วีดีโอ

Nama:Muhammad Ali Wafa Nim :A31230989 Prodi:Pth 1.contoh pht di daerah saya seperti orang orangan disawah untuk mengusir burung. 2.menurut saya pht tidak sepenuhnya menggantikan pengendalian kimia,tetapi menjadikannya pilihan terakhir, karena tujuan pht adalah untuk minimalkan pestisida kimia.

Risky_A31232047 Jawaban 1. Penerapan pengendali hama tanaman a. Pengendalian Biologis : Memanfaatkan musuh alami hama. b. Pengendalian Mekanik: Menggunakan alat dan teknik fisik untuk mengendalikan hama. C. engendalian Kimiawi : menggunakan pestisida. d. Pengendalian Budidaya. e. Pengendalian hama Terpadu. Dengan penerapan metode ini secara terpadu, pengendalian hama dapat dilakukan secara efektif, mengurangi kerugian dan dampak negatif terhadap lingkungan. 2. Menurut saya Pengendalian Hama Terpadu (PHT) adalah pendekatan pengelolaan hama yang menggabungkan berbagai strategi untuk mengendalikan populasi hama secara efektif dan berkelanjutan. PHT bertujuan untuk mengurangi kerugian hasil pertanian sambil meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Prinsip Utama PHT 1. Monitoring dan Identifikasi. 2. Ambang Kerusakan. 3. Kombinasi Metode pengendalian. 4. Pencegahan. 5. Evaluasi dan Penyesuaian. Dengan pendekatan ini, PHT berupaya untuk mencapai kontrol hama yang efektif, efisien, dan ramah lingkungan.

Ahmad Renaldi Arrizqi_A31230169_PTH23 1. Contoh penerapat PHT: -Sanitasi lahan -Pengaturan pola tanam -Memilih bibit unggul -Membuat orang-orangan sawah 2. Menuerut saya Pengendalian Hama Terpadu (PHT) adalah suatu pendekatan yang efektif dan berkelanjutan sebagai pengganti penggunaan pestisida kimia secara berlebihan dalam pengendalian hama. PHT tidak hanya mengurangi dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia, tetapi juga memanfaatkan berbagai metode, seperti pengendalian biologis, rotasi tanaman, dan penggunaan varietas tahan hama, untuk menjaga keseimbangan ekosistem.

Nama:Francisco stich imanuel Nim:A312372 Prodi:PTH 1.Menurut saya PHT tidak sepenuhnya menggantikan pengendalian kimia. PHT merupakan suatu sistem pengelolaan hama yang komprehensif.karena tujuan PHT adalah meminimalkan penggunaan pestisida kimia. 2.Mengurangi populasi hama secara fisik dengan menggunakan pemasangan perangkap

Delizia Ratna Febiyanti_A31230058 1. Contoh penerapan PHT: - memasang orang-orangan sawah - memilih bibit yang unggul - membuat perangkap tikus 2. Menurut saya PHT (Pengendalian Hama Terpadu) dapat menggantikan peran kimiawi karena melindungi kesehatan masyarakat,PHT dapat mengurangi risiko kesehatan bagi buruh tani karena berkurangnya paparan pestisida dan dapat mencegah hama menjadi resisten terhadap bahan kimia.

Majidah A31230444 PTH 23 (A) Jawaban 1. 1. Rotasi tanam: Menggantikan jenis tanaman yg ditanam secara bergantian pada lahan yg sama. Contohnya setelah menanam padi diganti dengan jagung atau kacang-kacangan 2. Penggunaan varietas tahan: Memilih varietas tanaman yang memiliki ketahanan terhadap hama dan penyakit 3. Pengendalian mekanik: Mengurangi populasi hama secara fisik dengan memasang perangkap 2. Menurut saya PHT tidak sepenuhnya menggantikan pengendalian kimia, tetapi menjadikannya sebagai pilihan terakhir. PHT lebih merupakan suatu sistem pengelolaan hama yang komprehensif, di mana pengendalian kimia hanya digunakan sebagai pelengkap ketika benar-benar diperlukan. Tujuan utama PHT adalah meminimalkan penggunaan pestisida kimia sambil tetap menjaga produksi pertanian.

