- 20
- 132 115
Zet Bahr
เข้าร่วมเมื่อ 15 ต.ค. 2012
Hadirilah/Undangan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Ustadzah Halimah Al Aydrus di Banyuwangi
Undangan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Ustadzah Halimah Al Aydrus di Banyuwangi
Hari Ahad, 13 Rabiul Awwal 1444 H/ 9 Oktober 2022
Jam 9 pagi
JL. SINDORO No.10 (PKBR)
Singotrunan - Banyuwangi
Hari Ahad, 13 Rabiul Awwal 1444 H/ 9 Oktober 2022
Jam 9 pagi
JL. SINDORO No.10 (PKBR)
Singotrunan - Banyuwangi
มุมมอง: 136
วีดีโอ
LIVE!! Haul Syeikh Abu Bakar bin Salim RA. BANYUWANGI 2020
มุมมอง 3524 ปีที่แล้ว
Assalamu’alaikum wr. wb . Dengan memanjatkan syukur dan mengharapkan ridho Allah SWT.dan Sholawat serta Salam pd Rasulullah SAW. Kami Mengharap kehadiran Antum dalam acara Khaul: Al Arif Billah Al Qutb Al Imam Fakhril Wujud As Syeikh Abu Bakar bin Salim ra. yang Insya Allah akan diselenggarakan pada : Hari : Ahad Tanggal : 26 Dzulhijjah 1441 H / 16 Agustus 2020 M Jam : 08.00 pagi Tempat : JL. G...
motivasi SHALAWAT - Habib Taufiq Assegaff
มุมมอง 11K5 ปีที่แล้ว
Motivasi Shalawat; Banyaknya Shalawat, Keuntungan Shalawat di Dunia dan Akhirat Sumber : Sunsal Media (th-cam.com/channels/klPV65O6zBoq7y0GlHoEJA.html) Video lengkap : th-cam.com/video/xFMMraJEHlk/w-d-xo.html
tanggapan "Calegnya santri tapi dari Partai anti Islam?"
มุมมอง 795 ปีที่แล้ว
sumber/ video lengkapnya Sunsal Media th-cam.com/video/rOCzxOJgD2Q/w-d-xo.html
Kajian Simtud Duror Habib Alwi Habsyi - Fasal 1 dan 2 - Nabawi TV
มุมมอง 3846 ปีที่แล้ว
LIVE NABAWI TV Kajian Simtudduror Fasal 1 dan 2 Bersama Ustad Alwi bin Ali Alhabsyi Lokasi Masjid Jami Assegaff Solo "Acara malam ini, jangan sampai terlewat.. Hadir langsung di lokasi, atau saksikan LIVE Streamingnya melalui Nabawi TV. Mudah2an limpahan keberkahan tertuju ke kita, dengan memasang niat untuk hadir di majelis akbar ini. Aamin yarabbal alamin. Download aplikasi Nabawi TV Official...
Tanggapan Habib Taufiq Assegaf mengenai pembakaran bendera Tauhid Laa Ilaha Illallah oleh banser
มุมมอง 26K6 ปีที่แล้ว
versi full th-cam.com/video/GhQHs0MFg00/w-d-xo.html
Peringatan Khaul As Syeikh Abu Bakar bin Salim ra. 2018 di Banyuwangi (PART 2/2)
มุมมอง 3436 ปีที่แล้ว
Peringatan Khaul As Syeikh Abu Bakar bin Salim ra. 2018 di Banyuwangi. Mohon maaf ada beberapa kekeliruan penulisan dalam video, antara lain; 1. Pembacaan Wirdul Kabir oleh Habib Muhsin bin Idrus Al Hamid 2. Pembacaan Manaqib dan Mauidhotul Hasanah oleh Habib Hasyim bin Abdullah Assegaff (Pengasuh PP Sunniyah Salafiyah Tarimul Ghanna - Bulusan Banyuwangi) 3. Mauidhotul Hasanah oleh KH. Muhammad...
Peringatan Khaul As Syeikh Abu Bakar bin Salim ra. 2018 di Banyuwangi (PART 1/2)
มุมมอง 4236 ปีที่แล้ว
Peringatan Khaul As Syeikh Abu Bakar bin Salim ra. 2018 di Banyuwangi. Mohon maaf ada beberapa kekeliruan penulisan dalam video, antara lain; 1. Pembacaan Wirdul Kabir oleh Habib Muhsin bin Idrus Al Hamid 2. Pembacaan Manaqib dan Mauidhotul Hasanah oleh Habib Hasyim bin Abdullah Assegaff (Pengasuh PP Sunniyah Salafiyah Tarimul Ghanna - Bulusan Banyuwangi) 3. Mauidhotul Hasanah oleh KH. Muhammad...
