Kisah tentang seorang siswa perantau bernama Rizal yang tengah menempuh pendidikan di MAN 2 Gresik. Ia berasal dari sebuah desa kecil di Aceh dan merantau demi pendidikan yang lebih baik. Menjelang hari raya Idul Fitri, Rizal sangat ingin pulang ke kampung halamannya, apalagi keluarganya telah memintanya untuk berkumpul bersama. Namun, ia menghadapi masalah keuangan yang pelik. Rizal sudah empat bulan menunggak uang kos, dan jika terlambat membayar lagi, ia akan terancam diusir.
Dalam kondisi sulit, Rizal memutar otak mencari cara agar bisa pulang. Ia akhirnya menemukan ide untuk menjadi pengemudi ojek online guna mengumpulkan uang tambahan. Salah satu temannya bersedia meminjamkan sepeda motor agar Rizal bisa mulai bekerja. Selama bulan Ramadan, Rizal berusaha keras menarik penumpang demi setiap rupiah yang bisa ia kumpulkan.
Namun, kenyataan tak seindah yang ia harapkan. Uang yang ia dapatkan belum cukup untuk membiayai perjalanan pulangnya. Saat Idul Fitri tiba, Rizal hanya bisa melihat keluarganya berkumpul di rumah melalui video call. Di tengah kesedihan dan kerinduannya, Rizal mendapat kejutan tak terduga. Para guru dan teman-temannya di sekolah mengunjungi kos Rizal, membawa makanan khas lebaran, dan menciptakan suasana kekeluargaan untuknya. Mereka tahu betapa berat perasaan Rizal yang tak bisa pulang, dan bersama-sama mereka berusaha menghibur serta memberikan dukungan. Meskipun jauh dari keluarga, Rizal merasa dikelilingi oleh orang-orang yang peduli padanya.