วีดีโอ

Hallo kak Andra ! sebelumnya terimakasih sudah mengajukan pertanyaannya,perkenalkan nama saya Rosa Febriana Permatasari dari kelas XI MIPA 2 sebagai calon ketua OSIS periode 2021/2022 dengan nomor urut 2. Izinkan saya menjawab pertanyaan yang kak Andra ajukan. “Senioritas” keadaan seseorang dimana orang tersebut lebih tinggi jabatannya,usia,dan pengalaman yang dia peroleh. Pandangan saya,Senior berkewajiban untuk membimbing adik kelasnya mengenai tata krama seperti disiplin,bertanggung jawab,patuh dan taat pada aturan yang berlaku,dan menggunakan ragam bahasa yang sopan terhadap yang lebih tua dll. Namun sering sekali kata “senioritas” tersebut di salah gunakan khusus nya dalam berorganisasi. Kadang kala "Senioritas" dapat dilakukan dengan semena-mena terhadap adik kelasnya,contohnya apa yang kak andra sebutkan. Dari contoh yang kak andra sebutkan memang betul dapat mempengaruhi gangguan psikologis si anak itu hingga dapat memperburuk keadaan dan membuat si anak itu takut sehingga berdampak buruk bagi organisasi. dengan adanya kejadian itu,anak itu akan mempengaruhi kinerja organisasi karena pandangan seseorang sudah lain beda jika diperlakukan seperti itu. Anak itu akan hilang respect,kurang semangat dalam menjalankam program organisasi,bahkan bisa saja anak itu keluar dari organisasi. Namun beberapa contoh yang di sebutkan oleh kak andra termasuk dampak negatif adanya senioritas dan menurut saya dengan diperlakukan seperti itu cara tersebut tidaklah efektif. Senioritas dapat berdampak positif bagi yang melakukannya dengan benar dan menanggapinya dengan baik. Lakukanlah senioritas sewajarnya,lakukanlah dengan melakukan hal yang patut dicontoh dan diteladani oleh orang lain,jadikan lah pribadi yang lebih baik dan mampu menciptakan solidaritas tanpa merasa paling bisa dan lebih tinggi pengetahuan,pengalaman dan jabatannya. Ketahuilah hak,kewajiban dan tupoksi dalam berorganisasi dan buanglah dampak negatif adanya senioritas tersebut karena sungguh itu tidaklah efektif,terimakasih.

Halo Andra, Sebelumnya terimakasih atas pertanyaan yang telah diajukan Izin menjawab Senioritas ini sendiri memiliki sisi positif dan negatif. Menanggapi pertanyaan yang diberikan saudara Andra, hal itu merupakan salah satu contoh dari sisi negatif adanya senioritas. Menurut saya cara tersebut tidak efektif. Mengapa? Terkadang Ini tidak berimbas baik. Ini memungkinkan akan memberikan efek negatif terhadap pribadi orang tersebut seperti gangguan kecemasan, Depresi atau mungkin trauma karena masa lalu yang tidak kita tahu latar belakangnya. Selain itu Sikap senioritas ini bisa mengakibatkan penyakit Megalomania seorang senior (Megalomania adalah gangguan kejiwaan yang berhubungan dengan kekuasaan) Selain itu, Memperlakukan junior semena-mena terkadang melanggar HAM. Pasal yang menjerat pelaku penganiayaan anak diatur khusus dalam Pasal 76C UU 35 tahun 2014 yang berbunyi: "Setiap Orang dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan kekerasan terhadap anak." Maka dari itu Lakukan senioritas sewajarnya, ambil positif nya buang negatif nya. Saling menghargai dan menghormati tanpa merasa paling hebat atau lebih tinggi derajatnya. Ketahui hak dan kewajiban serta patuhi segala aturan yang ada. semoga jawaban ini bisa membantu ketakutan saudara Andra Sekian, terimakasih

Halo Najla, sebelumnya terimakasih atas pertanyaan yang telah diajukan Izin menjawab Sebelum hal tersebut terjadi, saya akan berusaha keras dalam upaya mewujudkan program kerja yang saya rancang. Saya yakin ketika ada keinginan, rencana dan konsep yang baik maka program akan berjalan dengan baik pula. Namun apabila terjadi hal hal yang tidak diinginkan seperti yang saudara Najla tanyakan, Saya akan menyiapkan plan program kerja pengganti yang bahasan nya tidak jauh berbeda dari program yang sebelumnya belum bisa terlaksanakan. Sekian, terimakasih