Mohamad Rofiq_A31230336 1.contoh penerapan PHT di lahan pertanian • menggunakan benih atau bibit unggul yang tahan terhadap hama dan penyakit yang biasanya ditentukan oleh varietas yang jelas 2.menurut saya PHT belum bisa untuk menggantikan peran pengendalian kimia, tetapi bisa diterapkan untuk mengurangi penggunaan kimia, karena penggunaan kimia yang terlalu banyak tidak baik terhadap hasil panen

NAMA : Aulia Aviqorina Fathi NIM : A31230450 Prodi : Pth 1.Contoh Pht di daerah saya yaitu: -Menggunakan bunga kertas dan bunga matahari pada tanaman padi -Menggunakan orang orangan di sawah -Membuat perangkat burung dan tikus - Menggunakan pupuk 2.Menurut saya,pengendalian pht tidak dapat menggantikan peran pada pengendalian pht,karena bahan kimia tidak selamanya harus mengendalikan pht karena bisa berdampak merusak tanah

Muhammad Ibnu Ubaydillah (A31231829) PTH 23 Jawaban 1.) 1. Penggunaan Musuh Alami : Mengintroduksi predator hama, seperti burung atau serangga pemangsa, untuk mengendalikan populasi hama. Misalnya, menggunakan kepik untuk mengatasi kutu daun pada tanaman sayur. 2. Rotasi Tanaman : Mengganti jenis tanaman di lahan secara berkala untuk memutus siklus hidup hama dan penyakit. Misalnya, setelah panen padi, petani dapat menanam jagung atau kacang-kacangan. 3. Penyuluhan dan Edukasi : Memberikan informasi kepada petani tentang identifikasi hama dan cara pengendaliannya, serta pentingnya menjaga ekosistem. 4. Penggunaan Pupuk Organik : Mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia dengan menggunakan pupuk organik yang meningkatkan kesehatan tanah, sehingga tanaman lebih tahan terhadap hama dan penyakit. 5. Pengaturan Kerapatan Tanaman : Menanam dengan jarak yang tepat untuk mengurangi kelembaban dan menciptakan kondisi yang kurang menguntungkan bagi hama. 2.) Menurut saya yaitu : 1. Ramah Lingkungan : PHT mengutamakan metode yang lebih ramah lingkungan, mengurangi risiko pencemaran tanah dan air yang sering terjadi akibat penggunaan pestisida kimia. 2. Keberlanjutan : PHT mendukung keberlanjutan pertanian dengan menjaga keseimbangan ekosistem, sehingga tanaman lebih tahan terhadap hama dan penyakit. 3. Kesehatan Manusia : Mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya dapat meningkatkan kesehatan petani dan konsumen. Namun, ada beberapa tantangan: 1. Efektivitas Waktu : Beberapa metode PHT mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk menunjukkan hasil dibandingkan dengan aplikasi pestisida kimia. 2. Pengetahuan dan Keterampilan : Petani perlu mendapatkan pelatihan dan pemahaman yang cukup mengenai prinsip-prinsip PHT untuk dapat menerapkannya secara efektif. 3. Kondisi Tertentu : Dalam kasus serangan hama yang parah, pengendalian kimia mungkin masih diperlukan sebagai langkah darurat.

Nama : Rizka Shifatus Shofwah Nim : A31231103 Prodi : PTH Jawaban: 1.Pengendalian Fisik: Gunakan perangkap, jaring, atau penutup tanah untuk mengurangi serangan hama. Pengendalian Biologis: Manfaatkan predator alami atau parasitoid yang dapat mengendalikan populasi hama. Pengendalian Kimia: Jika diperlukan, gunakan pestisida secara bijak, sesuai dengan dosis yang dianjurkan dan dalam waktu yang tepat. 2.PHT (Pengendalian Hama Terpadu) tidak sepenuhnya menggantikan pengendalian kimia, tetapi lebih bersifat melengkapi. PHT menekankan penggunaan berbagai metode pengendalian-biologis, fisik, dan kultur-untuk mengelola hama secara berkelanjutan dan mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia.

