- 1 189
- 2 326 323
BEST ADVICE
Indonesia
เข้าร่วมเมื่อ 16 ต.ค. 2022
Bismillah...
Assalamualaikum Warrohmatullahi Waabaarokatuh,
Best Advice adalah saluran Muslim (Indonesia) di TH-cam, Menyebarkan Pesan dan Nasehat Islam yang indah.
Kami membuat konten pendidikan islam tentang setiap aspek kehidupan dari ajaran Islam.
Konten kami adalah 100% Asli Quran & Sunnah. (Dari kitab-kitab Islam dan para Ulama yang setia pada jalan Quran & Sunnah)
"Best Advice is a Muslim (Indonesian) channel on TH-cam, Spreading beautiful Islamic Messages and Advice.
We create Islamic educational content about every aspect of life from Islamic teachings.
Our content is 100% Original Quran & Sunnah. (From Islamic books and scholars who are loyal to the way of Quran & Sunnah)"
Assalamualaikum Warrohmatullahi Waabaarokatuh,
Best Advice adalah saluran Muslim (Indonesia) di TH-cam, Menyebarkan Pesan dan Nasehat Islam yang indah.
Kami membuat konten pendidikan islam tentang setiap aspek kehidupan dari ajaran Islam.
Konten kami adalah 100% Asli Quran & Sunnah. (Dari kitab-kitab Islam dan para Ulama yang setia pada jalan Quran & Sunnah)
"Best Advice is a Muslim (Indonesian) channel on TH-cam, Spreading beautiful Islamic Messages and Advice.
We create Islamic educational content about every aspect of life from Islamic teachings.
Our content is 100% Original Quran & Sunnah. (From Islamic books and scholars who are loyal to the way of Quran & Sunnah)"
Penyebab Menyimpangnya Seseorang Dari Kebenaran? - Ustadz Khalid Basalamah #nasehatulama #debat
Penyebab Menyimpangnya Seseorang Dari Kebenaran? - Ustadz Khalid Basalamah #nasehatulama #debat
มุมมอง: 107
วีดีโอ
Apakah Auto Login Jika Non Muslim Di Pandu Untuk Bersyahadat? - Ustadz Ammi Nur Baits
มุมมอง 2811 หลายเดือนก่อน
Apakah Auto Login Jika Non Muslim Di Pandu Untuk Bersyahadat? - Ustadz Ammi Nur Baits
JANUS, Dewa Berwajah Dua di Perayaan Tahun Baru - Ustadz Ammi Nur Baits #tahunbaru #nasehatulama
มุมมอง 9711 หลายเดือนก่อน
JANUS, Dewa Berwajah Dua di Perayaan Tahun Baru - Ustadz Ammi Nur Baits #tahunbaru #nasehatulama
Waspada !! di Penghujung Akhir Tahun - Ustadz Harist Abu Naufal #nasehatulama #natal #tahunbaru
มุมมอง 7311 หลายเดือนก่อน
Waspada !! di Penghujung Akhir Tahun - Ustadz Harist Abu Naufal #nasehatulama #natal #tahunbaru
Mengapa di Neraka Lebih Banyak Wanita? - Ustadz Syafiq Riza Basalamah #nasehatulama #wanita #neraka
มุมมอง 32511 หลายเดือนก่อน
Mengapa di Neraka Lebih Banyak Wanita? - Ustadz Syafiq Riza Basalamah #nasehatulama #wanita #neraka
Sebab Hancurnya Rumah Tangga Karena? - Ustadz Syafiq Riza Basalamah #nasehatulama
มุมมอง 3611 หลายเดือนก่อน
Sebab Hancurnya Rumah Tangga Karena? - Ustadz Syafiq Riza Basalamah #nasehatulama
Apakah Ibadah Terpanjang Yang Allah Cintai? - Ustadz Syafiq Riza Basalamah #nasehatulama #ibadah
มุมมอง 3411 หลายเดือนก่อน
Apakah Ibadah Terpanjang Yang Allah Cintai? - Ustadz Syafiq Riza Basalamah #nasehatulama #ibadah
Rahasia di Balik Rezeki Yang Seret - Ustadz Syafiq Riza Basalamah [Dalam PotEK]
มุมมอง 1.1K11 หลายเดือนก่อน
Rahasia di Balik Rezeki Yang Seret - Ustadz Syafiq Riza Basalamah [Dalam PotEK]
Kisah sahabat Nabi Abdurrahman Bin Auf : Apa yang Beliau Cari Ketika Hijrah [Dalam PotEK]
มุมมอง 5211 หลายเดือนก่อน
Kisah sahabat Nabi Abdurrahman Bin Auf : Apa yang Beliau Cari Ketika Hijrah [Dalam PotEK]