Kisah Bisyr al-Hafi , Waliyullah yang mantan berandal - Al Habib Hasyim bin Abdullah Assegaff
มุมมอง 36K7 ปีที่แล้ว
Keutamaan Bulan Muharram, Majelis Haul, dan Kisah Bisyr al-Hafi -Seorang Waliyullah yang mantan berandal Tausiyah Al Habib Hasyim bin Abdullah Assegaff dalam acara Tahun Baru Islam Muharram 1439 H dan Haul pendiri Yayasan Al Khairiyah Banyuwangi Al Maghfurlah Al Habib Segaff bin Musthafa Assegaff Banyuwangi bertempat di Ponpes Habibullah Banyuwangi
Haul Syekh Abu Bakar bin Salim Banyuwangi 17 September 2017 - part 3/3
มุมมอง 3K7 ปีที่แล้ว
Haul Syekh Abu Bakar bin Salim Banyuwangi 17 September 2017 - part 3/3
Haul Syekh Abu Bakar bin Salim Banyuwangi 17 September 2017 - part 2/3
มุมมอง 1.2K7 ปีที่แล้ว
Haul Syekh Abu Bakar bin Salim Banyuwangi 17 September 2017 - part 1/3
Haul Syekh Abu Bakar bin Salim Banyuwangi 17 September 2017 - part 1/3
มุมมอง 2.4K7 ปีที่แล้ว
Haul Syekh Abu Bakar bin Salim Banyuwangi 17 September 2017 - part 1/3
Haul Syekh Abu Bakar bin Salim Banyuwangi 2017 - Tausiah KH RA Kholil As'ad (Situbondo)
มุมมอง 40K7 ปีที่แล้ว
Haul Syekh Abu Bakar bin Salim Banyuwangi 2017 - Tausiah KH RA Kholil As'ad (Situbondo)
Haul Syekh Abu Bakar bin Salim Banyuwangi 2017 - Tausiah Habib Salim Segaf Al Jufri
มุมมอง 4K7 ปีที่แล้ว
Haul Syekh Abu Bakar bin Salim Banyuwangi 2017 - Tausiah Habib Salim Segaf Al Jufri
Haul Syekh Abu Bakar bin Salim Banyuwangi 2017 - Manaqib oleh Habib Hasyim bin Abdullah Assegaf
มุมมอง 2.8K7 ปีที่แล้ว
Haul Syekh Abu Bakar bin Salim Banyuwangi 2017 - Manaqib oleh Habib Hasyim bin Abdullah Assegaf
Habib Hasyim Assegaf - Live pengajian Rutin Malam Rabu 18April'17
มุมมอง 1.3K7 ปีที่แล้ว
Habib Hasyim Assegaf - Live pengajian Rutin Malam Rabu 18April'17
TEST (PENGAJIAN RIYADUSHALIHIN BERSAMA ALHABIB HASYIM)
มุมมอง 2637 ปีที่แล้ว
TEST (PENGAJIAN RIYADUSHALIHIN BERSAMA ALHABIB HASYIM)
Allahu ma solli ala sayyidina Muhammad
Allahumma solli ala sayyidina muhammad semoga mendapat berkah fahrul wujud syech abu bakar bin salim
🥰😍❤️
Aamiin
Mohon izin share ya min
Haul syech abu bakar bin salim thun 2022 ndk ada ya?
insya Allah tanggal 24 Juli 2022. undangan udah tersebar kok
Allahumma shalli'alaa Sayyidinaa Muhammad wa'alaa aali Sayyidinaa Muhammad ❤️
Shollalloohu 'alaa sayyidinaa Muhammad
Habib idolaku....lahu alfatihah
Lalu bagaimana supaya bisa Istiqomah
Ya berusaha sekuat tanaga menjaga istiqomah. Klo mulai kendor bisa dengan mengingat kembali tujuan akhir kita.
barokah dari seh abu bakar bin Salim 😭
Modah modahann kita mendapat barokahx
Allahumma sholli ala Muhammad..
