วีดีโอ

Nama : Ira Ika Puspitasari Nim : 220910301003 Kelas : Strategi dan Teknik Pembangunan Masyarakat (Kelas D1) Penjelasan ini memberikan gambaran yang jelas mengenai konsep negara sejahtera (welfare state) dan berbagai model yang diterapkan dalam sistem kesejahteraan sosial, seperti model universal, korporasi, residual, dan minimal. Penjelasan ini juga mengkritisi kondisi Indonesia yang masih tergolong negara lemah dalam hal GNP dan pengeluaran sosial, serta dampaknya terhadap akses layanan sosial bagi kelompok rentan. Dengan penekanan pada pentingnya kebijakan sosial yang lebih inklusif, holistik, dan berkelanjutan, penjelasan ini menunjukkan bagaimana Indonesia dapat bergerak menuju negara sejahtera yang lebih adil, meskipun dengan tantangan ekonomi yang ada.

Zackwan H.S ( 220910301021 ), Setelah saya menonton video ini saya mulai paham bahwa Community Development) Merupakan suatu proses pembangunan komunitas yang bertujuan untuk meningkatkan kondisi dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Ini melibatkan kolaborasi antara anggota komunitas, organisasi non-profit, pemerintah, dan sektor swasta untuk mengidentifikasi masalah, merencanakan solusi, dan melaksanakan tindakan yang memperkuat kapasitas dan sumber daya dalam komunitas, (Community Organization) Merupakan suatu bentuk proses dalam mengorganisir masyarakat untuk mengelola sumber daya yang ada di lingkungannya. Hal ini melibatkan pengelompokan masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bersama. Misalnya, jika ada kelompok yang terkait dengan menjual hasil tangkapan ikan, maka mereka dapat diorganisir menjadi kelompok yang lebih terkoordinasi untuk meningkatkan efektivitas dan kontrol atas sumber daya mereka, dan Community Empowerment) ​Merupakan suatu proses meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman masyarakat untuk mengelola sumber daya alam dan kebutuhan mereka sendiri. Ini melibatkan pemberdayaan individu dan kelompok untuk menjadi lebih mandiri dalam mengatur urusan komunitas mereka. Misalnya, meningkatkan keterampilan nelayan untuk mengolahan ikan secara lebih efisien atau meningkatkan pengetahuan tentang manajemen air laut untuk menjaga stok ikan. Terima Kasih pak dengan metode pemahaman untuk mahasiswa seperti ini saya sangat senang dan merasa paham terkait pemahaman yang baru pak pur. Mantapp🙏🏻

Nama : Vasya Oktabella NIM : 220910301052 Matkul : Strategi dan teknik pembangunan masyarakat kelas D1 Terimakasih banyak bapak atas ilmunya sangat mudah dipahami, materi tentang indikator kesejahteraan sosial masyarakat desa

Nama : Fatha Restian Henara NIM : 220910301063 Matkul : Strategi dan Teknik Pembangunan Masyarakat Kelas D1 Alhamdulillah terima kasih pak pur, tayangan ini sangat bermanfaat dan memberikan informasi mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan

Nama : Vasya Oktabella NIM : 220910301052 Matkul : Strategi dan teknik pembangunan masyarakat kelas D1 Alhamdulillah terimakasih pak pur ilmunya saya jadi lebih mengerti tentang ciri ilmu kesejahteraan sosial semoga ilmunya berkah pak

Nama : Fatha Restian Henara NIM : 220910301063 Matkul : Strategi dan Teknik Pembangunan Masyarakat kelas D1 Alhamdulillah terima kasih pak pur, atas materinya saya bisa mendapatkan ilmu dan pengetahuan tentang apa saja yang menjadi ciri-ciri dari ilmu kesejahteraan sosial

Nama : Vasya Oktabella NIM : 220910301052 Matkul : Strategi dan teknik pembangunan masyarakat kelas D1 Terimakasih pak pur atas penjelasan materi yang diberikan semoga berkah pak. Model healing sendiri ada 3 yaitu : 1. Trauma healing : membantu dalam mengatasi perasaan traumatis, melalui pemberian dukungan secara psikologis 2. social welfare healing : Untuk membantu pemulihan infrastruktur 3. spiritual healing : memberikan dukungan spiritual agar individu lebih mendekatkan diri pada Tuhan YME

Nama : Fatha Restian Henara NIM : 220910301063 Matkul : Strategi dan Teknik Pembangunan Masyarakat kelas D1 Alhamdulillah terima kasih pak pur atas materinya, berkat ini saya jadi lebih mengetahui tentang apa saja model-model healing dalam kesejahteraan sosial.

