Banyaknya waktu luang yang dimiliki ibu rumah tangga dan kurangnya
pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, serta kuatnya keinginan untuk dapat
memiliki penghasilan sendiri menjadi alasan bahwa sangat perlu ibu-ibu rumah
tangga tersebut diberi pelatihan. Maka tujuan dari pelatihan ini untuk
pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga sehingga memiliki pengetahuan dan
keterampilan, meningkatkan kreativitas dan semangat berkarya untuk
menghasilkan produk-produk kreatif melalui makrame, meningkatkan dan
menjadikan motivasi untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh agar bisa
membuka peluang kerja, sehingga dapat menambah pendapatan keluarga.
Pelatihan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode observasi,
sosialisani, demontrasi dan praktek. Observasi dilakukan untuk menjaring dan
mengumpulkan data dan informasi dilapangan mengenai mitra sehingga kegiatan
pengabdian tepat sasaran. Sosialisasi dengan metode caramah dilakukan untuk
menyampaikan program kegiatan pengabdian, memberikan pemahaman tentang
macrame dan perkembangan makrame serta prospeknya kedepan. Metode
demontrasi dan praktek, pada metode ini instruktur mendemonstrasikan secara
langsung bagaimana cara membuat simpul makrame, dan proses kerja secara
teknis yang harus dikuasai oleh peserta. Kemudian peserta mempraktekan ilmu
yang didapat yang dilakukan secara bertahap.
Hasil dari pelatihan menunjukan adanya peningkatan pengetahuan dan
ketrampilan peserta terkait dengan teknik makrame dan meningkatnya
pemahaman peserta terhadap kriya makrame. Selama kegiatan pelatihan peserta
telah menghasilkan tas makrame sling bag (tas salempang) dengan berbagai motif
yang terbentuk dari kombinasi warna dan berbagai jenis simpul menggunakan tali
kur. Luaran dari pengabdian ini berupa satu artikel ilmiah yang dipublikasikan
melalui jurnal ber ISSN, yang akan diterbitkan melalui jurnal Abdimas Mandiri
UIGM, Publikasi Media Massa, video kegiatan dan produk berupa tas makrame.