-Irwa` IV/19.
Semakna dengan atsar di atas, juga diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas radhiallahu ‘anhuma oleh Al-Imam Ad-Daraquthni (no. 250).
3. Atsar Ibnu ‘Umar radhiallahu ‘anhuma, beliau berkata :
الحَامِلُ وَالمُرْضِعُ تُفْطِرُ وَلاَ تَقْضِي
“Wanita hamil dan menyusui berifthar (boleh tidak bershaum pada bulan Ramadhan) dan tidak ada (kewajiban) untuk mengqadha` atasnya.”
3- Pendapat ketiga, Wajib atas wanita hamil dan menyusui yang tidak bershaum pada bulan Ramadhan untuk mengqadha` sekaligus membayar fidyah apabila yang menyebabkan dia tidak bershaum adalah kekhawatiran terhadap janin atau anak susuannya.
Namun apabila yang menyebabkan dia tidak bershaum adalah karena memang dia sendiri (wanita hamil atau menyusui) tidak mampu bershaum tanpa disebabkan kekhawatiran terhadap janin atau anak susuannya, maka wajib atasnya mengqadha` tanpa membayar fidyah.
Di antara ‘ulama masa kini yang mentarjih pendapat ini adalah Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan hafizhahullah dalam Al-Muntaqa jilid 3 hal. 147. Lihat Fatwa Ramadhan hal. 324 - 326.
Tema hadist yang berkaitan dengan Al qur'an:
- Diantara syari’at yang diberlakukan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala pada shaum Ramadhan adalah pembayaran fidyah yang Allah wajibkan terhadap pihak-pihak tertentu yang mendapatkan keringanan untuk tidak bershaum pada bulan Ramadhan, sebagaimana firman-Nya subhanahu wata’ala :
وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ (البقرة: ١٨٤
‘Dan wajib atas orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak bershaum) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin.” [Al-Baqarah : 184]
มุมมอง: 7
วีดีโอ
Amalan Rosulullah Di Akhir Ramadhan | One Day One Hadist
มุมมอง 6ปีที่แล้ว
ONE DAY ONE HADITS Senin, 10 April 2023 / 19 Ramadhon 1444 Amalan Rasulullah Sepuluh Hari Terakhir Ramadhan عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ الْعَشْرُ شَدَّ مِئْزَرَهُ وَأَحْيَا لَيْلَهُ وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ (متفق عليه) Artinya: Diriwayatkan dari Aisyah ra, bahwasannya “Rasulullah saw jika memasuki sepuluh hari terakhir...
Kajian One Day One Hadist | Keutamaan Orang Berpuasa
มุมมอง 4ปีที่แล้ว
[7/4 03.49] My Father: ONE DAY ONE HADITS Jum'at, 7 April 2023 / 16 Ramadhon 1444 Keutamaan Umroh Dibulan Ramadhan عنِ ابنِ عباسٍ، رضي اللَّه عنهُما، أنَّ النَّبيَّ ﷺ قَالَ: عُمرَةٌ في رمَضَانَ تَعدِلُ حجة أَوْ حَجَّةً مَعِي Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma, sesungguhnya Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda : “Sesungguhnya umrah di bulan Ramadhan seperti berhaji bersamaku”[ Muttafaqun a...
Keutamaan Ibadah Umroh Di bulan Ramadhan | One day One Hadist
มุมมอง 1ปีที่แล้ว
Assalamualaikum warahmatullahi Wabarokatuh. Sahabat Muslimah, One Day One Hadist Kali ini kita akan membahas tentang Keutamaan Ibadah Umroh Di bulan Ramadhan. Semoga kita senantiasa di berikan kekuatan Iman dan Islam serta di kumpulkan di SurgaNya kelak nanti.. Aamiin.. Aamiin Ya robal Alalamin
Kajian Muslimah Tentang Syarat Doa di ijabah | One day One Hadist
มุมมอง 2ปีที่แล้ว
ONE DAY ONE HADITS Kamis, 6 April 2023 / 15 Ramadhon 1444 Orang yang Berpuasa Dikabulkan Doanya. عن أبي هريرة رضي اللَّه عنه قال، قل رسول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ثَلَاثٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: الْإِمَامُ الْعَادِلُ، وَالصَّائِم حَتَّى يُفْطِرَ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا اللَّهُ فَوْقَ السَّحَابِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata, ra...