Nama : Fatha Restian Henara NIM : 220910301063 Matkul : Strategi dan Teknik Pembangunan Masyarakat Kelas D1 Alhamdulillah terima kasih bapak ilmunya sangat bermanfaat, saya jadi lebih mengetahui tentang perbedaan mengenai community development, community organization, dan community empowerment

Nama : Fatha Restian Henara NIM : 220910301063 Mata Kuliah : Strategi dan Teknik Pembangunan Masyarakat Kelas D1 Alhamdulillah terima kasih bapak, dari tayangan ini saya mendapatkan pengetahuan tentang level pekerjaan sosial, baik di tingkat mikro (yang berfokus pada individu dan keluarga, dimana digunakan untuk membantu masalah pribadi atau konflik internal), tingkat mezo (berfokus pada kelompok atau komunitas dengan meningkatkan hubungan antar sesama dan memperkuat jaringan sosial), dan tingkat makro (dimana pekerja sosial dapat bekerja sama dengan pemerintah dan lembaga untuk mendorong perubahan di tingkat masyarakat).

Nama : Vasya Oktabella Rachel Gunawan NIM : 220910301052 Matkul : Strategi dan teknik pembangunan masyarakat kelas D1 Terimakasih bapak atas penjelasannya sangat mudah dimengerti, mengenai level pekerja sosial dari tingkatan mulai mikro (individu), level mezzo (Keluarga/kelompok), level makro (masyarakat)

Nama : Nurlaela Dwi Arum Fitriani NIM : 220910301081 Dalam penjelasan pak pur di kelas ada 3 upaya untuk komunitas 1. Community development : Suatu pembangunan komunitas yang meliputi segala aspek kehidupan 2. community organization : pembentukan struktur organisasi dalam masyarakat sehingga masyarakat dapat berpartisipasi mandiri dalam upaya pembangunan masyarakat 3. community impowerment : memanfaatkan kekuatan atau kelebihan dari komunitas entah itu dari SDA dan SDM, pemberdayaan menjadikan komunitas menjadi lebih mandiri dan berfungsi sosial secara dinamis dan tidak bergantung pada hal lain. dalam bahasa Indonesia hal ini dapat di sebut sebagai pembangunan komunitas, pengorganisasian, dan pemberdayaan komunitas. pembangunan komunitas bersifat button up dan memanfaatkan partisipasi masyarakat dan pengelompokan masyarakat. Sangat bermanfaat sekali pak pur ilmu yang di ajarkan pada kelas strategi dan teknik pembangunan masyarakat, pak pur juga menyampaikan bahwa ini sangat bermanfaat apabila mahasiswa ilmu kesejahteraan sosial terjun lapangan dalam hal KKN atau pada saat penelitian untuk tugas akhir Skripsi terimakasih pak pur 🙏🏽

Nama : Nurlaela Dwi Arum Fitriani NIM : 220910301081 Masyaallah pak pur sangat bermanfaat sekali pengetahuan tentang model healing ada beberapa model healing yang bisa menjadi bekal dan pengetahuan sebagai body knowledge sebagai calon pekerja sosial profesional 1. trauma healing 2. spiritual healing 3. social walfare healing terdiri dari pendamping, penghiburan dan memperbaiki mental atau kondisi psikis dari seorang klien (sembuh dari trauma kejadian di masa lalu seperti tragedi semeru tahun 2021 silam) ada beberapa cara yang dapat digunakan: 1. Upaya perbaikan kondisi psikologis klien 2. Pemenuhan kebutuhan dasar klien dan mengembalikan infrastruktur dan SDA dll akibat Terjadinya bencana sehingga semua orang dapat berfungsi sosial kembali 3. dapat berupa hiburan dan kegiatan rekreatif yang bermanfaat bagi kondisi psikis klien dengan harapan klien menjadi lebih baik dan trauma Pelan² dapat terobati

