วีดีโอ

Karya dramatari yang diciptakan oleh Supadma dengan judul "Nostalgia Rahwana" disajikan sedemikian rupa dibawakan oleh beberapa penari putra dan putri dengan peran-peran tertentu. Karya ini sangat memukau, walaupun saya kurang mendengar dengan jelas sinopsis yang dibacakan namun saya masih bisa sedikit mengerti cerita apa yang dibawakan, dengan pola lantai yang bervariasi namun pada bagian tengah sampai pola lantai hanya dominan di tengah dan juga lighting yang sedikit monoton. Ditunggu karya karya selanjutnya dari Supadma. Nama : Chatarina Yuliastuti NIM : 2111987011

"Nostalgia Rahwana" karya Supadma dikemas dan disajikan dalam bentuk pertunjukan Drama tari yang sangat memukau. Terlihat menarik dan sesuai dengan sinopsis yang dibawakan. Sehingga makna yang disampaikan tersirat sampai ke saya sebagai penonton. Mulai dari koreografi, penari, tokoh, properti dan setting panggung, lighting, rias busana nya dan musik tampak menyatu. Namun terlihat ada kurang nya yaitu pengambilan video sehingga agak menggangu dan percakapan yang kurang terdengar lebih jelas. Alangkah lebih baiknya dalam karya ini perlu disiapkan betul tim video dokumentasi dan mic audio untuk memperjelas. Selain hal tersebut karya ini sangat lah bagus dan kerenn. Mutiara Baudiva Naviera

Dalam karya tari "Nostalgia Rahwana" saya pribadi sangat terkesima karena sajian yang menarik. Dalam karya ini sangat menarik di bagian setting artistik karena mengandung simbol seperti probo di balik dan kursi membelakangi penonton. Saya sebagai penonton menangkap itu simbol kilas balik/nostalgia seperti yang tertera dalam judul. Namun ada beberapa kekurangan dalam penyajian karya ini. Gerak penari beberapa kurang pas dalam ketukan gending, dalam artian kurangnya rasa antara penari. Penempatan titik fokus pada letak beberapa tokoh kurang adanya jarak sehingga saya sebagai sudut pandang penonton bingung. Dalam pengambilan video sangat di sayangkan ada beberapa bagian yang terpotong oleh frame kamera sehingga terkesan tidak menguntungkan. Faradhiba Putri Ananta

Nostalgia Rahwana merupakan karya yang sangat menarik bagi saya. Banyak sekali gerak yogyakarta yang menurut saya itu adalah ciri dari sang koreografer maupun pencipta karya ini. ada wayang dan anak-anak yang membuat kita bernostalgia akan masa lampau seperti cerita anak-anak yang sedang bermain. lighting dan suasana panggung sangat lah mendukung sehingga membuat penonton paham akan alur yang di ceritakan, akan tetapi sayang sekali tidak ada subtitle sehingga membuat orang yang diluar jawa mungkin tidak begitu mengerti akan percakapan yang berlangsung saat pertunjukkan Nama : Shinta Nur'aini Ma'rufah NIM : 2111962011

Karya dramatari "Nostalgia Rahwana" karya Supadma pada video di atas sangat menarik serta memiliki makna yg cukup dalam. Menurut saya pembacaan sinopsis sudah cukup jelas sehingga penonton bisa lebih mudah memahani alur cerita yg disampaikan pada karya "Nostalgia Rahwana" itu. Sajian yg di garap dengan sederhana baik dari segi koreografi, iringan, tata lampu, dan tata busana mampu menambah suasana menjadi lebih hidup. Penambahan adegan nembang dan dialog yg dilakukan tokoh juga sangat membantu dalam membangun suasana. Namun amat disayangkan, ada beberapa bagian dari dialog yg kurang jelas artikulasi dan audionya. Enjelita LY (2111982011)

“ Nostalgia Rahwana “ karya Supada. Sebuah karya yang disajikan dalam bentuk sendratari, dimana terdapat kolaborasi antara Wayang dan Tari menjadi sebuah arya yang unik bagi saya yang tinggal di luar pulau Jawa. Walaupun dialog yang diucapkan berbahasa Jawa tetapi bagi saya masih dapat memahami alur dan makna yang disampaikan melalui gerak tarian yang di peragakan. Tetapi ada beberapa part yang amat disayangkan dimana para penari putra yang sedang menari menutupi tokoh yang hendak memainkan wayang, sehingga ketika para penonton melihat dari depan itu menutupi tokoh tersebut. Putri khoirunnisa 2111942011

DANTI GUSNIARTI Karya yang disampikan sangat mudah dipahami dan dimengerti. Penyampaian karya sederhana namum tetap tidak mengurangi kemegahannya. Alur dalam pertunjukan juga sangat bisa dilihat dari penggambaran wayang. Audio masih kurang terdengar dan vokal masih kurang terdengar juga.

