Video ini menampilkan praktik baik pembelajaran kolaboratif melalui menggunakan media VIRAL (Video Inovatif dan Virtual Reality Algoritma), yang dirancang sebagai solusi inovatif untuk mempelajari algoritma secara lebih mudah dan menyenangkan. Algoritma, sebagai konsep abstrak dalam informatika dan pengembangan perangkat lunak, sering menjadi tantangan bagi siswa. Media VIRAL menghadirkan pembelajaran interaktif melalui kombinasi video, animasi drawing, dan teknologi Virtual Reality (VR), menciptakan pengalaman belajar yang lebih imersif dan visual. Video inovatif ini merupakan kreasi yang dihasilkan selama mengikuti program PembaTIK Level 3: th-cam.com/video/9Q8QOG-k1Xk/w-d-xo.htmlsi=p-zPW5mBQRzXISUk
Tahapan pembelajaran yang digunakan mengadopsi Problem-Based Learning (PBL), di mana siswa bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan masalah terkait algoritma sekaligus terhubung dengan konsep etnomatematika. Salah satu contoh integrasi budaya lokal dalam video ini adalah eksplorasi jejahitan Bali sebagai bagian dari penerapan algoritma dalam bentuk-bentuk geometris tradisional.
Berikut lima tahapan PBL yang diterapkan dalam pembelajaran ini:
1. Orientasi Siswa terhadap Masalah: Siswa diperkenalkan dengan video konteks jejahitan Bali untuk melihat keterkaitan algoritma dan budaya lokal.
2. Mengorganisasikan Siswa untuk Belajar: Siswa dibagi ke dalam kelompok untuk berkolaborasi menemukan solusi.
3. Membimbing Penyelidikan Individu dan Kelompok: Media VIRAL membantu siswa memahami algoritma secara visual dan menghubungkannya dengan bentuk geometris tradisional.
4. Mengembangkan dan Mempersembahkan Hasil Karya: Setiap kelompok mempresentasikan hasil dan menjelaskan proses berpikir mereka.
5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah: Siswa merefleksikan pengalaman mereka, mengevaluasi kerja tim, dan mengidentifikasi keterampilan baru.
Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran:
1. Media VIRAL, yang dikembangkan dengan memanfaatkan Adobe Premiere Pro dan Capcut untuk editing video, Videoscribe untuk animasi drawing, MilleaLab Creator dan Canva untuk konten VR.
2. Quizizz sebagai media presentasi interaktif.
3. LMS SMK Negeri 1 Denpasar untuk distribusi dan pengelolaan materi.
Manfaat Media VIRAL:
1. Pemahaman lebih mendalam: Visualisasi dan VR membantu siswa memahami algoritma dengan lebih jelas.
2. Peningkatan keterampilan kolaborasi: Siswa belajar bekerja dalam tim dan menghargai pendapat teman.
3. Apresiasi budaya lokal: Eksplorasi jejahitan Bali memperkenalkan kearifan lokal.
4. Motivasi belajar tinggi: Pembelajaran interaktif meningkatkan keterlibatan siswa.
Melalui inovasi ini, saya berharap dapat menginspirasi guru lain untuk memanfaatkan teknologi dalam pendidikan. Dengan pendekatan kolaboratif dan integrasi budaya lokal, kita dapat menciptakan pembelajaran yang adaptif, kreatif, dan relevan dengan kebutuhan siswa masa kini.
Selengkapnya dapat disimak di sini:
www.blogger.com/blog/post/edit/7143286124384006827/3486482203310148706
Semoga bermanfaat, terima kasih!
#BLPTKemendikbudristek
#merdekabelajar
#pembatik2024
#sahabatteknologikemendikbudristek
#platformmerdekamengajar
"Bersama, kita ciptakan pendidikan yang adaptif, kreatif, dan inovatif untuk masa depan!"