Kajian One Day One Hadist Tentang Bulan Ramadhan Pendidikan Ikhlas
มุมมอง 3ปีที่แล้ว
ONE DAY ONE HADITS Rabu, 5 April 2023 / 14 Ramadhon 1444 Ramadhan Pendidikan Keikhlasan عن أبي هريرة رضي اللَّه عنه قال، قال رسول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ . (رواه البخاري، رقم 1910، ومسلم، رقم 760 ) Dari hadits Abu Hurairah radhiallahu ’anhu, dia berkata, Rasulullah sallallahu ’alaihi...
Kisah Pilu Kerinduan Bilal Bin Rabah R.A Kepada Rosulullah ﷺ | Ustadzah Oki Setiana Dewi
มุมมอง 24K3 ปีที่แล้ว
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ Sahabat KAMUS Kajian Muslimah yang di rahmati Allah Subhanahu wa taala, Kali ini kita akan membahas kisah pilu seorang sahabat nabi yang merindukan Rosulullah ﷺ , Beliau adalah Muadzin Pertama Islam , Beliau adalah Bilal Bin Rabah R.A . Kecintaan beliau kepada Rasulullah ﷺ , sulit untuk di gambarkan. mari kita simak kajiannya semoga kita bi...
Detik Detik Wafatnya Nabi Muahammad SAW | Ustadzah Oki Setiana Dewi Ceramah Sedih
มุมมอง 2.1K3 ปีที่แล้ว
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ Sahabat KAJIAN MUSLIMAH (KAMUS) yang di rahmati Allah Subhanahu wa taala, Kali ini kita akan belajar dari kisah wafatnya baginda Muhammad SAW , kisah haru penuh pilu dan penuh ilmu, Mrinkita simak kajiannya Pembicara : Ustadzah Oki Setiana Dewi Yuk Mari Sebar Kebaikan dan Ilmu yang bermanfaat. 📌 Rosululloh ﷺ,bersabda : مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْ...
Kajian Muslimah : Sabar dalam Hijrah dan Istiqomah | Ustadzah Khadijah ( Teteh Peggy Melati Sukma )
มุมมอง 7K3 ปีที่แล้ว
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ Sahabat Kajian Muslimah ( KAMUS ) yang di rahmati Allah Subhanahu wa taala, Pembahasan kita kali ini akan membahas tentang bagaimana kita menjalani hidup, bagaimana kita hidup harus sabar dan istiqomah. Mari kita simak kajiannya semoga bermanfaat untuk kita dalam menjalani kehidupan. Pembicara : Ustadzah Khadijah / Teteh Peggy Melati Sukma ...
Kajian Muslimah Ustadzah Oki Setiana Dewi | Menjadi Pasangan Yang Ideal
มุมมอง 993 ปีที่แล้ว
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ Sahabat KAJIAN MUSLIMAH (KAMUS) yang di rahmati Allah Subhanahu wa taala, Pembahasan kalk ininkita akan membahas tentang bagaimana cara menjadi pasangan yang ideal menurut al quran, apasaja kriterianya ? Mari kita simak kajiannya. Pembicara : Ustadzah Oki Setiana Dewi Yuk Mari Sebar Kebaikan dan Ilmu yang bermanfaat. 📌 Rosululloh ﷺ,bersabda...
Kisah Hijrahnya Peggy Melati Sukma (Artis) | Kisah Inspirasi Islam
มุมมอง 6K3 ปีที่แล้ว
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatu Sahabat Kamus yang di muliakan Allah SWT. Kali ini kita akan mendengarkan kisah dari Artis terkenal beliau melalui masa masa di mana beliau akhirnya memutuskan hijrah. Mari kita simak , kita renungkan dan jadikan motivasi untuk dirikita untuk terus bersemangat dalam beribadah. Pembicara : Pegi Melati Sukma (Artis) Yuk Mari Sebar Kebaikan dan Ilmu yang b...
Kajian Muslimah Ustadzah Oki Setiana Dewi | Proses Ta'aruf Yang Benar Dalam Islam
มุมมอง 1.3K3 ปีที่แล้ว
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh Sahabat KAMUS Channel yang di muliakan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Pembahasan kita kali ini berkaitan dengan proses ta'aruf yang benar. Apa saja kah proses atau langkah ta'aruf itu ? Apa bedanya ta'aruf dengan Pacaran ? Mari simak kajiannya sampai akhir ya ukhti, Jangan lupa dukung channel kita ini agar terus berkembang dan terus menebarkan kebaikan. Pe...