Karya “Nostalgia Rahwana” ini sangatlah menarik, dari segi alur cerita juga sangat baik. Saya melihat dalam karya ini benar-benar menggambarkan judul yang ditulis yaitu “Nostalgia”. Terlihat dari alur yang pada awalnya seseorang yang sudah berumur sedang memainkan wayang bertokoh Rahwana, seolah sedang bernostalgia akan tokoh tersebut, lalu menceritakan tokoh tersebut melalui gerak tari bersama para penari latar pria yang turut membangun suasananya. Dalam karya ini juga memberi pesan bahwa budaya harus tetap dilestarikan walaupun zaman sudah semakin canggih, agar budaya tidak punah dimakan oleh zaman. Karya ini menurut saya sudah sangat bagus dan menarik, karena tidak hanya menampilkan sebuah karya tari, namun juga dilengkapi dengan teatrikal. Hanya saja dari segi pengambilan video kurang baik, sehingga ada beberapa bagian yang sedikit terputus. Dan audio juga terdengar sedikit kurang jelas, hal ini sangat disayangkan karena dari segi dialognya sangat menarik untuk didengarkan. Sekian dari saya, terima kasih. Arimbi Paskah Saraswati (2111965011)

Nama : Dewi Fadilah NIM : 2111951011 Karya yang berjudul "Nostalgia Rahwana" ini cukup menarik bagi saya. Dimana perpaduan antara wayang yang di dukung dengan penari dimana wayang tersebut menggambarkan nostalgia di masa lampau kemudian di padukan dengan anak anak yang bermain selayaknya di usia mereka namun mereka juga tetap melestarikan kesenian masa lampau agar Tidak punah. Ada sedikit kekurangan di karya ini, karya ini dikemas Dengan dialog yang digunakan adalah bahasa jawa. Sehingga kami sebagai penonton dari luar jawa sedikit kebingungan dengan alur dramatik yang ada di karya ini. Saran dari saya, mungkin bisa dibarengin atau diselingi dengan bahasa Indonesia pada dialog nya atau juga bisa di cantumkan di deskripsi.

Sajian sendratari Nostalgia Rahwana karya Supadma ini sangatlah menarik dan memiliki pesan yang mendalam. Sinopsis yang disampaikan sudah sangat pas dengan karyanya, sehingga saya rasa penonton dapat memahami apa yang dimaksud dalam karya ini. Dalam karya ini, terihat sang tokoh utama yang sedang bernostalgia sebagai penari dengan tokoh Rahwana, kemudian munculnya tokoh anak-anak yang seperti menunjukkan kehidupan modern pada zaman sekarang. Pada adegan akhir, ada tokoh anak-anak yang menarikan tari dengan tokoh rahwana, sama seperti tokoh utama lakukan pada adegan awal. Memang ada beberapa dialog yang diucapkan para pemeran tidak dapat terdengar, namun demikian apa yang ingin disampaikan pada karya ini masih dapat dipahami dengan baik. Adapun pesan yang saya tangkap setelah menonton sajian Nostalgia Rahwana ini yaitu meskipun zaman sudah berkembang dan penuh dengan hal - hal modern, kita para penerus bangsa harus dapat menjaga kesenian yang leluhur kita bangun dan miliki agar kesenian - kesenian tersebut tetap terjaga kelestariannya Rahmadhian Prastyaning Wayan Siwi

Karya ini sangat indah dengan penari putri berpakaian putih yang simple namun berwibawa dan elegant. Untuk musik sangat suka saya karena melodi yang dimainkan tidak monoton, untuk gerakannya bagus namun kadang ada penari yang telat untuk menarikan gerakan tertentu. Terima kasih.... Nama : jeni lovely A NIM : 2111943011

Ni Luh Putu Dewanti Lokita Dalam karya tari " Nostalgia Rahwana" yang diciptakan oleh Supadma. Karya ini terbilang menarik karena dikemas dengan sajian yang berbeda dan menyentuh hati, karya tari ini bisa disebut ke dalam tipe dramatari atau yang biasa dikenal dengan sebutan sendratari. Seperti yang saya liat dalam video tersebut, alur yang dibawakan sangat tertata dan sesuai dengan sinopsis yang dibacakan. Karya ini diiringi musik gamelan dengan perpaduan tari Jogja dan wayang Rahwana yang sangat mendukung karya tari tersebut. Dari segi pencahayaan warna putih, merah dan ungu sangat membangun suasana dalam dramatari ini. Dari segi kostum, kostum yang dipakai sangat mendukung karena memakai pakaian sederhana yang mencirikan kehidupan sehari-hari. Dari segi pengambilan gambar, gambar yang diambil sangat jernih dan jelas. namun dalam karya tari ini ada beberapa bagian yang menggangu seperti, pengambilan gambar yang sedikit buram yang bisa memecah fokus penonton yang menonton lewat video. Ada beberapa penari yang tidak kompak dalam melakukan motif gerak, kualitas suara yang kurang jelas dalam menyampaikan dialog bisa membuat orang yang menonton menjadi bingung dengan alur cerita yang dibawakan.