Wajib Tahu !! Bagaimana Menjadi Menantu yang Baik Agar Tidak Salah di Mata Mertua
มุมมอง 8911 หลายเดือนก่อน
Wajib Tahu !! Bagaimana Menjadi Menantu yang Baik Agar Tidak Salah di Mata Mertua
Apa itu Taqwa ( Definisi dari Taqwa itu Seperti Apa ) - Ustadz Syafiq Riza Basalamah
มุมมอง 5111 หลายเดือนก่อน
Apa itu Taqwa ( Definisi dari Taqwa itu Seperti Apa ) - Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Nasehat Kehidupan Ketika Ingin Bercerai || Ustadz Syafiq Riza Basalamah
มุมมอง 9111 หลายเดือนก่อน
Nasehat Kehidupan Ketika Ingin Bercerai || Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Apakah Perlu Memboikotnya - Ustadz Syafiq Riza Basalamah
มุมมอง 19211 หลายเดือนก่อน
Apakah Perlu Memboikotnya - Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Jangan Mencari Cari Kesalahan Orang Lain !! Jangan Sok Suci - Ustadz Syafiq Riza Basalamah
มุมมอง 81ปีที่แล้ว
Jangan Mencari Cari Kesalahan Orang Lain !! Jangan Sok Suci - Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Siapa Orang Yang Masuk Surga Tanpa Hisab itu - Ustadz Syafiq Riza Basalamah
มุมมอง 37ปีที่แล้ว
Siapa Orang Yang Masuk Surga Tanpa Hisab itu - Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Terakhir Kali Engkau Memanggil Namanya !? - Ustadz Syafiq Riza Basalamah
มุมมอง 95ปีที่แล้ว
Terakhir Kali Engkau Memanggil Namanya !? - Ustadz Syafiq Riza Basalamah
4 WAKTU YANG AKAN MEMBAWA KEPADA KESUKSESAN I KAJIAN TEMATIK I USTADZ MUHAMMAD NUZUL DZIKRI
มุมมอง 3.6Kปีที่แล้ว
4 WAKTU YANG AKAN MEMBAWA KEPADA KESUKSESAN I KAJIAN TEMATIK I USTADZ MUHAMMAD NUZUL DZIKRI
Bingung Dengan Perbedaan Hari Raya Idul Fitri !? - USTADZ AMMI NUR BAITS
มุมมอง 169ปีที่แล้ว
Bingung Dengan Perbedaan Hari Raya Idul Fitri !? - USTADZ AMMI NUR BAITS
Yuukk.. TA 'LIM bareng USTADZ FIRANDA ANDIRJA II Catatan Amalmu...
มุมมอง 94ปีที่แล้ว
Yuukk.. TA 'LIM bareng USTADZ FIRANDA ANDIRJA II Catatan Amalmu...
Ingin Menjadi Mulia dan Berakhlak, Perbanyak Senyum │Nasehat Islami │Video Motivasi - Inspirasi
มุมมอง 1.3K2 ปีที่แล้ว
Ingin Menjadi Mulia dan Berakhlak, Perbanyak Senyum │Nasehat Islami │Video Motivasi - Inspirasi
@emboadhofficial02 ini bisa d sebut salahsatu ustadz wahabi...mungkin bisa menjawab penjelasan d video yang an koment
Yg diliat Allah hapi endingnya,yg begitulah Allah pny mau & Maha mendengar.
Boneka aisyah tidak ada kepalanya
Sedih sekali rasanya ingin blajar agama yang benar tapi sampai sekarang blum dapat guru yang bisa membimbing saya dijalan yang benar rasanya ingin menangis😭😭
Yg nanya dr bisikan syait
Syukron admin
MasyaaAllah❤
TOP DAH
Kenapa haramkan musik ? Rosul aja mengijinkan 2 budak wanita yg bermain musik di kediaman aisyah RA
Pesan guru. Dulu dulu.. Mana yg baik.. Menurut akal mu yg bisa diterima blajar.jika kurang faham pon belajar😊😊
Habib adalah gelar.. Pnerus para nabi ya orang2 sholeh yg menegak kan agama ulama mukmin kyai ustadz habib.. Melihat keturunan apa tdak simple.. Saja... Lihat ahlak ny..
MasyaAllah..
Karna Allah stress,mknya nyiptain yg aneh aneh yg ga berguna buat dia sama sekali..‼️
alhamdulillaah baarakallahu fiikum
Masya Allah...👍
ust mau nanya klo misalkan cmn chattan dgn sepupu kyk nanya kabar apa hukumnya ust diperbolehkan atau tdk?
Baarakallahu fiik ustadz
Masyallah tabarakallah... Sangat bermanfaat... Baarakallahu fiik ustadz & admint
...iya, harus ikuti amirul mukminin...