Viola Christianti A31230588 PTH A Jawaaban: A. ~ Rotasi Tanaman: Mengganti jenis tanaman di lahan pertanian setiap musim tanam untuk memutus siklus hidup hama. Misalnya, setelah menanam padi, petani bisa menanam kacang hijau. ~ Teknik Jebakan: Menggunakan jebakan lengket atau jebakan feromon untuk menangkap hama sebelum mereka berkembang biak. ~Pengendalian Fisik: Menggunakan jaring atau penutup tanaman untuk melindungi dari serangan hama, serta memanfaatkan perangkap untuk menangkap hama secara fisik B. PHT dapat menjadi solusi yang sangat baik dalam mengurangi dampak negatif penggunaan pestisida kimia dan meningkatkan keberlanjutan pertanian. Namun, dalam situasi tertentu, terutama ketika ada serangan hama yang sangat besar atau mendesak, pengendalian kimia mungkin masih diperlukan sebagai opsi darurat. Pendekatan terbaik adalah mengintegrasikan kedua metode ini, menggunakan PHT sebagai strategi utama dan pestisida kimia dengan bijak dan terbatas saat diperlukan.

Nama: Joaquin Otniel Chandra Seitte Nim: A31231465 Angkatan: 2023 1.Penerapan PHT di sekitar saya adalah menggunakan orang-orangan sawah supaya burung di sekitar sawah tersebut tidak memakan apa yang kita tanam, menggunakan perangkap tikus supaya tikus² yg berada di sekitar lahan tidak mengganggu aktivitas petani dan juga menggunakan benih² yang Tahan atau yg telah diverifikasi 2.Menurut saya penggunaan PHT 50/50 untuk mengganti pengendalian kimia karena ada beberapa zat aktif yg tidak ada pada PHT

fajar lastufa'iqatus sholeha_A31230465 1. contoh penerapan pht Pemasangan jaring, pemasangan mulsa, pemasangan perangkap, melakukan pemantauan dan memilih bibit yang bebas hama dan penyakit atau bibit unggul 2. PHT dapat menggantikan pengendalian kimiawi dengan meminimalkan penggunaan pestisida serta meminimalisir residu dan resistensi oleh pestisida , yang sering menimbulkan dampak negatif pada lingkungan. Dengan pendekatan ini, petani tidak hanya menjaga kesehatan tanaman tetapi juga lingkungan

Monica Purwaningsih_A31230707 1. Pengendalian menggunakan alat: Pemasangan waring, pemasangan bambu 2. Pengendalian menggunakan umpan: obat tikus 3. Menggunakan pestisida 4. Pengendalian dengan cara rantai makanan 2. Menurut saya pengendalian PHT tidak sepenuhnya dapat menggantikan peran pengendalian kimia, dikarenakan lingkungan atau hama belum tentu bisa di kelelola dengan cepat tergantung kondisi lingkungan, namun sebenarnya pengendalian hpt lebih baik karena sangat berdampak pada kehidupan manusia yaitu, mengurangi pengeluaran uang, mencegah residu jika di aplikasikan pada tanaman, kelemahan dari pht ialah kurang efisien waktu, hasil tidak bisa langsung selain itu masyarakat jarang menerapkan pht.

Stivan Yanuar Anugerah_A31231705 1. Berikut adalah contoh pengendalian hama terpadu yaitu: - menggunakan benih/bibit unggul yang tahan hama dan penyakit yang biasanya ditentukan oleh varietas benih/bibit yang jelas - menggunakan pestisida nabati untuk pencegahan hama dan penyakit - petani melakukan monitoring yang tujuannya untuk mengetahui gejala apa yang ada pada tanaman 2. Menurut saya pengendalian hama terpadu bisa diterapkan tetapi blom bisa menggantikan pestisida kimia karena ada beberapa hal yang hanya bisa dimanfaatkan melalui pestisida kimia

Aurelia Arien Destiani A31230170 PTH 23 (A) 1. Pengendalian Hama Terpadu yang sudah di terapkan di daerah saya yaitu, memilih atau menggunakan bibit atau benih yang unggul yang tahan terhadap hama dan penyakit yang biasanya ditentukan oleh variestas yang jelas 2. Menurut saya Pengendalian Hama Terpadu bisa di terapkan di sistem pertanian Indonesia karena mengurangi biaya dalam jangka panjang, Meskipun pengendalian kimia dapat memberikan hasil yang cepat, jika diterapkan dengan baik, dapat mengurangi biaya produksi dalam jangka panjang karena petani tidak harus membeli bahan kimia secara terus-menerus. Ini juga membantu meningkatkan kesehatan tanah dan produktivitas tanaman.

