
- 233
- 274 291
Politeknik AUP
Indonesia
เข้าร่วมเมื่อ 7 มี.ค. 2017
Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP) adalah Lembaga Pendidikan Vokasi yang Kompeten dan Inovatif Terutama Di Bidang Perikanan.
.
Jl. AUP Raya, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Jakarta - Indonesia
.
(Pengelola Humas dan Data, Subbagian Umum dan Senat Taruna)
.
Jl. AUP Raya, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Jakarta - Indonesia
.
(Pengelola Humas dan Data, Subbagian Umum dan Senat Taruna)
Seminar Nasional Perikanan Indonesia (SNPI) ke-25
#SahabatBahari, Politeknik AUP selenggarakan Seminar Nasional Perikanan Indonesia (SNPI) sebagai upaya memperkuat jejaring keilmuan untuk meningkatkan peran perguruan tinggi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.
Kegiatan SNPI ke-25 dengan mengusung tema “Menuju Indonesia Emas 2045: Transformasi Ekonomi Biru Melalui Kebijakan Berbasis Sains dan Penguatan Peran Pendidikan” dilaksanakan pada tanggal 10-11 Oktober di Politeknik AUP secara Hybrid.
Kepala BPPSDM KP, I Nyoman Radiarta membuka kegiatan SNPI ke-25 secara virtual, dalam sambutannya I Nyoman Radiarta sampaikan kegiatan Seminar Nasional ini sebagai bagian dari upaya kita untuk mendorong transformasi ekonomi biru menuju Indonesia emas 2045, selain itu beliau berharap melalui seminar ini dapat menghasilkan rekomendasi rekomendasi konkrit yang dapat diimplementasikan dalam kebijakan publik serta memperkuat sinergis antara pemerintah akademisi pelaku usaha dan masyarakat ini sebagai wahana untuk memperkuat kolaborasi dalam mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Direktur Politeknik AUP, Dra. Ani Leilani, M.si mengungkapkan kegiatan SNPI ke-25 ini mendapat respon postif dan mendapatkan animo yang tinggi dari kalangan akademisi dan praktisi, sebanyak 250 peserta dan pemakalah mengikuti kegiatan ini, diantaranya dari Universitas Gadjah Mada, Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, IPB University, Universitas Khairun Ternate, BRIN, IPB University, Universitas Bengkulu, Universitas Pohuwato-Gorontalo, Unversitas Tanjungpura, Poteknik KP Karawang, Politeknik KP Bitung, Politeknik KP Jembrana, dan UPT lingkup KKP serta Politeknik Ahli Usaha Perikanan.
Dengan mengusung tema “Menuju Indonesia Emas 2045: Transformasi Ekonomi Biru Melalui Kebijakan Berbasis Sains dan Penguatan Peran Pendidikan”, Ani Leilani berharap seminar nasional ini mampu menghasilkan rumusan yang komprehensif terhadap penguatan upaya Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam implementasi Ekonomi Biru, terutama peran Pendidikan Tinggi KP sebagai penghasil generasi emas di masa depan.
Kegiatan SNPI ke-25 dengan mengusung tema “Menuju Indonesia Emas 2045: Transformasi Ekonomi Biru Melalui Kebijakan Berbasis Sains dan Penguatan Peran Pendidikan” dilaksanakan pada tanggal 10-11 Oktober di Politeknik AUP secara Hybrid.