Hallo kak Najla ! sebelumnya terimakasih sudah mengajukan pertanyaannya,perkenalkan nama saya Rosa Febriana Permatasari dari kelas XI MIPA 2 sebagai calon ketua OSIS periode 2021/2022 dengan nomor urut 2. Izinkan saya menjawab pertanyaan yang kak Najla ajukan. Yang saya tangkap dari pertanyaan kak Najla,berarti bukan tidak terlaksana ya? melainkan jika tidak tercapai sesuai target dan tidak sesuai dengan konsep yang saya buat sebelumnya. Tentunya saya akan berusaha dan memaksimalkan kinerja saya untuk merealisasikan program kerja yang saya buat. Dengan segala target,konsep,teknis dan sasaran yang saya susun sebelumnya. Dan saya akan melakukan monitoring rutin sebelum program kerja tersebut dilaksanakan,guna agar konsep,teknis dll sudah dipastikan matang sehingga program kerja yang saya susun dapat terlaksana. Kembali lagi pada situasi dan kondisi pada saat itu,jika memungkinkan program kerja yang saya buat dapat terlaksana,namun seperti yang kak Najla tanyakan,dengan 'tidak tercapai" sesuai target dan 'tidak sesuai" dengan konsep yang saya buat sebelumnya bukan berarti program kerja tersebut tidak bisa dilaksanakan. Tentunya saya dan pengurus lain akan bersih keras dengan berdiskusi dan bertukar pikiran untuk mencari jalan keluar mengenai permasalahan tersebut. Jika sudah mendapatkan beberpa plan,lalu kita akan mengkaji ulang dengan mengkonsep plannya. Setelah mendapat hasil atau keputusan yang paling tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut baru kita eksekusi dan menjalankan program kerja yang telah kita susun. Karna yang terpenting dalam pelaksaan program kerja adalah adanya komunikasi yang baik antar sesama pengurus agar tidak miskom pada saat program kerja tersebut dilaksanakan,terimakasih.

Hallo kak Amanda ! sebelumnya terimakasih sudah mengajukan pertanyaannya,perkenalkan nama saya Rosa Febriana Permatasari dari kelas XI MIPA 2 sebagai calon ketua OSIS periode 2021/2022 dengan nomor urut 2. Izinkan saya menjawab pertanyaan yang kak Amanda ajukan. - Baik untuk point pertama,Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) pasti mempunyai tujuan yang besar. Seperti salah satunya yaitu sebagai pembinaan dan pengembangan kesiswaan siswa/i SMAN 3 Subang. Untuk mencapai tujuan tersebut,maka organisasi membutuhkan seseorang yang memiliki kemampuan untuk memimpin,mengkoordinasikan dan mengendalikan para anggotanya untuk bisa menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Dan ya,itu "Ketua". Jadi menurut saya sebagai calon ketua OSIS periode 2021-2022,jabatan ketua OSIS sangat penting bagi saya melihat dari pemahaman dan kemampuan saya dalam berorganisasi yang telah dipelajari setelah menjabat sebagai pengurus OSIS periode 2020-2021 dan saya akan meningkatkan dan mewujudkannya dengan sebuah inovasi baru sesuai dengan visi misi dan program kerja unggulan saya,yang telah saya kemukakan. - Point kedua,sebelumnya saya harus tahu dulu mengapa program kerja tersebut tidak terlaksana. Apakah karna situasi dan kondisi pada saat itu atau adanya "problem" sehingga program kerja tersebut tidak terlaksana. Pastinya saya akan bersih keras,berusaha,dan meyakinkan pengurus dan atasan bahwa program kerja saya pantas dilaksanakan karena saya mempunyai teknis kegiatan,konsep yang jelas,dan sasaran yang tepat. Dan jika "pahitnya" program kerja saya tidak terlaksana,saya akan melaporkan pertanggung jawaban tentang situasi & kondisi pada saat itu,dan menjelaskan inti permasalahan kepada pengurus dan atasan sehingga program kerja tersebut tidak dapat terlaksana. Insya allah karena sekolah kita sudah membuka akses PTM (Pembelajaran Tatap Muka) sehingga saya dan pengurus lain bisa berdiskusi dan bertukar pikiran,pendapat dan sanggahan sehingga terbentuklah beberapa plan untuk merealisasikan program kerja tersebut tanpa mengubah konsep awal yang kita buat,terimakasih.

Halo Amanda, sebelumnya terimakasih atas pertanyaan yang telah diajukan Izin menjawab Jabatan ketua OSIS bagi saya cukup penting, karena ketika saya menjabat sebagai ketua OSIS saya memiliki hak dan kewajiban serta tupoksi yang berbeda dengan jabatan lainnnya. Saya akan memanfaatkan hak hak dan kewajiban itu dalam menunjang proses realisasi program kerja yang telah saya rancang sebelumnya. Untuk program kerja, Saya yakin ketika ada keinginan, rencana dan konsep yang baik maka program akan berjalan dengan baik pula. Namun apabila terjadi hal hal yang tidak diinginkan seperti yang saudari Amanda tanyakan, Saya akan menyiapkan plan program kerja pengganti yang bahasan nya tidak jauh berbeda dari program yang sebelumnya belum bisa terlaksanakan. Sekian, terimakasih

@@karinaazahra2131 That's good. Good luck yaa👍🏻

@@amndaasl terimakasih support nya Amanda

Halo Giza, sebelumnya terimakasih atas pertanyaan yang telah di ajukan Izin menjawab ya Bicara stigma, bicara pandangan. Terkadang pandangan pandangan ini kerap kali tidak berdasar. Namun stigma tersebut bisa kita jadikan sebagai acuan dan motivasi untuk memperbaiki diri dan organisasi. Fokus pada tujuan yang akan di capai, Aktif menjalankan program kerja dan menunjukkan jati diri OSIS yang sebenarnya. Saya yakin, OSIS kedepannya bisa mematahkan stigma stigma tersebut dengan apa yang kita jalani hari ini. Beri bukti nyata, bukan omongan semata. Sekian, terimakasih

@@karinaazahra2131 Terima kasih atas jawaban nya teh, goodluck dan semangat teh 💪🏻

@@gizaatmasari1438 terimakasih Giza atas dukungan nya