Kepada ibu Husini berumur 67 Th.
Beliau menjadi pengrajin tenun mulai dari umur 20 th hingga sekarang , beliau merupakan ibu satu anak dan memiliki 3 cucu . Hasil tenun beliau jual di pasar 16 Ilir Palembang. Selanjutnya yang akan di proses oleh pembeli untuk di jadikan baju atau kain songket. Tenunan ada 2 jenis Kemben dan Kain, yang membedakan hanya terletak pada ukuran lebarnya, kain lebih lebar di banding kemben. Motif tenun juga ada berbagai macam seperti motif lepus, motif Limar cempluk, dan motif Limar bekandang.
Satu gulungan papan bisa mendapatkan 3 kain tenun, satu kain tenun panjangnya 2 meter , proses pengerjaan dalam 1 bulan bisa mendapatkan 1-2 setel kain tenun di karena beliau sudah lanjut usia jadi penglihatan agak terbatas dan juga sudah mulai capek. Beliau memilih menjadi pengrajin tenun karena bisa di kerjakan di rumah sekaligus bisa menjadi ibu rumah tangga dan juga pekerjaan yang tidak terlalu berat untuk beliau.
Inilah hasil wawancara saya terhadap pengrajin tenun di kota Palembang tepatnya di perumahan Gelora pada hari Selasa tanggal 22 Juni 2020.
Saya Rahmawatie ( 2018161108 )
FKIP Pendidikan Seni Pertunjukan
Universitas PGRI Palembang.
MK Kewirausahaan Seni
Dosen Pengampu : Nurdin, M.Sn