Robby Van Basten A31230946 PTH 23 1.Menurut saya Penerapan PHT (Pengendalian Hama Terpadu) di lingkungan sekitar dapat dilakukan melalui beberapa langkah strategis, antara lain: Pemantauan: Melakukan survei untuk mengidentifikasi jenis hama dan tingkat infestasinya. Pengelolaan Habitat: Mengatur lingkungan agar tidak mendukung keberadaan hama, seperti menjaga kebersihan dan mengelola limbah dengan baik. Penggunaan Musuh Alami: Memanfaatkan predator atau parasit alami untuk mengendalikan populasi hama. Teknik Biologis: Menggunakan teknik seperti pheromone traps atau teknik reproduksi hama untuk mengurangi populasi mereka. Kultur Teknik: Mengubah praktik budidaya, seperti rotasi tanaman, untuk memutus siklus hidup hama 2.Pengendalian hama terpadu (PHT) tidak sepenuhnya menggantikan pengendalian hama, tetapi lebih sebagai pendekatan yang lebih holistik

Joe Daniel Prasettya Nugroho Asmoro A31230813 PTH (A) Jawaban: A. Contoh Penerapan PHT di daerah saya yaitu: -pembuatan perangkap tikus. -penggunaan orang orangan sawah untuk mengendalikan burung. pengaplikasian pestisida nabati berbahan dasarbatang serai, daun pepaya, daun sirsak, dan lain-lain. -penanaman tanaman pengalihan. B. Menurut saya PHT tidak sepenuhnya dapat menggantikan peran pengendalian kimia, melainkan hanya sebagian kecil saja. Dikarenakan kebanyakan petani kurang memikirkan efek samping dari pengendalian secara kimia. Selain itu juga petani enggan menerapkan semua PHT karena dianggap kurang bekerja cepat, tidak efisien,dan rumit. Padahal sesungguhnya tidak demikian, hanya butuh proses saja.

Indriyanti Azzahra_A31230264 1. Contoh penerapan PHT : * Pengensadalian fisik : pemasangan penghalang di lahan * Pengendalian mekanik : perburuan tikus (gropyokan), pemasangan perangkap hama, pemasangan mulsa * Pengendalian dengan memilih bibit dengan varietas tahan 2. Menurut saya, pengendalian PHT dapat menggantikan peran pengendalian kimia. Hal ini akan berdampak pada berkurangnya residu dan resistensi oleh pestisida. Kemudian, ekosistem yang ada di lahan akan tetap terjaga dan seimbang.

Aulia Azzahra_A31230715 1.Contoh penerapan PHT di lahan rumah saya adalah pengendalian burung yang pengendalianya mengunakan jaring untuk menghindari tanaman padi dari burung.Jaring tersebut biasannya mengelilingi sekitar sawah sehingga membutuhkan banyak . 2.Pengendalian Hama Terpadu (PHT) tidak sepenuhnya menggantikan pengendalian kimia, tetapi mengantikan sebagai opsi terakhir. PHT mengutamakan penggunaan teknik pengendalian hayati dan metode lain untuk mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia, yang hanya digunakan ketika populasi hama melebihi ambang ekonomi. Tujuan pengendalian hayati ialah untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Dengan demikian, pengendalian kimia tetap menjadi komponen penting dalam strategi PHT, namun dengan pendekatan yang lebih berkelanjutan.

Izin bertanya mba/bg brapa gram kloramfenikol yang dibutuhkan utk media 1000 ml???? Terimakasih bg, mohon jawabannya

Assalamualaikum pak, izin bertanya 🙏. Saat ini, saya sedang membutuhkan isolat Xanthomonas oryzae untuk penelitian. Apakah ada? Jika ada saya ingin membelinya 🙏. Terimakasih. Semoga bapak sehat selalu .

Kak, itu PDA nya pake antibiotik kah? Kalau iya pake antibiotik apa?

bang izin bertanya cara identifikasi bakteri setelah bakteri tumbuh pada media NA nya gimana ya?

bangg buat vidio tentang daya uji potensi sensitivitas dong bang, pake fungisida ke jamur. mulai dr isolasi sampai menentukan sensitivitas jamurnya

Apa bisa kloramphenikol diganti dengan amoxicilin ?

apakah uji antagonisme beda sama uji kompatibilitas?

kak, media yg dituang ke dalam botol dalam keadaan panas2 berasap, atau bagaimana ya kk?