Kepala BPPSDM KP, I Nyoman Radiarta membuka kegiatan SNPI ke-25 secara virtual, dalam sambutannya I Nyoman Radiarta sampaikan kegiatan Seminar Nasional ini sebagai bagian dari upaya kita untuk mendorong transformasi ekonomi biru menuju Indonesia emas 2045, selain itu beliau berharap melalui seminar ini dapat menghasilkan rekomendasi rekomendasi konkrit yang dapat diimplementasikan dalam kebijakan publik serta memperkuat sinergis antara pemerintah akademisi pelaku usaha dan masyarakat ini sebagai wahana untuk memperkuat kolaborasi dalam mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Direktur Politeknik AUP, Dra. Ani Leilani, M.si mengungkapkan kegiatan SNPI ke-25 ini mendapat respon postif dan mendapatkan animo yang tinggi dari kalangan akademisi dan praktisi, sebanyak 250 peserta dan pemakalah mengikuti kegiatan ini, diantaranya dari Universitas Gadjah Mada, Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, IPB University, Universitas Khairun Ternate, BRIN, IPB University, Universitas Bengkulu, Universitas Pohuwato-Gorontalo, Unversitas Tanjungpura, Poteknik KP Karawang, Politeknik KP Bitung, Politeknik KP Jembrana, dan UPT lingkup KKP serta Politeknik Ahli Usaha Perikanan.
Dengan mengusung tema “Menuju Indonesia Emas 2045: Transformasi Ekonomi Biru Melalui Kebijakan Berbasis Sains dan Penguatan Peran Pendidikan”, Ani Leilani berharap seminar nasional ini mampu menghasilkan rumusan yang komprehensif terhadap penguatan upaya Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam implementasi Ekonomi Biru, terutama peran Pendidikan Tinggi KP sebagai penghasil generasi emas di masa depan.
มุมมอง: 70
วีดีโอ
Pengukuhan Guru Besar Politeknik Ahli Usaha Perikanan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI.
มุมมอง 4814 วันที่ผ่านมา
Selamat Atas Pengukuhan Guru Besar Politeknik Ahli Usaha Perikanan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Bapak Sakti Wahyu Trenggono. Kegiatan pengukuhan dilaksanakan pada hari Senin 7 Oktober 2024 di Auditorium Madidihang, Politeknik AUP. Pada kesempatan tersebut, masing masing guru besar yang dikukuhkan menyampaikan orasi ilmiah, dengan judul: 1. Prof. Dr. Aef Permadi, S.Pi., M.Si. (Bidang ...
Pengukuhan Guru Besar Politeknik AUP oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI
มุมมอง 8214 วันที่ผ่านมา
Pengukuhan Guru Besar Politeknik AUP oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI
Ucapan Selamat Pengukuhan Guru Besar Politeknik AUP
มุมมอง 14421 วันที่ผ่านมา
Ucapan Selamat Pengukuhan Guru Besar Politeknik AUP
Prof. Dr. Ir. O.D. Soebakti Hasan, M.Si - Guru Besar Politeknik AUP
มุมมอง 41521 วันที่ผ่านมา
Prof. Dr. Ir. O.D. Soebakti Hasan, M.Si - Guru Besar Politeknik AUP
Prof. Dr. Maman Hermawan, M.Sc - Guru Besar Politeknik AUP
มุมมอง 26721 วันที่ผ่านมา
Prof. Dr. Maman Hermawan, M.Sc - Guru Besar Politeknik AUP
Prof. Dr. Ir. I Nyoman Suyasa, MS - Guru Besar Politeknik AUP
มุมมอง 6421 วันที่ผ่านมา
Prof. Dr. Ir. I Nyoman Suyasa, MS - Guru Besar Politeknik AUP
Prof. Dr. Aef Permadi, S.Pi., M.Si - Guru Besar Politeknik AUP
มุมมอง 5921 วันที่ผ่านมา
