Misteri Rumah Kontrakan Bu Sri dan Penghuni Tak Kasat Mata
Budi baru saja pindah ke sebuah rumah kontrakan yang terletak di pinggir kota, jauh dari keramaian. Rumah itu milik Bu Sri, seorang wanita tua yang tinggal di sebelah rumah dan dikenal sebagai sosok yang aneh, meskipun tak pernah benar-benar mengganggu. Budi dan istrinya, Rina, merasa senang karena harga sewa rumah tersebut sangat murah, jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan tempat tinggal di tengah kota.
Rumah kontrakan itu terlihat cukup biasa di luar, dengan cat dinding yang sudah terkelupas di beberapa bagian. Sebuah kebun kecil di depan rumah memberi kesan sepi, dan di sisi belakang, ada jalan setapak menuju persawahan yang sepi, yang menambah suasana yang agak suram. Begitu mereka masuk ke dalam rumah, mereka merasa ada sesuatu yang ganjil. Walaupun rumah itu terlihat bersih, ada bau apek bercampur amis yang tidak bisa mereka hilangkan. Budi sudah mencoba membersihkan setiap sudut rumah, tetapi bau itu selalu kembali lagi, bahkan setelah pengharum ruangan mereka coba semprotkan.
Di ruang tamu, ada sebuah cermin besar yang berdiri tegak di sudut ruangan. Cermin itu tampak mencolok, seakan-akan sudah terlalu lama tidak dipindahkan. Ketika Budi dan Rina mencoba untuk memindahkannya, cermin itu terasa sangat berat dan tidak bisa digeser, meskipun mereka berdua sudah berusaha keras. Keanehan pertama mulai terasa saat Budi merasa seperti ada yang mengawasi dari balik cermin tersebut, meskipun ketika ia melihat ke dalamnya, hanya pantulan dirinya yang terlihat.
Para tetangga sekitar sering memberi peringatan kepada Budi dan Rina. Mereka mengatakan agar tidak keluar rumah setelah pukul 11 malam. "Jangan keluar malam, ya," kata seorang tetangga tua yang bernama Bu Sumi, "Ada sesuatu yang tidak baik di luar sana setelah gelap. Mending tinggal di dalam saja." Awalnya, Budi hanya menganggap itu sebagai cerita seram biasa yang beredar di kalangan penduduk desa. Namun, ketegangan mulai terasa setiap malam, seiring dengan perasaan aneh yang kian mengganggu mereka berdua.
Suatu malam, ketika Budi sedang duduk di ruang tamu sambil menonton televisi, dia mendengar suara ketukan di jendela. Namun, ketika dia melihat ke luar, tidak ada seorang pun di luar sana. Malam itu, rasa tidak nyaman itu mulai berputar di dalam benaknya. Sejak saat itu, Budi merasa ada sesuatu yang tak beres dengan rumah kontrakan ini. Meskipun ia mencoba untuk tidak terlalu memikirkannya, perasaan aneh itu semakin lama semakin kuat. Seperti ada yang sedang mengawasi setiap langkah mereka.
#ceritahoror #ceritamisteri #kisahhoror
cerita horor,cerita hantu seram,cerita horor pendaki,pendakian horor,perjalanan horor,tumbal pesugihan,arwah tumbal pesugihan,pesugihan,hutan angker,jalan angker,gunung angker,cerita gunung,hantu,cerita hantu,cerita mistis,cerita seram,pendaki mistis,cerita pendaki,pengalaman horor,pengalaman mistis,teror,mahluk halus,cerita hantu nyata,gunung berhantu,kisah horor,kisah mistis,kisah seram,kisah nyata,horor