Smg sukses penelitiannya & smg +++ sukses chan : Galyndra fatkhu dinata

Mantap penjelasanya....👍👍

Nama : Muhammad Ibnu Ubaydillah NIM : A31231829 Prodi : PTH 1. Enzim sitokinin sejenis hormon tumbuhan yang mendorong terjadinya pembelahan sel (sitekinesis) di jaringan meristematik. Selain peran utamanya sebagai pengatur pertumbuhan dan diferensiasi sel, sitokinin jugo mempengaruhi dominans pucuk, pertumbuhan kuncup lepi dan penuaan doun. 2. Enzim sitokinin mampu memacu pembelahan dan pembesaran sel, mempercepat pembentukan organ dan menunda penuaan berbagai jenis tanaman, serta dapat meningkatkan jumlah dan ukuran daun.

Nama: Joe Daniel Prasettya Nugroho Asmoro Nim: A31230813 1.Peningkatan aktivitas enzim peroksidase pada tanaman bawang merah yang diintroduksi dengan bakteri endofit merupakan salah satu petunjuk terjadinya pengimbasan ketahanan tanaman terhadap patogen,denganpenurunan tingkat keparahan penyakit. 2. Enzim sitokinin 3. Enzim sitokinin sejenis hormon tumbuhan yang mendorong terjadinya pembelahan sel (sitokinesis) di jaringan meristematik. Selain peran utamanya sebagai pengatur pertumbuhan dan diferensiasi sel, sitokinin juga mempengaruhi dominansi pucuk, pertumbuhan kuncup tepi, dan penuaan daun.

Nama: Majidah Nim: A31230444 Prodi: Produksi Tanaman Hortikultura 1. Enzim yang diperlukan pada bawang merah untuk bertumbuh hingga berbunga yaitu enzim peroksidase, enzim amilase, enzim nitrat reductase 2. Enzim yang dibutuhkan oleh bawang merah untuk pembelahan umbi yaitu enzim sitokinin oksidase 3. Enzim peroksidase berperan sebagai katalis dalam polimerasi monolignol yang membangun dinding sel tanaman, enzim ini juga berperan dalam proses ketahanan tanaman termasuk reaksi hipersensitif, proses lignifikasi, sintesis fenol, glycoprotein, penggabusan dan produksi fitoaleksin.Terbentuknya pertahanan akibat aktifitas enzim peroksidase ditentukan oleh kepekaan tanaman terhadap suatu penyakit. Ketahanan konstitutif tanaman secara struktur termasuk adanya penghambat (barrier) seperti dinding sel, juga senyawa penghambat seperti senyawa fenol Enzim amilase merupakan enzim yang mampu mengkatalis proses hidrolisa pati untuk menghasilkan molekul lebih sederhana seperti glukosa, maltosa, dan dekstrin. Enzim amilase berperan dalam penguraian cadangan makanan biji, yaitu amilum, menjadi senyawa yang lebih sederhana sehingga dapat segera dimanfaatkan sebagai sumber energi. Enzim nitrat reduktase merupakan enzim intraseluler yang mereduksi ion nitrat menjadi ion nitrit. Keberadaan enzim nitrat reduktase dapat digunakan sebagai parameter untuk melihat jalur metabolisme awal pembentukan asam amino dan pertumbuhan tanaman. Enzim nitrat reduktase sangat berperan dalam proses nitrifikasi atau pembentukan nitrit dari nitrat. Tahap selanjutnya produk dari NR yakni nitrit akan mengalami amonifikasi dengan bantuan enzim nitrit reduktase (NiR). Dengan bantuan enzim nitrogenase, ammonia akan diubah menjadi gas nitrogen bebas. Enzim sitokinin oksidase berperan penting dalam pembelahan sel untuk pertumbuhan tanaman. Enzim sitokinin bekerja sama dengan auksin, dan menginisiasi pembelahan sel pada tunas dengan cepat , pertumbuhan ujung daun dan batang, embriogenesisi, perkembangan jaringan pengangkut, juga mencegah kekerdilan pada tumbuhan.