Subhanallah Masya ALLAH... ALLAHUMMAGH Firliy Ummati Sayyidina Muhammad Shalallahu 'alaihi wa Salam Walhamdulillahi RABBIL Alamiin 🕌🕋🕌🕌
Ya Allah berilah kami dan istri ku kesembuhan atas penyakit yang ada pada istriku melalui kisah kecintaan Bilal bin Rabah Radhiallahu kp Rasul Allah
*ÀnnanNabiya radussalam* Yakinilah * Sesungguhnya Nabi pasti menjawab salam kita*
Likulli ummatin ajal, mumpung masih ada nafas, ayo kerja sama ulama Rabbani shalafus shaleh, supaya tidak menyimpan dari jalan kebenaran, barakallahufik 🤲🤲🤲🤲🤲🤲🤲🤲🤲🤲
Kalau ada uang saya pingin ke nyuzelan belajar sekaligus mencari nafkah, saya suka melihat alam bebas dan domba domba putih yang makan rerumputan hijau,, mengingat umur sudah 55 th,
Bila rakus rakus tanah atau apa saja tu segoro di jual di tutup di uruk bila krang lgi tu gunung di ratakan tanah
Aku ga bakalan sanggup cerita ini.. aapalagi berada posisi Bilal...
Allahummashalli'alasayyidinamuhammad SAW... Ya Allah Aku sampe nangis mendengar cerita ini..
Ya Allah betapa sedihnya ustazah oki membawa kisah bilal ini, dan tak terbayang, tak terganbarkan dan tak terucap dgn kata2 batapa cintanya sahabat2 Rasulullah kpdnya, betapa beruntungnya mereka yg hdp bersama Rasulullah, semoga kita semua bs bertemu dgn Rasulullah di syurgaNya dan dpt melihat wajah allah
Amen
Alhamdulillah
❣❣❣❣
Masya Allah
Amin Amin yarob
Amin Amin Allahumma Amin Allahumma solle wasallim ale Alkhamdulillah
Panjang umur perjuangan dakwah nya kak Khadijah pms senantiasa dlm lindungan keridhaan Allah SWT
th-cam.com/video/KmlK1tJWOEE/w-d-xo.html
Jazakumullah atas ilmunya 🙏🇮🇩👍
😇😇😇😇🥰😍😘
Jazakillah teh pegy dalam setiap episod kehidupan teteh sdh terlampaui... teteh memilih ketenangan dr Allah
Tabarrakallah... maha suci Allah
Subhanallah
😭😭😭😭
masya Allah
ماشاالله.... Sosok cerdas yang begitu inspiratif. Bila engkau ingin menemukan Tuhanmu syarat pertama yang harus kau lakukan adalah berkeluarga. Karena pasangan kita adalah cermin diri dimana kita bisa melihat diri dalam wujud yang berlawanan. 2 in 1. Meskipun hingga kini Tuhan belum pula mengirim jodoh untukku. Atau ia sudah tersedia (ada) namun ia belum kutemukan dalam pasir lautan kehidupan... Kumohon du'a tulusx ustdz. Atau bila kau tidak keberatan kita bisa larut dalam tuak Cinta yang mengasikkan dan penuh kebahagian.... Wish me luck....
Subhanallah ak kaget liat tete uda hijrah..semoga istiqomah..aamiin
Makasih ustazah ceramah tentang wafat nya nabi besar kita
مشاء الله ....الله يسهل على يا راب
Ya alloh gak kenal kalau ketemu di jalan
❤️❤️❤️❤️👍
asalammulaikum saya tahu mahu buat apa lagi dunia saya fikr hanya jodlo saya mungkin lebih baik hanya jodlo saje datang kesini saya tak bole kemana mana apa saya harrus buat tapi allah dan rasulullah suda beritahu saya jodlo saje bole jalan kemari bincamg bagaimana cara nya mungkin in cara allah sampai kepada kamu yang berfikir
asalammulaikum di sana saya tak bole disitu tak bole di sini tak tahu2 pula mungkin korea bole bole macam mana ayana moon mahu kah saya di sana korea
MasyaAllah..tabarakallah. ustadzah Khadijah Peggy semoga sehat selalu,dlm lindungan dan Rahmat Allah SWT. Aamiin.
Masya Allah. Kajian yg sangat bermanfaat.