วีดีโอ

Alhamdulillah.. terimakasih Pak..kita sama2. Bermediasi tentang filosofi KHD

Terima kasih, Bapak Fahruddin Faiz. Selamat Hardiknas 2024, Teman-Teman.

1. Jd teladan 2. Mgajak kreatifitas 3. Tuntun / mndorong

Terimakasih atas penjelasannya sangat terinspirasi

Amin semoga terinspirasi bagi kami semua

Baru nemu channel ini. Sangat mengedukasi. Matur nuwun pak F. Faiz 🙏

Ing ngarso suntulodo Ing madyo mangunkarso Tut Wuri Handayani ❤❤❤

Sangat inspiratfi, jadi malu blm bisa menuntut anak-anak sesuai bakatnya

Masya allah terimakasih ustadz

Nama lagunya apa😢

Matur Suwun Ilmunya.... adem rasanya. Barokalloh.....

Terima kasih pak pencerahannya

Dulu, saat mengikuti pelatihan BERMUTU, saya pernah bertanya "kenapa kita tidak memakai sistemnya Ki Hajar Dewantara" ? Jawabannya bikin saya geli... tapi sudahlah.

Kenapa nonton ini jadi nangis yah? Padahal mampir ke sini mau nugas, malah jd "tertampar" 😭

Alhamdulillah.sangat bermanfaat ilmu yg diberikan.

Terimakasih banyak ilmunya 😇🙏🏻

Saya bener2 mengakui bahwa menuntun itu tugas guru yang sebenarnya..agar bisa mencapai potensi yang diharapkan.

Sosok pendidik yg ikhlas, tulus, jenius....❤❤❤

Terimakasih....Barakallah ilmunya ustadz...

Maaf.. Tingkat pertama adalah memperkenalkan ilmu, selanjutnya akan di asah dan di tuntun, karena masing masing orang beda beda ada yang cepat dan ada yg lambat untuk mengetahui potensi dirinya dan selanjutnya mereka mendalaminya sesuai potensi masing masing 🙏

Keren sekali..mantaaap ilmunya..sederhana dan mudah dipahami 👍👍👍👍👍👍👍

Duka Kanjuruhan. Kalah menang dalam tanding olah raga, adalah hal biasa buat mindset ksatria, mindset sportif. Penanaman cara pikir dalam kebersamaan hidup ber Indonesia yang seharus nya sudah kuat sejak puluhan tahun lalu melalui departemen diknas, ternyata masih NOL. Jika, ... Cara pikir dalam kebersamaan hidup ber Indonesia = mutu integritas kebangsaan, itu sudah tersengaja tertanam kuat dan solid .. tentu kiblat poleksosbud Indonesia saat ini tidak kepada negara asing, ye kaaan? .. Ya. Mutu sedemikian penuh efek tragedi, kan berulang lagi, beda cerita .. Demi menjadikan negeri kaya sumber daya, membangun negeri tetapi tidak melalui pembangunan kekuatan swasembada untuk mampu berdikari. Tetapi justru 100 % di semua bidang, membangun negeri dari dana investor, modal korporasi raksasa imperialisme dunia, sebagai kompensasi ; Dari Negeri yang berhutang ke luar negeri banyak sekali, (tentu ada dalam kendali bank dunia, bukan? .. ) Modal raksasa Dollar ber tebaran di semua sektor, jadi tiang sejahtera satu - satunya, di negeri rupiah, tentu saja nilai - nilai luhur nya, dari mana pun sumber nya, menjadi sekadar topeng tipu daya, alat sedot simpati orang baik agar Sudi tetap terestafet melanjutkan apa pun yang sudah terjadi. Lihatlah, .. anak negeri jadi anak tiri, murah harga "pelayanan" nya. Seminggu semua sudah lupa tertiup gempita nilai tradisi lama. Filosofi Raksasa Dollar dan sekutu, keberadaan nya harus lebih nomer satu di jagaaaa oleh kekuatan negara ini .. 🤣 🙏

Yang ingin mengenal dan memperdalam pendidikan yg dicanangkan Ki Hadjar Dewantara (Raden Mas Suwardi Suryanirat) ada di Perguruan Taman Siswa yg berpusat di Yogyakarta. Ada mata pelajaran Ketamansiswaan. Sayang gaungnya meredup kalah dengan materialisme dan radikalisme. Seperti yg disampaikan bapak profesor, Ing Ngarso Sung Tulodho - Ing Madyo Mangun Karso - Tut Wuri Handayani, falsafah sebagai Pamong (guru) disebut Sistem Among. Berikut ada Tri Pusat Pendidikan : I. Pendidikan Lingkungan Keluarga, II. Pendidikan Lingkungan Sekolah, III. Pendidikan Lingkungan Masyarakat/Pemuda. Dalam hymne Taman Siswa tersurat hiduplahmu semerdekanya, anak didik dimong/dituntun mengembangkan bakat dan minatnya. Dan masih banyak lagi, tentunya untuk mencetak Manusia Indonesia Seutuhnya. ( Saya hanya bisa menangis dalam hati melihat pendidikan sekarang, namun tetap semangat berjuang > Rawe-rawe Rantas - Malang-malang Putung...Sepi Ing Pamrih - Rame Ing Gawe ) semoga Tuhan Yang Maha Esa memberi petunjuk.. Aamiin Yaa Robbal Aalamiin.

peran sebagai pendidik sangatlah penting untuk tumbuh kembangnya anak didik untuk itu kita harus betul-betul mencitai dan menyayangi anak didik agar mereka bisa lebih dekat dan merasa nyaman bersama kita.