Nama : Aurelia Arien Destiani NIM :A31230170 Prodi : PTH 1. Enzim giberlin 2. Enzim sitokinin 3. a) enzim giberlin Menggunakan larutan giberelin, yang merupakan hormon yang berperan mempercepat perkecambahan, pemanjangan batang, pertumbuhan daun dan merangsang pembungaun lebih cepat b) enzim sitokinin Sitokinin pada tanaman bawang merah dapat meningkatkan jumlah umbi bawang merah.

Nama: Robby Van Basten NIM: A31230946 Prodi: PTH 1. Enzim nitrat reduktase 2. Enzim sitokinin oksidase 3. Enzim nitrat reduktase bekerja sebagai intraseluler yang mereduksi ion nitrat menjadi ion nitrit, enzim nitrat reduktase juga dapat digunakan sebagai parameter untuk melihat jalur metabolisme awal pembentukan asam amino dan pertumbuhan tanaman Sedangkan enzim sitokinin oksidase mempunyai peran sebagai pengatur pertumbuhan dan diferensiasi sel.

Nama : Mohamad Rofiq NIM : A31230336 PRODI : Produksi Tanaman Hortikultura 1. Enzim peroksidase 2. Enzim Sitokinin oksidase 3. • Enzim peroksidase • Enzim peroksidase merupakan salah satu enzim yang berhubungan dengan proses pertahanan tanaman. Terbentuknya pertahanan akibat aktivitas enzim periksodase ditentukan oleh kepekaan tanaman terhadap Tanaman suatu penyakit. • Enzim Sitokinin • Sitokinin eksogen diketahui menginduksi diferensiasi awal dan pembelahan sel pada daun yang sedang berkembang. Menyoroti bagaimana sitokinin mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Selain menjadi penentu utama perkembangan tunas, sitokinin juga berperan dalam banyak aspek perkembangan akar

NAMA:Moh.Ridho Indra Maulana NIM:A31231845 Prodi:Produksi Tanaman Hortikultura 1.enzim amilase bekerja sebagai memecah tepung menjadi maltose,selanjutnya hidroliris ole maltase memjadi glukosa,protein di pecah menjadi asam amino,senyawa glukosa masuk kedalam proses metabolisme untuk menghasilkan energi dan asam amino menjadi protein yang berperan untuk menyusun struktur sel. 2.enzim sitokinin mampu pembelahan dan pembesaran sel,mempercepat pembentukan oragam dan menunda penuaan berbagai jenis tanaman,serta dapat meningkatkan jumlah dan ukuran daun

Nama: firlya rafidatia Nim: A31230400 Prodi: PTH 1. enzim peroksidase 2. enzim sitokinin 3 . enzim peroksidase merupakan salah satu enzim yang berhubungan dengan proses pertahanan tanaman bawang merah. terbentuknya pertahanan akibat aktivitas enzim peroksidase di tentukan oleh kepekaan tanaman terhadap suatu penyakit, enzim peroksidase juga berkinerja melindungi tanaman bawang merah dari penyakit oksidatif, enzim sitokinin berperan dalam pembelahan sel.

Nama: AHMAD RENALDI ARRIZQI Nim: A31230169 Prodi: Produksi Tanaman Hortikultura 1.Enzim Giberlin 2.Enzim sitokinin 3. (•) Enzim sitokinin Adalah salah satu enzim yang berfungsi sebagai pemecah sel dan juga berfungsi untuk pembesaran sel, adapun juga satu fungsinya yaitu menunda penuaan pada tumbuhan, serta dapat menambah daun pada tumbuhan dan dapat meningkatkan ukuran daun. (•) Enzim giberlin yang berfungsi untuk merangsang pembentukan enzim amylase dan berfungsi untuk pembesaran sel.

Nama : Weni Ayu Ningsih Nim : A31230173 Prodi : PTH 1.enzim amilase 2.enzim sitokinin oksidase 3.-enzim amilase bekerja sebagai memecah tepung menjadi maltose, selanjutnya dihidrolisis ole maltase menjadi glukosa, protein dipecah menjadi asam amino, senyawa glukosa masuk kedalam proses metabolisme untuk menghasilkan energi dan asam amino menjadi protein yang berperan untuk menyusun struktur sel, sehingga mampu mengaktifkan kulit biji menjadi lunak dan membantu proses perkecambahan biji. -Sitokinin bekerja sama dengan hormon auksi, dan menginisiasi pembelahan sel pada tunas dengan cepat , pertumbuhan ujung daun dan batang, embriogenesisi, perkembangan jaringan pengangkut, juga mencegah kekerdilan pada tumbuhan.