Prof. Dr. Aef Permadi, S.Pi., M.Si - Guru Besar Politeknik AUP
Ucapan Selamat Pengukuhan Guru Besar - Kepala BPPSDM KP
มุมมอง 2121 วันที่ผ่านมา
Ucapan Selamat Pengukuhan Guru Besar - Kepala BPPSDM KP
Ucapan Selamat Pengukuhan Guru Besar - Direktur Politeknik AUP
มุมมอง 2821 วันที่ผ่านมา
Ucapan Selamat Pengukuhan Guru Besar - Direktur Politeknik AUP
Peringatan Dies Natalis Politeknik AUP ke-62
มุมมอง 106หลายเดือนก่อน
Peringatan Dies Natalis Politeknik AUP ke-62
Upacara HUT RI ke-79 di Politeknik AUP
มุมมอง 2722 หลายเดือนก่อน
Upacara HUT RI ke-79 di Politeknik AUP
Semarak memperingati dies natalis ke-62 Politeknik AUP dan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-79
มุมมอง 1322 หลายเดือนก่อน
Semarak memperingati dies natalis ke-62 Politeknik AUP dan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-79
Testimoni WWF Indonesia - Politeknik AUP
มุมมอง 553 หลายเดือนก่อน
Testimoni WWF Indonesia - Politeknik AUP
Wisuda dan Pelantikan Taruna Baru Politeknik AUP
มุมมอง 3233 หลายเดือนก่อน
Wisuda dan Pelantikan Taruna Baru Politeknik AUP
Wisuda dan Pelantikan Taruna Baru Politeknik AUP 2024
มุมมอง 3363 หลายเดือนก่อน
Wisuda dan Pelantikan Taruna Baru Politeknik AUP 2024
Ucapan Selamat Direktur Politeknik AUP - Pelantikan Taruna Baru 2024
มุมมอง 2953 หลายเดือนก่อน
Ucapan Selamat Direktur Politeknik AUP - Pelantikan Taruna Baru 2024
Ucapan Selamat Direktur Politeknik AUP - Wisuda 2024
มุมมอง 1783 หลายเดือนก่อน
Ucapan Selamat Direktur Politeknik AUP - Wisuda 2024
Mohon informasi persyaratan masuk di aup saya ada rencana mau masuk anak saya di politeknik Ahli Usaha Perikanan Jkt tahun 2025 ini, saya asli Lombok
kawan ku tamat di situ nganggur hgga skrg
Selamat prof maman🙏🏻
Bravo AUP. BEA SISWA KE LUAR NEGERI YANG SIA-SIA, HANYA TRANSFER OF KNOWLEDGE BUKAN CULTURAL CHANGE! Seorang Professor Jerman, yang Indonesianis, mengemukakan keprihatinan lewat hipothesanya: “Walaupun banyak mahasiwa pasca sarjana dari Indonesia yang mengambil program master dan doktor di negara maju (USA, Jerman, Inggris, Perancis, Canada, Jepang, Taiwan, dst), namun menurut pengamatan beliau, ternyata yang terjadi hanyalah transfer pengetahuan, bukan perubahan budaya (transfer of knowledge not culture change); jadi setelah Master, PhD bahkan Professor dan kembali ke Indonesia, ternyata hati dan pikirannya masih terjajah budaya Arab yang terbelakang; kadang2 mereka justru ada yang menjadi lebih fanatik/radikal. Para alumni Luar Negeri ini tentunya sudah diajari berpikir kritis, analitis, logic, akal sehat, dan berbasis fakta dan kejujuran dalam mengambil keputusan. Namun ternyata banyak dari mereka yang mengagumi budaya, bahasa dan ajaran agama dari bangsa Arab beserta konsep negara kalifah, hukum syariah dan rukun Islam yang sudah sangat obsolete dan expired. Budaya, bahasa dan ajaran agama dari bangsa Arab telah banyak menelan korban, misalnya negara2 beragama Islam di dunia seperti: Palestina, Yaman, Sudan, Maroko, Irak, Syria, Afghanistan, Somalia, Libia, Pakistan, Turki, Mesir, Bangladesh, Bosnia, Maroko, Tunisia, (Indonesia?), dst., kacau balau, mundur dan terbelakang. Gambaran lain adalah ajakan Pangeran Muhammad Bin Salman (MBS), penguasa negara Arab Saudi, di tahun 2022, untuk mereformasi Islam dengan alasan: 1. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi: Negara2 Islam sangat terbelakang dalam industrialisasi, misal: belum dapat membuat peralatan hitech, misalnya komputer, hp, mobil, dst., apalagi satelit; jadi Muslim sedunia masih sebatas sebagai customer peralatan hitech saja. Gemerlap teknologi negara2 Arab adalah berkat para ekspatriat/pakar dari negara maju non Islam diluar negara Arab. 2. Bidang Sumber Daya Manusia (SDM): para dosen universitas negara2 Islam sedunia (termasuk Indonesia) yang bergelar profesor, doktor dan master pada kuliah pasca sarjana di luar negeri di negara2 non Islam, misal USA, Jerman, Inggris, Austrlia, Jepang, Korea, Taiwan, dst., dan setelah lulus mereka sangat bangga akan ijazah pasca sarjananya dari negara2 yang non Islam (yang dianggap kafir). 3. Selain itu, ada ketidak puasan mengapa bangsa Arab boleh dikata tidak pernah melahirkan pemenang hadiah Nobel (lambang prestasi otak, disiplin dan kerja keras). 4. Bidang olah raga, dalam setiap Olimpiade, bangsa Arab merasa malu atas prestasi mereka yang selalu ada dipapan bawah dunia. 5. Bidang kesenian, misal musik dan perfilman, bangsa Arab merasa sulit berprestasi karena banyak aturan yang membatasi mereka (aturan halal haram). 6. MBS menyadari bahwa dogma/doktrin dalam ajaran Islam seperti konsep negara Kalifah yang berlandaskan hukum Syariah dan Rukun Islam sudah ketinggalan jaman (produk ribuan tahun yang lalu, abad 7). Bagaikan obat yang sudah expired/kedaluwarsa lalu berubah menjadi racun bagi tubuh, tidak lagi mengobati, demikian pula ajaran agama yang sudah expired justru membahayakan kemanusiaan dan peradaban dunia, seringkali justru mengakibatkan kebodohan massal. 7. MBS juga prihatin karena Bangsa Arab beserta budaya dan agama Islam masih dikonotasikan negatip, misalnya bangsa yang bersumbu pendek, kurang sopan santun, munafik, tidak jujur, tertinggal dan suka bikin ribet ribut dan rusuh. 8. MBS ingin segera meluruskan dakwaan cendekiawan Barat tentang Wajah Islam: Islam adalah Agama PALSU karena menyimpang dari ajaran Alqouran, mengutamakan budaya Arab (lewat politik kilafah dan syariah serta rukun Islam), serta sangat kental bisnis. Islam dianggap membahayakan akal sehat dan ketentraman dunia, serta tidak cocok dengan budaya universal dunia yang didasari demokrasi, kebebasan berpendapat dan golden rule (adil pada sesama). Ajaran Islam banyak mengandung kekerasan, kekejaman, bias gender, ketidak adilan, sex, bersifat theokratis yang fasis (kilafah), tidak selaras dengan hak azasi manusia (hukum syariah) dan anti kemajuan. 