PENA PATANI
PENA PATANI
  • 13
  • 9 455
Musikalisasi Puisi - Peringatan karya Wiji Thukul ( Bingung Dengan kata) #Pena Patani
Musikalisasi Puisi : PERINGATAN
.
Penerbit/ Tempat : Bingung Dengan kata
Jika rakyat pergi
Ketika penguasa pidato
Kita harus hati-hati
Barangkali mereka putus asa
Kalau rakyat bersembunyi
Dan berbisik-bisik
Ketika membicarakan masalahnya sendiri
Penguasa harus waspada dan belajar mendengar
Bila rakyat berani mengeluh .
Itu artinya sudah gawat .
Dan bila omongan penguasa.
Tidak boleh dibantah.Kebenaran pasti terancam
Apabila usul ditolak tanpa ditimbang.
Suara dibungkam kritik dilarang tanpa alasan.
Dituduh subversif dan mengganggu keamanan.
Maka hanya ada satu kata: lawan!.
__________________________________________
_________________...
Pembaca : Bung Sulong
Karya : Wiji Thukul, 1986
.
#Bingung_Dengan_Kata
#Gila_dalam_puisi
#Siulan_angin
มุมมอง: 142

วีดีโอ

SENJA PELANGI #musikalisasi_puisi
มุมมอง 2402 ปีที่แล้ว
Musikalisasi Puisi : Senja Pelangi Editor/Penerbit : Shahrul Patriot Pembaca : Anwar Karya : Cik Ding
CINTA TANAH LELUHUR #Pena_Patani #Puisi_Patani #musikalisasi_Puisi
มุมมอง 1032 ปีที่แล้ว
Musikalisasi puisi : CINTA TANAH LELUHUR Penerbit/Tempat : Bingung Dengan Kata Cahaya matari menyuluh dunia Angin menyapa dedaun melambai Menyegarkan udara kotor Mendinginkan tubuh yang lesu. . Setangkai mawar berduri Diselimuti taman berwarna-warni Disiram dengan hujan berdarah Yang dirampas sang penjarah. . Bumi yang dikuasai 300 tahun Dari abab 15 sampai kini Disiksa para gergasi durjana . T...
MATA AIR MATA ( Official Puisi )
มุมมอง 643 ปีที่แล้ว
Musikalisasi puisi : MATA AIR MATA Penerbit/Tempat : Shahrul Editor Karya :Susu putih
AKSI PEMBELA IBU PERTIWI ( Official Puisi )
มุมมอง 1163 ปีที่แล้ว
Ep.6 Musikalisasi Puisi : AKSI PEMBELA IBU PERTIWI Tempat / Penerbit : Shahrul Editor. Isi . Sekuntum bunga di taman Di keliling oleh lebah Selalu semerbak wangian Dan bisa mencium aromanya. Cendrawasih beterbang di angkasa raya Terhampas diawan beracun Memijak di bumi Pertiwi Dan menghalang harapan palsu. Membela tanah pusaka moyang Yang pernah berdaulat di masa silam Menghapus setan yang memu...
BAK BUNGA TERSINGKAP (Official Puisi)
มุมมอง 1543 ปีที่แล้ว
Ep.5 Musikalisasi Puisi : BAK BUNGA TERSINGKAP Penerbit/Tempat : Shahrul Patriot Tersusun langkah aturan Indah Punca falsafah jantung terarah Tangan terserah ajaran terpisah Di dada terpecah gagal gelisah Hayy..! Makin Teguh asas pandu Bayang depan keras menyerbu Ksatria gagah binaan ilmu Akidah tegak Rasul penghulu Angan sia sengka saja Harapan tinggi putus asa Bagai paksa bicara laksana Usai ...
KESATUAN MENUJU KEJAYAAN [Official Puisi]
มุมมอง 6063 ปีที่แล้ว
Ep.4 Musikalisasi Puisi : KESATUAN MENUJU KEJAYAAN Penerbit/Tempat : Shahrul Patriot Bermula pagi Terkeluar fajar Embun pagi membasahi bumi Di tiup oleh angin lesu Tidurku terlena Berkurun lamanya kita disini Berpijak di tanah yang sama Makan di tanah yang sama Mati juga di tanah merah yang sama. Bersatu bagaikan lidi sekumpal tangan Tak bisa tuk mematahkan Betapa hebatnya jika bersatu. Disaat ...
PEMBANTAIAN TAKBAI [official Puisi]
มุมมอง 3963 ปีที่แล้ว
Ep.3 Musikalisasi Puisi : "PEMBANTAIAN TAKBAI" Penerbit/Tempat : Shahrul Patriot Menanam bunga dikebun sendiri Di musim hujan yang berapi Berteduh ditapak kasut besi Meminum lumuran darah sendiri. Teriakan oleh warga sipil Kita minta sama mereka kebenaran Tetapi mereka membalas dengan keganasan Sungguh biadab mereka terhadap kita. Penderitaan yang telah mereka lakukan Didera dan zalim tanpa ala...
Idola [official Puisi] #puisi
มุมมอง 2883 ปีที่แล้ว
Ep.6 Musikalisasi Puisi : Idola . Penerbit/Tampat : Shahrul Nii Zan Oh pahlawan ku Kau lampu bagi ku Dalam kegelapan mu Masih ada sinaran bagi mu Gelap gelita di waktu malam Yang berwarna hitam Mendengar suara binatang terasa sepi dihati Lihat bulan bintang cahyanya berseri-seri Dengan merasa gelora di hati Dan penuh dengan gemuruh api Oh pahlawan ku Kau bagaikan awan Yang meneduhi diri ku Buat...
Tanah Yang Suci [official Puisi]#puisi
มุมมอง 7K3 ปีที่แล้ว
Ep.1 Musikalisasi Puisi : Tanah Yang Suci Penerbit /tempat : Shahrul Nii Zan . Hari demi hari berlalu Aku tenggelam dalam debu Berlindung dibawah batu Berjalan diujung paku Dunia semakin tua Matahari bercerita tentang kita Manusia tak sadar dengan tipuan Hingga mereka tak tahu arah tujuan. Dunia makin lama makin maju Tapi kau!! Tak parnah maju, Selalu mengikut hawa nafsu Melepaskan kepuasan mu ...

ความคิดเห็น