Navicula merangkum pesan Mahatma Gandhi terkait keserakahan orang-orang rakus dalam sebuah lagu.
Lewat lagu ini ada sebuah pesan yang Navicula ingin sampaikan. Sebuah pesan lugas yang dipinjam dari perkataan seorang politikus dan pejuang kemerdekaan India, Mahatma Gandhi tiga perempat abad yang lalu. Gandhi mengatakan “The world has enough for everyone's need, but not enough for everyone's greed”, yang artinya dunia cukup untuk orang-orang yang membutuhkan, tapi tidak cukup untuk orang-orang yang rakus.
Navicula merangkum pesan ini menjadi sebuah lagu dengan tajuk ‘History of Tomorrow’ dalam durasi 5.11 menit. “Lagu ini terinspirasi Gandhi. Perkataan politikus dan pejuang kemerdekaan India tersebut sangat relevan dengan situasi saat ini,” kata Gede Robi Supriyanto, sang vokalis.
Ia menilai kesejahteraan atas sumber daya alam hanya bisa dinikmati segelintir orang saja. Ironisnya banyak orang lainnya ternyata harus hidup serba berkekurangan. “Keserakahan berkaitan dengan hajat hidup dan keadilan sosial. Ketika keserakahan menguasai seseorang maka tidaksulit baginya menghisap manusia lainya dengan motif ekonomi,” katanya.
“Keserakahan juga membuat banyak hewan yang kehilangan tempat tinggal sebab pohon-pohon di hutan sudah ditebang, laut dan sungai penuh dengan sampah, udara penuh dengan polusi,” lanjut Robi.
Sebelumnya band bernafaskan grunge ini banyak membawakan lagu dengan lirik-lirik yang tajam terhadap isu lingkungan, sosial, politik, hingga korupsi.
‘History of Tomorrow’ dibawakan Navicula untuk pertama kalinya dalam konser ‘Musik Mengusik Asyik’ Summer Festival 2.0, di Celukan Bawang, Buleleng. Kini lagu ini sudah bisa didengarkan di sejumlah layanan streaming musik seperti Spotify dan Joox.
#navicula #archipelagorebels #historyoftomorrow