Syahrina.R.R / 220910301046 Sebelum menonton dan mendapatkan penjelasan mengenai CO,CD,CE pada video ini saya kira bahwa CO/CD sama padahal pada kenyataannya berbeda. Terima kasih Pak Purwowibowo atas ilmunya

Sebagai mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial yang mengampu mata kuliah Strategi dan Teknik Pembangunan Masyarakat mendapatkan ilmu tambahan terkait model healing dalam ranah KS. menurut saya pengetahuan tentang healing ini sangat penting dikarenakan sebagai modal bagi calon pekerja sosial. Terima kasih Pak Purwowibowo atas ilmunya

Nama : Rintang Laisa Wiyah Ramadhanti Nim : 220910301055 Matkul : Strategi dan Teknik Pembangunan Masyarakat D1 Terima kasih pak put atas penjelasan dalam video yang sangat mudah dipahami, terutama mengenai konsep healing dalam kesejahteraan sosial. Healing sebagai metode dalam praktik pekerja sosial dapat diterapkan melalui beberapa pendekatan. Trauma healing berfokus pada pemulihan psikologis klien, membantu mereka mengatasi trauma melalui kegiatan seperti rekreasi atau bermain yang dirancang untuk mengurangi dampak dari pengalaman buruk. Social welfare healing bertujuan mengembalikan fungsi sosial klien dengan memperbaiki akses mereka terhadap fasilitas yang diperlukan, sehingga mereka bisa berpartisipasi kembali dalam masyarakat. Sedangkan spiritual healing mengarahkan klien untuk menyerahkan segala permasalahan kepada Tuhan, sehingga dapat menemukan ketenangan batin dan pemulihan secara spiritual.

Nama : Rintang Laisa Wiyah Ramadhanti Nim : 220910301055 Matkul : Strategi dan Teknik Pembangunan Masyarakat D1 Terima kasih Pak Pur atas penjelasannya tentang Community Development, Community Organization, dan Community Empowerment. Saya sepakat bahwa pembangunan masyarakat dengan pendekatan bottom-up sangat penting, begitu pula dengan pengorganisasian komunitas untuk membangun kesadaran kolektif. Pemberdayaan masyarakat juga krusial agar mereka dapat memanfaatkan sumber daya dan mengembangkan kemandirian. Pembahasan ini sangat menginspirasi, Pak.

Bahagia menjadi alumni kesos unej dan peksos medis

setelah saya melihat dan memahami apa yang disampaikan oleh bapak purwowibowo saya menjadi paham bahwa pembangunan sosial merupakan satu kesatuan utuh dari kesejahteraan sosial dimana pembangunan sosial merupakan suatu proses terencana baik dalam segi ekonomi,politik dan sosial sehingga dapat terjalinnya pemerataan dan kesejahteraan bagi masyarakat

Nama : Ira Ika Puspitasari Nim : 220910301003 Mata Kuliah : Strategi dan Teknik Pembangunan Masyarakat D1 Terima kasih Pak Pur atas penjelasan tentang model healing dalam kesejahteraan sosial yang dibagi menjadi tiga yaitu : 1. Trauma Healing : membantu individu mengatasi pengalaman traumatis melalui dukungan psikologis, memungkinkan mereka untuk kembali berfungsi secara normal. 2. Social Welfare Healing : menekankan pentingnya infrastruktur sosial yang kuat, menyediakan layanan dan sumber daya yang diperlukan untuk mendukung pemulihan masyarakat secara keseluruhan. 3. Spiritual Healing : memberikan pendekatan untuk menemukan kekuatan dari dalam diri, sering kali melalui keyakinan spiritual, yang membantu individu menemukan harapan dan ketenangan saat menghadapi kesulitan. Penjelasan ini sangat jelas dan memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana ketiga aspek ini saling melengkapi dalam proses pemulihan individu dan masyarakat.