Penggambaran nostalgia rahwana yang dimainkan pada wayang dan penari sebagai pendukungnya bagi saya memiliki makna yang sangat dalam dimana wayang sebagai objek penggambaran masa lampau yang disimbolisasikan dalam karya ini dan sampai pada alur maju dimana anak anak mulai bermain main lompat tali dan berebut tablet . Karya yang sangat menarik bagi saya karena ada unsur komedi yang tersaji tetapi sayang sekali ada beberapa dialog yang kurang terdengar. Perpaduan antara campuran bahasa Indonesia dan jawa yang begitu terkesan tidak monoton untuk dilihat dan didengar. Diakhir video digambarkan para generasi anak cucu yang melestarikan budaya mungkin itulah cita cita yang terwujud dalam karya nostalgia rahwana. Dari segi dokumentasi mungkin ada beberapa part yang patah patah dan pengambilan dari jarak dekat kurang stabil. Defi firawati

Sajian yang menurut saya sangat elegan untuk dinikmati. Kesederhanaan garap visual yang di kemas dengan gagrak Yogyakarta dan gagrak Surakarta, dari koreografi maupun Iringannya membuat suasana/atmosfer panggung sangat terasa "hidup". Menariknya adalah, supadmo menggarap karya yang berjudul "NOSTALGIA RAHWANA" Dimana objeknya adalah tokoh pewayangan yaitu Rahwana, dengan dasar logika cerita pewayangan namun di tafsir ulang oleh supadmo sehingga penonton melihat secara makna dari beberapa tafsir yang nantinya penonton juga akan memiliki tafsir sendiri. Namun ada sedikit hal yang saya sayangkan dari karya ini. Ketika penari putra menari, tokoh tertutupi oleh koreografi penari sehingga saat tokoh yang hendak memainkan wayang momen nya terputus dari penglihatan sudut pandang penonton. Mungkin bila level si tokoh lebih tinggi dari penari akan memperkuat si tokoh dan hadirnya penari putra tidak terkesan "nutupi". Tetapi itu hanya sedikit catatan dari saya, kekurangan itu tidak menutup etika dan estetika dari karya ini. Semoga dari karya ini bisa menumbuhkan harapan dan tergapai nya harapan tersebut dengan indah🙏 Ganggas Hatma Pramudita

Nostalgia rahwana Karya supadmo disajikan dalam bentuk sendratari dimana suasana terasa seperti di pedesaan jawa, kemudian seorang kakek tampak sebagai seniman yang memainkan wayang Rahwana kemudian menarikan tokoh Rahwana itu. Ketika empat penari menari bersama sang kakek, di menit 7.26 terlihat transisi penari sebelum ke side wings yang kurang tertata, akan lebih bagus jika mereka tetap dalam posisi penari. Secara pengambilan video sudah baik maupun audionya, tetapi ketika dialok sang kakek suaranya terpendem (tidak se keluar musiknya) sehingga beberapa dialok dengan yang lain ada yang tidak terdengar. Menarik sekali ketika penari kecil masuk mendukung suasana, terlebih ketika mereka menari sembari dikuti terkesan seperti melestarikan budaya jawa diwariskan kepada anak cucu. Ketika sajian karya ini dibacakan sinopsinya hingga penampilan selesai saya belum mengerti pasti terkait alur cerita yang disampaikan melalu tarian ini. Kedepannya ada sedikit perbaikan di kamera agar walau penari tidak masuk frame tapi ketika digeser tidak patah" jadi terkesan lembut. Terima kasih 🙏🏻 Donita Oktavia Saputri

Ketika saya mendengar sinopsis yang dibacakan, saya mulai memahami inti pesan yang ingin disampaikan dalam karya ini. Salah satu momen yang mencuri perhatian saya adalah ketika para pemeran anak-anak masuk secara berurutan, diikuti oleh para penari yang menari di belakang pemeran utama. Semua ini diperkuat oleh pemilihan pencahayaan yang berhasil membangun suasana dalam karya ini. Namun, ketika saya menyaksikan karya ini lebih lanjut, saya mulai merasa kebingungan terkait makna yang ingin disampaikan melalui alur cerita. Dialog para pemeran yang seringkali tidak terdengar dengan jelas dan menggunakan bahasa Jawa. Serta pengambilan dokumentasi yang kurang akurat, membuat penonton awam seperti saya hanya dapat memahami sepintas akan makna yang hendak diungkapkan. Terdapat juga momen di mana penonton bisa kehilangan fokus, pemeran utama tampaknya tidak menjadi fokus utama dalam adegan tersebut. Nada Kamiliya Tsaqofah

Oke Bimantara Sakti Baik, di dalam karya Tari yang Berjudul Nostalgia Rahwana Karya dari Supadmo ini saya melihat di menit awal pembuka ada intro yang menggambarkan tentang seseorang yang sedang bermain wayang kulit sebagai simbol penjelasan cerita dalam sebuah garapan tari ini yang mana disana saya melihat orang tersebut sedang memainkan wayang yang bertokoh sebagai Rahwana dan di sela-sela menit berikutnya ada empat penari yang masuk sebagai penjelasan koreografi diawal dan ketika penari-penari tersebut sedang bergerak saya melihat ada salah seorang penarinya yang sedikit cepat dalam melakukan gerakannya yang menjadikan mereka sedikit tidak kompak, dan kemudian disini juga saya melihat adanya permainan pecahan cerita yang dimana seorang dalang sedang memainkan wayang namun didalamnya juga terdapat para penari yang sedang menari yang dimana itu sedikit memberikan sentuhan permainan lakon yang berbeda namun dikisah yang sama. Setelahnya ada seorang pesinden yang masuk di sela-sela cerita dalang dan penari yang sebenarnya masih membuat saya bingung akan jalan ceritanya, namun disini saya dapat menarik kesimpulan bahwa di dalam garapan tari ini ternyata sebuah garapan tari yang bercerita atau biasa disebut sebagai sendratari.