Shallallahu alaih
اللهم صل عليه
Masya Allah ...ana ga kabar2 ada channel ini Bib
Ente kira ana wes paham wan🤣
Semoga panjang umur dan sehat terus ya Habib.....
Masya Allah
Alhamdulillah.......Jazallahu Anna sayyidana Muhammadan Shollallahu Alaihi Wa Sallama Bima Huwa Ahluh...Salam Rinduku untuk Rasulullah Saw.....
live sempet putus ya, insya Allah nanti di upload ulang versi full nya syukran
KH. R. Kholil As'ad Situbondo ceramah gak beliau?
ceramah beliau
Mana kang gak ada videonya
@@alvinsmith2831 ini live nya terpotong lanjut ke th-cam.com/video/sI-VwrmMv-0/w-d-xo.html di sini ada Manaqib, Ceramah RA Khalil hingga acara selesai
Masyaallah tabarokallah.... Fahrul wujud syeh abubakar bin salim
Izin Upload Ulang Di Chanel Santri milenial Tv nanti Bang. dgn mencantumkan nama chanel
share dah bebas
Lahul faatihah...
Masyaallah... Semoga sehat
Muda2han amal ibadah di terima d sisi allah,dan menjadi motivasi bagi kt semua.amin ya rabbal alamin.
Sura dan barokahipun mudah mudahan mengaku pada kita
Coba kalian kibarkan bendera hti warna hitam di saudi arabia kalau berani😁😁😁,klo bakar bendera tergantung niatnya,yg salah bukan benderanya tpi ideologinya,tauhid itu di hati
ALLAHU AKBAR,SMG BELIOU, HABIB SALIM DAN PARA ULAMA YG ISTIKOMAH,SLALU DBRKN KSHTN PNJG UMURNYA,AAMIIN YA ALLAH
Masyaalloh
Subhanallah,😀😀😀
Subhanallah.., Mereka yang berusaha untuk memecahkan umat Islam telah berhasil membuat percikan Api., Semoga Api itu tak semakin besar, hingga membuat kita pecah seperti dinegara islam lainnya.
HUKUM MEMBAKAR BENDERA TAUHID Benar tidaknya tindakan itu sangat tergantung niat tujuannya, begitu kata hadist nabi. Jangankan membakar bendera tauhid dari sesobek kain, kalau perlu bangunan masjid dihancurkan itu pernah nabi lakukan karena niat atau tujuannya tidak benar. Lha, menerobos di acara Hari Santri dengan mengibarkan bendera padahal sudah tahu ada larangan mengibarkan atribut tertentu itu lalu yang sesungguhnya niat tujuannya apa? Lagian masuk di arena yang bukan acaranya -- niatnya mau apa? Telah terjadi penyimpangan fungsi kalimat tauhid yang awalnya merupakan simbol keesaan Allah ﷻ. Namun oleh oknum yang tidak bertanggungjawab justru kalimat tersebut dijadikan sebagai simbol kepentingan golongan. Dijelaskan: اَنَّ اسْتِعْمَالَ مَا وُضِعَ لِلتَّعْظِيْمِ فِيْ غَيْرِ مَحَلِّ التَّعْظِيْمِ حَرَامٌ “Sesungguhnya menggunakan sesuatu yang diciptakan untuk diagungkan, untuk difungsikan pada hal yang tidak diagungkan adalah hal yang haram.” (Kitab Tanbîhat al-Wâjibat) Berdasarkan referensi di atas, mengalihfungsikan kalimat tauhid untuk kepentingan organisasi adalah bentuk perbuatan yang secara tegas diharamkan oleh syariat. Peristiwa semacam ini sesungguhnya juga terjadi dalam ingatan sejarah Islam, bagaimana Masjid Dhirar dihancurkan dan dibakar oleh Rasulullah ﷺ setelah beliau tahu bahwa ternyata masjid tersebut dibuat oleh kaum yang berupaya memecah belah umat Islam. Dalam menyikapi peristiwa ini, Imam Jalaluddin As-Suyuthi dalam kitab al-Hâwî lil Fatâwi: قَالَ عُلَمَاؤُنَا: وَإِذَا كَانَ الْمَسْجِدُ الَّذِيْ يُتَّخَذُ لِلْعِبَادَةِ وَحَضَّ الشَّرْعُ عَلَى بِنَائِهِ يُهْدَمُ وَيُنْزَعُ إِذَا كَانَ فِيْهِ ضَرَرٌ فَمَا ظَنُّكَ بِسِوَاهُ ؟ بَلْ هُوَ أَحْرَى أَنْ يُزَالَ وَيُهْدَمَ، هَذَا كُلُّهُ كَلَامُ الْقُرْطُبِيْ “Para Ulama berkata: Jika masjid saja yang diciptakan untuk ibadah dan syariat menganjurkan untuk membangunnya berubah menjadi dihancurkan karena terdapat kemudlaratan, lantas bagaimana pendapatmu pada hal selain masjid? Jelas lebih pantas untuk dihilangkan dan dihancurkan. Perkataan tersebut adalah perkataan Imam Qurtuby.” Berdasarkan beberapa dalil-dalil di atas dapat kita simpulkan bahwa bendera tauhid apabila sudah dibelokkan kepentingan politis, ternodai --- tindakan membakar hakikatnya bukan melecehkan kalimat tauhid, namun untuk menyelamatkannya dari kepentingan yang tercela. Kalau kalimat tauhid itu dipegang orang dengan tujuan politis, misalnya tujuan untuk mancing-mancing bikin niat yang tidak baik lebih baik dibakar untuk menjaga kesuciannya. Sering juga kita jumpai kalimah basmalah dan ayat-ayat alquran juga ditulis di sembarang kertas seperti kartu undangan pernikahan menggunakan kalimah ayat Alquran BAKAR SAJA daripada endingnya dibuang di tempat sampah ini untuk menjaga kesuciannya. Atau kita menemukan kalimat tauhid atau Alquran dari sobekan alquran sering kita jumpai di mushola atau rumah atau dimana saja itu daripada terinjak kaki atau dibuang bersama kertas lain ke tempat sampah lebih baik dibakar. Ini bentuk menjaga kesucian kalimah tauhid atau ayat Alquran. Dulu ketika setiap ulangan di kelas hampir semua siswa/teman2 menulisi kalimah bismilah di kertas ulangan biar lebih islami. Tapi pak guru menghimbau lebih baik berdoa saja dengan mengucapkannya dengan lisan atau di hati bukan ditulis sebab kalau ditulis ujung-ujungnya nanti tidak terjaga dan sobekan kertas-kertas ulangan yang ada kalimah bismillahnya itu akhirnya kalau nggak kepakai sering digunakan sebagai bungkus makanan, dibuang di tempat sampah dll...padahal ada kalimah Alqurannya. Termasuk banyak sekali orang yang begitu bangga memakai atribut kaos, jas, jaket yang bertuliskan kalimah tauhid tetapi tidak menyadari begitu ringannya kalimah itu dibawa ketempat-tempat tidak semestinya dibawa. Ketika sedang buang air besar (berak, ngising) atau pipis buang air kecil dibawa ke wc toilet sambil bendera kalimah tauhid itu tertulis dengan sablon di kaos atau pakaian. Bahkan ketika sedang hajat dengan istri atau suaminya (ML) banyak yang tidak menyadarinya atribut di kaos pakaiannya bertuliskan kalimah tauhid itu. Ayat atau kalimah yang dibawanya dalam demo-demo berapa juta lembar kertas tetapi endingnya kalimah itu apa tetap tersucikan atau sudah hilang dibuang, di gudang, berceceran di jalan terinjak kaki, selokan atau dikilokan kepada tukang kertas menjadi bungkus barang atau ...
saya setuju sama ustad...bisa jadi kaum kafir dan pki bakar bendera itu dng dalih HTI....SONTOLOYO yng bakar kalimat tauhid.
Benar sekali habib,,
adem bener nasehat nya dan penjelasan nya .. semoga sehat selalu Al habib Taufiq.