Nama : Ira Ika Puspitasari Nim : 220910301003 Mata Kuliah : Strategi dan Teknik Pembangunan Masyarakat D1 Terima kasih Pak Pur atas penjelasannya mengenai Community Development, Community Organization, dan Community Empowerment. Saya setuju bahwa Community Development adalah proses pembangunan yang mencakup segala aspek kehidupan masyarakat, terutama dengan pendekatan bottom-up yang melibatkan masyarakat dalam setiap aspek pembangunannya. Dalam Community Organization, pentingnya pengelompokan masyarakat ke dalam komunitas yang terorganisir memang menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran bersama. Selain itu, pemberdayaan masyarakat (Community Empowerment) sangatlah penting agar masyarakat bisa mengembangkan keterampilan dan memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar mereka untuk kemandirian dan kesejahteraan. Pembahasan ini sangat menginspirasi pak.

Rika Rohmatul Jannah 220910301044 Strategi dan Teknik Pembangunan Masyarakat D1 Terimakasih banyak bapak terkait video yang telah disampaikan mengenai ciri-ciri kesejahteraan sosial dimana terdapat : 1. Ilmu sosial : ilmu yg mempelajari manusia, dan masalah² sosial manusianya 2. Ilmu terapan dan bukan ilmu murni / ilmu yg dipraktekkan 3. Ilmu normatif : baik dan buruk 4. Ilmu muda dan tua : muda karena baru diakui, tua karena sudah dipraktekkan sejak dahulu 5. Intervensi 6. Metode khas 7. Sifat 8. Out come Dan semua ini pastinya sangat berguna dan digunakan oleh kami mahasiswa terkait tentang ciri - ciri yang terdapat dalam ilmu kesejahteraan sosial.

Rika Rohmatul Jannah 220910301044 Strategi dan Teknik Pembangunan Masyarakat D1 Terimakasih bapak terkait penjelasan yang telah diberikan terlebih mengenai level (tingkatan) pekerjaan sosial, bila dibedakan dari satu tingkat ke tingkat yang lain dan masalah individu / keluarga dan kelompok tidak dapat di pisahkan. Dan tingkatan / level tersebut melalui level mikro (kecil) seperti individu, level (Mezzo) seperti keluarga dan kelompok, dan level makro kebijakan yng mempengaruhi masyarakat luas. Dan pekerja sosial tentunya tidak akan lepas dari level dan tingkatan dalam kehidupan sehari-hari 🙏🏻

Rika Rohmatul Jannah 220910301044 Strategi dan Teknik Pembangunan Masyarakat D1 Terimakasih banyak bapak terkait penjelasan yang jelas terkait community development, community organization, dan community empowerment. Dimana bahwasanya 1. Community Organization: merupakan satu pembangunan komunitas yang meliputi segala aspek kehidupan masyarakat. Baik itu infrastruktur / fasilitas yang ada di dalam masyarakat yang dapat digunakan oleh masyarakat 2. Community Organization: lebih kepada mengorganisasi / mengelompokkan dan hal ini juga dengan terorganisir 3. Community empowerment: dari sisi sumber daya, dan bagaimana masyarakat dapat memiliki keterampilan untuk mengembangkan, dapat mengelola SDA yang ada untuk diri mereka. Dan ketiga hal ini merupakan pembangunan bottom up dan bukan top down

Rika Rohmatul Jannah 220910301044 Strategi dan Teknik Pembangunan Masyarakat D1 Terimakasih banyak bapak terkait video diatas sangat lah mudah untuk di pahami terlebih mengenai model healing dalam kesejahteraan sosial dimana healing bisa digunakan sebagai metode oleh pekerja sosial. Dan model healing (metode) tersebut dapat di bagi menjadi 3 : 1. Trauma healing, dimana ini mencangkup psikologi dari klien sehingga pekerja sosial dapat memakai model ini untuk dapat menghilangkan trauma yang dialami klien contohnya bisa berupa dengan rekreasi, bermain bersama dll untuk menghilangkan pengalaman buruk yang dimiliki 2. Social welfare healing, dimana mengembalikan suprastruktur dan infrastruktur sehingga jika klien sudah mendapatkan fasilitas yang didapat maka klien akan dapat berfungsi sosial di masyarakat. 3. Spiritual healing, dimana metode ini mengarahkan kepada memasrahkan diri atas setiap hal yang menimpa klien dan menyerahkan segala urusan kepada Tuhan yang maha esa.