Lintang Ayodya Wahyu Aji Pada dasarnya saya pribadi sangat menikmati sajian Dramatari " Nostalgia " ( Rasa Seperti Kembali Ke Rumah ) Namun ada beberapa masalah teknis yang dapat mengurangi kesempurnaan pertunjukan ini, seperti beberapa dialog yang kurang terdengar Dan Saya masih ada rasa belom selesai dalam penyampaian pesan di karya Dramatari Nostalgia ini, se hingga di bagian akhir/ Ending saya merasa sedikit kurang puas Pesan yang saya dapat Terimakasih sudah mengingatkan bahwa ada pentingnya ber Nostalgia salah satu bentuk kita untuk lebih menghargai hidup🙏🏽 Maturnuwun

Dari judul yang saya dengar "nostalgia rahwana" dengan sinopsis yang saya dengar pula di awal, sudah membuat saya ingin mengetahui seperti apa karya yang ingin di tampilkan. Pertunjukan yang di kemas dengan menarik karena menggabungkan seni tari tradisi gaya Yogyakarta, seni pewayangan, serta seni teater. Menarik pula ketika di pertengahan pertunjukan ternyata melibatkan anak2 kecil. Secara keseluruhan pertunjukan ini sangat apik, menarik, dan juga menonjolkan kelucuan2 dari para lakon. Namun sangat di sayangkan kurangnya kualitas suara serta video pada dokumentasi ini, dan lagi, dalam pertunjukan ini, para lakon menggunakan bahasa Jawa, yang saya sendiri sulit untuk memahami, akan tetapi, pertunjukan ini tetap dapat dinikmati. Nama: Mustika Sekar Negari NIM: 2111941011

Sebuah dramatari yang memiliki kompleksitas tersendiri bagi orang awam yang tidak familiar dengan cerita rakyat Jawa, walau sebenarnya terdapat kesederhanaan dari segi penyampaian cerita dan pengolahan setting properti. Supadma kreatif sekali dalam menyampaikan maksud cerita lewat pemilihan penari dan alur cerita yang dipilih, seperti bagaimana pilihan penari yang variatif dan bahkan melibatkan anak-anak. Namun sangat disayangkan kualitas video dokumentasi tari "Nostalgia Rahwana" terasa tidak maksimal dikarenakan pada saat percakapan antar tokoh tidak dapat didengar, maka alur cerita selanjutnya menjadi tidak mudah ditangkap. Pergantian sudut pandang kamera juga masih bisa diolah agar lebih menguntungkan dalam menyampaikan maksud komposisi gerak dan cerita yang dibawakan. Nama: Vanessa Elleanor Monoarfa NIM: 2112008011

INA ARYANTI SUKMALATIFAH/2111992011 Secara gerak peran Rahwana gaya Surakarta ini terlihat dinamis dan terdapat perbedaan suasana ketika part "Nostalgia", sehingga alur cerita mudah terwakilkan. Pada Bagian Keplok Asta juga mendistraksi motif gerak karena tambahan tranjal kaki yang bergantian. Namun untuk drama tari tersebut sedikit membingungkan pada transisi kembali ke alur maju yang dimana anak" kecil muncul. Dan secara dialog sangat samar dan kurang jelas topiknya.

Nama : Sri Wulan Cantika Putri NIM : 2111938011 Adanya kolaborasi antara wayang dan tari menjadi suatu hal yang unik dan dapat dinikmati. Drama yang ada pada karya tersebut membuat saya cukup memahami pesan yang ingin disampaikan. Namun, pola ruang kurang bervariasi, terlalu banyak di bagian tengah (center) serta kurangnya permainan lighting yang lebih bervariatif untuk membuat suasana lebih hidup. Terlepas dari itu semua, karya di atas adalah suatu hal yang baru untuk saya dan sangat keren.

Nama : Shabrina Diva Hanisputri NIM : 2112001011 Kolaborasi antara tari dan permainan wayang yang sangat unik dan dapat dinikmati, selain kolaborasi bersama wayang, karya diatas sangat kompleks dalam pemilihan pola garapnya termasuk terdapat drama/theatrikal di dalamnya. Pada adegan “nglana” sebetulnya para rampak dapat turut ikut nglana agar dapat lebih menarik. Hanya saja di beberapa bagian/adegan pemeran pembantu kadang terlihat terlalu mencolok dibandingkan pemeran utamanya sehingga gerak gerik pemeran utama tidak begitu nampak. Dari segi cerita sangat menarik dan dapat dikembangkan kembali.

