"Tranung"
(Verse 1)
Di daeroh Kemamang, ombok bercerita,
(Di daerah Kemaman, ombak bercerita)
Langit luah membiru, jiwa pung teruja,
(Langit luas membiru, jiwa pun teruja)
Dari pata Dungung ke Marang yang damai,
(Dari pantai Dungun ke Marang yang damai)
Indohnya Tranung, selamanya di hati.
(Indahnya Terengganu, selamnya dihati)
(Pre-Chorus)
Hulu Tranung, sungai mengalir derah,
(Hulu Terengganu, sungau mengalir deras)
Bisikang alam Tranung, memanggil dengang lembut.
(Bisikan alam Terengganu, memanggil dengan lembut)
(Chorus)
Kuala Tranung, sejarohnya kemah boh,
(Kuala Terengganu, sejarahnya hebat)
Kuala Nerus, tenang jiwa mempersona,
(Kuala Nerus, tenang jiwa mempersona)
Setiu yang menghijau, Besut biru nan syahdu,
(Setiu yang menghijau, Besut biru nan syahdu)
Semua bersatu, memacu Tranung yang kemah keming.
(Semua bersatu, memacu Terengganu yang hebat)
(Verse 2)
Dalang senyumang mesra, di setiap lakoh,
(Dalam senyuman mesra, di setiap langkah)
Kompang bergema, Ulek Mayang lemoh gemalai,
(Kompang bergema, Ulek Mayang lemah gemalai)
Pasor Payang merioh, masjid bersinar indoh,
(Pasar Payang meriah, masjid bersinar indah)
Pesona Tranung, cinta dok pernoh hilang.
(Pesona Terengganu, cinta tak pernah hilang)
(Pre-Chorus)
Dari bukit ke lemboh, kisoh diceritakang,
(Dari bukit ke lembah, kisah diceritakan)
Tiap sudut Tranung, emah yang tersimpang.
(Tiap sudut Terengganu, emas yang tersimpan)
Dok berat nanang boh!
(Memang hebat!)
(Chorus)
Kuala Tranung, sejarohnya kemah boh,
(Kuala Terengganu, sejarahnya hebat)
Kuala Nerus, tenang jiwa mempersona,
(Kuala Nerus, tenang jiwa mempersona)
Setiu yang menghijau, Besut biru nan syahdu,
(Setiu yang menghijau, Besut biru nan syahdu)
Semua bersatu, memacu Tranung yang kemah keming.
(Semua bersatu, memacu Terengganu yang hebat)
(Bridge)
Dari pata Kemamang tah ke bukit Marang,
(Dari pantai Kemaman ke bukit Marang)
Gema Tranung berkumandang da-lang lagu.
(Gema Terengganu berkumandang dalam lagu)
Dengang sungai Hulu Tranung, Dungung Membangung,
(Dengan sungai Hulu Terengganu, Dungun Membangun)
Selamanya Tranung, di hati dok akang meluntur.
(Selamanya Terengganu, di hati takkan meluntur)
(Outro)
Oh Tranung, kasihku abadi,
(Oh Terengganu, kasihku abadi)
Di tanoh ning, cinte ning kekal berdiri.
(Di tanah ini, cinta ini kekal berdiri)
Kasih yang dok luntur, bak ombok dang anging,
(Kasih yang tak luntur, bak ombak dan angin)
Tranungku, rumohku, di mana cinte dok akang hilang.
(Terengganuku, rumahku, dimana cinta takkan hilang)
Kepok lekor, nasik dagang,
(Keropok lekor, nasi dagang)
Laksang, sata, pulut le-pa,
(Laksam, satar, pulut panggang)
Pulau indoh, pata chomel, soket lawo,
(Pulau indah, pantai menarik, songket cantik)
Penyu bertelur , ada belaka boh!
(Penyu bertelur, semua ada!)
www.ery.my
© MKNaziri 2025. All rights reserved.