Nama: Septi Yuniartha NIM: 220910301049 Mata Kuliah: Strategi dan Teknik Pembangunan Masyarakat Kelas D1 Masya Allah, terima kasih atas ilmu nya, nggih bapak. Melalui pemaparan tentang ciri ilmu kesejahteraan sosial ini dapat membantu saya dalam proses mendalami pemahaman tentang ilmu kesejahteraan sosial. Meskipun termasuk dalam rumpun sosial bersama ilmu-ilmu yang lainnya, tetapi ilmu kesejahteraan sosial memiliki ciri khas dalam konsep ontologi berkaitan dasar-dasar dan lingkup penanganan masalah sosial yang menyeluruh. Selain itu juga epistemologi yang berkaitan dengan cara menangani masalah sosial yang terstruktur dan tersistematis yang ada dalam pelaksanaan intervensi. Dimana penanganan masalah sosial dalam ilmu kesejahteraan sosial tergolong unik, salah satunya dengan melibatkan partisipasi lingkungan sosial (green social work). Usaha implementasi ilmu kesejahteraan sosial juga unik karena sifatnya dapat berupa kuratif (penyembuhan), developmental (pengembangan), protektif (perlindungan), empower (pemberdayaan), maupun promote (promosi) yang membuat penanganan masalah sosial menjadi lebih efektif dan komprehensif. Serta aksiologi yang berkaitan dengan manfaat dari ilmu kesejahteraan sosial itu sendiri dengan outcome memberikan wellbeing (kesejahteraan) bagi penerima manfaat baik dari sisi sosial, spiritual, psikologi, fisik, maupun ekonomi. Maka dari itu, ilmu kesejahteraan sosial memiliki ciri-ciri unik dan khusus yang membedakannya dengan rumpun ilmu sosial lainnya.

Nama: Septi Yuniartha NIM: 220910301049 Mata Kuliah: Strategi dan Teknik Pembangunan Masyarakat Kelas D1 Terima Kasih atas ilmu yang telah diberikan mengenai level dalam pekerjaan sosial. Hal ini sangat membantu saya untuk lebih memahami konsep lingkup sasaran pekerjaan sosial. Khususnya mengenai istilah-istilah baru dalam proses intervensi lingkup makro, seperti Community Empowerment. Dimana hal tersebut mampu memberikan wawasan baru bagi saya sebagai mahasiswi ilmu kesejahteraan sosial untuk dapat merumuskan kegiatan pemberdayaan bagi masyarakat dalam proses intervensi sebagai usaha peningkatan kesejahteraan. Identifikasi yang menyeluruh melalui pembahasan yang singkat dan jelas sangat membantu saya dalam memahami level pekerjaan sosial.

Terima kasih bapak atas materi yang diberikan,dari penjelasan bapak yang saya peroleh adalah bahwa sebuah negara tidak akan sejahtera hanya dengan melakukan pembangunan ekomi melainkan perlu adanya pembangunan sosial untuk mendampingi.

Terima kasih bapak, materi yang sudah di sampaikan sangat membantu saya dan penjelasan materinya yang cukup detail dan cukup mudah dipahami.

Nama : Mega Hilden Fratika Kusuma Vevani Nim : 230910301091 D1 Pengembangan Sosial Video ini membantu memahami konsep negara kesejahteraan secara lebih mendalam dan jelas melalui contoh-contoh penerapannya di berbagai belahan dunia. Sangat berguna untuk mempelajari perbandingan sistem kesejahteraan antarnegara. Saya menilai video ini cukup membantu dalam memahami bagaimana negara-negara lain mengimplementasikan negara kesejahteraan dan hal-hal apa yang dapat dijadikan referensi bagi Indonesia.

pemaparan materi yang diberikan oleh pak pur mudah dipahami dan dimengerti, jadi membuat lebih jelas dan paham tentang definisi pembangunan sosial

Materi yang di jelaskan sangat mudah di pahami dan mudah di ingat karena penjelasannya yang sederhana tentang pembangunan sosial dalam kesejahteraan sosial

Nama : Ira Ika Puspitasari Nim : 220910301003 Mata Kuliah : Strategi dan Teknik Pembangunan Masyarakat (D1) Penjelasan yang sangat jelas dan sistematis mengenai level pekerjaan sosial. Kini saya memahami perbedaan antara mikro, mezo, dan makro. Level mikro fokus pada individu dan keluarga, di mana pekerja sosial membantu mengatasi masalah sehari-hari. Level mezo berfokus pada kelompok dan komunitas, sementara level makro mencakup kebijakan yang mempengaruhi masyarakat secara luas. Terima kasih, Pak Pur, atas penjelasan yang mendalam ini! Saya merasa lebih terinspirasi untuk mendalami pekerjaan sosial.