Bubarkan Banser
Sgt Se7 Al Habid ... NKRI itu Wajib Bagi Setiap Warga Negara Indonesia & Yg Wajib Itu Menjaga Kalimat Tauhid ... Panjang Umur Alhabib
Bagaimana cara yang benar untuk melenyapkan mushaf (msl Alquran) yang tidak terpakai lagi? Dalam hal ini, mazhab-mazhab dalam Ahlusunah berbeda pendapat. Mazhab Syafi'i dan Maliki berpendapat dengan cara membakarnya sampai menjadi abu, hingga hilang semua tulisan hurufnya. Dalilnya ialah praktik Utsman bin Affan ra. ketika beliau membakar mushaf selain mushaf Utsmani (yaitu lembaran-lembaran Alquran dikumpulkan pada zaman Khalifah Utsman bin Affran ra.): HR. Bukhari no. 4988: "Utsman meminta Hafshah untuk menyerahkan mushaf dari Umar, untuk disalin, kemudian dikembalikan lagi ke Hafshah. Kemudian Hafshah mengirim mushaf itu ke Utsman. Lalu Utsman memerintahkan Zaid bin Tsabit, Abdullah bin Zubair, Said bin al-Ash, dan Abdurrahman bin Harits bin Hisyam. Merekapun menyalin manuskrip itu… lalu beliau kirimkan ke berbagai penjuru daerah satu mushaf salinannya. Kemudian Utsman memerintahkan mushaf al-Quran selainnya untuk dibakar." HR. Ibnu Abi Daud dalam al-Mashahif, no. 36: "Kata Mus’ab bin Sa’d: Aku melihat banyak orang berkumpul ketika Utsman membakar mushaf-mushaf itu. Mereka keheranan, tetapi tidak ada satupun yang mengingkari sikap Utsman." HR. Ibnu Abi Daud dalam al-Mashahif, no. 35: "Suwaid bin Ghaflah menceritakan, bahwa ketika Ali melihat Utsman membakar mushaf selain mushaf Utsmani, beliau mengatakan: Andai Utsman tidak melakukan pembakaran itu, saya siap melakukan." Kesimpulannya, boleh atau tidaknya membakar bendera bertuliskan kalimah tauhid bergantung pada apa yang menjadi motif pembakaran itu. Kalau yang membakar bendera itu ialah PKI atau orang kafir, maka sudah jelas pembakaran tersebut bermotif penghinaan. Kalau yang membakar bendera itu ialah orang Islam, serahkan orang itu ke pengadilan untuk diselidiki apa yang menjadi motifnya. Saya mengajak orang-orang Islam di tanah air untuk tidak gampang terprovokasi, bahkan oleh orang-orang yang dikenal sebagai ustad/ulama. Maklumlah, sekarang ini tahun politik. Jangan mau ditunggangi oleh kepentingan politik.
ngajimu gk tanat koplak..bakar bakar ayoo
dengerin lg ceramah habib ini klo perlu 10x biar ngerti ya .jngn di piara pikiran loading...
Dibalangan kalsel ada banser,tu harus bubar kaena merusak jua... Bungul bnr
HTI isis yang nyata
Mantap bib,,, Banser mana Banser pikir tuh pake otak bukan pake dengkul
kita harus bunuh semua para banser,,, dan kita jaga para hti
Barakallahu Fik Habib...
Berarti benar ya HTI itu sesat dan harus di luruskan..
Pondok Pesantren Lirboyo: *"HUKUM MEMBAKAR BENDERA TAUHID"* Akhir-akhir ini publik ramai memperbincangkan tindakan salah satu anggota organisasi yang membakar bendera bertuliskan kalimat tauhid. Banyak pihak yang geram atas tindakan ini, sebab kalimat tauhid dimana pun penempatannya adalah kalimat yang harus dimuliakan oleh seluruh umat islam. Sehingga membakar bendera yang bertuliskan kalimat tauhid adalah bentuk penghinaan yang nyata pada kalimat tauhid itu sendiri. Benarkah hujjah (argumentasi) dan alasan tersebut? Sebelumnya patut dipahami bahwa dalam konteks ini telah terjadi penyimpangan fungsi kalimat tauhid yang awalnya merupakan simbol keesaan Allah swt. Namun oleh oknum yang tidak bertanggungjawab justru kalimat tersebut dijadikan sebagai simbol kepentingan mereka dan dijadikan lambang identitas golongan mereka, golongan ini biasa dikenal dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), salah