9. MBS juga ingin meluruskan filosofi negara Arab yang kuno: Banyak anak, banyak populasi, menang mayoritas - menang kekuasaan/politik; atau KUANTITAS YES, KUALITAS NOT IMPORTANT! Kini (2024) negara Arab kuatir kalau hanya bergantung pada minyak dan gas dengan jumlah populasi penduduk Muslim diluar batas namun miskin kualitas, padahal minyak dan gas akan habis! MBS menilai bahwa hukum perkawinan di Islam seperti: poligami, kawin cerai, kawin mutah dan boleh meniduri budak perlu direformasi, karena hanya akan mengakibatkan banyak keluarga menjadi broken home, padahal pondasi bangsa terkecil adalah keluarga! Apalagi kalau anak2 yang broken home ini dididik di pesantren dan madrasah yang menghasilkan output tujuan pendidikan terendah yaitu membaca dan menghafal serta melarang berfikir kritis, maka dapat dibayangkan semua negara Islam pasti carut marut! Maka MBS sangat kuatir kalau tidak lama lagi bangsa Arab mengalami musibah: Banyak manusia, tapi miskin kualitas, miskin SDM berbobot, padahal minyak dan gas bumi akan habis. Maka MBS ingin berubah filosofi keluarga dalam ajaran Islam dengan konsep: Sedikit manusia, namun berkualitas tinggi! Seperti negara Singapore, Finland, Denmark, Jepang, Taiwan, Belanda, dst. (sumber artikel diatas ada di jurnal dibawah). Bangsa Indonesia tentu saja berharap agar para alumni Luar Negeri yang sudah master dan doktor apalagi profesor mampu membebaskan akal budi bangsa Indonesia dari mabok agama ajaran dan budaya Bangsa Arab. Karena masih mabok agama, Indonesia masih menjadi kelas negara tertinggal dengan ciri : Religion is Power, sementara negara maju dan modern berkonsep: Knowledge is Power, dimana agama sudah bukan lagi hal yang penting mengingat Tuhan tidak beragama dan tidak berkenan pada agama, sesuai sila Pancasila yaitu Ketuhanan YME - bukan Keagamaan yang maha memaksa. Tujuan penulisan ini adalah memerangi ideologi politik dan bisnis bangsa Arab yang dikemas dalam agama palsu Islam, jadi bukan memusuhi Muslim melainkan justru menyayangi Muslim dan berupaya membebaskan Muslim Indonesia dari agama Islam yang palsu; tujuan khusus bagi Indonesia adalah tercapainya negara yang adil, aman, tentram dan sejahtera serta bebas dari virus Mekah yang membuat mabok agama. MARI BEBASKAN INDONESIA DARI PENJAJAHAN AKAL BUDI DAN BUDAYA OLEH BANGSA ARAB. Mari para cendekiawan, dosen dan mahasiswa di luar negri beserta alumni Luar Negeri, tegakan rasionalitas dan akal sehat bangsa demi masa depan Indonesia yang jaya, jangan pasif sekedar menjadi menara gading! Salam Pancasila, Indonesia Postgrad Asociation, Sydney, Australia. Artikel ini menanggapi Rencana Pendirian Pesantren di Bali (2024), ini sampel videonya th-cam.com/video/yofoK385X1k/w-d-xo.htmlsi=e5T-JYw1g1d0L9BM/ th-cam.com/users/live8TRcG0ELcbo?si=E9fROGZ2foqcHLOP/ th-cam.com/video/GXXOvr1hqm8/w-d-xo.htmlsi=eZRFACXGcGJGl8nz/ th-cam.com/video/8e8TCeCn0mg/w-d-xo.htmlsi=L48ABCBTsSZfRikr/ Sumber pustaka berupa jurnal ilmiah yang bisa di down load: a. Jurnal ilmiah berjudul “Perang Dunia III Digital” di SCRIBD, link di www.scribd.com/document/689577122/Perang(-Dunia-III-Digital-Des4/ b. JURNAL NEGARA RELIGION BASED VS KNOWLEDGE BASED id.scribd.com/document/775414141/Kompilasi-Negara-Knowledge-Based/ MOHON DI VIRALKAN (BOLEH DIEDIT) DEMI: NO VIRAL NO FREEDOM DARI PENJAJAHAN BANGSA ARAB! SELAMAT BERJUANG!
di sewakan untuk umum ga pak?klo di sewakan perjam berapa ya?