Nama : Ira Ika Puspitasari Nim : 220910301003 Mata Kuliah : Strategi dan Teknik Pembangunan Masyarakat (D1) "Terima kasih, Pak Pur, untuk penjelasan yang sangat mendetail tentang ciri-ciri ilmu kesejahteraan sosial! Penjelasan Bapak tentang bagaimana disiplin ini berfokus pada analisis dan intervensi sosial sangat menarik. Saya jadi lebih memahami pentingnya peran kesejahteraan sosial dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Semoga saya bisa mendengar lebih banyak ilmu lagi dari Bapak nggih

terimakasih bapak atas penjelasannya, pemaparan materi dari bapak sangat bisa dimengerti dan dipahami. apa yang sudah dijelaskan yaitu pembangunan sosial dalam kesejahteraan sosial

Materi yang disampaikan oleh Pak Pur terkait Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial, mudah di mengerti. Penjabaran per poin sangat jelas. Terima kasih bapak atas materinya🙏

Penjelasan yang sangat membantu! Sekarang saya bisa memahami konsep ini dengan lebih baik. Terima kasih.

Dari penjelasan materi yang telah di sampaikan pak pur, membuat saya mengerti mengenai apa itu pembangunan sosial dan pembangunan ekonomi sehingga dapat di pahami dengan jelas atau mudah di mengerti🙏

dari pemaparan pak pur dapat di pahami bahwa pembangunan sosial adalah proses perubahan sosial yang direncanakan untuk kesejahteraan sosial yang merata, sehat selalu pak pur, Terima kasih

Materi yang diberikan sangat mudah dipahami dan dimengerti, penjelasan mengenai pentingnya pembangunan sosial sangat ditekankan dan kaitannya dengan kesejahteraan sosial itu sendiri 😊

pemaparaan materi pada vidio bapak sangat menarik, setiap point dijelaskan dengan ringan dan mudah dipahami, terimakasih pak🙏

nama: nafisah az-zahra nim: 220910301130 terimakasih untuk bapak purwowibowo yang telah membuat video terkait metode penelitian kualitatif dan kuantitatif, isi viideo ini sangat membantu saya untuk menambah wawasan terkait metode penelitian kualitatif dan kuantitatif, dan sgt menjadi bekal saya nanti saat saya akan mengerjakan skripsi

Materi yang diberikan sangat mudah dimengerti, Bapak. Saya bisa memahami bahwa untuk menggunakan metode kuantitatif maka diperlukan instrumen-instrumen penelitian yang jelas dan konkrit serta pasti, seperti kuisioner. sedangkan untuk metode kualitatif, peran terpenting adalah peneliti itu sendiri sehingga peneliti harus benar-benar mampu mengkonstruksi pemahaman untuk menghasilkan suatu rincian data. Dalam metode kualitatif, karena sifatnya yang khusus biasanya digunakan untuk hal-hal yang bersifat pengalaman atau sesuatu yang tidak umum terjadi.

Terima kasih banyak pak purwo wibowo telah menjelaskan dengan detail dan rinci mengenai metode kualitatif dan kuantitatif sehingga saya paham dan mengerti perbedaan mengenai kedua metode tersebut, sangat bermanfaat jika bisa memakai antara kedua metode penelitian tersebut, dan bisa mengetahui mengenai penjelasan pengertian dan contoh-contoh tentang sosial dan juga lingkungan diluar yaitu tentang alam-alam juga.

terima kasih banyak untuk ilmunya pak🙏🏻. sehingga saya sudah memahami perbedaan lebih jelasnya antara penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. dapat disimpulkan bahwa jika penelitian kualitatif berfokus kepada eksplorasi dan pemahaman makna, konteks, dan pengalaman individu atau fenomena. Sedangkan, penelitian kuantitatif berfokus dalam pengukuran dan analisis data numerik untuk mengidentifikasi pola, trend, dan hubungan. Kemudian dalam penelitian di jurusan ilmu kesejahteraan sosial itu sendiri memiliki keunikan yaitu tidak hanya mencari faktor-faktor penyebab tetapi juga memberikan strategi penyelesaian untuk permasalahannya.