satu gerakan separatis yang secara tegas telah dilarang oleh pemerintah. Hadratus Syeikh KH. Hasyim Asy’ari dalam kitab Tanbihat al-Wajibat menjelaskan: *_اَنَّ اسْتِعْمَالَ مَا وُضِعَ لِلتَّعْظِيْمِ فِيْ غَيْرِ مَحَلِّ التَّعْظِيْمِ حَرَامٌ_* "Sesungguhnya menggunakan sesuatu yang diciptakan untuk diagungkan, untuk difungsikan pada hal yg tidak diagungkan adalah hal yang haram“. Berdasarkan referensi di atas, mengalihfungsikan kalimat tauhid untuk kepentingan organisasi yang terlarang adalah bentuk perbuatan yang secara tegas diharamkan oleh syariat. Sebab perbuatan ini saja sudah dipandang menghina terhadap kalimat tauhid itu sendiri. Sehingga mestinya secara arif kita dapat menilai bahwa bendera tauhid pada konteks ini hakikatnya bukan merupakan lambang yang mewakili umat islam secara kesuluruhan, bahkan merupakan lambang yang dijadikan pemicu berbagai perpecahan bangsa, sebab telah difungsikan sebagai lambang golongan tertentu yang telah dilarang oleh pemerintah. Peristiwa semacam ini sesungguhnya juga terjadi dalam ingatan sejarah kita, bagaimana Masjid Dhirar dihancurkan dan dibakar oleh Rasulullah saw. setelah beliau tahu bahwa ternyata masjid tersebut dibuat oleh kaum yang berupaya memecah belah umat Islam. Dalam menyikapi peristiwa ini, Imam Jalaluddin As-Suyuthi dalam Kitab Al-Hawi Lil fatawi: *_قَالَ عُلَمَاؤُنَا: وَإِذَا كَانَ الْمَسْجِدُ الَّذِيْ يُتَّخَذُ لِلْعِبَادَةِ وَحَضَّ الشَّرْعُ عَلَى بِنَائِهِ يُهْدَمُ وَيُنْزَعُ إِذَا كَانَ فِيْهِ ضَرَرٌ فَمَا ظَنُّكَ بِسِوَاهُ ؟ بَلْ هُوَ أَحْرَى أَنْ يُزَالَ وَيُهْدَمَ، هَذَا كُلُّهُ كَلَامُ الْقُرْطُبِيْ_* "Para Ulama berkata: Jika masjid saja yang diciptakan untuk ibadah dan syariat menganjurkan untuk membangunnya berubah menjadi dihancurkan karena terdapat kemudlaratan, lantas bagaimana pendapatmu pada hal selain masjid? Jelas lebih pantas untuk dihilangkan dan dihancurkan. Perkataan tersebut adalah perkataan Imam Qurtuby” Selain peristiwa itu, pernah pula tercatat dalam sejarah Sayyidina Utsman Ra. membakar mushaf Al-Quran untuk tujuan menjaga keotentikan Al-Quran. Sebab Mushaf yang Ia bakar merupakan mushaf-mushaf yang bercampur antara ayat yang _mansukh_ (disalin) dan ayat yang tidak _mansukh._ Khawatirnya jika mushaf-mushaf itu dibiarkan, banyak orang akan berpendapat bahwa lafadz yang bukan merupakan bagian dari Al-Quran dianggap sebagai bagian dari Al-Quran. Hal ini jelas akan berpengaruh pada keotentikan Al-Quran itu sendiri. Berdasarkan peristiwa ini, Para Fuqaha berpandangan bahwa membakar Al-Qur’an jika bertujuan untuk menjaga kehormatan Al-Quran itu sendiri adalah hal yang diperbolehkan. Berdasarkan beberapa dalil-dalil di atas dapat kita simpulkan bahwa bendera tauhid hanyalah kedok dari gerakan terlarang di negeri ini. Kita harus melawannya secara tegas. Tindakan membakar hakikatnya bukan melecehkan kalimat tauhid, namun untuk menyelamatkannya dari kepentingan yang tercela. Dengan demikian, hukum membakar bendera tauhid adalah hal yang diperbolehkan, bahkan merupakan cara yang paling utama bila hal tersebut lebih efektif untuk menghentikan provokasi dari gerakan terlarang di negeri ini. _Wallahu A’lam._ Sumber: *Lajnah Bahtsul Masail Pondok Pesantren Lirboyo (LBM P2L)*
Keren....!
Banser taubatlah.....sbum mati...
Banser jangan pake seragam loreng-loreng,maunya asal terkam saja,gak tai gk celetong semua di injak...kasih seragam kebayak jawa biar lebih santun!!
Yg dislike pasti kecebong !
Banser dan ansor xg dulu gak gini ya,pasti ada xg salah di dalam sistem kelompoknya. . .