Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Tanah Laut ke-59, Rumah Belajar Modern (RBM) dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tanah Laut mempersembahkan sebuah penampilan teater penuh makna bertajuk "Datu Tungkaran". Penampilan ini menghidupkan kembali kisah heroik dan penuh kebijaksanaan dari sosok legendaris Datu Tungkaran, seorang pemimpin adat yang dihormati di Tanah Laut. Melalui alur cerita yang memikat, rumah belajar modern kelas teater memadukan seni pertunjukan tradisional dengan sentuhan modern, menghadirkan harmoni yang memukau antara budaya lokal dan inovasi kreatif. Panggung dihiasi dengan latar suasana desa khas Banjar, lengkap dengan dekorasi yang mencerminkan nilai-nilai kearifan lokal. Kostum para pemeran dirancang secara detail, menampilkan keindahan kain khas Banjar yang dipadukan dengan ornamen-ornamen tradisional. Musik pengiringnya menggunakan perpaduan alat musik tradisional seperti gambus dan panting dengan elemen musik modern, menciptakan atmosfer yang menyentuh hati penonton. Melalui teater ini, pesan moral tentang kepemimpinan, keberanian, dan pentingnya menjaga warisan budaya disampaikan dengan penuh penghayatan. Para pemeran, yang terdiri dari siswa-siswi berbakat, menampilkan kemampuan akting yang luar biasa, menambah daya tarik pertunjukan. Penampilan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi media edukasi bagi masyarakat, memperkenalkan dan melestarikan nilai-nilai sejarah serta budaya Tanah Laut. Teater "Datu Tungkaran" diharapkan menjadi salah satu momen berkesan dalam perayaan Hari Jadi Tanah Laut ke-59, menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan menghargai kekayaan budaya daerah.