Nama : Ayu Wina Tirta NIM : 2112004011 Drama tari yang di sajikan sangatlah menarik dan juga terdapat pesan pesan tersirat yang terkandung dalam pementasan diatas. Hanya saja menurut saya kehadiran penari penari rampak yang ada pada menit awal dan pertengahan pertunjukan terkesan sangat mencuri fokus di banding pemeran utamanya. Mungkin jika gerak gerak yang di hadirkan lebih minim pergerakan, nampaknya akan lebih seimbang.

" Nostalgia Rahwana" Karya tari ini menarik bagi saya. Bentuk pengemasan karya yang memadukan tari dan adanya lakon membuat saya sedikit memahami pesan apa yang ingin di sampaikan oleh beliau. Pada bagian awal menurut saya keren, saya sebagai penonton dibuat cukup penasaran sebagai apakah sosok pria yang duduk di kursi sedangkan empat penari yang lain mulai memasuki stage dan bergerak di bagian depan. Permainan ruang yang dilakukan kebanyakan berada di tengah, selain itu dari segi penari teknik gerak yang dilakukan sudah cukup baik namun beberapa bagian ada yang kurang kompak walaupun demikian tidak mengurangi keindahan karya ini. Saat membaca judul karya ini saya pikir akan berbentuk penokohan Rahwna yang pernah saya lihat di tv pada judul film Mahabarata namun setelah pembacaan sinopsis dan melihat karya tari ini ternyata tidak seperti itu. Kedepannya karya ini dapat dijadikan sumber inspirasi untuk penciptaan karya-karya tari bagi mahasiswa maupun koreografer lain. Nama : Irta Hayyin Nur Rohmah NIM. : 2111954011 untuk memenuhi tugas matakuliah kritik tari

karya yang bagus dan menarik untuk di sebar luaskan agar penonton virtual dapat menikmati pertunjukan " Nostalgia Rahwana"👏👏👏👏👏👏👏 menurut saya karya yang berjudul "Nostalgia Rahwana" yang dari namanya saja sudah sangat menarik , dan yang saya kira akan menceritakan tentang sosok Rahwana dalam pewayangan ternyata bukan tokoh wayangnya melainkan sifatnya. kemunculan teatrikal drama yang di padukan dengan tari tari membuat saya penasaran dengan sajian karya ini yang tentu saja tidak melibatkan kaum dewasa melainkan juga melibatkan anak anak yang dengan lincahnya menarikan dan gagah hingga membuat saya penonton virtual juga sangat menikmatinya dan terbawa dalam pertunjukan. Akan tetapi karya "Nostalgia Rahwana " yang saya lihat secara virtual ini juga memiliki sedikit kekurangan yang dimana dalam kemasannya yang menggunakan bahasa Jawa membuat penonton yang tidak paham bahasa Jawa sedikit kebingungan , alangkah baiknya di beri penjelasan secara tertulis dlm deskripsi video yang di unggah saya Wuri Widyastuti dengan NIM : 2111989011 membuat sebuah tulisan singkat ini untuk keperluan mata kuliah kritik tari

“Ngoyog Bali Jinjit” karya Jiyu Wijayanti Tarian dan gerakan yang indah di pandang, sangat di sayangkan pengambilan vidio yang menurut saya kurang stabil di beberapa bagian dan Angle kamera yang jika di tonton terlihat pencahayaanya kurang pas, mungkin jika di tonton secara langsung akan sangat memukau para penonton. Lalu pengeksplorasi properti yang amat sayang jika hanya di gerak kan di penghujung ending. Selamat kepada Jiyu Wijayanti dan Terimakasih telah membuat karya yang indah ini, kami selalu menunggu karya-karya berikutnya Putri khoirunnisa 2111942011

menurut saya, tari ngoyog bali jinjit berasal dari tari yogyakarta putri yang dikembangkan. banyak sekali variasi pola lantai dan pola gerak yang memiliki makna tersendiri sehingga kita sebagai penonton dapat merasakan pesan yang disampaikan koreografer. akan tetapi ada beberapa penari yang terlihat tidak sama entah memang konsepnya seperti itu atau tidak. semangat selalu salam sehat lestari budayaku🙏🏼 Nama : Shinta Nur'aini Ma'rufah ( 2111962011 )

Karya tari ini menurut saya sangat bagus, gerak tari yang sederhana menggabungkan dua elemen klasik dan modern serta iringan musik yang indah mampu membangunkan suasana di setiap gerakan. Warna putih yang di ambil sebagai ciri khas kostum dan hiasan memiliki makna kecantikan wanita serta pola lantai yang selalu berpindah-pindah menggambarkan suatu pergeseran tidak menetap menjadi makna tersendiri dalam karya ini.Namun sayangnya, gerak penari terlihat kurang rampak, dan bentuk terlihat berbeda2. Nama : Arimbi Paskah Saraswati NIM : 2111965011