بسم الله الرحمن الرحيم عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَيَقْنُتُ إِلاَّ إِذَا دَعَا لِقَوْمٍ أَوْ دَعَا عَلَى قَوْمٍ. رواه ابن خزيمة رقم (620) وغيره وإسناده صحيح Dari Anas bahwasanya Nabi ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam tidak pernah qunut melainkan apabila beliau mendo’akan kecelakaan bagi kaum (kafir). Hadits ini telah diriwayatkan oleh Imam Ibnu Khuzaimah dalam kitab Shahih-nya no. 620 QUNUT SHUBUH TERUS MENERUS ADALAH BID’AH!!! Qunut Shubuh yang dilakukan oleh ummat Islam di Indonesia dan di tempat lain secara terus-menerus adalah ibadah yang tidak pernah dilakukan oleh RasulULLAH ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam, para Shahabatnya dan tidak juga dilakukan oleh para tabi’in. Para Shahabat Nabi ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam -mudah-mudahan ALLAH meridhai mereka-, mereka adalah orang-orang yang selalu shalat berjama’ah bersama Nabi ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam dan mereka menceritakan apa yang mereka lihat dari tata cara shalat RasulULLAH ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam yang lima waktu dan lainnya. Mereka jelas-jelas mengatakan bahwa qunut Shubuh terus-menerus tidak ada Sunnahnya dari Nabi ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam. Bahkan di antara mereka ada yang berkata : Qunut Shubuh adalah bid’ah, sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat-riwayat yang akan saya paparkan di bawah ini: Hadits Ketujuh عَنْ أَبِيْ مَالِكٍ سَعِيْدٍ بْنِ طَارِقٍ اْلاَشْجَعِيِّ قَالَ قُلْتُ ِلأَبِيْ: يَا أَبَتِ إِنَّكَ قَدْ صَلَّيْتَ خَلْفَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ هاَهُنَا بِالْكُوْفَةِ نَحْوًا مِنْ خَمْسِ سِنِيْنَ فَكَانُوْا يَقْنُتُوْنَ فِي الْفَجْرِ؟ فَقَالَ: أَيْ بُنَيَّ مُحْدَثٌ. رواه الترمدى رقم: (402) وأحمد (3/472، 6/394) وابن ماجه رقم: (1241) والنسائي (2/204) والطحاوي (1/146) والطياليسي رقم: (1328) والبيهقي (2/213) والسياق لابن ماجه وقال الترميذي: حديث حسن صحيح وانظر صحيح سنن النسائي رقم: (1035). Dari Abi Malik al-Asyja’i, ia berkata kepada ayahnya: Wahai ayahku, sesungguhnya engkau pernah shalat di belakang RasulULLAHU ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam, di belakang Abu Bakar, ‘Umar, ‘Utsman dan di belakang ‘Ali di daerah Qufah sini kira-kira selama lima tahun, apakah qunut Shubuh terus-menerus?” Ia jawab: Wahai anakku qunut Shubuh itu bid’ah!! Hadits shahih riwayat at-Tirmidzi (no. 402), Ahmad (III/472, VI/394), Ibnu Majah (no. 1241), an-Nasa-i (II/204), ath-Thahawi (I/146), ath-Thayalisi (no. 1328) dan Baihaqi (II/213), dan ini adalah lafazh hadits Imam Ibnu Majah, dan Imam at-Tirmidzi berkata: Hadits hasan shahih. Lihat pula kitab Shahih Sunan an-Nasa-i (I/233 no. 1035) dan Irwaa-ul Ghalil (II/182) keduanya karya Imam al-Albany. Bid’ah yang dimaksud oleh Thariq bin Asyyam al-Asyja’i ini adalah bid’ah menurut syari’at, yaitu: Mengadakan suatu ibadah yang tidak dicontohkan oleh RasulULLAHU ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam, dengan maksud bertaqarrub kepada ALLAH. Dan semua bid’ah adalah sesat, sebagaimana sabda RasulULLAH ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam: كُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلةٌ وَكُلُّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ. أخرجه النسائي (3/188189) أنظر صحيح سنن النسائي (1/346) رقم (1487) والبيهقي في الأسماء والصفات عن جابر . Tiap-tiap bid’ah adalah sesat dan tiap-tiap kesesatan tempatnya di Neraka. Hadits ini telah diriwayatkan oleh Imam an-Nasa-i dalam kitab Sunannya (III/188-189) dan al-Baihaqi dalam kitab al-Asma’ wash Shifat, lihat juga kitab Shahih Sunan an-Nasa-i (I/346), karya Imam al-Albany. Hadits Kedelapan عَنْ أَبِيْ مِجْلَزٍ قَالَ: صَلَّيْتُ مَعَ ابْنِ عُمَرَ صَلاَةَ الصُّبْحِ. فَلَمْ يَقْنُتْ، فَقُلْتُ لَهُ: لاَ أَرَاكَ تَقْنُتُ، فَقَالَ: لاَ أَحْفَظُهُ عَنْ أَحَدٍ مِنْ أَصْحَابِنَا.رواه البيهقي (2/213) بإسناد حسن. Dari Abi Mijlaz, ia berkata: Aku pernah shalat Shubuh bersama Ibnu ‘Umar, tetapi ia tidak qunut. Lalu aku bertanya kepadanya: ‘Aku tidak lihat engkau qunut Shubuh?’ Ia jawab: ‘Aku tidak dapati seorang Shahabat pun yang melakukan hal itu. Atsar ini telah diriwayatkan oleh Imam al-Baihaqi di dalam kitab Sunanul Kubra (II/213) dengan sanad yang hasan, sebagaimana yang telah dikatakan oleh Syaikh Syuaib al-Arnauth dalam tahqiq beliau atas kitab Zaadul Ma’ad (I/272). Ibnu ‘Umar seorang Shahabat yang zuhud dan wara’ yang selalu menemani RasulULLAHU ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam, beliau (Ibnu ‘Umar) mengatakan: Tidak satu Shahabat yang melakukan qunut Shubuh terus-menerus. Para Shahabat yang sudah jelas mendapat pujian dari ALLAH tidak melakukan qunut Shubuh,… Namun mengapa ummat Islam yang datang sesudah para Shahabat malah berani melakukan ibadah yang tidak dicontohkan oleh RasulULLAH ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam? Seorang Shahabat Nabi ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam yang bernama Thariq bin Asyyam bin Mas’ud al-Asyja’i ayahanda Abu Malik Sa’d al-Asyja’i dengan tegas dan tandas mengatakan: Qunut Shubuh adalah bid’ah! Dan Imam asy-Syafi’i sangat memahami hal ini, sehingga beliau berkata: إِذَا وَجَدْتُمْ فِيْ كِتَابِيْ هَذَا خِلاَفَ سُنَّةِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَدَعُوْا مَا قُلْتُ (وفي رواية) فَاتَّبِعُوْهَا وَلاَ تَلْتَفِتُوْا إِلَى قَوْلِ أَحَدٍ رواه الهروي والخطيب والنووي في المجموع (1/63) أنظر صفة صلاة النبي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ Apabila kamu mendapati dalam kitabku pendapat-pendapatku yang menyalahi Sunnah RasulULLAH ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam, maka peganglah Sunnah RasulULLAH ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam dan tinggalkanlah pendapatku. Dalam riwayat lain beliau berkata: Ikutilah Sunnah RasulULLAH ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam, dan jangan kamu menoleh kepada pendapat siapapun. Diriwayatkan oleh Imam al-Harawi, al-Khathib al-Baghdadi, sebagaimana yang dikatakan oleh Imam an-Nawawi dalam kitab Majmu’ Syarah Muhadzdzab. Lihat kitab Shifat Shalat Nabi ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam, karya Imam al-Albany. كُلُّ مَسْأَلَةٍ صَحَّ فِيْهَا الْخَبَرُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَ أَهْلِ النَّقْلِ بِخِلاَفِ مَا قُلْتُ، فَأَنَا رَاجِعٌ عَنْهَا فِيْ حَيَاتِيْ وَبَعْدَ مَوْتِيْ رواه أبو نعيم في الحلية والهروي كما قاله الألباني في صفة صلاة النبي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ (ص30) Setiap masalah yang sudah sah haditsnya dari RasulULLAH ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam menurut para ulama-ulama hadits, akan tetapi pendapatku menyelisihi hadits yang shahih, maka aku akan rujuk dari pendapatku, dan aku akan ikut hadits Nabi ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam yang shahih baik ketika aku masih hidup, maupun setelah aku wafat. Diriwayatkan oleh al-Hafizh Abu Nu’aim al-Ashba-hani dan al-Harwi, lihat di kitab Sifat Shalatin Nabi ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam karya Imam al-Albany كُلُّ مَا قُلْتُ، فَكَانَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خِلاَفَ قَوْلِيْ مِمَّا يَصِحُّ فَحَدِيْثُ النَّبِيِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْلَى. فَلاَ تُقَلِّدُوْنِيْ رواه ابن أبي حاتم وأبو نعيم وابن عساكير أنظر صفة صلاة النبو صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ للألباني . Setiap pendapatku yang menyalahi hadits Nabi ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam. Itulah yang wajib diikuti, dan janganlah kamu taqlid kepadaku. Diriwayatkan oleh : Imam Ibnu Abi Hatim, al-Hafizh Abu Nu’aim dan al-Hafizh Ibnu ‘Asakir. Lihat kitab Sifat Shalat Nabi ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam, karya Imam al-Albany.
بسم الله الرحمن الرحيم. HADITS QUNUT SUBUH ADALAH HADITS DHOIF th-cam.com/video/06FM9CowkM4/w-d-xo.htmlsi=DLkETltOFKjx7-Kj
Pernah dengar ada jawaban gini... Allah SWT emang sudah tahu qada dan qadar manusia... Tapi manusianya kan ga tahu akhir kisahnya... Dan kalau mau akhir yang baik (happy ending) ya perbanyak amal ibadah yang baik pula... Wallahua'lam bishawab
Subhanallah, penjelasan kebenaran
بسم الله الرحمن الرحيم عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَيَقْنُتُ إِلاَّ إِذَا دَعَا لِقَوْمٍ أَوْ دَعَا عَلَى قَوْمٍ. رواه ابن خزيمة رقم (620) وغيره وإسناده صحيح Dari Anas bahwasanya Nabi ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam tidak pernah qunut melainkan apabila beliau mendo’akan kecelakaan bagi kaum (kafir). Hadits ini telah diriwayatkan oleh Imam Ibnu Khuzaimah dalam kitab Shahih-nya no. 620 QUNUT SHUBUH TERUS MENERUS ADALAH BID’AH!!! Qunut Shubuh yang dilakukan oleh ummat Islam di Indonesia dan di tempat lain secara terus-menerus adalah ibadah yang tidak pernah dilakukan oleh RasulULLAH ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam, para Shahabatnya dan tidak juga dilakukan oleh para tabi’in. Para Shahabat Nabi ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam -mudah-mudahan ALLAH meridhai mereka-, mereka adalah orang-orang yang selalu shalat berjama’ah bersama Nabi ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam dan mereka menceritakan apa yang mereka lihat dari tata cara shalat RasulULLAH ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam yang lima waktu dan lainnya. Mereka jelas-jelas mengatakan bahwa qunut Shubuh terus-menerus tidak ada Sunnahnya dari Nabi ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam. Bahkan di antara mereka ada yang berkata : Qunut Shubuh adalah bid’ah, sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat-riwayat yang akan saya paparkan di bawah ini: Hadits Ketujuh عَنْ أَبِيْ مَالِكٍ سَعِيْدٍ بْنِ طَارِقٍ اْلاَشْجَعِيِّ قَالَ قُلْتُ ِلأَبِيْ: يَا أَبَتِ إِنَّكَ قَدْ صَلَّيْتَ خَلْفَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ هاَهُنَا بِالْكُوْفَةِ نَحْوًا مِنْ خَمْسِ سِنِيْنَ فَكَانُوْا يَقْنُتُوْنَ فِي الْفَجْرِ؟ فَقَالَ: أَيْ بُنَيَّ مُحْدَثٌ. رواه الترمدى رقم: (402) وأحمد (3/472، 6/394) وابن ماجه رقم: (1241) والنسائي (2/204) والطحاوي (1/146) والطياليسي رقم: (1328) والبيهقي (2/213) والسياق لابن ماجه وقال الترميذي: حديث حسن صحيح وانظر صحيح سنن النسائي رقم: (1035). Dari Abi Malik al-Asyja’i, ia berkata kepada ayahnya: Wahai ayahku, sesungguhnya engkau pernah shalat di belakang RasulULLAHU ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam, di belakang Abu Bakar, ‘Umar, ‘Utsman dan di belakang ‘Ali di daerah Qufah sini kira-kira selama lima tahun, apakah qunut Shubuh terus-menerus?” Ia jawab: Wahai anakku qunut Shubuh itu bid’ah!! Hadits shahih riwayat at-Tirmidzi (no. 402), Ahmad (III/472, VI/394), Ibnu Majah (no. 1241), an-Nasa-i (II/204), ath-Thahawi (I/146), ath-Thayalisi (no. 1328) dan Baihaqi (II/213), dan ini adalah lafazh hadits Imam Ibnu Majah, dan Imam at-Tirmidzi berkata: Hadits hasan shahih. Lihat pula kitab Shahih Sunan an-Nasa-i (I/233 no. 1035) dan Irwaa-ul Ghalil (II/182) keduanya karya Imam al-Albany. Bid’ah yang dimaksud oleh Thariq bin Asyyam al-Asyja’i ini adalah bid’ah menurut syari’at, yaitu: Mengadakan suatu ibadah yang tidak dicontohkan oleh RasulULLAHU ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam, dengan maksud bertaqarrub kepada ALLAH. Dan semua bid’ah adalah sesat, sebagaimana sabda RasulULLAH ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam: كُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلةٌ وَكُلُّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ. أخرجه النسائي (3/188189) أنظر صحيح سنن النسائي (1/346) رقم (1487) والبيهقي في الأسماء والصفات عن جابر . Tiap-tiap bid’ah adalah sesat dan tiap-tiap kesesatan tempatnya di Neraka. Hadits ini telah diriwayatkan oleh Imam an-Nasa-i dalam kitab Sunannya (III/188-189) dan al-Baihaqi dalam kitab al-Asma’ wash Shifat, lihat juga kitab Shahih Sunan an-Nasa-i (I/346), karya Imam al-Albany. Hadits Kedelapan عَنْ أَبِيْ مِجْلَزٍ قَالَ: صَلَّيْتُ مَعَ ابْنِ عُمَرَ صَلاَةَ الصُّبْحِ. فَلَمْ يَقْنُتْ، فَقُلْتُ لَهُ: لاَ أَرَاكَ تَقْنُتُ، فَقَالَ: لاَ أَحْفَظُهُ عَنْ أَحَدٍ مِنْ أَصْحَابِنَا.رواه البيهقي (2/213) بإسناد حسن. Dari Abi Mijlaz, ia berkata: Aku pernah shalat Shubuh bersama Ibnu ‘Umar, tetapi ia tidak qunut. Lalu aku bertanya kepadanya: ‘Aku tidak lihat engkau qunut Shubuh?’ Ia jawab: ‘Aku tidak dapati seorang Shahabat pun yang melakukan hal itu. Atsar ini telah diriwayatkan oleh Imam al-Baihaqi di dalam kitab Sunanul Kubra (II/213) dengan sanad yang hasan, sebagaimana yang telah dikatakan oleh Syaikh Syuaib al-Arnauth dalam tahqiq beliau atas kitab Zaadul Ma’ad (I/272). Ibnu ‘Umar seorang Shahabat yang zuhud dan wara’ yang selalu menemani RasulULLAHU ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam, beliau (Ibnu ‘Umar) mengatakan: Tidak satu Shahabat yang melakukan qunut Shubuh terus-menerus. Para Shahabat yang sudah jelas mendapat pujian dari ALLAH tidak melakukan qunut Shubuh,… Namun mengapa ummat Islam yang datang sesudah para Shahabat malah berani melakukan ibadah yang tidak dicontohkan oleh RasulULLAH ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam? Seorang Shahabat Nabi ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam yang bernama Thariq bin Asyyam bin Mas’ud al-Asyja’i ayahanda Abu Malik Sa’d al-Asyja’i dengan tegas dan tandas mengatakan: Qunut Shubuh adalah bid’ah! Dan Imam asy-Syafi’i sangat memahami hal ini, sehingga beliau berkata: إِذَا وَجَدْتُمْ فِيْ كِتَابِيْ هَذَا خِلاَفَ سُنَّةِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَدَعُوْا مَا قُلْتُ (وفي رواية) فَاتَّبِعُوْهَا وَلاَ تَلْتَفِتُوْا إِلَى قَوْلِ أَحَدٍ رواه الهروي والخطيب والنووي في المجموع (1/63) أنظر صفة صلاة النبي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ Apabila kamu mendapati dalam kitabku pendapat-pendapatku yang menyalahi Sunnah RasulULLAH ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam, maka peganglah Sunnah RasulULLAH ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam dan tinggalkanlah pendapatku. Dalam riwayat lain beliau berkata: Ikutilah Sunnah RasulULLAH ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam, dan