‘Perikanan Berkelanjutan’ hal yang selalu disampaikan beliau. Selamat dan Sukses selalu Bapak
Sangat menginspirasi
Alhamdulillah
Selamat dan sukses
Selamat dan sukses selalu
Keren...Semoga Kelautan dan perikanan semakin maju
mantap...luar biasa
Sukse selalu AUP....... 🤲👍❤
SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA, NKRI HARGA MATI.....👍💪❤
Seniornya galak2
Semangat adek2......💪👍
AUP itu apa min
Nggak seperti yang dilihat
Keren,,,mantap,,,semangat para taruna/taruni AUP👍❤
Keren....👍
SELAMAT DAN SUKSES buat para wisudawan/wati, semoga ilmu nya dimanfaatkan oleh masyarakat dan bangsa.... ! Buat mahasiswa baru SELAMAT BERJUANG DAN SUKSES semoga SUKSES selalu.... ! aamiin.... y r a..... 🤲🤲🤲
Semangat 💪 dan terus berkarya dibidang perikanan untuk kejayaan nusa dan bangsa 👍 ❤
Kalau untuk cadangan kapan infonya?
Ayah aku kerja di aup
setah lulus S1 kemana arah tujuan kerja nya? sepertinya bingung dan tidak sesuai dgn seragamnya yang keren
Bisa ke Bidang Kelautan dan Perikanan mbak sesuai dengan minat masing masing lulusannya,
Byk lulusan perikan yg susah cari kerja
Kaya trus aup
AUP semoga sukses selalu, BRAVO AUP.....🤲👍
Cuman sayangnya setelah lulus tidak ada kejelasan kemana arah Taruna harus bekerja setelah menjadi sarjana Banyak yang menganggur dari pada yang dapat pekerjaan Tidak sesuai dengan angan angan para orang tua. Inilah cacat nya Negara Indonesia tercinta di mata masyarakat.
Maju terus AUP ..ciptakan SDM tangguh
Selamat world oceans day....mari kita selamatkan laut kita
ayo daftar segera.................
Mau bertanya admin apa di sini bisa diklat bst untuk kapal pesiar?
Bibitnya sudah di jual kah?
izin bertanya kak,kalo kita masuk lewat jalur khusus itu kn,tidak ikut tes akademik ya,melainkan hanya menyerahkan raport 1-5,apakah kita harus pus nilai lewat fisik sama wawancara agar bisa lulus jadi taruna poltek aup ya kak?
izin sekalian nanya ka, untuk nilai raport yang aman tuh berapa ya
Mantap pak
Mantap almamater ku, salam TAK 53
Ini kuliah ikatan dinas kha Bang ?? Selesai kuliah bisa langsung jadi pns
Politeknik AUP adalah sekolah kedinasan non ikatan dinas di bawah kementerian kelautan dan perikanan, lulusannya tidak langsung jadi PNS tetapi setelah lulus untuk mendapatkan pekerjaan di bidang perikanan itu sangat mudah karna kita sudah di bekali sertifikat kompetensi di bidang perikanan sesuai jurusan masing-masing.
@@Muhrim_Danuin16 terima kasih informasinya Pak
Seragam nya sama dgn Taruna-Taruni SMK Negeri 2 Subang jurusan pelayaran, yg setiap hari saya melihat nya.
untuk prodi TAK ada selam kah?
Minta no TLP kantor AUP pasar Minggu dong soalnya mau bayar pendaftaran ga bisa
Caranya pengen beli produknya gimana ya ??
Kalau di habitat aslinya ikan dan udang makanya apa, pak? Kok setelah dibudidayakan jadi makan pelet. Kenapa gak dibuatkan pakan sesuai apa yg mereka makan di alam. Mohon pencerahan...
Semoga mengispirasi
Boleh tuh icip* pasti enak
Hebat....trs smangat berinofasi...smoga sukses
Mohon maaf lahir dan bathin, semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan, kesehatan dan keberkahan aamiin.. Terimakasih bu Dir..
Taqabbalallahu minna wa minkum, Semoga Allah menerima amal ibadah kita semua. Mohon maaf lahir dan batin juga, bu Dir..
Maaf lahir batin ibu, semoga ibu sekeluarga sehat dan bahagia selalu. Amin
Cara daftarnya gimana