Tari Ngoyog Jinjit Bali merupakan karya yang diciptakan oleh dosen jurusan tari isi yogyakarta yaitu Bu Jiyu Wijayanti. Tarian dengan busana serba putih ini begitu menarik dengan permainan lighting di awal awal tariannya dan variasi pola lantai yang begitu beragam. Terdapat beberapa bagian dimana penari agak kebingungan namun masih bisa dirasakan feel nya. Ditunggu karya-karya bu Jiyu yang menarik, sukses selalu untuk bu Jiyu✨ Nama : Chatarina Yuliastuti NIM : 2111987011

Karya ini sangat menarik dan cantik dilihat nya, kostum yang berwarna putih dan juga setting yang menggunakan kain putih mendukung pertunjukan tersebut selain itu juga pengambilan ide yang menarik terlihat dari judul “Ngoyog bali jinjit” yang memasukan unsur ragam gerak tari klasik gaya Yogyakarta dan ada pengembangan kreasi modernnya. Menurut pandangan saya secara keseluruhan karya tersebut masih terlihat kurang rapi, dari segi pengemasan pertunjukan tersebut dan gerak dari penari-penari tersebut. Hal ini kemungkinan dapat dilihat dari sisi proses yang singkat. Veronica Austine Hana 2111969011

karya yang berjudul “ngoyog bali jinjit” Yang dikemas secara demikian rupa menjadi hasil karya yang menarik dan tidak meninggalkan motif tradisinya yaitu “ngoyog bali jinjit”. Dengan pola lantai yang memanfaatkan luasnya ruang, ada juga bagian penari yang seharusnya digerakan secara rampak, namun ada beberapa penari yang tidak rampak. Akan tetapi,karya ngoyog bali jinjit ini masih bisa dinikmati, Harapannya semoga dikarya selanjutnya lebih detail gerakannya, antara rampak, kemudian saling mengisi simultan nya, dll. Kerenn, Sukses selalu yaa bu jiyuu🥰 Nama : Dayinta Sekar Kirani NIM : 2111972011

Karya Bu jiyu pada "ngoyog Bali Jinjit" ini adalah karya yang indah dan cukup menarik. Mengapa saya bilng begitu, saya sebagai orang awam dan luar tradisi Jawa, saya cukup tertarik dengan judul yang di buat oleh Bu jiyu sehingga tertarik untuk menontonnnya, dan bisa kita lihat dari gerakan yang merupakan pengembangan² gerak ngoyog yang kemudian Bu jiyu kemas menjadi gerakan yang mengalun, percampuran musik tradisi dan musik modern, serta di padukan dengan kostum putih yang menciptakan keeleganan dan tetap hidup di zaman sekrng sehingga tampak lebih modern. Terdapat sedikit kekurangan yaitu kurang rampak nya penari dalam melakukan gerak serta pengambilan video yang kurang stabil. Kekurangan tersebut memang tidak jarang kita jumpai, tapi dengan begitu Penari tetap keren karena tidak panik. Keren Bu jiyu saya sangat menikmati karya ini, sukses terus bu dan ditunggu karya selanjutnya🫶🙏 Nama : Dewi Fadilah NIM : 2111951011

dalam karya tari berjudul "ngoyok bali jinjit" ini mengandung kompleksitas gerak yang berdasar dari teori Jacqueline Smith. terlihat dari komposisi gerak yang cenderung rampak dan saling mengisi simultan. garapan tari ini berdasar dari rangsang kinestetik yakni dari motif tari jogja "ngoyok bali jinjit", namun disayangkan beberapa kali gerak dan ploting penari kurang pas. pengambilan gambar pun terkesan kurang totalitas, terlihat dari awal tarian yang justru menampilkan pengambilan gambar dari sudut atas penonton. permainan lighting juga kurang menarik, harapannya di karya-karya berikutnya dapat menjadi bahan evaluasi. nama: Bidari safi'ul umiyyi nim: 2111990011

Karya Tari Ngoyog Bali Jinjit ini Menurut saya ada beberapa point penting yang ada di dalamnya salah satunya pola lantainya yang bervariasi dan memiliki beberapa artian yang luas terlebih di beberapa menit awal itu adanya gerak rampak namun masih ada beberapa penari yang sedikit ketinggalan tetapi tidak menghilangkan esensi dari koreonya. Sukses selalu untuk bu jiyu dan semoga selalu ada karya-karya lainnya yang bisa memotivasi mahasiswa yang sedang mendalami tari khususnya gaya yogyakarta.

Karya tari "Ngoyog Bali Jinjit" ini terlihat sangat indah dari segi apapun. Menurut saya karya ini dikemas dengan perpaduan antara modern dan klasik dapat dilihat dari gerak dan iringannya. Gerak dan pola lantai yang sangat variatif dengan mix musik antara modern dan gamelan jawa yang dapat membangun suasana harmonis, indah dan mendayu dayu. Tampak kostum berwarna putih dan riasan wajah yang cantik membuat aura feminim wanita semakin kuat dan terlihat elegan. Keseluruhan karya ini sangat indah dan keren. Sukes selalu Bu Jiyu❤ Alfiya Mar'ata Luthfiana