jangan kamu menoleh kepada pendapat siapapun. Diriwayatkan oleh Imam al-Harawi, al-Khathib al-Baghdadi, sebagaimana yang dikatakan oleh Imam an-Nawawi dalam kitab Majmu’ Syarah Muhadzdzab. Lihat kitab Shifat Shalat Nabi ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam, karya Imam al-Albany. كُلُّ مَسْأَلَةٍ صَحَّ فِيْهَا الْخَبَرُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَ أَهْلِ النَّقْلِ بِخِلاَفِ مَا قُلْتُ، فَأَنَا رَاجِعٌ عَنْهَا فِيْ حَيَاتِيْ وَبَعْدَ مَوْتِيْ رواه أبو نعيم في الحلية والهروي كما قاله الألباني في صفة صلاة النبي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ (ص30) Setiap masalah yang sudah sah haditsnya dari RasulULLAH ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam menurut para ulama-ulama hadits, akan tetapi pendapatku menyelisihi hadits yang shahih, maka aku akan rujuk dari pendapatku, dan aku akan ikut hadits Nabi ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam yang shahih baik ketika aku masih hidup, maupun setelah aku wafat. Diriwayatkan oleh al-Hafizh Abu Nu’aim al-Ashba-hani dan al-Harwi, lihat di kitab Sifat Shalatin Nabi ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam karya Imam al-Albany كُلُّ مَا قُلْتُ، فَكَانَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خِلاَفَ قَوْلِيْ مِمَّا يَصِحُّ فَحَدِيْثُ النَّبِيِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْلَى. فَلاَ تُقَلِّدُوْنِيْ رواه ابن أبي حاتم وأبو نعيم وابن عساكير أنظر صفة صلاة النبو صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ للألباني . Setiap pendapatku yang menyalahi hadits Nabi ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam. Itulah yang wajib diikuti, dan janganlah kamu taqlid kepadaku. Diriwayatkan oleh : Imam Ibnu Abi Hatim, al-Hafizh Abu Nu’aim dan al-Hafizh Ibnu ‘Asakir. Lihat kitab Sifat Shalat Nabi ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam, karya Imam al-Albany.
ada yg tau gak .. setelah tidur siang 1/2 jam , nabi saw lakukan apa ?
Cerdas ustadz.
لا حول و لا قوة الا بالله
Izin share 🙏🏼
Syukron, jazakallahu khairan ustadz
Bukan bgtu, orang itu bertanya tentang alasan knp ALLAH ciptakan semua ini. Masa jawaban nya patuhi saja. Gmn orang mau beriman jika jawaban nya kayak gtu. Kita menjadi manusia karna kita sendiri yg memilih jadi manusia saat sebelum ruh kita masuk ke perut ibu kita. Takdir itu adalah apa yg kita kerjakan yg sudah di ketahui oleh ALLAH lebih dulu.
ustad saya Tangan kanan sdah kecelakaan ketika saya Tahuyad saya pake telunjuk tangan kiri Hukumnya gmn ustad
Jawaban cerdas
Ustad khalid takut menyinggung kaum Qadariyah dan Jabariyah. 2 kutub yg saling berseberangan🤭
Subhanallah ❤❤❤
Kenapa kita takut kok ama setan kenapa gak takut ama allah...kan allah yg ciptakan ....
dengan faqir ilmu, afwan bib, bukan hanya madzab imam syafii, akan tetapi madzab imam malik menganggapnya sunnah juga dan madzab imam Ahmad di bbrp qoul/riwayat
❤
Wah, kok kayak golongan ngaNU ya? 😅
Habib bermanhaj salaf. Bedakan dengan habib sufi yang gile hormat?😊
QUNUT ITU BIDAH... ada yg berkata begitu. Seakan-akan saudaranya itu AHLUN NAR. Pendapat ini juga bikin ruwet.
J200924 ❤ MANHAJ SALAF ❤
Nasehat buat yang masih suka "bebas" berfilsafat sehingga muncul pertanyaan2 "liar" seperti ini: jangan seperti kaum yahudi yang banyak nanya, sampai akhirnya repot sendiri (kasus sapi merah). Buat kaum free thinker atau liberal banyak bertanya dianggap sesuatu yang bagus, padahal di syariat adalah "sami'na wa ato'na", kami dengar kami patuh. Gabisa disatuin. Duh, ilmu kita tuh seuprit, otak kita terbatas, muslim itu sejatinya tunduk patuh, bukan nantang pencipta. Siapalah kita yang katanya yakin tata surya ada 9 planet, eh taunya skr jadi 8. Siapalah kita yang katanya jago matematika dan ilmu science, tapi ga bisa hidup selain di bumi. Sibuk mereka kaum liberal mau ke mars yang faktanya butuh teraforming tingkat planet, tapi lautan terdalam di bumi masih jadi misteri. Sibuk tanya kenapa Allah begini begitu, tapi yang disuruh (diwajibkan) sering lalai. Malu lah. Logika aja masih cacat, repot2 mau ngurusin urusan yang punya bumi dan langit. 😂😂😂 Ingat saudaraku: Dia (Allah) tidak ditanya tentang apa yang dikerjakan, tetapi merekalah yang akan ditanya. - Al-Anbiya' 23. Terima dulu sepenuh hati, bahwasannya fakta kalau kita itu mahluk, dan kita ada pemiliknya.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Bismillah Mashaa Allah Semoga kita semua menjadi ahli tauhid.....aamiin
❤
Sebetulnya pertanyaan filsafat tapi dijawab dengan luar biasa logis oleh pak ustadz ini kwkw
klo udh ngomongin pusing saya
Alhamdulillah ...bisa menemukan habib/ulama yg bisa menuntun kami ke jalan yg benar sesuai tuntunan Rasulullah.