Terimakasih bapak Purwowibowo atas penjelasannya cukup detail dan membantu saya memahami materi tentang metode penelitian sosial yakni kuantitatif dan kualitatif

Dari penjelasan yang bapak Purwowibowo bagikan, saya bisa memahami bahwa materi tersebut membahas tentang pendekatan kuantitatif dan kualitatif dalam penelitian ilmu sosial. Kedua metode ini saling melengkapi satu sama lain. Pendekatan kuantitatif fokus pada pengumpulan data secara terukur, sementara pendekatan kualitatif berfokus pada pemahaman dan penafsiran makna di balik data tersebut. Keduanya bisa digunakan secara bersamaan untuk memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang realitas sosial yang sedang diteliti.

Terimakasih Bapak Purwowibowo atas materi yang telah di jelaskan. Di sini saya dapat memahami, dalam penelitian Ilmu Sosial, pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif merupakan satu metode ilmiah yang dipakai untuk menjaring pengalaman empiris tentang realitas sosial dan menyusun pengalaman empiris itu ke dalam satu sistem penalaran yang logis. Kedua pendekatan itu tidak bisa dipisahkan secara ketat ketika si peneliti berhadapan dengan peristiwa-peristiwa di lapangan penelitian. Pendekatan kuantitatif lebih berhubungan dengan pengumpulan data, sementara pendekatan kualitatif lebih berhubungan dengan pemahaman dan penafsiran subyek akan makna data-data. Keduanya bisa dipakai sebagai satu kesatuan metode pendekatan. Semoga materi yang telah di berikan dapat bermanfaat bagi mahasiswa serta menjadi amal jariyah bagi Bapak Purwowibowo.

Pada video yang menjadi salah satu referensi literatur saya, Bapak Purwowibowo menjelaskan secara mendalam mengenai berbagai aspek penting yang membedakan antara metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Beliau mengungkapkan bahwa metode penelitian kuantitatif dibangun atas asumsi positivisme dimana gejala sosial dipandang sebagai gejala alam yang saling terkait secara kausal sehingga satu gejala akan menimbulkan gejala lainnya. Sedangkan metode penelitian kualitatif lebih banyak dipengaruhi oleh pandangan postpositivisme, dimana gejala sosial dipandang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berinteraksi satu sama lain sehingga hubungan antar variabel menjadi lebih kompleks. Selain itu, Bapak Purwowibowo juga menjelaskan perbedaan utama cara mengumpulkan data antara dua metode tersebut. Metode penelitian kuantitatif mengandalkan pengumpulan data secara kuantitatif melalui kuesioner sehingga hubungan peneliti dan subjek menjadi independen. Sebaliknya, metode penelitian kualitatif lebih banyak menggunakan metode wawancara dan observasi partisipatif sehingga hubungan peneliti dengan subjek menjadi saling terkait dan berinteraksi. Bapak Purwowibowo kemudian menyinggung mengenai perbedaan kemampuan generalisasi hasil penelitian antara kedua metode. Metode kuantitatif memiliki kemudahan untuk menggeneralisasi temuan karena jumlah sampel yang besar. Sedangkan metode kualitatif hanya dapat menggeneralisasi hasil dalam konteks dan waktu tertentu karena jumlah sampelnya lebih kecil. Salah satu perbedaan penting yang juga dijelaskan adalah mengenai peran nilai subjek dalam penelitian. Metode kuantitatif dianggap relatif bebas dari nilai-nilai tertentu sehingga bersifat value-free. Sebaliknya, metode kualitatif dipengaruhi oleh nilai-nilai serta sudut pandang peneliti terhadap fenomena yang diteliti sehingga hasilnya bersifat konstruktivistik.

Terimakasih banyak bapak, telah menjelaskan secara rinci materi pada video ini, sehingga materi tersebut menjadi lebih mudah untuk dipahami. Materi metode penelitian kualitatif dan kuantitatif tersebut nantinya akan sangat bermanfaat dan memudahkan bagi peneliti untuk melakukan sebuah penilitian🙏