Dalam penyajian karya tari ini sangat menarik, karena mengambil rangsang gerak sederhana Ngoyog, Bali, Jinjit yang dikemas menjadi satu dengan musik, rias busana dan setting properti yang unik dan terlihat modern. Menurut saya jika permainan properti di main kan lebih bervariasi maka akan lebih menarik lagi. semangat bu Jiyuu... mantappp❤ Mutiara Baudiva Naviera

“Ngoyog Bali Jinjit” karya yang indah, dengan iringan musik yang tak kalah indahnya. Koreografi sederhana yang di kemas dengan sangat cantik. Pemilihan musik, rias busana, lighting dan artististik sangat pas dengan tema yang dibawakan. Dengan keindahan karya ini saya menotice satu hal, Yaitu pada bagian artistik dimana penempatan kain yang kurang simetris antara kain sebelah kanan dengan yg kiri dimana kain sebelah kiri lebih besar dibandinh yang kanan, serta penempatan lighting yg kurang simetris juga. Tapi secara keselurahan karya ini sangat bagus !!!🤩 Nama : Viola putri M

Saya dimanjakan dengan visual yang begitu indah serba putih. Ada banyak komposisi serta pola lantai yg di pakai dalam karya ini, namun sayangnya ada beberapa bagian yang masih harus diperhatikan seperti detail” penari (kesepakatan gerak) feel seorang penari masih belum menyatu antara satu sama lain. Namun dari awal hingga akhir cukup membuat saya sebagai penonton ingin melihat lebih lagi dengan karyanya bu jiyu ini. De bestt👍🏻 Nama: Samuel NIM: 2111991011

Karya yang dipersembahkan oleh Bu jiyu dalam "Ngoyog Bali Jinjit" ini sangat menarik terutama dalam tata rias busana yang sangat anggun, begitu memukau dengan koreografi gerak yang mengalun cantik, namun saya melihat sedikit ada kurang dalam ketepatan gerak rampak yang terkadang terlihat tidak rampak. Secara keseluruhan saya sangat tertarik dengan karya ini, semangat dan sehat selalu bu jiyu. Nama : Diana Riantika

Menurut saya karya yang dibawakan mengandung unsur klasik dipadukan dengan modern. Terlihat sangat unik dengan kostum putih yang menarik. Tetapi penari seperti kurangnya kedetailan antar penari satu sama lain dengan kemasan komposisi sudah sudah bagus. Sangraka mustofa muchlis❤

Karya ini sangat menarik bagi saya karena mengandung makna yang kuat bagi saya . Namun ada beberapa hal teknis yang perlu di perhatikan. Seperti contohnya dari pola lantai yang mungkin dari segi pandangan kacamata kamera kurang di olah ,jika di olah lqgi mungkin akan lebih menarik . Untuk judul pun juga menarik dan cukup membuat penonton dengan kaca mata awam mungkin akan bertanya". - sukses terus bu jyu rahayu 😊 Nama : lintang samudera Nim : 2112006011

sangat menarik karya tari "Ngoyog Bali Jinjit" ini. saya tertarik dengan pemilihan busana yang digunakan. pemilihan penggunaan celana dibanding rok sangat menguntungkan di koreografi ini, yaitu memudahkan penari melakukan gerakan gerakan indah yang ada di koreografi ini, mungkin pemilihan warna busana nya saja yang menurut saya yang terkesan memantulkan cahaya karena berwarna putih. saya tertarik juga dengan pemilihan potongan kain yang bagus sehingga setiap pergerakan penari terlihat tambah cantik dengan dukungan busana nya yang terkesan ikut menari. Sukses Bu Jiyu dan sehat selalu 🙏🏻 Nama : Silvia Mukti

Berdasarkan pengamatan saya, Tari "Ngoyog Bali Jinjit" merupakan sebuah tarian yang menggabungkan unsur klasik dan modern. Kostum yang terlihat sederhana namun elegan dengan nuansa berwarna putih, memberikan kesan kelembutan dan kecantikan seorang perempuan. Di sisi lain, gerakan yang tegas namun lembut, membuat saya terbayang akan sosok perempuan yang cantik lemah lembut namun juga tegas dan dapat melindungi diri sendiri. Penggabungan antara unsur modern dan tradisi dalam tari ini sangat jelas terlihat, selain dari sisi visualisasi gerak yg tergarap secara apik yg bersumber dari pola2 tradisi, juga tampak pada musik pengiringnya. Hal ini dapat dilihat dari motif musik gamelan jawa dan musik modern, bahkan sesekali juga terdengar metronome. Namun, masih terdapat beberapa bagian yang dalam perpindahannya sedikit kurang smooth (5.19-5.21), walaupun tetap saja iringan dari musik mampu membangun suasana yang sangat baik dalam karya ini. Dari segi pengambilan kamera juga sangat mendukung baik kamera yang diambil secara simetris maupun negative space, namun dalam pengambilan video masih ada beberapa bagian yang kurang stabil (getar-getar). Dari sisi videografi, karya tari ini akan jauh lebih indah jika terdapat stabilizer video sehingga kualitas video akan menjadi lebih indah. Terima kasih Bu Jiyu, karya yang sangat indah Bu, kami tunggu karya-karya indah Ibu selanjutnya 🌹✨. Nama : Putu Ayu Arindyasari NIM : 2111979011