بسم الله الرحمن الرحيم عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَيَقْنُتُ إِلاَّ إِذَا دَعَا لِقَوْمٍ أَوْ دَعَا عَلَى قَوْمٍ. رواه ابن خزيمة رقم (620) وغيره وإسناده صحيح Dari Anas bahwasanya Nabi ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam tidak pernah qunut melainkan apabila beliau mendo’akan kecelakaan bagi kaum (kafir). Hadits ini telah diriwayatkan oleh Imam Ibnu Khuzaimah dalam kitab Shahih-nya no. 620 QUNUT SHUBUH TERUS MENERUS ADALAH BID’AH!!! Qunut Shubuh yang dilakukan oleh ummat Islam di Indonesia dan di tempat lain secara terus-menerus adalah ibadah yang tidak pernah dilakukan oleh RasulULLAH ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam, para Shahabatnya dan tidak juga dilakukan oleh para tabi’in. Para Shahabat Nabi ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam -mudah-mudahan ALLAH meridhai mereka-, mereka adalah orang-orang yang selalu shalat berjama’ah bersama Nabi ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam dan mereka menceritakan apa yang mereka lihat dari tata cara shalat RasulULLAH ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam yang lima waktu dan lainnya. Mereka jelas-jelas mengatakan bahwa qunut Shubuh terus-menerus tidak ada Sunnahnya dari Nabi ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam. Bahkan di antara mereka ada yang berkata : Qunut Shubuh adalah bid’ah, sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat-riwayat yang akan saya paparkan di bawah ini: Hadits Ketujuh عَنْ أَبِيْ مَالِكٍ سَعِيْدٍ بْنِ طَارِقٍ اْلاَشْجَعِيِّ قَالَ قُلْتُ ِلأَبِيْ: يَا أَبَتِ إِنَّكَ قَدْ صَلَّيْتَ خَلْفَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ هاَهُنَا بِالْكُوْفَةِ نَحْوًا مِنْ خَمْسِ سِنِيْنَ فَكَانُوْا يَقْنُتُوْنَ فِي الْفَجْرِ؟ فَقَالَ: أَيْ بُنَيَّ مُحْدَثٌ. رواه الترمدى رقم: (402) وأحمد (3/472، 6/394) وابن ماجه رقم: (1241) والنسائي (2/204) والطحاوي (1/146) والطياليسي رقم: (1328) والبيهقي (2/213) والسياق لابن ماجه وقال الترميذي: حديث حسن صحيح وانظر صحيح سنن النسائي رقم: (1035). Dari Abi Malik al-Asyja’i, ia berkata kepada ayahnya: Wahai ayahku, sesungguhnya engkau pernah shalat di belakang RasulULLAHU ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam, di belakang Abu Bakar, ‘Umar, ‘Utsman dan di belakang ‘Ali di daerah Qufah sini kira-kira selama lima tahun, apakah qunut Shubuh terus-menerus?” Ia jawab: Wahai anakku qunut Shubuh itu bid’ah!! Hadits shahih riwayat at-Tirmidzi (no. 402), Ahmad (III/472, VI/394), Ibnu Majah (no. 1241), an-Nasa-i (II/204), ath-Thahawi (I/146), ath-Thayalisi (no. 1328) dan Baihaqi (II/213), dan ini adalah lafazh hadits Imam Ibnu Majah, dan Imam at-Tirmidzi berkata: Hadits hasan shahih. Lihat pula kitab Shahih Sunan an-Nasa-i (I/233 no. 1035) dan Irwaa-ul Ghalil (II/182) keduanya karya Imam al-Albany. Bid’ah yang dimaksud oleh Thariq bin Asyyam al-Asyja’i ini adalah bid’ah menurut syari’at, yaitu: Mengadakan suatu ibadah yang tidak dicontohkan oleh RasulULLAHU ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam, dengan maksud bertaqarrub kepada ALLAH. Dan semua bid’ah adalah sesat, sebagaimana sabda RasulULLAH ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam: كُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلةٌ وَكُلُّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ. أخرجه النسائي (3/188189) أنظر صحيح سنن النسائي (1/346) رقم (1487) والبيهقي في الأسماء والصفات عن جابر . Tiap-tiap bid’ah adalah sesat dan tiap-tiap kesesatan tempatnya di Neraka. Hadits ini telah diriwayatkan oleh Imam an-Nasa-i dalam kitab Sunannya (III/188-189) dan al-Baihaqi dalam kitab al-Asma’ wash Shifat, lihat juga kitab Shahih Sunan an-Nasa-i (I/346), karya Imam al-Albany. Hadits Kedelapan عَنْ أَبِيْ مِجْلَزٍ قَالَ: صَلَّيْتُ مَعَ ابْنِ عُمَرَ صَلاَةَ الصُّبْحِ. فَلَمْ يَقْنُتْ، فَقُلْتُ لَهُ: لاَ أَرَاكَ تَقْنُتُ، فَقَالَ: لاَ أَحْفَظُهُ عَنْ أَحَدٍ مِنْ أَصْحَابِنَا.رواه البيهقي (2/213) بإسناد حسن. Dari Abi Mijlaz, ia berkata: Aku pernah shalat Shubuh bersama Ibnu ‘Umar, tetapi ia tidak qunut. Lalu aku bertanya kepadanya: ‘Aku tidak lihat engkau qunut Shubuh?’ Ia jawab: ‘Aku tidak dapati seorang Shahabat pun yang melakukan hal itu. Atsar ini telah diriwayatkan oleh Imam al-Baihaqi di dalam kitab Sunanul Kubra (II/213) dengan sanad yang hasan, sebagaimana yang telah dikatakan oleh Syaikh Syuaib al-Arnauth dalam tahqiq beliau atas kitab Zaadul Ma’ad (I/272). Ibnu ‘Umar seorang Shahabat yang zuhud dan wara’ yang selalu menemani RasulULLAHU ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam, beliau (Ibnu ‘Umar) mengatakan: Tidak satu Shahabat yang melakukan qunut Shubuh terus-menerus. Para Shahabat yang sudah jelas mendapat pujian dari ALLAH tidak melakukan qunut Shubuh,… Namun mengapa ummat Islam yang datang sesudah para Shahabat malah berani melakukan ibadah yang tidak dicontohkan oleh RasulULLAH ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam? Seorang Shahabat Nabi ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam yang bernama Thariq bin Asyyam bin Mas’ud al-Asyja’i ayahanda Abu Malik Sa’d al-Asyja’i dengan tegas dan tandas mengatakan: Qunut Shubuh adalah bid’ah! Dan Imam asy-Syafi’i sangat memahami hal ini, sehingga beliau berkata: إِذَا وَجَدْتُمْ فِيْ كِتَابِيْ هَذَا خِلاَفَ سُنَّةِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَدَعُوْا مَا قُلْتُ (وفي رواية) فَاتَّبِعُوْهَا وَلاَ تَلْتَفِتُوْا إِلَى قَوْلِ أَحَدٍ رواه الهروي والخطيب والنووي في المجموع (1/63) أنظر صفة صلاة النبي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ Apabila kamu mendapati dalam kitabku pendapat-pendapatku yang menyalahi Sunnah RasulULLAH ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam, maka peganglah Sunnah RasulULLAH ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam dan tinggalkanlah pendapatku. Dalam riwayat lain beliau berkata: Ikutilah Sunnah RasulULLAH ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam, dan jangan kamu menoleh kepada pendapat siapapun. Diriwayatkan oleh Imam al-Harawi, al-Khathib al-Baghdadi, sebagaimana yang dikatakan oleh Imam an-Nawawi dalam kitab Majmu’ Syarah Muhadzdzab. Lihat kitab Shifat Shalat Nabi ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam, karya Imam al-Albany. كُلُّ مَسْأَلَةٍ صَحَّ فِيْهَا الْخَبَرُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَ أَهْلِ النَّقْلِ بِخِلاَفِ مَا قُلْتُ، فَأَنَا رَاجِعٌ عَنْهَا فِيْ حَيَاتِيْ وَبَعْدَ مَوْتِيْ رواه أبو نعيم في الحلية والهروي كما قاله الألباني في صفة صلاة النبي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ (ص30) Setiap masalah yang sudah sah haditsnya dari RasulULLAH ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam menurut para ulama-ulama hadits, akan tetapi pendapatku menyelisihi hadits yang shahih, maka aku akan rujuk dari pendapatku, dan aku akan ikut hadits Nabi ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam yang shahih baik ketika aku masih hidup, maupun setelah aku wafat. Diriwayatkan oleh al-Hafizh Abu Nu’aim al-Ashba-hani dan al-Harwi, lihat di kitab Sifat Shalatin Nabi ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam karya Imam al-Albany كُلُّ مَا قُلْتُ، فَكَانَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خِلاَفَ قَوْلِيْ مِمَّا يَصِحُّ فَحَدِيْثُ النَّبِيِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْلَى. فَلاَ تُقَلِّدُوْنِيْ رواه ابن أبي حاتم وأبو نعيم وابن عساكير أنظر صفة صلاة النبو صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ للألباني . Setiap pendapatku yang menyalahi hadits Nabi ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam. Itulah yang wajib diikuti, dan janganlah kamu taqlid kepadaku. Diriwayatkan oleh : Imam Ibnu Abi Hatim, al-Hafizh Abu Nu’aim dan al-Hafizh Ibnu ‘Asakir. Lihat kitab Sifat Shalat Nabi ShallALLAHU ‘alaihi wa sallam, karya Imam al-Albany.
Baik terimakasih banyak pak ustadz
Gak kerja katanya dosa ustad la kalau gak ada pekerjaan ..la mau kerja nya apa ustad...
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Bismillah Astaghfirullah Semoga Allah menerima amalan-amalan yang kita telah lakukan.... aamiin
Pernah denger, Ada lagi yg nanya. "Nnti klo misalkan masuk surga boleh ga cari buah khuldi" 😂. Ada2 aja pertanyaan nya.
ini yang benar saya setuju