Nama: Delizia Ratna Febiyanti NIM: A31230058 1) a) Enzim Amilase b) Enzim Nitrat Reductase (NR) 2) Enzim Sitokinin Oksidase 3) Enzim amilase sebagai sumber energi tanaman yang dimana enzim tersebut mengubah cadangan makanan dari biji kemudian diubah menjadi gula untuk merangsang tumbuhnya tunas, enzim nitrat pada bawang merah berperan untuk mengubah nitrat menjadi amonia, yang dimana menjadi salah satu sumber nitrogen yang penting untuk pertumbuhan tanaman, sedangkan untuk proses pembungaan dibutuhkan enzim sitokinin karena berperan penting dalam pembelahan sel untuk pertumbuhan tanaman. Sitokinin bekerja sama dengan hormon auksi, dan menginisiasi pembelahan sel pada tunas dengan cepat salah satunya pada pertumbuhan ujung daun.

Viola Christianti A31230588 PTH 1. Enzim giberelin Giberelin mempunyai kemampuan merangsang pembentukan enzim amylase yang berperan memecah senyawa amilum pada cadangan makanan (endosperm) menjadi glukosa, yang merupakan sumber energi untuk proses perkecambahan dan pertumbuhan.Giberelin mampu merangsang pembelahan sel dan pemanjangan batang,serta meningkatkan tinggi tanaman.Peningkatan giberelin pada tanaman selalu diiringi oleh peningkatan sitokinin dan auksin,yang bersinergi membantu peningkatan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. 2. Enzim Sitokin 3. a) Giberelin berfungsi dalam pembesaran sel sehingga ukuran malai juga dapat bertambah besar. b) Sitokinin berfungsi dalam pembelahan sel sehingga ukuran malai dapat bertambah besar. Pemberian konsentrasi giberelin dan sitokinin tidak berpengaruh terhadap hasil tanaman karena komponen hasil tanaman banyak yang tidak dipengaruhi oleh giberelin dan sitokinin, terutama pada jumlah biji per malai. Jumlah biji per malai yang rendah menyebabkan bobot biji per malai dan bobot biji per tanaman menjadi rendah. Terdapat interaksi terhadap komponen pertum- buhan (tinggi tanaman, jumlah anakan, dan indeks luas daun), dan komponen hasil (panjang malai) sehinggapemberian konsentrasi sitokinin dapat menurunkan konsentrasi gibe-relin. Giberelin dan sitokinin mengurangi jumlah biji karena memicu biji steril.

Nama: Stivan Yanuar A. Nim: A31231705 Prodi: PTH 1. Enzim yang di butuhkan bawang merah hingga berbunga adalah enzim Maltase 2. Enzim sitokinin oksidase 3. - Enzim laktase berguna untuk merangsang pertumbuhan bunga - enzim sitokinin oksidase berpengaruh untuk pembelahan umbi

Nama :Muhammad Ali Wafa NIM :A31230989 1.aktivitas pada enzim peroksidase pada tanaman bawang merah yang diintruksi dengan endofit merupakan salah satu terjadinya tahan terhadap pada tanaman pantogen, dengan penurunan terhadap penyakit. 2.Enzim sitokinin 3.Enzim sitokinin mampu memacu pembelahan dan pembesaran sel, mempercepat pembentukan organ dan menunda penuaan berbagai jenis tanaman, serta dapat meningkatkan jumlah dan ukuran daun

Nama : Monica Purwaningsih NIM : A31230707 1. - Enzim Amilase - Enzim Peroksidase - Enzim Nitrat Reductase 2. - Enzim Sitokin Oksidase 3. - Enzim Amilase berkinerja sebagai sumber energi bagi tanaman - Enzim Peroksidase berkinerja untuk melindungi tanaman dari stres oksidatif dan melindungi dari pernyakit - Enzim Nitrat berkinerja untuk proses vegetatif dan generatif (pembungaan) - Enzim Oksidase pembelahan sel pada tanaman bawang merah