Ya Allah terimakasih saya menemukan chanel ini ,terimakasih juga buat Bapak yang sudah membagikan ilmunya

terimakasih atas penjelasannya yang sangat luar biasa ...terimkasih PAK ...🙏🙏

Adem dengarnya, terimakasih pak kiyai sehat selalu

Maasya Alloh....sy Guru SD, Pak Doktor....begitu tenangny mendengarkan taujih ini....baarokalloh...

Terimakasih Dr...,

Terima kasih informasinya

Kangen ngaji filsafat, pak Kajur Di zamanku nih 2010-2014, pengen ketemu langsung dan dengar langsung paparan ilmu dari beliau 😊

Bagus

Siip

Hamemayu hayuning sarira, Hamemayu hayuning bangsa, Hamemayu hayuning bawana, (beginilah penulisan seharusnya) Jangan merusak bahasa karena literasi yang tidak/belum diketahui dan jangan menghalalkan hasil kalau prosesnya tidak sesuai proporsinya..

MasyaAllah...Alhamdulillah

Pak inspiratif salut

sangat menginspirasi

Trims ilmunya..kakak good lucky forever sby hadir

Hidayah!!!.

Semoga kita bisa mengimplementasikan...tri Rahayu dan tri loka...

Mauntaaafffffffff..josss

Trmksh

Trima Kasih ilmu Pak.. Super Sekali

Buku Filsafat Pendidikan - Jalaluddin & Abdullah Idi www.tokopedia.com/librari/buku-filsafat-pendidikan-jalaluddin-abdullah-idi Tujuan berfilsafat adalah sebagai upaya menjawab pertanyaan-pertanyaan yang timbul dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Berfilsafat, pada prinsipnya, menempatkan kebenaran filsafat tergantung pada kemampuan nalar manusia. Manusia didorong untuk selalu dan terus berfikir dikarenakan pentingnya mencari kebenaran atas respon terhadap perkembangan dan perubahan yang terjadi dari zaman ke zaman yang memiliki corak dan ciri yang berbeda.

Buku Filsafat Pendidikan - Jalaluddin & Abdullah Idi www.tokopedia.com/librari/buku-filsafat-pendidikan-jalaluddin-abdullah-idi Tujuan berfilsafat adalah sebagai upaya menjawab pertanyaan-pertanyaan yang timbul dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Berfilsafat, pada prinsipnya, menempatkan kebenaran filsafat tergantung pada kemampuan nalar manusia. Manusia didorong untuk selalu dan terus berfikir dikarenakan pentingnya mencari kebenaran atas respon terhadap perkembangan dan perubahan yang terjadi dari zaman ke zaman yang memiliki corak dan ciri yang berbeda.

Pak sy kuliah di jurusan manajemen pendidikan... Setiap saya mendengar, mempelajari, tentang filosofi pendidikan ki hajar dan direfleksikan dg pendidikan indo sekarang sebenernya greget, pengen uget, pengen melakukan perubahan tapi masih bingung harus mulai dari mana apa yang harus sy lakukan ya pak untuk mengobati keresahan keresahan itu. 😂😂😂

Seperti pemikiran syeh Siti Jenar

Sepertinya negara dan pemimpin negeri ini bisa menerapkan ing ngarso sung tulodo ing madyo Mangun Karso dan Tut Wuri Handayani insya Alloh negara ini maju dan makmur .karena saling mendukung , menuntun dan menguatkan dan saling memberi tauladan yg baik . Bangsa ini memang banyak manusia cerdas tapi kebanyakan menyeret bukan menuntun bukan mendukung tapi melemahkan bukan memberi tauladan malah arogan .memang benar negeri ini sangat sangat membutuhkan manusia2 sprti kihajar Dewantara

Padahal kata kata ini aku hafal dari sekolah dasar tapi berpuluh puluh tahun aku baru bisa memahami filsafat yg begitu dalam dari seorang Ki Hajar Dewantoro luar biasa .terima kasih pak Fahrudin Faiz yg telah mncerahkan dgn penjelasan yg sederhana tapi begitu mengena

Menumbuhkan dan membangkitkan potensi diri bukan untuk mnjadi orang lain ini luar biasa