Menurut saya karya tari secara keseluruhan cukup menarik, mulai dari kostum, tata rias dan musik. Para penari punya rasa percaya diri yg tinggi dan sudah cukup kompak. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti hal ny totalitas penari saat berekspresi, detail kecil dalam gerak rampak misal teknik yg digunakan semua penari, kemudian mereka harus lebih mengatur pola lantai dalam menari agar lebih tertata rapi dan juga teknik saat berpindah pola/ tempat. Nama: Beta Ajeng Putri Ivani

Penari cantik berbalut kain putih yang menawan, kain yang menjuntai turun dilitkannya pada tubuh penari terkesan anggun.Karya dari Ibu Jiyu banyak terdapat aspek-aspek koreografi kelompok, fokus penari, ketika pernari terpecah juga sangat terlihat keren, pengembangan gerak yang dipilih juga sangat bagus, angel pengambilan video juga pas sedikit buram. Karena ruangan narinya indor dan saya menonton lewat youtube, suara dari pembaca dan musiknya sudah bagus sangat menyentuh hati dan tenang namun, terderdengar bergemah dan noise sedikit. Gerakan penarinya juga beberapa mungkin ada kurang hafal seperti di menit 11.48. Keseluruhan detail gerak sangat indah satu dengan penari lain berbeda. Semangat berkaya ibu Jiyu 💐👏🏻 Donita Oktavia Saputri 2111949011

Konsep yang dibawakan pada karya tarian " Ngoyog Bali Jinjit" sangatlah unik. Dimana dalam karya tarian ini tercipta, melalui metode konstruksi dengan mengedepankan rangsang kinestetis yang cenderung menghasilkan bentuk tari melalui perjalanan atau pengalaman. Dari pengalaman inilah ide gerak dikembangkan melalui proses kreatif gerak yang cenderung orisinal yang dibuat secara sederhana. Tak hanya dari segi gerak, dari segi musik pun Bu Jiyu (Koreografer) memberikan nuansa berbeda dalam karya ini, dengan menghadirkan penggabungan antara instrumen musik modern seperti keyboard, bass drum, biola dll. dengan musik tradisi seperti gamelan. Penggabungan yang tidak menghilangkan kesan tradisi-nya tetapi memberikan sentuhan modern untuk menyeimbangkan karya tari tersebut. Instrumen tradisi yg diberi sentuhan modern ini menjadi gambaran rotasi kehidupan, yang dimana adanya masa lampau dan masa kini seperti konsep karya tarian yang dibawakan oleh Bu jitu (koreografer). Dan dari segi tata busana pun kostum yang di pakai berwana putih terlihat sederhana tetapi elegan dengan sedikit tambahan aksesoris pada bagian rambut dan tidak menghilangkan kesan tradisional nya, ini lah yang membuat karya tari yang dibawakan semakin indah. Keren banget karya Bu jiyu, sehat selalu ibu dan ditunggu karya-karya selanjutnya🤍🙏 Nama : Ni Luh Putu Dewanti Lokita

Tarian ini dapat menjadi inspirasi karena kaya dengan variasi dan gerak menarik. Terlihat dari pola lantai yang nampak memanfaatkan luasnya panggung mulai dari tengah, depan, ujung dapat menjadi inspirasi. Beberapa gerak rampak terlihat dilakukan dengan cukup baik meskipun terdapat beberapa yang kurang mulus namun tetap dapat ditangkap maksud dari gerak yang di inginkan. Pretty Angel Santoso

Karya koreografi ini sungguh memukau dengan komposisi geraknya yang begitu mempesona. Kostum, properti dan cahaya lighting panggung yang bersinergi dalam nuansa. Musiknya membawa jiwa, benar-benar terasa otentik. Tentu saja, dalam karya ini, tak terhindar beberapa kesalahan penari yang merupakan hal manusiawi. Namun demikian, kesempurnaan bukanlah satu-satunya acuan, keindahan keseluruhan koreografi ini tetap mempesona dengan keunikan nya sendiri. Sebuah penampilan yang memikat hati, dengan semua kelebihan dan kekurangannya. Salam, sehat dan sukses selalu untuk Bu Jiyu. Nama : Nada Kamiliya Tsaqofah

karya yang begitu menginspirasi, dengan pola lantai yang jika diperhatikan selalu berpindah dari tengah ,sudut ke sudut dan kembali lagi ke tengah, yang menggambarkan sebuah pergeseran dan perputaran yang juga menjadi makna gerak dalam karya Bu Jiyu, walaupun terdapat gerak yang selesainya tidak bersamaan yang dilakukan penari pada beberapa bagian, namun dengan demikian penari tetap menarikan dengan sangat keren, dan karya yang luar biasa ini sangat menginspirasi untuk mahasiswa bahkan masyarakat luas untuk belajar memaknai sebuah gerak. Sukses dan sehat selalu untuk Bu Jiyu, Tuhan Memberkati. Nama : Tesalonika Verona Yuwara