Nama:Aulia Azzahra Nim:A31230715 1.-Enzim nitrat reductase -Enzim amilase -Enzim peroksidase 2.Enzim sitokinin oksidase 3.-Enzim nitrat reductase Enzim yang terlibat dalam mengubah ion nitrat menjadi amonia yang selanjutnya dibutuhkan tanaman untuk sumber nitrogen sebagai pertumbuhan -Enzim amilase Enzim amilase bekerja dengan cara melemahkan ikatan kimia antara glukosa dan amilum.proses pemecahan amilum ini menghasilkan gula sederhana seperti maltosa dan glukosa,gula sederhana itu membentuk energi yang digunakan untuk pertumbuhan. -enzim peroksidase Digunakan untuk perlindungan terhadap kerusakan oksidatif,dan pertahanan terhadap pantogen. -Enzim sitokinin oksidase Pada enzim ini mempengaruhi pembelahan sel pada bawang merah

Nama: Aulia aviqorina fathi Nim :A31230450 1.• Enzim Amilase • Enzim Peroksidase • Enzim Nitrat Reductace 2.Enzim sitokinin oksidase 3.1.enzim amilase bekerja dengan memecahkan glukosa untuk proses amilum, dan amilum itu menjadi gula, gula itulah yang membentuk energi untuk membantu pertumbuhan pada tanaman bawang merah 2.enzim peroksidase bekerja dengan melindungi tanaman dari penyakit oksidatif 3.enzim nitrat reduktase yaitu cara bekerjanya dengan proses asimilasi nitrat untuk peran yang sangat penting sebagai proses pertumbuhan dan pembungaan bagi tanaman. 4.enzim sitokinin oksidase yaitu dengan cara mempengaruhi pembelahan sel.

Nama : Akhlish Abdallah NIM : A31230934 Prodi : PTH 1. Enzim yang dibutuhkan pada tanaman bawang merah untuk bertumbuh hingga berbunga yakni Enzim Maltase dan Enzim Laktase 2. Enzim yang dibutuhkan bawang merah untuk pembelahan umbi ialah Enzim Maltase 3. kinerja enzim enzim tersebut merubah enzim untuk menjadi glukosa yang nantinya akan menjadi cadangan makanan pada tanaman

Rizka Shifatus Shofwah A31231103 PTH 1. Enzim yang diperlukan pada bawang merah yakni enzim amilase, peroksidase,dan enzim nitrat reduktase 2. Enzim Sitokinin Oksidase 3. Cara kinerja enzim amilase yakni sebagai proses metabolisme dengan cara pembibitan, sumber energi, dan sebagai makanan cadangan Kinerja enzim peroksidase pada pembungaan bawang merah yakni sebagai perlindungan dri stres oksidatif, pengaturan pertumbuhan, detoksifikasi senyawa beracun Enzim Peroksidase juga membantu tanaman dalam mengubah senyawa-senyawa ini menjadi bentuk yang lebih aman. Kinerja Enzim Nitrat Reduktase yakni berperan sangat penting bagi pembungaan bawang merah karena berhubungan dengan sumber nutrisi dan pengaturan pertumbuhan untuk memastikan bahwa tanaman memiliki cukup nitrogen yang dibutuhkan untuk menghasilkan bunga dan biji yang berkualitas selama fase pembungaan. Sedangkan untuk kinerja enzim pada saat pembelahan umbi yakni Enzim Sitokinin Oksidase yang bekerja selama pembelahan umbi bawang merah berperan dalam mengendalikan perkembangan dan ukuran umbi dan regulasi tingkat sitokinin adalah salah satu faktor kunci yang memengaruhi pembentukan umbi yang optimal.

Fajar lastufa'iqatus sholeha pth(A31230465) Jawab: 1. - Enzim amilase - Enzim peroksidase (POD) - Enzim nitrat reductase (NR) 2. Enzim sitokinin oksidase (CKX) 3. Enzim amilase ini sebagai sumber energi tanaman tersebut lalu enzim peroksidase tersebut agar tanaman tersebut tidak terkena penyakit dan enzim nitrat reductase ini salah satu sumber nitogen untuk pertumbuhan tanaman termasuk juga untuk pembungaan pada bawang merah sedangkan enzim sitokinin oksidase ini mempengaruhi pertumbuhan dan pembentukan tunas