- 6
- 101
Anargya Isadhi M
เข้าร่วมเมื่อ 23 พ.ค. 2017
Implementasi rangkaian sekuensial Ganjil 2024 Kelompok 10 K4
Kelompok 10 K4 Rangkaian Digital
#radig #kom120e
#radig #kom120e
มุมมอง: 1
วีดีโอ
A Web Application of Agricultural Monitoring Spatial-temporal Data-K2
มุมมอง 73หลายเดือนก่อน
A web application for visualization, analysis, and processing of agricultural monitoring spatial-temporal data The paper discusses some features of the client and server implementation of a web application for visualization, analysis, and processing of spatial-temporal data using the react JavaScript library and the organization of a software infrastructure for convenient development using the ...
P1_Kelompok 1_ Project Basis Data
มุมมอง 202 หลายเดือนก่อน
Anargya Isadhi Maheswara - G6401231118 Muhammad Rafly Naufal Hafidz - G6401221076 Praditya Putra Irawan - G6401231057 Muhammad Farhadh - G6401231080 Pangeran Sunday Marcellino Putra Sopar Hutapea - G6401231035
Tugas Rangkaian Digital 2 #radig #kom120e
มุมมอง 22 หลายเดือนก่อน
Tugas Rangkaian Digital A Kelompok 10 #radig #kom120e
มุมมอง 32 หลายเดือนก่อน
bacot
3 ปีที่แล้ว
Terima kasih Argy dan rekan atas presentasinya. Sangat jelas dan sangat lengkap, saya izin bertanya sedikit saja bagaimana aplikasi ini menjaga keamanan data pengguna yang diakses dan disimpan? Apakah ada langkah-langkah yang dilakukan untuk mengamankan data dari klien ke server?
Topik yang dibahas sangat menarik, terutama tentang data spasial. Dari penjelasannya, saya pribadi mempelajari hal baru mengenai teknologi penyajian data spasial. Sayangnya, ada beberapa kekurangan, salah satunya adalah suara salah satu pemateri yang kurang jelas, mungkin akibat gangguan jaringan, sehingga sulit didengar oleh penonton. Selain itu, saya ingin bertanya, apakah penggunaan MongoDB untuk menyimpan data spasial merupakan pilihan yang tepat? MongoDB membutuhkan ruang penyimpanan yang besar, terutama untuk kasus analisis geospasial kompleks seperti data kondisi lapangan yang mengandung banyak sensor. Sehingga saya rasa salah memilih MongoDB untuk kasus ini.
Saya ada pertanyaan nihh, menurut kalian, apa tantangan terbesar dalam pengembangan aplikasi ini, terutama untuk mempertahankan performance saat menangani data dalam jumlah besar atau saat memperluas ke sumber data lain? Terima kasihh!
Wahh inovasi yang sangatt menarikk sekali jika bisa memantau lahan pertanian berbasis web. Saya melihat kritik dan saran yang teman teman berikan dan muncul pertanyaan. Jika nantinya pengguna memiliki keterbatasan dalam akses internet yang cepat dan stabil, apakah sistem ini bisa saja diadaptasi untuk bekerja secara offline atau semi-offline, dan bagaimana dampaknya terhadap fungsi sistem tersebut? terimakaaasihhh
Masukan sedikit saja mungkin di bagian hasil bisa ditambahkan screenshot dari aplikasinya, soalnya saya liat di jurnalnya ada screenshot tampilan aplikasinya walaupun memang cuman 1 saja, selain itu juga bisa ditambahkan ERD/schema dari document MongoDB yang digunakan di aplikasi tersebut sehingga lebih menekankan bagaimana pengaplikasian mongodb tersebut di aplikasinya.
okey, makasih puh
Inovasi yang menarik, proses pertanian yang terintegrasi dengan teknologi berbasis aplikasi monitoring memungkinkan petani/client memantau pertanian dari mana saja selama koneksinya memadai. Tetapi, saya ingin membuka diskusi mengenai pemilihan database. Telah dijelaskan bahwa dalam penelitian ini digunakan database NoSQL dengan document database. Dalam aplikasi, biasanya fitur yang tersedia bersifat tetap dan kalaupun berubah, hal tersebut tidak terjadi dalam waktu yang cepat (dinamis). Dapat diasumsikan bahwa type data yang dibutuhkan dalam pemenuhan fitur aplikasi pun bersifat sama. Jika begitu, apakah tidak lebih efisien jika digunakan database relasional demi terciptanya basis data yang lebih terintegrasi untuk aplikasi ini? Jika memang ingin menerapkan NoSQL, apakah ada alasan/latar belakang yang lebih terperinci terkait dipilihnya document database? Terima kasih banyak dan sukses selalu.